BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan dikumpulkan melalui beberapa sumber seperti pencarian data dan informasi dari Internet, tinjauan buku, dan makalah. Berikut ini adalah beberapa sumber data yang dikumpulkan untuk pembentukan dan perancangan buku ilustrasi yang akan dibuat : 2.1.2 Sejarah 2.1.2.1 Sejarah buku Awal mula sistem penulisan dengan media di mulai oleh bangsa Mesir sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka menggunakan papirus, sari dari sejenis tumbuhan alang-alang yang tumbuh di tepi Sungai Nil yang telah dikeringkan. Penulis zaman dahulu menulis dengan pena bulu dan menggulungnya. Bangsa Romawi membuat gulungan seperti papirus dan terkadang panjangnya dapat mencapai 9 meter. Tetapi masalah muncul dengan sulitnya menentukan kalimat pada sebuah gulungan besar, maka diciptakannya perkamen dari kulit binatang yang terbukti lebih kuat dan mudah dipotong. Pada awal abad pertengahan, rahasia pembuatan kertas dari cina telah mencapai eropa. Kertas lebih murah dan lebih ringan dari pada perkamen. 2.1.2.2 Mitos Menurut Microsoft Encarta 2007, mitos adalah cerita kuno yang mengisahkan tentang cerita pahlawan atau yang bersifat supranatural, yang sering dikaitkan dengan asal usul fenomena alam maupun kelakuan manusia. Supranatural ialah sesuatu yang berhubungan dengan fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam, seperti dewa, makhluk halus, roh, dan sihir. 2.1.2.3 Mitologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), mitologi adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa-dewi dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Mitologi terkait dekat dengan legenda maupun cerita rakyat. Istilah mitologi digunakan sejak abad 15 yang masih banyak menganut sistem kepercayaan Polytheisme. 2.2 Hasil Survey 2.2.1 Penjelasan tentang produk buku sejenis di Indonesia Dari hasil survey di beberapa toko buku di kawasan Jakarta dan sekitar serta tinjauan internet dapat diketahui bahwa sangat jarang populasi dari buku visual yang menjelaskan tentang mitologi Yunani. Dari salah satu toko buku didapatkan buku berjudul “MYTHOLOGY” karangan Lady Hestia Evans. Di dalam buku ini dijelaskan tentang sejarah dan mitologi Yunani. Beberapa dari buku sejenis juga membahas hal yang sama dengan penggarapan yang berbeda namun tidak ada buku yang spesifik membahas dan fokus memberikan informasi mengenai tokoh-tokoh mitologi Yunani. 2.2.2 Penjelasan tentang tokoh mitologi Yunani Setelah pengamatan yang ditinjau dari beberapa media seperti buku, internet dan makalah. Salah satu mitologi yang sangat berpengaruh adalah mitologi Yunani yang banyak memberikan pengaruh pada kebudayaan modern saat ini. Terlepas dari pengaruhnya terdapat beberapa tokoh di balik itu semua yang sangat berperan dalam menciptakan sebuah kebudayaan dan pemikiran yang dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan dan sumber teori. 12 dewa-dewi Yunani sangat berperan besar dalam aspek sosial, politik, hukum, dan seni namun di balik ketenaran 12 dewa-dewi Yunani kita tidak mengetahui keberadaan tokoh pendukung dan yang berperan besar namun tidak tersorot dan informasi yang diterima masyarakat terkadang sangat dikit. Sebutan untuk beberapa beberapa makhluk mitologi ada beberapa golongan, seperti salah satunya golongan Gigant. Gigant adalah makhluk raksasa yang terlahir dari Gaia dan Uranus, beberapa dewa lain juga bisa memberikan keturunan Gigant. Serta ada pula Gorgon, yaitu makhluk mengerikan dengan sifat jahat yang berwujud wanita, biasanya golongan gorgon tidak pernah utuh berbentuk seperti manusia, banyak Gorgon yang menjelma menjadi setengah wanita dan hewan seperti Siren yang memiliki rupa setengah burung dan setengah wanita, serta hewan-hewan percampuran yang memiliki sifat manusia yang ajaib. Banyak sekali makhluk mitologi yang tersebar di Yunani namun tidak semua memiliki peranan yang besar dalam kehidupan Yunani. Terdapat 28 makhluk mitologi yang berperan besar