ASTRONOMY

advertisement
ASTRONOMY
Beyond Your Imagination…
Comet
Solar System
Asteroid and Meteor
Galaxy
Eclipse
Ozone Coat
Welcome to our exploration
Solar System
Galaxy
Comet
Ozone Coat
Asteroid and Meteor
Eclipse
TATA SURYA
•
•
•
•
Dahulu orang mengira bahwa bumi yang kita
tempati ini adalah pusat jagat raya. Artinya bendabenda langit yang kita lihat seperti matahari, bulan,
planet-planet dan bintang-bintang bergerak
mengelilingi bumi. Tetapi ternyata perkiraan itu
salah. Memang sih kelihatannya kalau kita melihat
dari bumi kayaknya benda-benda langit itulah yang
mengelilingi bumi. Orang yang pertama kali
menentang bahwa bumi bukan pusat jagat raya
adalah Nicolai Copernicus (1473-1543).
Sekarang kita mengetahui bahwa bumi bukan pusat
dari jagat raya. Bumi hanyalah sebuah planet yang
ada di dalam sebuah sistem yang disebut tata surya
di mana matahari (=surya) menjadi pusatnya.
Bahkan kita juga sekarang sadar bahwa matahari
bukan juga pusat dari jagat raya. Matahari hanyalah
sebuah bintang dan ada begitu banyak bintang di
jagat raya. Jutaan bahkan mungkin milyaran bintang
ada di jagat raya. Matahari dan tata surya melayang- •
layang di jagat raya yang maha luas yang kita tidak
pernah tahu di mana pusatnya.
. Misalnya Mars memiliki 2 satelit namanya Phobos
dan Deimos. Saturnus memiliki satelit terbanyak :19
satelit !! Hampir semua planet memiliki satelit
kecuali Merkurius dan Venus.
Seperti disebut di atas bumi ada di dalam sebuah
sistem yang disebut tata surya. Sekarang mari kita
lihat tata surya kita. Tata surya kita terdiri dari
matahari sebagai pusat dan 9 planet yang bergerak
mengelilinginya. Susunannya adalah sebagai berikut
:
Matahari
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto
Selain planet-planet ada juga benda langit lainnya
yang disebut satelit. Satelit adalah benda langit yang
mengelilingi sebuah planet. Contohnya adalah bulan.
Bulan adalah satu-satunya satelit bumi. Bulan
bergerak mengitari bumi. Planet-planet yang lain
juga memiliki satelit bahkan lebih dari satu
Matahari
Matahari adalah pusat dari tata surya.
Ukuran garis tengah matahari adalah
100 kali lebih besar dari bumi, sehingga
jika matahari itu kita anggap sebagai
wadah kosong, maka matahari bisa
menampung lebih dari 1 juta bumi !!
Bagi kita matahari itu super buesarrrr,
tetapi ternyata di jagat raya matahari
termasuk bintang yang ukurannya kecil.
Masih ada bintang yang besarnya
seratus kali dari matahari !!
Jarak matahari dan bumi adalah sekitar
150 juta kilometer. Jauh ya ! Walaupun
jaraknya jauh, panas yang berasal dari
matahari masih bisa kita rasakan!
Apalagi kalau pada siang hari bolong,
kita akan merasakan teriknya matahari.
Kalau begitu seberapa panas ya
matahari itu ? Suhu di permukaan
matahari mencapai 6000C ! Huihhh
panasnya. Oleh karena itu di dalam
matahari tidak ada benda padat.
Semuanya berupa gas.
Merkurius
Merkurius
adalah planet terdekat dengan matahari.
Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57 juta kilometer.
Karena dekatnya dengan matahari, maka suhu di sana
sangat panas pada siang hari yakni sekitar 427C.
Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin
bisa mencapai -178C. Sedangkan jaraknya dengan
bumi 92 juta kilometer.
Semua planet berputar pada sumbunya. Perputaran itu
disebut rotasi. Merkurius berputar lambat, satu putaran
membutuhkan 58,6 hari. Selain berputar pada
sumbunya semua planet bergerak mengelilingi
matahari. Gerakan ini disebut gerakan orbital. Berbeda
dengan gerakan rotasinya yang lambat, masa orbital
Merkurius tergolong cepat yakni hanya membutuhkan
88 hari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan
waktu satu tahun (365,25 hari).
