PRODUK 1g Pelumas 12009-08

advertisement
PELUMAS
PENGENALAN PRODUK PELUMAS
APAKAH YANG DISEBUT PELUMAS?
Gaya tarik
Gaya gesekan
Permukaan 1
Pelumas
Permukaan 2
Pelumas
adalah bahan yang ditempatkan di antara
dua permukaan yang saling bergesekan
MENGAPA PELUMASAN PERLU ?
JAWAB
UNTUK MENGURANGI
GESEKAN
MIKROSKOP
Permukaan yang kelihatannya licin dan halus, bila diperbesar
ratusan/ribuan kali dengan mikroskop, akan nampak adanya
proyeksi (bukit-bukit) dan depresi (lembah)
APA PENGERTIAN GESEKAN ?
N
W
F
GESEKAN
Adalah suatu daya yaitu suatu ukuran dari
kecenderungan dua permukaan untuk
menahan gerak.
APABILA DUA PERMUKAAN YANG TIDAK DILUMASI
BERSENTUHAN, YANG SATU DILUNCURKAN TERHADAP YANG
LAIN MAKA DAYA AKAN BERPERAN
TIMBUL GESEKAN
GERAK DITAHAN = BERHENTI
BILA DAYA DITAMBAH = MEMAKAN TENAGA
PANAS
TERJADI PERSINGGUNGAN LANGSUNG
METAL TO METAL CONTACT
KERUSAKAN MESIN
GESEKAN BISA DICEGAH
 DENGAN MEMAKAI ROLLER
 DENGAN MEMAKAI FLUIDA (DIPAKAI
PADA PRINSIP PELUMASAN)
GESEKAN LUNCUR
(SLIDING FRICTION)
GESEKAN RODA
(ROLLER FRICTION)
GESEKAN FLUIDA
(FLUID FRICTION)
SALAH SATU TUJUAN PELUMASAN
MENGURANGI GESEKAN
DENGAN MENGGUNAKAN FLUIDA YANG AKAN
MELEKAT & MEMBENTUK SELAPUT (LAPISAN FLUIDA)
DIANTARA DUA PERMUKAAN YANG BERGERAK
SYARAT FLUIDA PELUMAS
TIDAK AKAN PECAH / TERPERAS KELUAR
MEMPUNYAI DAYA ADESI & KOHESI
YANG CUKUP
PADA KONDISI PELUMASAN
DALAM RANGKA MENGURANGI
GESEKAN PELUMAS BISA
BEKERJA DALAM 3 KONDISI:
 HYDRODYNAMIC LUBRICATION
 BOUNDARY LUBRICATION
 MIXED LUBRICATION
PELUMASAN HIDRODINAMIK
(Hydrodynamic Lubrication)
Pelumas mampu
membentuk lapisan film
yang membatasi dua
permukaan padat.
Merupakan kondisi
pelumasan yang
paling ideal.
Supply pelumas cukup,Viskositas harus
tepat
PELUMASAN GABUNGAN
(Mixed Lubrication)
Merupakan gabungan
antara pelumasan
batas dengan
pelumasan
hidrodinamik
PELUMASAN BATAS
( Boundary Lubrication )
Pelumas tidak mampu
mempertahankan lapisan
film secara penuh.
Cukup adanya lapisan tipis
pelumas saja (thin film
lubrication)
Reaktifitas permukaan memegang
peranan penting
DIAGRAM STREIBECK
Coefficient of
friction
mixed
boundary
hidrodynamic
0
Viscosity x speed
pressure
FUNGSI PELUMAS
1. Mencegah/mengendalikan/mengurangi gesekan
2. Mencegah/mengendalikan/mengurangi keausan
3. Mencegah/mengendalikan/mengurangi panas sebagai
pendingin
4. Mencegah/mengendalikan/mengurangi kotoran
sebagai pembersih dan reseptor kontaminasi
5. Mencegah/mengendalikan/mengurangi terjadinya
oksidasi, korosi dan karat
6. Sebagai peredam getaran (shock absorber = dampen
shock)
7. Sebagai pemindah tenaga (hydraulik
8. Sebagai perapat
9. Sebagai isolator listrik.
Tidak semua fungsi pelumas ada
di tiap jenis pelumas
Pemilihan dan pemakaian pelumas
ditentukan oleh fungsi yang
diharapkan untuk dilaksanakan
Berarti masing-masing jenis pelumas
mempunyai sifat dan fungsinya
sendiri-sendiri
BEBERAPA CONTOH
FUNGSI PELUMAS
FUNGSI
PELUMAS
JENIS PELUMAS
ENGINE
OIL
HIDRAULIK
GEAR
OIL
TRANSFORMER
OIL
CUTTING
OIL
MENGURANGI GESEKAN



-
-
MENGURANGI KEAUSAN



-
-
SEBAGAI PENDINGIN





SEBAGAI PEMBERSIH

-
-
-
-
SEBAGAI PEMINDAH
TENAGA
-

-
-
-
SEBAGAI PERAPAT


-
-
-
SEBAGAI ISOLATOR
-
-
-

-
MACAM JENIS PELUMAS
1. Bahan baku: nabati, hewani, mineral, mineral +
aditif, sintetis
2. Bentuk fisik: cair (oil & fluid), semi solid
(grease), gas
3. Penggunaan: automotif, industri, perkapalan,
penerbangan, kusus
4. Automotif: m bensin 2 atau 4 takt, m diesel 2
atau 4 langkah, m gas, transmisi, hidraulik
MACAM JENIS PELUMAS
Bahan baku: nabati, hewani, mineral,
mineral + aditif, sintetis
Bentuk fisik: cair (oil & fluid), semi solid
(grease), gas
Penggunaan: automotif, industri,
perkapalan, penerbangan, kusus
Automotif: m bensin 2 atau 4 takt, m
diesel 2 atau 4 langkah, m gas, transmisi,
hidraulik
VISKOSITAS (KEKENTALAN)
1.
Adalah bilangan tahanan alir yang dimiliki
setiap zat cair, pada suhu tertentu.
2.
Satuan yang banyak digunakan pada
pelumas adalah Centistokes (Cst).
3.
Dinyatakan dalam SAE viscosity grade dan
ISO VG.
VISCOSITY INDEX (VI)
(INDEKS KEKENTALAN)
1. Bilangan yang menunjukkan ketahanan
viskositas pelumas terhadap perubahan
suhu.
2. Makin besar angka VI maka makin stabil
viskositas pelumas tersebut terhadap
perubahan suhu.
TOTAL BASE NUMBER (TBN)
1. Bilangan
yang
menunjukkan
jumlah
basa dalam pelumas yang berasal dari
additive.
2. Berfungsi
sebagai
penetralisir
asam
hasil pembakaran.
3. Hanya dijumpai pada pelumas mesin
pembakaran dalam.
4. Dinyatakan dalam mg KOH/gram.
POUR POINT (TITIK TUANG)
Adalah suhu terendah dimana
pelumas masih dapat mengalir.
Dimaksudkan untuk kemudahan
menghidupkan mesin pada suhu
rendah.
FLASH POINT (TITIK NYALA)
 Adalah suhu minimal dimana pelumas
dapat menguap dan akan menyala bila
didekatkan pada api.
 Dimaksudkan untuk kepentingan safety
penyimpanan dan pemakaian.
COLOR (WARNA)
 Warna pelumas dalam keadaan normal
tidak ada hubungan dengan sifat-sifat
pelumasan.
 Warna dapat digunakan untuk
identifikasi jenis atau melihat adanya
kontaminasi.
Download