dan mewakili golongannya seperti tedapat hewanhewan ajaib seperti domba Aries yang melegenda dan menjadi Zodiak, golongan Gigant seperti Talos, Cyclops yang memiliki sifat mulia dan setia dalam membantu para dewa-dewi di Olympus. Gologan Gorgon seperti Siren, Medusa yang sangat melegenda karena banyak membunuh beberapa tokoh penting dalam kisah Yunani hingga menjadi target utama buruan para dewa. Dracon yaitu golongan naga-naga penghancur seperti Hydra yang membuat Herakless hampir terbunuh olehnya. Beberapa makhluk yang akan dijabarkan akan terasa tidak asing namun faktanya hanya beberapa kalangan saja yang mengetahui sifat-sifat terpuji mereka dan kebanyakan hanya melihat fisik mereka yang tidak normal dan langsung menduga mereka adalah makhluk jahat. Beberapa tokoh yang sering diadaptasikan kedalam sebuah film adalah Grypon, hewan separuh elang dan separuh singa yang pernah muncul dalam serial Harry Potter, Erimanthos yaitu babi besar yang mengacau dan menjadi karakter penjahat dalam film animasi Hercules, dan ada Pheonix yang keajaibannya ditampilkan dalam serial Harry Potter the order of the pheonix. Masih sangat beragam dan banyak namun beberapa dari mereka adalah keturunan yang sama dari golongan tersebut dan tidak menjadi pemimpin utama dari kisah mitologi Yunani. Tidak ditunjukkan keterangan para 12 dewa-dewi yang melegenda, tetapi mendefinisikan para pembantu mereka dan keturunan mereka yang senan tiasa membantu dan berperan besar dalam mitologi ini. Berikut ini adalah beberapa makhluk mitologi Yunani yang memiliki peran besar dalam kisah mitologi Yunani: Aries Aries adalah perwujudan dari anak Poseidon dan Theofane yang berupa domba berbulu emas yang dapat berbicara dan terbang. Aries dikirim oleh Theofane untuk menyelamatkan Friksos dan Helle. Saat Friksos dan Helle naik keatas Aries dan terbang, Helle terjatuh di lautan dan akhirnya lautan tersebut menjadi lautan Helle. Friksos berhasil kembali menjadi Kholkhis, dan dirawat oleh Aietes yang kelak menjadi istrinya. Sebagai balasan Aietes telah merawat dan menjadi istrinya, Friksos memberikan bulu emas Aries lalu menggantuknya di langit dan jadilah rasi bintang Aries. Erimanthos Merupakan babi hutan raksasa yang menghancurkan kota Psofis, Arkadia Barat. Erimanthos sangat mengerikan hingga Herakles turun untuk menangkap babi tersebut dan dapat membuat salah satu kandidat pahlawan dari Olympus Eritheus ketakutan. Centauros Anak dari Iksion dan Nefele yang terlahir cacat dan memilih hidup bersama kuda-kuda Magnesia di Pelion, hingga akhirnya Centauros berhubugan dengan kuda-kuda betina dan lahirlah Centaur. Centauros bisa di katakan sebagai bapak dari seluruh Centaur. Gryphon Makhluk setengah elang dan setengah singa, dengan kepala dan sayap seekor burung elang sebagai penguasa langit dan berbadan singa dilambangkan sebagai penguasa daratan, dan menjadikan Gryphon penguasa langit dan daratan. Hewan suci ini sangat setia kepada Apollo dan menjaga dunia Hyperboria yang menjadi tempat matahari dan kebahagiaan abadi. Pheonix Pheonix adalah makhluk abadi yang menjadi raja dari seluruh burung di dunia. Berwujud burung yang dapat menyemburkan api dan berbulu emas terang seperti cahaya matahari yang abadi. Siklus hidup burung ini bersifat Regenerasi, saat Pheonix berumur 500-1461 tahun, Pheonix akan membakar diri dan membentuk api unggun, saat api tersebut padam Pheonix kecil akan lahir, dan akan berulang seperti itu. Pheonix adalah perlambangan dari burung Garuda, burung ini adalah burung yang digunakan sebagai lambang negara Indonesia. Pheonix juga sering diadaptasikan kedalam sebuah film, sebagai contohnya film Harry Potter “the order of the pheonix”. Satyr Satyr adalah makhluk dengan bagian atas manusia dan bagian bawah kambing yang memiliki tanduk. Satyr adalah golongan Dionisos yang sangat suka mabuk, bernyanyi, menari, dan berhubungan seksual dengan siapa saja. Satyr yang terkenal adalah Pan, dewa gembala. Pan berbeda dengan Satyr