BAGAIKAN BEJANA BAGAIKAN BEJANA, SIAP DIBENTUK DEMIKIAN HIDUPKU DITANGANMU DENGAN URAPAN, KUASA ROHMU KUDIBAHARUI SELALU JADIKAN KUALAT DALAM RUMAHMU INILAH HIDUPKU DITANGANMU BENTUKLAH STURUT KEHENDAKMU PAKAILAH SESUAI RENCANAMU REFF: KU MAU SPERTIMU YESUS DISEMPURNAKAN SLALU DALAM SGENAP JALANKU MEMULAIKAN NAMAMU (2X) Pendalaman untuk Fasilitator Bulan Kitab Suci 2015 Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku Pengantar “belajar” bersama dituntun Allah membaca sabda mendengarkan, merenungkan, menghidupi Alur Proses 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lagu Pembuka Tanda Salib dan Salam Pengantar Pernyataan Tobat Doa Pembuka Lagu Pengantar Bacaan Doa Sebelum Membaca KS 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Pembacaan Kitab Suci Mencermati Teks KS Membangun Niat Doa Sesudah Membaca KS Doa Umat Doa Penutup Berkat dan Pengutusan Lagu Penutup Aku bersyukur kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku BKS KAJ 2015 Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku “bersyukur” berterimakasih kepada Allah berbagai alasan dan cara Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku “yadah” yud, dalet, dan hey )(י ָָדה “melempar” Kej 29:35 Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku “yadah” yud (lengan dan tangan) ide yang terwujud dalam tindakan dalet (pintu) sebagai penghubung aktivitas hey (orang yang mengangkat tangan) lambang syukur “bersyukur erat hubungannya dengan tangan yang melakukan aktivitas” Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku “bersyukur” tindakan pemazmur sarana tadah )ּתֹודה ָ ( “bersyukur” muncul dari hati yang paling dalam dan tulus “bersyukur” perhatian dan bantuan Yes 58:6-7, Mat 25:40 Ibr 13:16, Yak 1:27 Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku Tahun Syukur Tiada Syukur Tanpa Peduli ungkapan syukur baru memiliki makna apabila diwujudkan dalam tindakan nyata, baik dalam ibadah (doa, puji-pujian, persembahan, sakramen) maupun dalam perbuatan-perbuatan baik yang menyatakan kepedulian manusia kepada sesamanya yang lemah, kecil, miskin dan tersisih. Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku BKS 2015 Aku Bersyukur Kepada-Mu, Penolongku, dan Allahku Mzm 43:5 empat (4) tokoh dalam Injil Yohanes Andreas dan Filipus Maria Magdalena Nikodemus Orang Buta Yoh 1:35-51 Yoh 20:11-18 Yoh 3:1-10 Yoh 9:1-41 Belajar dari Andreas dan Filipus PERTEMUAN PERTAMA Andreas dan Filipus • Selalu muncul bersama • Tampil tiga kali Kemunculan Andreas dan Filipus 1. Yoh 1:40-47 2. Yoh 6:4-10 3. Yoh 12:22-23 4. Yoh 14:8 (hanya Filipus) Andreas dan Filipus Kemunculan I awal panggilan Andreas mengenal Yesus sebagai Mesias, utusan Allah membawa Petrus Filipus melihat Yesus sebagai manusia biasa, “anak Yusuf dari Nazaret”. Andreas dan Filipus Kemunculan II 5 roti dan 2 ikan Andreas berinisiatif sadar kelemahan yakin kepada Yesus membawa orang lain Filipus berorientasi uang bukan solusi yang tepat tidak meyakini solusinya Andreas dan Filipus Kemunculan III Orang Yunani bertemu Yesus Filipus tidak langsung membawa pada Yesus Yesus manusia biasa untuk orang Yahudi Andreas tanpa keraguan konsisten membawa orang pada Yesus Andreas dan Filipus Kesimpulan I-III Andreas makin kenal Yesus grafik naik Filipus selalu tidak sesuai gagal dan keliru mengenal Keduanya menciptakan keseimbangan saat tampil bersama Andreas dan Filipus Kemunculan IV keinginan melihat Bapa Filipus tampil sendiri mendapat teguran dan dimarahi Yesus karena tidak mengenal Yesus dan Bapa Andreas dan Filipus Kesimpulan sisi negatif hendaknya