TEORI AKUNTANSI RESUME JURNAL “STUDI EMPIRIS TERKAIT RELEVANSI INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTOR” (AN EMPIRICAL STUDY OF THE RELEVANCE OF ACCOUNTING INFORMATION ON INVESTOR’S DECISIONS) 2. 01109050 01109053 OLEH : NI’MATUS SHOLIHAH M. DITA CAHYANING A. 3. 01109054 TOFAN STALONY K. 1. Latar belakang / permasalahan Dalam penelitian terkini, terungkap bahwa Informasi Akuntansi telah kehilangan relevansi atau keterkaitannya secara signifikan terhadap keputusan investor pada beberapa waktu lalu. Investor cenderung lebih memusatkan perhatian pada informasi lain selain informasi akuntansi yang diterbitkan seperti informasi non keuangan, short term capital gains dan cenderung spekulatif dan bertindak irrasional untuk peristiwa (events) yang tidak biasa. Latar belakang / permasalahan Penelitian dalam jurnal ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui relevansi atau keterkaitan informasi akuntansi terhadap ninvestor pasar saham pada bank komersil yang terdaftar dalam Colombo Stock Exchange di Sri Lanka. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian dapat ditulis : “Apakah Informasi Akuntansi telah kehilangan keterkaitan atau relevansinya dengan keputusan investor dalam sektor perbankan di Sri Lanka?” Landasan Teori Penelitian Adapun landasan teori yang ada adalah : Francis and Schipper (1999) and Nilsson(2003), menggambarkan hal tersebut dalam empat persepsi, antara lain : a) the predictive view of value relevance - the accounting number is relevant if it can be used to predict future earnings, dividends, or future cash flow. b) the information view of value relevance – the value relevance is measured in terms of market reactions to new information c) fundamental analysis view of value relevance - the accounting information is relevant in valuation if portfolios formed on the basis of accounting information are associated with abnormal returns, and d) the measurement view of value relevance – the financial statement is measured by its ability to capture or summarize information that affects equity value. Landasan Teori Penelitian Oyerinde D.T in 2009 , explained the correlation between accounting information such as Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE) , Earning Yield (EY)and Market Price per Share.(MPS) Metode Penelitian Model specification: P= a +b1E+ b2Y+ b3R Dimana : P = Average price per share E = Earnings per Share Y = Earning Yield R = Return on Equity Metode Penelitian Dari model tersebut, telah dikembangkan menjadi tiga model regresi linear sederhana dan satu model regresi linear berganda. Hubungan antara harga saham dan laba per saham P= a + b1E 1 Hubungan antara harga saham dan Earning yield P = a + b2Y 2 Hubungan antara harga saham dan Return of Equity P = a + b3R 3 Hubungan antara harga saham dan laba per saham, Earning Yield, dan ROE adalah sebagai berikut : P = A + b1E + b2Y + b3R 4 Analisis data dan pembahasan Deskripsi statistik Analisis data dan pembahasan Analisis Regresi Hasil dan Kesimpulan Secara keseluruhan hasil dari angka yang disajikan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa Earning per share, Earning Yield dan Return on Equity tidak menampik adanya nilai keterkaitan atau relevansi. Hal tersebut menggambarkan bahwa pada umumnya investor tidak memusatkan pada kenaikan modal jangka pendek saja atau peristiwa (events) yang tidak biasa.