Nama : Mochamad Chalifar Frismanda NIM : 21030110141118 Alamat Blog : frismanda.wordpress.com 1. Postulat Dalton yang ternyata tidak sesuai dengan postulat dari penelitian terakhir adalah mengenai atom yang tidak dapat di bagi-bagi lagi, sedangkan seperti yang kita ketahui didalam atom terdapat electron, proton, dan neutron. Postulat ini tidak di gunakan lagi karena dinilai kurang sempurna menggambarkan atom. 2. Yang memiliki ikatan yang kuat adalah LiF, berdasarkan hukum Couloumb, karena jarak antara inti ion Li dan F mempunyai jarak yang dekat sehingga gaya tarik menarik antar inti semakin kuat dan dapat menarik electron electron sekitar inti dengan sama kuatnya. 3. Urutan energy foton berdasarkan penurunan tingkat energy yaitu B. Gelombang Mikro, A. IR, C. Ultraviolet 4. Berdasarkan ketentuan, n dapat bernilai blangan bulat 1,2,3, dan seterusnya; bilangan ini berhubungan dengan bilangan kuantum, untuk bilangan kuantum sudut ( l ) memberikan informasi mengenai bentuk orbital dan nilai l bergantung pada nilai bilangan kuantum utama, n . Untuk nilai tertentu, l mempunyai bilangan bulat yang mungkin dari 0 sampai ( n – 1 ) dan bilangan kuantum magnetic (ml) menggambarkan orientasi orbital dalam ruang. Di dalam satu subkulit nilai ml bergantung pada nilai bilangan kuantum momentum sudut l. Untuk jawaban A, diketahui n = 2, l = 0, dan ml = -1, dan kombinasi blangan quantum ini tidak diperbolehkan, untuk memperbaikinya seharusnya l = 1 (p) atau n = 1 dan ml seharusnya bernilai 0 Untuk jawaban B diketahui n = 4, l = 3, ml = -1, kombinasi bilangan kuantum ini diperbolehkan, karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku di atas. Untuk jawaban C diketahui n = 3, l = 1, ml = 0, kombinasi bilangan kuantum ini tidak diperbolehkan, seharusnya l bernilai 2 karena n bernilai 3 atau n seharunsnya bernilai 2 agar l dapat bernilai 1 dan ml masih memenuhi karena bernilai 0 Untuk jawaban D diketahui n = 5, l = 2, dan ml = +3, kombinasi bilangan kuantum ini tidak diperbolehkan, seharusnya n bernilai 3 untuk l =2 dan ml seharusnya bernilai -2, -1, 0, 1, dan 2 untuk l = 2 5. Hund’s Rule/Aturan Hund berbunyi bahwa “ every orbital in subshell is singly ccupied with one electron before any one orbital is doubly occupied, and all electrons in singly occupied orbitals have the same spin” yang dapat berarti setiap electron dalam subkulit pertama tama harus diisi oleh electron yang mempunyai arah ke atas sebelum diisi oleh electron yang mempunyai arah ke bawah. Asas Larangan Pauli/Pauli Exclusion Principle : “no two electrons in the same atom can in the same quantum state” yang artinya tidak ada dua electron dalam satu electron berada dalam keadaan kuantum yang sama. Prinsip Aufbau/Aufbau Principle : “ electrons fills orbitals starting at lowest available (possible) energy states before filling higher states (e.g. 1s before 2s). The number of electron that can only occupy each orbital is limited by pauli exclusion principle yang artinya electron mengisi orbital dimulai dari yang tersedia paling kecil tingkat energy nya sebelum tingkat energy yang lebih tinggi. Jumlah electron yang dapat mengokupansi setiap orbital dibatasi oleh asas larangan pauli. 6. A. [Ar] 4S2 3D3 = 4S2 3D3 B . [Kr]5s2 3d10=5s2 C. [Ar] 4s2 3d7 D. [Kr]5s1 3d10 Berdasarkan penggambaran orbital yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yang bersifat paramagnetis adalah V dan Co 7. Diketahui, ikatan antar ion Na = 566 pm Jari jari ion Na = 56,4% dari jari jari ion Cl Untuk mencari Jari jari ion Na = 566/2 = 283 pm Untuk mencari jari jari ion Cl = 283 x 100/56,4 = 501,77 pm Jadi, jarak ikatan Ion Na dan Cl adalah 283 + 501, 77 = 784,77 pm 8. Apabila sebuah ikatan terlepas, maka ia menyerap suatu energi atau reaksi nya bersifat endotermis dan maka delta H nya bernilai positif., hubungan antara delta H dengan energi ikatan, berdasarkan definisi adalah energi yang dibutuhkan untuk mengikat suatu atom dan energi yang dilepaskan/dibutuhkan didefinisikan juga sebagai entalpi standar untuk memutuskan 1 mol ikatan molekul gas.