ditopang oleh sisi positif untuk mencegah ketimpangan Andreas dan Filipus Refleksi setiap orang punya sisi kuat dan sisi lemah semua unik tidak ada yang sempurna Andreas dan Filipus Pembelajaran mengakui dan menyadari kelebihan dan kekurangan berusaha menciptkan suatu keseimbangan yang sempurna Belajar dari Maria Magdalena PERTEMUAN KEDUA Maria Magdalena • Seorang pelacur • Rasul dari segala Rasul Tiga Langkah Penggalian 1. Kemunculan 2. Yang Dilakukan dan Dirasakan 3. Hubungan dengan Pembaca Maria Magdalena Kemunculan di bawah salib (Yoh 19:25-27) kebangkitan (Yoh 20:1-10,11-18) Maria Magdalena Dilakukan saksi mata detik terakhir Yesus Yoh 19:25 berlari pergi ke makam Yoh 20:1-18 Maria Magdalena Dirasakan menangis (ay. 11.14.15) kehancuran yang dalam mencari (ay. 15) perjuangan mencari Tuhan dari “apa” menjadi “siapa” berpaling (ay. 16) “titik balik” pertobatan sejati saksi kebangkitan (ay. 17) pewarta suka cita Maria Magdalena Hubungan seringkali hanya bisa menangis tidak menyerah berusaha mencari Tuhan perubahan hidup ke arah yang lebih baik mewartakan Tuhan dalam tindakan nyata Belajar dari Nikodemus PERTEMUAN KETIGA Nikodemus • Pengajar Firman Allah • Tidak Pernah Menyerah • Jatuh dan Bangun • Menjadi Murid Tuhan Tiga Langkah Penggalian 1. Kemunculan 2. Yang Dilakukan dan Dirasakan 3. Hubungan dengan Pembaca Nikodemus Kemunculan percakapan di waktu malam (Yoh 9:1-10) membela Yesus (Yoh 7:45-52) saat Yesus wafat (Yoh 19:39-41) Nikodemus Dilakukan dan Dikatakan kemunculan pertama (3:1-10) seorang Farisi tertarik dan terpesona terbelenggu status pemahamannya runtuh Nikodemus tidak mengerti “Nikodemus gagal total, tetapi ia tidak menyerah” Nikodemus Dilakukan dan Dikatakan kemunculan kedua (7:45-52) rencana menangkap Yesus Nikodemus berani membela diejek dan dicemooh jadi diam, takut, malu “Iman dan keberaniannya baru setengah-setengah.” Nikodemus Dilakukan dan Dikatakan kemunculan ketiga (19:39-41) berani mengaku murid datang ke penyaliban membawa rempah raja memberi yang terbaik “Nikodemus lebih berani mengaku pengikut Yesus di muka umum.” Nikodemus Hubungan tantangan dan kesulitan dalam mengikuti Yesus ajaran sulit dipahami dimusuhi, dijauhi iman dan cinta tidak berhenti transformasi Nikodemus iman yang berhenti adalah mati Belajar dari Orang Buta PERTEMUAN KEEMPAT Orang Buta • Tokoh Istimewa • Melalui hal tidak menyenangkan • Inspirasi Iman Empat Tahap Perkembangan Iman 1. Yesus sebagai Manusia yang Menyembuhkan 2. Yesus sebagai Nabi 3. Yesus Berasal dari Allah 4. Yesus adalah Anak Manusia Orang Buta Tahap Pertama perjumpaan dengan Yesus belum membuka mata rohani identitas sebatas penyembuh Orang Buta Tahap Kedua pertanyaan tajam orang Farisi menyadari Yesus sebagai Nabi yang bicara atas nama Allah orang Farisi menutup mata hati Orang Buta Tahap Ketiga interogasi lebih keras sadar Yesus datang dari Allah orang Yahudi menjadi marah Orang Buta Tahap Keempat pertemuan kedua dengan Yesus Yesus adalah “Anak Manusia” datang menyembah Yesus melek jasmani dan rohani Orang Buta Hubungan tidak menyadari kebaikan Allah Yesus hanya manusia biasa semakin mengenali Yesus Yesus sebagai terang dunia yang patut disembah Terimakasih BAHAGIA MANUSIA BAHAGIA MANUSIA, YANG TIDAK TULI HATINYA YANG MENDENGAR SABDA BAPA TEKUN MELAKSANAKANNYA SABDA TUHAN PENUH DAYA YANG TERSESAT DIPANGGILNYA DISEMBUHKANNYA YANG LUKA YANG MATI DIHIDUPKANNYA BAHAGIA MANUSIA YANG MENERIMA SANG SABDA SABDA YANG SUDAH MENGGEMA DALAM WUJUD MANUSIA TERPUJILAH O SANG KRISTUS SABDA KEKAL DAN PENEBUS KEBENARAN KEHIDUPAN SERTA JALAN KESLAMATAN