KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis Kehutanan merupakan website yang memuat informasi-informasi yang berhubungan dengan Webgis Kehutanan, mulai dari definisi, informasi kontak, menampilkan aplikasi GIS webgis kehutanan, layanan yang disediakan berupa peta cetak serta unduhan file yang berhubungan dengan aplikasi webgis kementerian kehutanan. 1.1. STRUKTUR WEBSITE WEBGIS KEHUTANAN Website Webgis Kehutanan terdiri dari 2 bagian halaman yang terintegrasi, diantaranya: 1. Halaman User Guest / Frontend (Pengunjung) 2. Halaman User Administrator / Backend(CMS) Selanjutnya, akan diberikan panduan kepada user admin dalam mengatur dan mengelola Website Webgis Kehutanan. Gambar Struktur Halaman Website Webgis Kehutanan 1. Frontend Merupakan halaman informasi pengunjung website Webgis Kehutanan yang berisi fitur-fitur untuk penyampaian informasi mengenai WEBGIS KEHUTANAN. 2. Backend Merupakan halaman user administrator website Webgis Kehutanan yang berisi fiturfitur untuk pengaturan dan pengelolaan fitur-fitur informasi pada isi dari halaman user guest website Webgis Kehutanan. 1 Modul - Website Webgis Kehutanan 2. PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE 2.1. FRONTEND 2 3 1 4 7 5 6 Halaman beranda adalah halaman pertama yang kita lihat saat membuka website WebGIS Kehutanan, pada halaman ini dibagi menjadi 6 konten : 2 Modul - Website Webgis Kehutanan 1. Logo Webgis Kehutanan 5. Kumpulan Informasi Menu 2. Main menu 6. Footer Footer 3. Tombol Pengganti Bahasa 7. Buku Tamu (Testimoni) 4. Informasi Beranda 1. Logo Webgis Kehutanan Logo adalah gambar identitas dari WebGIS Kehutanan yang tedapat pada bagian kiri atas layar; Gambar: Logo Webgis Kehutanan 2. Main Menu 2.1. Beranda Merupakan halaman pertama dari website Webgis Kehutanan, gambar halamannya dapat dilihat di atas. 2.2. Peta 2.2.1. Peta Interaktif Halaman yang menyajikan peta dengan media web yang mudah digunakan untuk memperoleh informasi spasial. Pengunjung (guest) dapat memperoleh informasi spasial tentang kehutanan dengan mudah melalui internet cukup menggunakan browser yang tersedia. 3 Modul - Website Webgis Kehutanan Halaman Peta Interaktif Tombol klik disini Gambar: berfungsi untuk mengarahkan halaman peta interaktif ke halaman yang lebih besar (full screen) seperti pada gambar dibawah ini: Gambar: Halaman Peta Interaktif Full Screen 2.2.2. Peta Cetak Menu yang menampilkan halaman tautan-tautan peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk diprint. Peta ini berformat JPEG. Pilih terlebih dahulu peta yang ingin dicetak (1) 1 4 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Peta Cetak maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar Peta Cetak yang diinginkan 2.2.3. PIPIB Merupakan halaman yang menampilkan tautan dari Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru. Sama halnya dengan Peta Cetak, pilih terlebih dahulu PIPIB yang ingin dicetak (1). 1 Gambar: Halaman PIPIB 5 Modul - Website Webgis Kehutanan Maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar PIPIB yang diinginkan 2.3. Fitur 2.3.1. Layanan Sub menu yang menyajikan file peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software seperti ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth. 1 Gambar: Halaman Layanan 6 Modul - Website Webgis Kehutanan Pilih terlebih dahulu tautan layanan yang ingin ditampilkan (1), maka akan tampil halaman seperti pada gambar dibawah ini, pada baris view in menandakan bahwa file tersebut dapat dibuka dengan aplikasiaplikasi yang tertulis pada halaman layanan tersebut (2). 2 2.3.2. Unduhan Dalam Halaman ini, para pengunjung dapat mengunduh file KML & PDF yang berhubungan dengan Kementerian Kehutanan. File KML berisi data spasial Kementerian Kehutanan, sedangkan File Pdf berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Kehutanan. Gambar: Halaman Unduhan 7 Modul - Website Webgis Kehutanan Spasial Kementerian 3. Tombol Pengganti Bahasa Bahasa default yang digunakan pada website Webgis Pertanian adalah Bahasa Indonesia, tombol pengganti bahasa ini berfungsi untuk mengganti Bahasa yang terdapat pada website menjadi Bahasa inggris secara keseluruhan. Berikut merupakan tampilan website dalam bahasa Inggris, Gambar: Tampilan Halaman dalam bahasa Inggris 8 Modul - Website Webgis Kehutanan 4. Informasi Beranda Berisi informasi dan definisi website Webgis Pertanian secara ringkas. Gambar: Informasi Beranda 5. Kumpulan Informasi Menu Menampilkan secara ringkas konten dari halaman yang terdapat pada website Webgis Kehutanan ini, seperti Peta Interaktif, Peta Cetak, Unduhan dan Layanan. Gambar: Panel Kumpulan Informasi Menu 9 Modul - Website Webgis Kehutanan 6. Footer Gambar: Footer website Merupakan konten yang menampilkan informasi dari kontak Webgis Kementerian Kehutanan itu sendiri, mulai dari alamat hingga nomor telepon. 