Anda masih yakin bahwa Bumi berbentuk bulat? Cobalah baca buku karya Eric Dubay. Penulis ini mengajukan sejumlah bukti untuk meyakinkan orang jika planet yang kita tinggali ini ternyata datar. READ MORE Takut Gosong, Wanita Ini Jadi Ninja Tarzan Ada Di Dunia Nyata Lho, Pria Ini Hidup 41 Tahun Di Hutan Pemikiran Dubay dituliskan dalam buku “The Atlantean Conspiracy: 200 Proofs The Earth Is Not A Spinning Ball”. Dalam buku ini pula dia menuding bahwa Bumi bulat merupakan bentuk konspirasi terbesar sepanjang masa. Menurut dia, NASA dan astronomi modern mempertahankan pendapat bahwa Bulan itu padat dan berbentuk bulat. Pendapat sama juga dipakai untuk mempertahankan teori bahwa manusia hidup dan menjejakkan kaki di atas Bumi yang melayang. “Mereka mengklaim Bulan merupakan benda langit yang tak bercahaya dan memantulkan sinar Matahari,” kata Dubay, dikutip Dream dari Metro.co.uk, Kamis 21 Juli 2016. “Kenyataannya adalah, bagaimanapun juga, Bulan bukan sesuatu yang padat, ini jelas-jelas sebuah lingkaran,” tambah dia. Perdebatan soal bentuk Bumi sudah terjadi sejak dulu. Banyak kebudayaan meyakini bahwa Bumi berbentuk datar, seperti budaya Babilonia kuno, India, China, dan Jepang kuno. Begitu pula dengan periode awal Mesir dan Mesopotamia, yang menggambarkan Bumi sebagai piringan datar yang mengambang di laut. Beberapa filsuf sebelum Socrates juga percaya bahwa Bumi itu datar. Pada abad ke-6 SM, kembali muncul kosep Bumi yang bulat di beberapa kebudayaan. Di Yunani, pendapat ini dikemukakan oleh Pythagoras. Lantas, apa saja bukti yang dipakai Dubay untuk mendukung pendapatnya bahwa Bumi berbentuk datar? Lihat di halaman berikutnya: Apa yang akan kalian katakan kalau ternyata ada teman kalian yang menyatakan teori bahwa bumi itu datar? Shock? Kaget? atau langsung mengatakan kalau dia idiot dan gila? Aku sendiri merasa wajar, saat mendengarnya. Kenapa? Karena aku sudah dengar tentang pergerakan Flat Earther ini di Flat Earth Society beberapa tahun silam. Teman kontrakanku yang kasih tahu, kemudian saat itu aku browsing dan mendapati bahwa ternyata banyak ilmuwan yang juga mengikuti gerakan ini. Artinya apa? Flat Earth ialah sebuah teori konspirasi yang digagas dengan serius dan cukup cerdas! Ketika tahun 2015 yang lalu gerakan ini kembali muncul di Amerika, seorang saintis Neil de Grease Tyson langsung maju dan menjelaskan (pada sebuah reality show). Kebetulan aku nonton di Youtube, dan dia mengatakan bahwasanya pemahaman ini tidaklah berdasar. Akhirnya, karena aku kurang kerjaan, aku tonton videonya dan mencoba menyampaikan beberapa kritik hal yang perlu untuk kalian ketahui. Tulisan ini merupakan respon dari video 1: https://www.youtube.com/watch?v=E9tLlPsDZM&list=PLQt5a4m_Y05VI4WwgOLKxWXIw655PlHH2&index=1 Foto Bumi Bulat ialah Rekayasa CGI Kalau kalian mencari gambar bumi di google, maka semua gambar bumi berbentuk bulat ialah CGI (computer generated imaginary/buatan komputer). Ini benar, bahkan semua foto bumi bulat yang dipublikasikan NASA juga CGI. Tapi, darimana gambar CGI ini dibuat? Ternyata gambar-gambar CGI ini dibuat dari fotografi satelit NASA. Jadi gambar CGI ini dibuat berdasarkan sekumpulan gambar-gambar yang diperoleh oleh satelit luar angkasa yang dimiliki NASA yang kemudian digabungkan menjadi satu. Kenapa perlu menggabungkan banyak foto untuk jadi satu foto bumi bulat? Karena bumi berukuran sangat besar dan satelit yang ada tidak cukup jauh untuk mengambil gambar satu bumi penuh (bumi bulat). Misalkan saja kalian ingin memotret foto rumah, tetapi posisi kalian hanya satu meter di depan rumah, apa kalian bisa mengambil foto rumah kalian secara penuh? Tentu saja tidak, sekarang permasalahannya, kalian tidak bisa mundur, hanya bisa mengitari dalam jarak satu ameter itu saja, bagaimana cara agar bisa dapat seluruh gambar rumah? Tentu saja dengan mengambil banyak foto dan kemudian menggabungkannya.