Merkurius adalah planet terkecil setelah Pluto.
Ukurannya hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaan
Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan.
Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan
dengan meteor.
venus
Planet kedua adalah Venus. Planet ini memancarkan sinar
paling terang oleh karena itu sering disebut Bintang Fajar
atau Binjang Senja. Jika langit sedang cerah pada pagi atau
senja, lihatlah ke arah matahari terbit (pada pagi hari) atau
tenggelam (pada sore hari), kamu akan melihat sebuah
benda langit seperti bintang yang bercahaya cukup terang.
Itulah planet Venus, bukan bintang. Planet, seperti juga
bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya planet
berasal dari cahaya matahari yang dipantulkannya.
Mengapa Venus dapat terlihat lebih terang dibanding planet
lainnya ? Penyebabnya adalah karena Venus memiliki
atmosfir berupa awan tebal berwarna putih. Atmosfir inilah
yang memantulkan cahaya matahari sehingga terlihat
berkilau oleh kita di bumi.
Venus adalah planet yang paling dekat dengan bumi.
Ukurannya pun hampir sama dengan bumi hanya lebih kecil
sedikit. Diameternya kira-kira 12100 kilometer (bumi
memiliki diameter 12755 kilometer).
Venus berotasi sangat lambat. Satu putaran rotasi
membutuhkan waktu 243 hari. Sebaliknya Venus masa
orbital cukup cepat yakni 225 hari. Jadi di Venus 1 tahun
Venus lebih cepat dari pada 1 hari Venus !!
Bumi
Bumi adalah planet ketiga. Di sinilah kita manusia hidup. Sampai sekarang kita masih bertanya-tanya
apakah kehidupan seperti yang ada di bumi hanya ada di bumi. Jika kita menyadari bahwa jagat raya ini
amat luas dan bumi ibarat setetes air di dalam samudra, kemungkinan itu ada. Tetapi untuk lingkup tata
surya sudah dapat dipastikan hanya di bumi sajalah terdapat kehidupan yang sangat berkembang.
Sebagian besar permukaan bumi berupa lautan yakni 70% dari seluruh permukaan. Sisanya adalah daratan
yang tersusun dari dataran, gunung dan lembah. Bumi dilingkupi oleh atmosfer. Sebagian besar atmosfer
bumi terdiri dari gas Nitrogen (4/5 bagian), sisanya (1/5 bagian) berupa gas Oksigen. Terdapat pula gasgas lain tetapi kadarnya sangat kecil.
Walaupun bumi adalah tempat hidup kita, banyak hal tentang bumi yang belum kita ketahui. Rahasiarahasia yang terkandung di dalam perut bumi dan dari dasar samudra masih banyak yang belum terungkap.
Tahukah kalian bahwa umur bumi diperkirakan sudah mencapai 4,5 milyar (4.500.000.000) tahun !!
Walaupun bagi ukuran kita, umur bumi sudah sangaaaaaat tua tetapi menurut ukuran jagat raya umur
segitu masih tergolong muda, masih anak-anak !!!
Bumi memiliki sebuah satelit yakni bulan. Bulan bergerak mengelilingi bumi, dan waktu yang dibutuhkan
untuk satu putaran adalah 29,5 hari. Kita dapat melihat dengan jelas bulan pada malam hari karena bulan
memancarkan cahaya. Bulan seperti juga planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, cahaya tersebut berasal
dari matahari yang dipantulkan oleh bulan/planet.
MARS
Planet berikutnya adalah planet Mars. Planet Mars
disebut juga planet Merah karena memang terlihat
bercahaya merah dari bumi. Warna merah tersebut
disebabkan oleh karena permukaan planet Mars
diselimuti debu merah karat.
Dibandingkan dengan bumi, ukuran Mars hanya
separuh dari ukuran bumi. Tetapi Mars memiliki 2
satelit yaitu Phobos dan Deimos sedangkan bumi
cuma satu.
Semula orang mengira ada kehidupan di Planet Mars.
Untuk membuktikan dugaan ini, Amerika Serikat
meluncurkan 2 pesawat Viking yang kemudian
mendarat di Mars pada tahun 1976. Pesawat ini
membawa contoh tanah dari Mars. Tetapi sayangnya
dari hasil penelitian atas contoh tanah tersebut tidak
ditemukan cukup bukti yang mendukung adanya
kehidupan di Mars.
