Blik 1.6

advertisement
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
GANGGUAN PSIKOLOGI/ MENTAL BAYIREMAJA (SEXUAL BEHAVIOUR)
*
*
*
*
YASLINDA YAUNIN SYAFWAN
BAGIAN PSIKIATRI FKUA
31 M e i 2012
TOPIK
*
*
*
*
*
*
*
Sexual Identity
Gender Identity
Sexual Orientation
Anomalous Gender Role Behavior
Gender Identity Disorder
Gangguan Anxietas – Depresi
Masturbasi
“SEXUAL IDETITY”

Adl : karakteristik seksual sso secara
biologik
Yang berhubungan dengan :






Khromosom
Genitalia Eksterna
Genitalia Interna
Komposisi Hormonal
Gonad
Tanda – tanda seks sekunder
Penelitian (embriologis) hm fetus
mempengaruhi sifat maskulinisasi @
feminisasi pada otak
Fetus sensitif terhadap pemakaian “
androgen” selama kehamilan
i.e : ibu hamil mendapat terapi
androgen,akan mempengaruhi fetus menjadi
sifat kelaki-lakian
GENDER IDENTITY”

Adl. : perasaan/pengertian sso tentang
sifat kelaki-lakian atau kewanitaan.

Sampai usia 2-3 tahun ; hampir setiap
anak bisa meyakinkan dirinya bahwa” saya
seorang “laki-laki” atau “saya seorang
wanita”.
GENDER IDENTITY
Walau dalam pertumbuhan masih harus
menyesuaikan dengan pertumbuhan
perasaan akan kelaki-lakiannya atau
kewanitaannya.
 Robert Stoller : Gender Identity
aspek psikologis perilaku yang
berhubungan dengan sifat kelaki-lakian
atau kewanitaan.

GENDER IDENTITY
Tapi
seks dan gender bisa
mengalami konflik atau bahkan menjadi
berlawanan.
 Identitas Gender :
*Hubungan dalam keluarga
*Guru
*Kawan
*Rekan Kerja
*Fenomena budaya

“GENDER ROLE” :
berhubungan dengan “gender identity”
John Money
segala ssu yang
dilakukan seseorang yang menunjukan
status sebagai laki-laki atau wanita
melalui pengalaman sepjg hidup
***** 6 – 10 tahun : mulai tetap ttg
gender masing-masing
“Sexual Orientation”

Adl : gambaran arah/kecendrungan
impuls seksual seseorang

heteroseksual ( lawan jenis)
homoseksual (sesama jenis)
biseksual (kedua jenis)


“ANOMALOUS GENDER ROLE
BEHAVIOR

Adl: kecendrungan sso terhadap
kesukaannya, aktifitas dan pakaian yang
berlawanan dengan jenis kelaminnya

i.e : anak laki-laki “feminim”
anak gadis “tomboy”
“GENDER IDENTITY DISORDER”
= Keinginan yang menetap u/ menjadi
lawan jenis yang berlawanan

DSM IV :
1) Gender Identity Disorder in Children
2) Gender Identity Disorder in Adolescent
& Adults
3) Gender Identity Disorder NOS
Etiologi :
* F. Biologi : laki-laki punya khromosom Y
Pertumbuhan Testis …androgen
-Tanpa Testis & androgen
pertumb. Genitalia eksterna
Tapi Gender Identity
lebih
ditentukan o/ kehidupan post-natal
daripada pengaturan hormon pre-natal
Etiologi :
* F. Psikososial :
* Kehidupan Keluarga - Sigmund Freud
- hubungan ibu-anak
( 1 tahun pertama)
- kematian ibu
- kematian ayah
Terapi “Gender Identity Disorder” :



Operasi
Hormonal
Psikoterapi : - individual
- keluarga
- “ parenteral counselling”
- perilaku
Gangguan Anxietas- Depresi
GK/
 Takut,was-was,tidak mau tinggal
sendiri
 Sulit makan,pusing,sakit perut
 Mimpi buruk,
 Enuresis nocturna
 Konsentrasi menurun, malas >>
 Menolak pergi sekolah. . . dll
Penatalaksanaan

Psikoterapi :
 Psikoterapi Perilaku
Psikoterapi Keluarga
Psikoterapi Kelompok
Terapi Bermain

Farmakoterapi : Antidepresan,Anxiolitik
MASTURBASI

Adl : menyalurkan dorongan seksual dengan
merangsang diri sendiri shg mencapai kepuasan
seksual/orgasmus

Merupakan masalah seksual yg plg sering
diperdebatkan

Alfred Kinsey : hampir semua laki
¾ wanita pernah melakukannya
Pada usia 15 – 19 bulan mulai ada
ketertarikan terhadap stimulasi organ
genitalianya.
Usia kanak- kanak mulai tertarik
terhadap genital org lain :org tua,anak
lain, bahkan binatang.
Masa remaja pertumb. fisik & hm impuls
selsual makin kuat………masturbasi
Masturbasi
merupakan salah
satu cara mengurangi
tekanan impuls seksual
Moral . . . . Tabu u/ dibicarakan
Patologis
sdh merupakan su
kompulsi
cendrung sbg
simptom emosional
dr pd f. seks
Terapi Masturbasi
 Psikoterapi



Psik. perilaku
Psik. Insight Oriented
Psik. Keluarga
 Farmakoterapi
( antidepresan,ansiolitik bila perlu )
Download