RANCANG BANGUN APLIKASI NAVIGASI DALAM GEDUNG MEMANFAATKAN MEDAN MAGNET BUMI BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA) ABSTRAK Sebuah aplikasi navigasi dalam gedung dapat dibangun dengan memanfaatkan pola medan magnet bumi. Medan magnet bumi memiliki nilai yang unik pada setiap lokasi. Pada aplikasi yang telah dikembangkan sebelumnya, pengguna diharuskan mengambil data magnetik lewat device dengan cara mengelilingi seluruh lokasi gedung sebelum aplikasi tersebut dapat digunakan. Dengan memanfaatkan sensor magnetometer yang terdapat pada device, nilai magnetik pada sumbu X dan Y yang tertangkap oleh sensor akan ditampung ke dalam sebuah database dan digunakan sebagai titik referensi pada aplikasi navigasi. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan terhadap metode fingerprinting. Terdapat dua tahap utama dalam proses penelitian, yakni penyimpanan nilai magnetik ke dalam database dan pembandingan nilai yang didapatkan oleh pengguna dengan database peta medan magnetik untuk aplikasi navigasi. Penelitian mengimplementasikan dua buah fungsi pembandingan data magnetik, yakni fungsi random dan fungsi first position. Dari hasil uji coba aplikasi navigasi menggunakan fungsi random, didapat nilai maksimal kesalahan posisi sebesar 116,54 meter. Sedangkan pada penggunaan fungsi first position, nilai kesalahan memiliki angka yang lebih kecil, yakni sebesar 18,83 meter. Bila dibandingkan dengan penggunaan GPS, dapat disimpulkan bahwa navigasi dalam gedung menggunakan basis data magnetik memberikan hasil tingkat akurasi yang lebih baik dan mampu digunakan sebagai referensi penentu posisi pengguna. Kata kunci: medan magnet bumi, magnetometer, navigasi , mobile, Fingerprinting Method iv