Lama rotasi Mars adalah 25 jam (bandingkan
dengan bumi yang 24 jam) dan masa orbitalnya
adalah 687 hari.
JUPITER
Planet di urutan ke-lima adalah Jupiter. Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Garis
tengahnya mencapai 11 kali garis tengah bumi. Jika Jupiter kita bayangkan sebagai sebuah
wadah kososng, maka Jupiter dapat menampung 1310 buah planet bumi !!
Tetapi tidak sebanding dengan ukurannya, berat Jupiter hanya 2 ½ kali dari planet bumi. Planet
ini ternyata tidak padat, tetapi lembek seperti bubur. Permukaannya berupa gas helium dan
hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergolak.
Jupiter berputar pada porosnya sangat cepat (rotasi). Hanya dibutuhkan waktu 10 jam ! Dan ini
adalah rotasi tercepat di tata surya. Jika dihitung kecepatan rotasi Jupiter adalah 35400 km/jam
sedangkan bumi 1610 km/jam. Tetapi untuk mengelilingi matahari (orbital), Jupiter
membutuhkan waktu jauh lebih lama yakni 12 tahun
Jupiter memiliki banyak sekali satelit yakni 16 buah. Empat buah satelit berukuran besar dan
diberi nama : Ganymede (satelit terbesar di tata surya), Callisto, Europe dan Io. Dua belas
satelit lainnya berukuran kecil dan diberi nama : Almathea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinope,
Lysithea, Carme, Ananke, Leda (terkecil), Thebe, Adrastea dan Metis.
SATURNUS
Planet ke-enam tata surya ini sangat unik.
Saturnus memiliki cincin-cincin yang
mengitarinya. Cincin-cincin tersebut tidak lain dari
potongan jutaan es yang mengelilingi Saturnus.
Saturnus adalah planet kedua terbesar di tata
surya. Diameternya adalah 120.660 km atau 9 kali
diameter bumi. Lama putaran rotasinya adalah 10
jam 14 menit (tercepat kedua setelah Jupiter)
sedangkan masa orbitalnya 29.5 tahun.
Saturnus memiliki satelit paling banyak yakni 19
buah satelit ! Satelit yang terbesar adalah Titan,
sedangkan satelit lainnya adalah : Mimas,
Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hypherion,
Iapetur, Phobe, Janus, Epimethius, Telesto,
Calypso, Atlas, Pandora, Helene, Prometheus dan
Pan. Satu satelit lagi belum diberi nama
URANUS
Planet ke-tujuh ini merupakan planet yang terdiri dari gas!
Bukan dari tanah padat seperti di bumi. Keadaan di Uranus
dingin dan beku. Suhu di permukaannya berkisar antara 233C sampai 213C (huihh.. dingin sekali!). Gas utama
pada udara Uranus adalah Hidrogen, kemudian diikuti
methana dan Helium.
Seperti Saturnus, Uranus ternyata memiliki cincin. Tetapi
berbeda dengan cincin yang terdapat di Saturnus, cincin
Uranus tipis dan sampai sekarang telah ditemukan 9 lapis
cincin Uranus.
Masa orbital Uranus adalah 84 tahun. Waktu rotasi Uranus
adalah 15 ½ jam. Arah rotasi Uranus berlawanan dengan
arah rotasi bumi. Uniknya lagi Uranus berotasi pada sisinya
seperti sebuah gasing yang rebah. Akibatnya satu sisi planet
terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun,
sedangkan sisi lainnya terus-menerus mengalami malam
selama 42 tahun.
Uranus paling tidak memiliki 15 satelit. Dua yang terbesar
adalah Oberon dan Titania. Satelit terbesar adalah Oberon
dan terkecil adalah Miranda.
NEPTUNUS
Neptunus adalah planet ke-8. Seperti Uranus, planet ini adalah planet gas. Kondisi di
Neptunus hampir mirip dengan Uranus. Diameter Neptunus adalah 49.500 km. Jika
Neptunus adalah sebuah wadah kosong maka Neptunus bisa menampung 60 buah
bumi. Masa rotasinya adalah 18 jam sedangkan masa orbitalnya adalah 165 tahun.