7. Buku Tamu (Testimoni) Terletak di sebelah kanan tiap halaman website webgis kehutanan, berfungsi layaknya buku tamu, tempat dimana para pengunjung dapat menyumbang testimoni berupa pendapat atau pertanyaan. Gambar: Panel Testimoni Scroll kebawah untuk menamahkan testimoni & melihat testimoni apa saja yang telah dimasukkan oleh pengunjung. 10 Modul - Website Webgis Kehutanan 8. 11 Modul - Website Webgis Kehutanan PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis Kehutanan merupakan website yang memuat informasi-informasi yang berhubungan dengan Webgis Kehutanan, mulai dari definisi, informasi kontak, menampilkan aplikasi GIS webgis kehutanan, layanan yang disediakan berupa peta cetak serta unduhan file yang berhubungan dengan aplikasi webgis kementerian kehutanan. 1.1. STRUKTUR WEBSITE WEBGIS KEHUTANAN Website Webgis Kehutanan terdiri dari 2 bagian halaman yang terintegrasi, diantaranya: 1. Halaman User Guest / Frontend (Pengunjung) 2. Halaman User Administrator / Backend(CMS) Selanjutnya, akan diberikan panduan kepada user admin dalam mengatur dan mengelola Website Webgis Kehutanan. Gambar Struktur Halaman Website Webgis Kehutanan 1. Frontend Merupakan halaman informasi pengunjung website Webgis Kehutanan yang berisi fitur-fitur untuk penyampaian informasi mengenai WEBGIS KEHUTANAN. 2. Backend Merupakan halaman user administrator website Webgis Kehutanan yang berisi fiturfitur untuk pengaturan dan pengelolaan fitur-fitur informasi pada isi dari halaman user guest website Webgis Kehutanan. 1 Modul - Website Webgis Kehutanan 2. PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE 2.1. FRONTEND 2 3 1 4 7 5 6 Halaman beranda adalah halaman pertama yang kita lihat saat membuka website WebGIS Kehutanan, pada halaman ini dibagi menjadi 6 konten : 2 Modul - Website Webgis Kehutanan 1. Logo Webgis Kehutanan 5. Kumpulan Informasi Menu 2. Main menu 6. Footer Footer 3. Tombol Pengganti Bahasa 7. Buku Tamu (Testimoni) 4. Informasi Beranda 1. Logo Webgis Kehutanan Logo adalah gambar identitas dari WebGIS Kehutanan yang tedapat pada bagian kiri atas layar; Gambar: Logo Webgis Kehutanan 2. Main Menu 2.1. Beranda Merupakan halaman pertama dari website Webgis Kehutanan, gambar halamannya dapat dilihat di atas. 2.2. Peta 2.2.1. Peta Interaktif Halaman yang menyajikan peta dengan media web yang mudah digunakan untuk memperoleh informasi spasial. Pengunjung (guest) dapat memperoleh informasi spasial tentang kehutanan dengan mudah melalui internet cukup menggunakan browser yang tersedia. 3 Modul - Website Webgis Kehutanan Halaman Peta Interaktif Tombol klik disini Gambar: berfungsi untuk mengarahkan halaman peta interaktif ke halaman yang lebih besar (full screen) seperti pada gambar dibawah ini: Gambar: Halaman Peta Interaktif Full Screen 2.2.2. Peta Cetak Menu yang menampilkan halaman tautan-tautan peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk diprint. Peta ini berformat JPEG. Pilih terlebih dahulu peta yang ingin dicetak (1) 1 4 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Peta Cetak maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar Peta Cetak yang diinginkan 2.2.3. PIPIB Merupakan halaman yang menampilkan tautan dari Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru. Sama halnya dengan Peta Cetak, pilih terlebih dahulu PIPIB yang ingin dicetak (1). 1 Gambar: Halaman PIPIB 5 Modul - Website Webgis Kehutanan Maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar PIPIB yang diinginkan 2.3. Fitur 2.3.1. Layanan Sub menu yang menyajikan file peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software seperti ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth. 1 Gambar: Halaman Layanan 6 Modul - Website Webgis Kehutanan Pilih terlebih dahulu tautan layanan yang ingin ditampilkan (1), maka akan tampil halaman seperti pada gambar dibawah ini, pada baris view in menandakan bahwa file tersebut dapat dibuka dengan aplikasiaplikasi yang tertulis pada halaman layanan tersebut (2). 