Agama – Pandangan Arianus

advertisement
PANDANGAN YANG SESAT TENTANG YESUS
(ARIANUS)
dibuat oleh :
Hengky (10)
Jason (11)
Jordany (13)
Priscille (18)
Tira (25)
XI IPA 2
SMAK IPEKA TOMANG 2015/2016
I.
PENJELASAN TENTANG ARIANUS
1.1 Asal Arianus
Arianus adalah satu dari seluruh ke uskupan yang memiliki pandangan yang
berbeda dalam hal Pengakuan Iman Rasuli. Para mengikut arius adalah seorang
presbiter Kristen yang hidup dan mengajar di Alexandria, Mesir, pada awal abad ke-4.
Arius mengajarkan bahwa Allah Bapa, Allah Anak tidak sama kekalnya dengan Sang
Bapa.
1.2 Ajaran Arianus
Arius berpandangan bahwa Yesus diciptakan oleh Allah sebagai ciptaan pertama,
bahwa Yesus adalah puncak kemuliaan dari semua ciptaan. Arianisme adalah pandangan
bahwa Yesus adalah makhluk ciptaan yang memiliki atribut illahi, namun bukanlah Allah itu
sendiri.
Arianisme memahami rujukan-rujukan yang mengatakan bahwa Yesus lelah
(Yohanes 4:6) dan tidak mengetahui kapan Dia akan datang kembali (Matius 24:36), berarti
Yesus terbatas dan diciptakan.
Arianisme juga melihat hal lain dari ayat yang mengatakan bahwa Yesus adalah
“yang sulung” (Roma 8:29; Kolose 1:15-20). Para penganut Arianisme memahami “yang
sulung” dalam ayat-ayat ini sebagai Yesus "dilahirkan" atau "diciptakan” sebagai ciptaan
pertama.
Berdasarkan GotQuestions.org dengan pertanyaan: Apa itu Arianisme?, mengatakan:
“Arianisme dinamakan berdasarkan Arius, seorang pengajar dari awal abad ke-4 A.D.
Salah satu perdebatan yang paling awal dan mungkin yang paling penting di antara orang-orang
Kristen mula-mula adalah mengenai keillahian Kristus. Arius berpandangan bahwa Yesus
diciptakan oleh Allah sebagai ciptaan pertama, bahwa Yesus adalah puncak kemuliaan dari
semua ciptaan. Arianisme adalah pandangan bahwa Yesus adalah makhluk ciptaan yang
memiliki
atribut
illahi,
namun
bukanlah
Allah
itu
sendiri.
Arianisme salah memahami rujukan-rujukan yang mengatakan bahwa Yesus lelah (Yohanes
4:6) dan tidak mengetahui kapan Dia akan datang kembali (Matius 24:36). Sulit untuk
memahami bagaimana Allah bisa lelah dan/atau tidak mengetahui sesuatu, namun menurunkan
Yesus sebagai makhluk yang diciptakan bukanlah suatu jalan keluar. Yesus adalah Allah yang
sempurna, namun Dia juga adalah manusia yang sempurna. Yesus tidak menjadi manusia
sampai saat dia berinkarnasi. Karena itu keterbatasan Yesus sebagai manusia tidak
mempengaruhi sifat keillahian atau kekekalan-Nya.”
II.
PANDANGAN ALKITAB
2.1 Koreksi Atas Pandangan Arianisme
Sulit untuk memahami bagaimana Allah bisa capek dan/atau tidak mengetahui
sesuatu, namun menurunkan Yesus sebagai makhluk yang diciptakan bukanlah suatu jalan
keluar. Yesus adalah Allah yang sempurna, namun Dia juga adalah manusia yang sempurna.
Yesus tidak menjadi manusia sampai saat dia berinkarnasi. Karena itu keterbatasan Yesus
sebagai manusia tidak mempengaruhi sifat keillahian atau kekekalan-Nya
Yesus sendiri menyatakan keberadaan dan kekekalan-Nya (Yohanes 8:58; 10:30).
Yohanes 1:1-2 memberitahu kita bahwa Yesus “pada mulanya bersama dengan Allah.” Pada
zaman Alkitab, anak sulung dalam suatu keluarga memiliki tempat yang terhormat (Kejadian
49:3 , Keluaran 11:5 , Keluaran 34:19 , Bilangan 3:40l , Mazmur 89:27, Yeremia 31:9)
Dalam pengertian inilah Yesus disebut anak sulung Allah. Yesus adalah anggota yang
terhormat dalam keluarga Allah. Yesus adalah yang diurapi, sang “Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:6)
Pada alkitab terdapat beberapa kesaksian Yesus bahwa diri-Nya adalah Allah,
contohnya yang tertulis pada:
Markus 14: 61-62
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekali lagi, katanya: “Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?” Jawab Yesus: “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia
duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awanawan di langit.”
Pernyataan Yesus diatas menyatakan kesaksian-Nya bahwa Ia datang untuk menyelamatkan
manusia (Mesias), sesuai yang tertulis pada kitab Yesaya (Perjanjian Lama).
Yohanes 8: 12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang hidup.”
Yohanes 14: 6
Kata Yesus kepada-Nya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
2 pernyataan Yesus diatas bahwa Ialah jalan menuju keselamatan cocok dengan doktrin
Kristiani bahwa manusia tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, melainkan hanya Allah
(Tuhan) yang bisa menyelamatkan manusia. Berarti Yesus = Allah.
Yohanes 13: 13
“Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang
Akulah Guru dan Tuhan.”
Yesus dengan jelas menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah. Sebenarnya masih ada
lagi beberapa ayat berisi kesaksian Yesus akan diri-Nya. Seperti yang tertulis pada Yohanes
6: 35, 10: 11, 11: 25, dll.
Lagipula,
bila Yesus adalah ciptaan Allah yang paling mulia, mengapa Yesus
mengaku sebagai Allah? Mengapa “ciptaan tertinggi” yang seharusnya paling taat malah
berkata demikian? Tidak mungkin “ciptaan tertinggi” menghujat Allah dengan berkata
demikian. Jadi mengapa Yesus berkata demikian? Karena Ia memang bukan ciptaan, Yesus
adalah Allah itu sendiri.
III.
CARA MENYIKAPINYA
Setelah perdebatan selama kurang lebih satu abad di berbagai dewan gereja mulamula, gereja Kristen akhirnya secara resmi menyatakan Arianisme sebagai doktrin sesat.
Sejak waktu itu Arianisme tidak pernah lagi diterima sebagai doktrin yang dapat dipercaya
dalam iman Kristen. Namun Arianisme belum mati. Arianisme terus bertahan dalam berbagai
bentuk. Saksi Yehovah dan Mormon sekarang ini menganut paham yang mirip sekali dengan
Arian dalam hal natur Kristus. Itulah sebabnya sama seperti gereja mula-mula, kita harus
selalu berteguh dalam iman dan kepercayaan kita, dan menolak segala serangan terhadap
keillahian Tuhan dan JuruSelamat kita, Yesus Kristus.
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab. 2017. Ayat-ayat Alkitab. Jakarta : Lembaga Alkitab Indonesia
Purba,D. 2015. Tentang Nicea 325 M.
https://darwinpurba.wordpress.com/2015/01/04/diskusi-tentang-nice-325-m/
Kelompok Minat Pengkaji Sejarah Gereja. 2014. Arianisme.
https://m.facebook.com/notes/kelompok-minat-pengkaji-sejarah-gereja/arianisme-vsathanasius/173356676025662/
Download