Neptunus memiliki 8 satelit. Yang terbesar adalah Triton. Para ahli memperkirakan
100 juta tahun lagi jarak Triton dengan planet Neptunus akan cukup dekat sehingga
Triton akan tercabik sebagian.
Sejak tahun 1984 para ahli telah menduga bahwa Neptunus memiliki cincin. Dugaan
ini terbukti setalah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan
memastikan bahwa Neptunus memiliki paling tidak 3 lapis cincin.
PLUTO
Planet terakhir adalah Pluto. Planet ini adalah yang terkecil di tata surya. Ukurannya
bahkan lebih kecil dari bulan. Keadaan di Pluto sangat dingin dan beku. Pada titik
terjauh dari matahari, gas-gas yang ada di permukaan seperti metan, nitrogen dan
karbondisoksida membeku. Baru pada titik terdekatnya dengan matahari gas-gas ini
menguap dan membentuk atmosfir sementara.
Waktu rotasi Pluto adalah 6 1/3 hari dan masa orbitalnya 248 tahun. Yang unik dari
orbital Pluto adalah, ada suatu masa yakni selama 20 tahun Pluto memotong orbit
Neptunus. Sehingga pada masa itu Neptunus adalah planet terjauh. Peristiwa ini terjadi
terakhir kalinya adalah antara Januari 1979 sampai dengan Februari 1999.
GALAKSI
• Dalam ilmu astronomi galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang
terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana
anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Matahari
bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya merupakan
anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi Bima Sakti.
• Galaksi Bima Sakti
• Galaksi kita termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti
cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya (30.600
pc). Bintang yang lebih tua ditemukan di pusat tonjolan dengan
ketebalan 20.000 tahun cahaya (6.100 pc). Bintang yang lebih
muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi berada dalam
gugusan bintang sagitarius. Kutub utaranya di Coma Berenices,
Kutub selatanya di Sculptor. Matahari ada di sudut dalam lengan
spiral CarinaCygnus kira-kira 32.000 tahun cahaya (9.800 pc) dari
pusat galaksi. Diperkirakan galaksi berumur 12-14 biliun tahun
dan terdiri dari 100 biliun bintang.
Untuk membayangkan bagaimana kira-kira bentuk galaksi kita, kita dapat
membayangkan dua buah telur mata sapi yang bagian bawahnya disatukan.
Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya
dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/s, dalam waktu satu
tahun cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5 juta juta kilometer. Jadi satu
tahun cahaya adalah 9,5 juta juta km. Ini berarti garis tengah galaksi kita
sekitar 100.000 x 9,5 juta juta km, atau 950 ribu juta juta km (950 diikuti
oleh 15 buah nol di belakangnya). Untuk memudahkan perhitungan, maka
digunakan satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian
pusat galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun
cahaya dari pusat Bima Sakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa,
tetapi hanyalah salah satu dari 200 milyar buah bintang anggota Bima Sakti.
Bintang bintang anggota Bima Sakti ini tersebar dengan jarak dari satu
bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Bintang terdekat
dengan matahari adalah Proxima Centauri (anggota dari sistem tiga bintang:
Alpha Centauri), yang berjarak 4,23 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat
galaksi, jarak antar bintang semakin dekat, atau dengan kata lain kerapatan
galaksi ke arah pusat semakin besar.
Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Dalam alam
semesta, ada begitu banyak sistem seperti ini, yang mengisi setiap sudut langit
sampai batas yang bisa dicapai oleh telekop yang paling besar. Jumlah keseluruhan
galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Mt. Palomar
mungkin sampai kira-kira satu milyar buah galaksi. Maka tidak salah jika kita mengira
bahwa jika kita mempunyai teleskop yang lebih besar, kita akan dapat melihat jauh
lebih banyak lagi.
Sebelum kita memiliki metode pengukuran jarak yang cukup baik, para astronom
mengira Bima Sakti adalah keseluruhan dari alam semesta. Bercak-bercak cahaya
yang tampak di langit pada mulanya diklasifikasikan sebagai nebula (kabut), yang
juga adalah anggota Bima Sakti. Pada waktu itu, dikenal ada dua macam nebula, yaitu
nebula gas dan nebula spiral. Adalah Harlow Shapley dan George Ellery Hale, dua
orang astronom yang amat berjasa membangun pengertian kita tentang galaksi.