2 2.3.2. Unduhan Dalam Halaman ini, para pengunjung dapat mengunduh file KML & PDF yang berhubungan dengan Kementerian Kehutanan. File KML berisi data spasial Kementerian Kehutanan, sedangkan File Pdf berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Kehutanan. Gambar: Halaman Unduhan 7 Modul - Website Webgis Kehutanan Spasial Kementerian 3. Tombol Pengganti Bahasa Bahasa default yang digunakan pada website Webgis Pertanian adalah Bahasa Indonesia, tombol pengganti bahasa ini berfungsi untuk mengganti Bahasa yang terdapat pada website menjadi Bahasa inggris secara keseluruhan. Berikut merupakan tampilan website dalam bahasa Inggris, Gambar: Tampilan Halaman dalam bahasa Inggris 8 Modul - Website Webgis Kehutanan 4. Informasi Beranda Berisi informasi dan definisi website Webgis Pertanian secara ringkas. Gambar: Informasi Beranda 5. Kumpulan Informasi Menu Menampilkan secara ringkas konten dari halaman yang terdapat pada website Webgis Kehutanan ini, seperti Peta Interaktif, Peta Cetak, Unduhan dan Layanan. Gambar: Panel Kumpulan Informasi Menu 9 Modul - Website Webgis Kehutanan 6. Footer Gambar: Footer website Merupakan konten yang menampilkan informasi dari kontak Webgis Kementerian Kehutanan itu sendiri, mulai dari alamat hingga nomor telepon. 7. Buku Tamu (Testimoni) Terletak di sebelah kanan tiap halaman website webgis kehutanan, berfungsi layaknya buku tamu, tempat dimana para pengunjung dapat menyumbang testimoni berupa pendapat atau pertanyaan. Gambar: Panel Testimoni Scroll kebawah untuk menamahkan testimoni & melihat testimoni apa saja yang telah dimasukkan oleh pengunjung. 10 Modul - Website Webgis Kehutanan Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTRIAN KEHUTANAN BERBASIS WEB 1. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan dari penulis untuk mencoba mengimplementasikan salah satu program aplikasi SIG ke dalam bentuk informasi. Dalam rangka mendukung Gerakan Menuju Satu Peta (One Map Policy) guna mendorong transparansi, partisipasi publik dan inovasi untuk mencapai informasi geospasial yang handal, kredibel dan otoritatif maka dibutuhkan satu peta interaktif. Peta Interaktif ini merupakan penyajian peta dengan Sistem Informasi Geografis Berbasis web yang interaktif dan dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan, serta memiliki potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi. Pengguna Sistem Informasi Geografis Berbasis web ini dapat dengan mudah mendapatkan informasi geografi secara online melalui jaringan internet atau intranet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Sehingga webgis Kementerian Kehutanan yang 1 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan notabene sebagai sarana penyebarluasan data spasial kehutanan dapat dengan mudah dikenal luas oleh masyarakat. 2. Tujuan Mengoperasikan Aplikasi WebGIS untuk informasi data spasial Kementrian Kehutanan. 3. Tampilan Aplikasi a. Halaman Utama Peta Interaktif Halaman utama untuk Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 2 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Untuk mempermudah dalam penggunaannya, maka disediakan Aplikasi WebGIS dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Indonesia o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Inggris 3 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan 4. Struktur Aplikasi WebGIS Struktur Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 1 2 4 3 5 6 7 Keterangan : 1. Menu Website 2. Toolbar Aplikasi Webgis 3. Legenda Peta 4. List Layer Aktif 4 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan 5. Daftar Layer Tersedia 6. Bookmark Lokasi 7. Informasi Koordinat 5. Langkah Kerja 1. Menu Website adalah menu aplikasi untuk berpindah ke menu aplikasi web. 2. Toolbar Aplikasi WebGIS adalah menu yang digunakan untuk melakukan fungsi aplikasi WebGIS. Keterangan: a. Menggeser Peta: Digunakan untuk menggeser peta ke sebuah daerah. b. Perbesar Peta: Digunakan untuk memperbesar peta sebuah area. c. Perkecil Peta: Digunakan untuk memperkecil peta sebuah