Shapley inilah yang mengembangankan metode untuk mengukur jarak yang
diterapkan untuk mengukur diameter Bima Sakti.
Sedangkan Hale amat besar perannya dalam pengembangan teleskop-teleskop besar,
yang digunakan untuk pengamatan bintang-bintang dan nebula. Atas jasa mereka
sekarang kita tahu bahwa yang semula disebut nebula spiral itu adalah galaksi yang
juga seperti Bima Sakti, terdiri dari ratusan juta sampai milyaran bintang, dan berada
amat jauh dari kita, jauh di luar Bima Sakti. Dan melalui jalan yang telah mereka
rintis, kita menyadari bahwa Bima Sakti hanyalah satu dari begitu banyak galaksigalaksi yang bertebaran di alam semesta yang maha luas ini.
Bentuk galaksi
Secara garis besar, menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi
3 tipe, yaitu: tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi takberaturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk / penampakan
galaksi-galaksi tersebut. Galaksi-galaksi yang diamati dan
dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri dari sekitar 75%
galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan.
Namun ini bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi yang paling
banyak terdapat di alam semesta ini.
Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini
adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa
yang sama, kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips
daripada galaksi spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang
amat redup, sehingga amat sulit untuk diamati.
Spiral
Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Mungkin
karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata
galaksi, biasanya yang terbayang adalah galaksi tipe ini. Galaksi kita
termasuk galaksi spiral. Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo,
bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi
yang menonjol). Anggota galaksi spiral adalah bintang-bintang muda
dan tua. Bintang-bintang tua terdapat pada gugus-gugus bola yang
tersebar menyelimuti galaksi.
Gugus bola adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah puluhan
sampai ratusan ribu bintang yang lahir bersama-sama, mengumpul
berbentuk bola. Gugus-gugus bola inilah yang membentuk halo bersama
sama dengan bintang-bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di
bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi
antar bintang, yaitu bahan yang membentuk bintang itu. Bulge pada
galaksi spiral adalah bagian yang paling padat. Pada Bima Sakti, pusat
galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak dapat
mengamatinya dengan mudah, karena materi antar bintang banyak
menyerap cahaya yang berasal dari pusat galaksi itu.
Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari
galaksi elips. Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang menyebabkan
galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya
kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi
tersebut. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah
sama. Semakin ke arah pusat galaksi, kecepatan rotasinya semakin
besar. Contoh lain galaksi spiral selain dari Bima Sakti adalah galaksi
Andromeda.
Andai saja kita bisa melihat galaksi Bima Sakti dari luar, kita akan
melihatnya seperti bentuk galaksi Andromeda ini. Ukuran galaksi
Andromeda ini sedikit lebih besar dari Bima Sakti. Galaksi Andromeda
bersama-sama dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa.
Jarak galaksi Andromeda ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Untuk
mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu 2,5 juta tahun.
Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini adalah cahaya yang
dikirimnya 2,5 juta tahun yang lalu yang menggambarkan keadaan
galaksi tersebut pada waktu itu.
Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5
juta tahun cahaya itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat.
Jarak ke galaksi-galaksi lainnya jauh lebih fantastis. Bahkan ada yang
sampai milyaran tahun cahaya.
Elips
Sesuai dengan namanya, penampakan galaksi ini seperti elips.
Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti,
karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan,
samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe
galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar
sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi
tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit
mengandung materi antar bintang , dan anggotanya adalah
bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87,
yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
Tak Beraturan
Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan
tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang
lainnya. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang
tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan
Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga
terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun
cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak
mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan
debu-debu.
LAPISAN OZON
Apakah Ozon itu ?
Ozon adalah hasil reaksi antara
oksigen dengan sinar ultraviolet dari
matahari. Ozon di udara berfungsi
menahan radiasi sinar ultraviolet dari
matahari pada tingkat yang aman
untuk kesehatan kita semua. Ozon
juga diproduksi manusia untuk
dipergunakan sebagai bahan pemurni
air, pemutih, dan salah satu unsur
pembentuk plastik.
Lapisan OZON
Lapisan ozon mulai dikenal oleh
seorang ilmuwan dari Jerman,
Christian Friedrich Schonbein pada
tahun 1839. Ia berwarna biru pucat
yang terbentuk dari tiga atom oksigen
(O3). Ozon adalah gas yang tidak
berwarna dan ditemui di lapisan
stratosfer yaitu lapisan awan yang
terletak antara 15 hingga 35 kilometer
dari permukaan bumi.
Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai
mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para
ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon di
Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga
matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi.
Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen sekaligus
melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat
dengan molekul oksigen yang lain untuk membentuk ozon.
Kira-kira 90% daripada ozon di atmosfera terbentuk
dengan cara ini yaitu meliputi di antara 15 sehingga 55
kilometer di atas permukaan bumi. Bagian ini disebut
dengan stratosfer. Walaupun begitu, ozon yang ada itu
didapati terdapat dalam jumlah yang sedikit yaitu
maksimum hanya di antara 20 hingga 25 kilometer.
Banyaknya ozon di atmosfer tergantung pada
keseimbangan dinamis di antara sejauh mana ia terbentuk
dan bagaimana ia musnah.
Manfaat lapisan ozon
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet
(UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke
permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai
jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV
dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer
yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan.
Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan
bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak
kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang
menentukan suhu dunia. Berdasar hasil penelitian ilmuwan, lapisan
ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-B ini semakin
menipis. Gas CFC disebut juga sebagai gas yang menyebabkan
terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan oleh
masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam
penyembur, pembuatan buih dan bahan pelarut terutamanya bagi
kilang-kilang elektronik. Para ilmuwan sebenarnya sudah membuat
teori dan ramalan mengenai penipisan lapisan ozon ini tahun 1970an.
Efek Menipisnya Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra
ungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada
kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem,
mengurangi hasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah
peningkatan penyakit kanker kulit karena selain itu dapat merusak mata
termasuk kataraks dan juga mungkin akan melemahkan sistem imunisasi
badan.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat
memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman
seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi
yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan
hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan,
kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah
satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon juga
memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek
rumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan
bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius
melalui UNEP (United Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB
yang bergerak dibidang program perlindungan lingkungan dan alam.
Pada tahun 1977 lagi, UNEP telah mengambil tindakan Perancangan Dunia terhadap
lapisan ozon dan dalam tahun 1987, dibuat satu kesepakatan dunia mengenai
pengurangan pengeluaran bahan yang menyebabkan lapisan ozon telah
ditandatangani yaitu 'Protokol Montreal'. Protokol ini di antaranya menghasilkan
tindakan-tindakan dalam mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke dalam alam
sekitar.
COMET (KOMET)
•
Apakah Komet Itu ?
•
Komet merupakan benda terbesar dalam tata surya. Ukurannya dapat
melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil
sampai angkasa. Karena itu, seringkali komet disebut dengan bintang
berekor. Komet merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang
terlihat mempunyai cahaya dikarenakan adanya gesekan-gesekan atomatom di udara. Pada tahun 1705 Edmond Halley memperkirakan bahwa
komet terlihat pada tahun 1531, 1607, dan 1682 dan kembali lagi tahun
1758. Karena hal tersebut maka salah satu dari sekian banyak komet
diberikan nama komet “Halley”. Rata-rata periode munculnya orbit
komet Halley adalah antara setiap 76-79 tahun sekali. Komet Halley
terakhir terlihat pada tahun 1986 yang lalu. Inti atau pusat dari Komet
Halley di perkirakan kurang lebih 16x8x8 km. Inti dari halley sangat
gelap. Diperkirakan KometHalley akan nampak lagi tahun 2061. Selain
komet Halley terdapat berbagai macam nama komet lainnya yang
diantaranya, komet Hyakutake dan komet Hale-Bopp. Pada waktu 251
juta tahun lalu terjadi kepunahan yang sangat besar disebabkan komet
atau asteroid yang menabrak bumi, kata para peneliti AS. Kesimpulan
itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekular
karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan komet
atau asteroid dengan bumi tersebut.