area. d. Zoom ke Seluruh Peta: Digunakan untuk kembali ke zoom level awal peta. e. Zoom ke Tampilan Sebelumnnya: Digunakan untuk kembali ke zoom level sebelumnya. f. Zoom ke Tampilan Setelahnya: Digunakan untuk menuju ke zoom level berikutnya. g. Menghitung Penggunaan: Jarak: Digunakan untuk melakukan pengukuran jarak. kemudian tetapkan lokasi start dan lokasi finish yang akan di ukur. h. Menghitung Luas: Digunakan untuk melakukan pengukuran luas. Penggunan: klik kemudian lakukan mouse drag and click. Lihat Gambar disamping 5 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Gambar dibawah ini adalah tampilan informasi hasil pengukuran area. Hasil pengkuran area dalam satuan Hektar i. Informasi Objek: Digunakan untuk menampilkan informasi singkat dari sebuah objek. Penggunaan: Klik tombol kemudian klik layer aktif informasi objek yang akan ditampilkan kemudian klik objek yang akan ditampilkan Gambar dibawah ini adalah tampilan pop-up informasi objek Pelepasan Kawasan Hutan di wilayah tertentu. j. Query Data: Digunakan untuk melakukan query dari tabel. Penggunaan: Pilih layer di Daftar Layer, contoh Layer Pelepasan Kawasan Hutan. Pada Pop-Up Query double klik Field Name yang akan di query ketik sama dengan =. Pada Klik Get 6 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Values. Kemudian Klik Field Value yang akan dilihat atributnya. Sebelum dan sesudah Nama Field harus diikuti dengan tanda kutip dua " . Sebelum dan sesudah Field Value harus di ikuti dengan tanda kutip satu '. Penambahan tanda kutip datu dan kutip dua, sesuai dengan query pada ArcGIS Dekstop. Untuk lebih lengkap lihat contoh gambar dibawah ini: Gambar dibawah ini adalah hasil querynya. 7 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan k. Tambahkan Services: Digunakan untuk menambahkan services baru kedalam peta interaktif. Services yang dapat ditambahkan adalah ArcGIS Server Map Services, ArcGIS Server Tile Services dan WMS Services. Penggunaan: Klik kemudian akan tampil pop-up seperti gambar dibawah ini: Field Nama Services, Tipe Services dan URL harus diisi. Berikut ini adalah contoh yang telah di isi. Setelah pop-up Tambah Services di isi kemudian klik . Gambar dibawah ini adalah hasil penambahan Services Jaringan Trasnportasi: 8 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan l. Penanda Lokasi: Digunakan untuk menandakan lokasi. Penggunaan: Pilih area yg dipilih kemudian klik . Kemudian akan tampil pop- up seperti gambar dibawah ini: Kemudian klik Pilih Panel Penanda Lokasi Pada Penanda Lokasi terdapat Lokasi Anda, Lokasi Anda yaitu Lokasi yang telah ditandai sebelumnya dengan Menu Tambahkan Penanda Lokasi. 9 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan m. Tambahkan Koordinat: Digunakan untuk menandai koordinat secara point. Penggunaan: Klik kemudian akan tampil-tampilan Pop-Up seperti gambar dibawah ini: Isikan field Tambahkan Koordinat, Name adalah nama Koordinat, Koordinat X dan Koordinat Y. Contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Koordinat yang ditandai dapat dilihat di panel sebelah kiri yaitu Panel Koordinat Berikut ini adalah contoh Penanda Koordinat yang telah ditandai: n. Print Peta digunakan untuk melakukan percetakan terhadap peta. Penggunaan klik ketika akan mencetak peta. 3. Legenda Peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta. 10 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Penggunaan: Legenda akan otomati ditamplkan ketika menampilakn layer/peta tematik. Contoh Legenda Tutupan Lahan/Land Cover: 4. Layer Aktif berfungsi untuk mengaktifkan beberapa fungsi toolbar aplikasi webgis. Contoh Tampilan Layer Aktif: 5. Daftar Layer Tersedia berfungsi untuk melakukan overlay basemap dengan beberapa peta tematik secara bersamaan. Contoh penggunaan overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik: 11 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Berikut ini adalah tampilan peta hasil overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik. 6. Bookmark Lokasi berfungsi untuk melakukan perpindahan skala ke wilayah tertentu. Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah menu diaktifkan. 12 Modul Aplikasi WebGIS Kementrian Kehutanan Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah melakukan klik pada Wilayah DKI Jakarta 13