Pada saat itu bumi masih berupa satu benua raksasa yang
disebut Pangea. Tapi para ilmuwan berhasil
mengidentifikasi jalur komet atau asteroid yang menabrak
bumi. Di dalam lapisan batu yang ada pada saat itu
terdapat molekul karbon rumit yang disebut fullerene
yang berisi isotop helium dan argon yang terjebak di
dalamnya. Fullerene berisi sedikitnya 60 atom karbon
dalam struktur yang mirip bola sepak.
Penelitian yang dilakukan terasa sulit, karena hanya
segelintir batu berusia 251 juta tahun yang masih tersisa
di bumi. Sebagian besar batu berusia itu sudah didaur
ulang melalui proses tektonik di bumi ini. Para peneliti
memperkirakan komet atau asteroid tersebut
berdiameter 6 hingga 12 km. Asteroid atau komet
sebesar ini yang memusnahkan dinosaurus pada 67 juta
tahun lalu. Para ilmuwan menentukan ukuran atas dasar
dua faktor. Jika berukuran kurang dari 6 km, dampaknya
tidak global. Tapi jika berukuran lebih besar dari 12 km,
maka fullerene yang mengandung gas disebarkan ke
seluruh dunia.
“Dampak tabrakan asteroid atau komet seukuran
itu mengeluarkan energi yang pada dasarnya
sekuat 1 juta kali gempa bumi terbesar yang
tercatat selama abad lalu,” kata Robert Poreda,
profesor ilmu bumi dan ilmu lingkungan dari
Universitas Rochester, New York, AS. Para
peneliti yakin bahwa dampak dan kecepatan
kepunahan terjadi simultan dengan beberapa
aktivitas vulkanis di dunia yang pernah terjadi.
Hal itu menyebabkan punahnya 90% spesies laut
dan
70%
spesies
binatang
di
daratan.
Kepunahan massal pada 251 juta tahun lalu
merupakan yang terbesar. Banyak fosil, seperti
trilobites yang memiliki 15.000 spesies, benarbenar punah dari atas bumi.Terdapat berbagai
macam nama komet diantaranya, komet
Hyakutake, komet Hale-Bopp, dan komet Halley.
ASTEROID and METEOR
•
•
•
•
Apakah Asteroid itu?
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil.
Ukurannya 1 km lebih, yang terbesar 700 km.
Terdapat beribu-ribu Asteroid dalam sistem tata
surya. Sebagian besar ditemukan daerah khusus
asteroid antara planet mars dan planet yupiter.
Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi
dinamakan asteroid "Apollo". Banyak diantara
asteroid yang sudah dinamakan oleh para
ilmuwan dengan nama para ilmuwan yang
menemukannya.
Sejarah penemuan asteroid
Penemuan asteroid yang pertama terjadi lebih
dari dua abad yang lalu, yaitu pada tahun 1801,
oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid
temuannya yang diberi nama Ceres, pada
awalnya diduga sebagai planet yang hilang
sebagaimana diramalkan oleh hukum TitiusBode. Benda angkasa tersebut hingga kini
memegang rekor sebagai asteroid terbesar di
Tata Surya dengan taksiran garis tengah lebih
dari 900 kilometer.
Terbentuknya Asteroid
Asteroid terbentuk dari material yang menjadi saksi bisu dari proses
terbentuknya Tata Surya sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu di
bawah pengaruh interaksi gravitasi. Sebagian besar populasi asteroid
dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter, daerah yang
dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami
daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang
berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A
Asteroids - Amor, Apollo, Aten).
Lain halnya dengan komet. Benda langit yang oleh banyak kultur bangsa
diidentikkan dengan pertanda buruk ini berasal dari tepian Tata Surya.
Awan Oort yang berada jauh di luar orbit Pluto dipercaya sebagai tempat
pembiakannya. Seperti anggota Tata Surya lainnya, komet pun mengorbit
Matahari. Akibat gangguan gravitasi dari planet-planet raksasa di Tata
Surya, komet-komet tersebut dapat berubah orbitnya. Dari yang semula
berada di tepian Tata Surya menjadi bermukim di Tata Surya bagian dalam
menjadi komet berperiode pendek.
Meteor atau disebut juga bintang jatuh adalah bagian
dari angkasa yang terpisah dari asteroid. Orbit
meteor terhadap matahari dinamakan "Meteoroid"
yang terdiri dari bebatuan dan bongkahan logam
seperti besi dan nikel. Meteor yang jatuh jika kita
lihat mempunyai cahaya yang melewati langit seperti
bola api.
Terkadang, bumi dijatuhi meteor. Hal ini disebut sebagai hujan
meteor. Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit
hampir pada tanggal yang sama dalam setiap tahun. Kejadian
yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 januari, 12 agustus dan
14 desember. Jutaan meteor masuk kedalam atmosfir bumi, tetapi
sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan
bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan
jatuh ke bumi. Sebuah meteor yang jatuh kebumi disebut dengan
batu bintang. Meteor besar pernah jatuh di daerah Afrika Selatan,
Antartika, Rusia, Kanada dan sejumlah tempat lainnya.
Meteor besar yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kawah
seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk
oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
ECLIPSE (GERHANA)
•
•
Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka
bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata
surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet
(asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota bendabenda angkasa, dimana seluruh benda angkasa tersebut
bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda angkasa
atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar
pada porosnya / berotasi selama 25 hari. Bumi yang
merupakan planet ketiga dari Matahari, berputar pada
porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang
menyebabkan adanya siang dan malam. Selain berputar
pada porosnya bumi juga berputar mengelilingi matahari
atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari
matahari disebut dengan "Orbit".
Untuk mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu
selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1 tahun. Demikian juga
dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena
bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu
lebih untuk kembali pada posisinya semula. Bulan
merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya.
Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan
titik-titik kawah yang tak terhitung jumlahnya. Terkadang
selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi menjadi
satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah
yang disebut dengan Gerhana
Jenis Gerhana
Gerhana ada dua macam yaitu :
1.Gerhana Bulan (Lunar Eclipse)
2.Gerhana Matahari (Solar Eclipse)
Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan serta
berada dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil sinar
matahari yang mencapai bulan. Selama gerhana bulan kita dapat melihat
bayangan bumi pada bulan dengan menggunakan teleskop. Pada gerhana
matahari, bulan berada di antara bumi dan matahari. Bila hal ini terjadi maka
sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutupi oleh bulan.
Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan membuat dua
bayangan terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan
"Umbra" yang hanya mencapai sebagian kecil permukaan bumi.
Bayangan lainnya disebut "Penumbra" , dimana bayangannya
mencapai bumi lebih besar dari "umbra". Hal ini menyebakan secara
perlahan langit menjadi gelap. Jika bulan dan matahari berada pada
satu garis yang sempurna, maka disebut Gerhana Total. Gerhana
matahari total hanya dapat dilihat dari daerah permukaan bumi yang
terkena bayangan "umbra". Gerhana Total sangat jarang terjadi.
Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam
seumur hidupnya.
Gerhana matahari total merupakan sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata.
Ketika sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona" (lingkaran sinar
yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat tanpa adanya pelindung pada mata
kita. Tetapi selama gerhana matahari masih sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina
mata kita. Ada beberapa cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan
menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat gerhana matahari melalui
siaran TV.
Mitos-Mitos Gerhana Matahari di Beberapa Negara
Di negara Cina sekitar 20 abad yang lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan
bahwa gerhana terjadi karena adanya seekor naga yang tidak terlihat oleh
mata memakan matahari. Kemudian mereka membuat suatu keributan yang
sangat besar dengan drum dan mengarahkan serta menembakkan panahpanah ke langit. Dengan itu sang naga akan ketakutan dan sinar matahari
akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli perbintangan Cina
yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan datangnya
gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari
kembali terang, Kaisar tetap memrintahkan agar kedua astronom itu dibunuh
karena dianggap telah gagal.
Di Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 mei 585 M mengakhiri perang
dua negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti
malam. Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan
perdamaian serta menghentikan pertempuran.
Di Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari
langit selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air
mereka, mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya
gerhana.
Di India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas
terjadinya gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri
mereka ke dalam air sampai leher mereka, dengan cara ibadah mereka
tersebut, mereka mengharapkan matahari dan bulan dapat mempertahankan
dirinya dari Naga.
Demikian kita dapat simpulkan bahwa gerhana bulan dan gerhana matahari
merupakan salah satu dari sekian banyak kejadian di alam semesta yang kita
ketahui dan merupakan bukti ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.
Download