lainnya yang memiliki kebiasaan buruk. Pegasus Pegasus adalah kuda yang memiliki sayap yang terlahir dari darah Medusa saat Perseus memenggal kepala Medusa. Hanya satu orang yang mampu menunggangi Pegasus yaitu Bellerofon. Bellerofon dapat menunggangi Pegasus karena memiliki tali kekang emas dari Athena. Bellerofon banyak mengalami petualangan dengan Pegasus seperti saat menghancurkan kaum Solimi dan melawan bangsa Amazon. Bellerofon terjatuh saat ingin menuju Olympus rumah para dewa karena saat Bellerofon terbang, Pegasus mengamuk disebabkan oleh gigitan serangga yang dikirim dewa karena marah kepada Bellerofon yang ingin pergi ke Olympus. Pegasus akhirnya dipelihara oleh Zeus dan ditugaskan menjaga petir Zeus. Argus Panoptres Berada di golongan Gigantes, Argus adalah raksasa bermata seratus yang mengawasi Hera. Hera mengutus Argus untuk mengawasinya karena tidak ingin Zeus menangkapnya. Zeus tidak dapat mendekat karena Argus bermata banyak, bahkan saat tertidur beberapa mata Argus tetap terbangun. Hermes ditugaskan oleh Zeus untuk membunuh Argus, Hermes menyanyikan lagu hingga Argus tertidur dan membunuhnya. Saat Argus mati, Hera mengambil semua mata Argus dan meletakkannya di ekor burung kesayangannya yaitu Merak. Echidna Merupakan keturunan dari Tartarus dan Gaia. Fisik Echidna adalah ular besar dengan bagian atas wanita. Dinobatkan sebagai ibu dari berbagai monster karena bersama pasangannya Tiphoeus melahirkan monster-monster mengerikan. Echidna menyerang Olympus bersama dengan Tiphoeus. Zeus mengalahkan Tiphoes dengan mengurungnya dibawah gunung Etna. Echidna tidak dibunuh oleh Zeus namun diturunkan kebumi. Zeus tidak membunuhnya karena Echidna sangat kuat dan membiarkannya hidup untuk latihan para dewa. Echidna adalah makhluk awet muda namun tidak abadi, dan pada akhirnya Echidna dibunuh oleh Argus Panoptres dalam pertarungan. Geryon Geryon adalah anak dari Khrisaor dan Kallirroe, merupakan cucu dari Medusa. Tinggal di pulau Erithia, bagian barat Mediterania. Geryon adalah raksasa yang berwajah seperti manusia dengan 3 badan, 6 lengan, dan 6 kaki yang masingmasing mengenakan senjata. Sangat pandai dalam bertarung dan memiliki anjing yang sangat mengerikan yaitu Orthos, anjing berkepala 2 saudara dari Carberus. Geryon mati di tangan Herakles dengan ditusuk oleh tombak beracun yang diolesi darah Hydra. Medusa Dalam mitologi Yunani, Medusa berarti “pelindung”. Sosok wanita cantik namun memiliki rambut ular, apabila seseorang menatap matanya maka kelak akan langsung berubah menjadi batu. Medusa di bunuh oleh Perseus dengan memenggal kepalanya dan menggunakannya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena dan diletakkan di perisai Aigis. Graeae Tiga bersaudara, anak dari Forkis dan Keto. Memiliki satu mata dan satu gigi yang saling berbagi satu sama lain. Berwujud seperti wanita tua dengan rambut abu-abu dan hidup di dunia bawah (underworld). Graeae terdiri dari 3 saudari yaitu Deino “ketakutan”, Enyo “horor”, dan Pemfredo “peringatan”. Memiliki kekuatan untuk membaca masa depan dari bola matanya dan sering dimanfaatkan oleh dewa untuk membantu dalam memenangkan pertarungan. Harpy Makhluk legendaris yang berbentuk wanita cantik namun memiliki lengan sayap dan kaki burung dengan cakar yang sangat tajam digunakan untuk merenggut. Anak dari Tiphoeus dan Echidna, saudari dari Iris. Hydra Salah satu keturunan naga yang paling melegenda. Hidup di rawa dekat dengan danau Lerna. Memiliki kepala banyak yang dapat mengeluarkan asap beracun dan apabila satu kepalanya dipenggal maka akan keluar 2 kepala baru dan terus menerus akan seperti itu. Herakles ditugaskan untuk membunuh Hydra dengan dipersenjatai penutup mulut, mata, dan sebuah sabit. Herakles membunuh dengan membakar kepala yang telah dipenggal. Herakles mengubur kepala abadi Hydra di batu besar di jalan antara Lerna dan Elaious. Darah Hydra dipakai untuk membunuh banyak monster salah satunya Medusa. Hippokampos Hewan setia dewa Poseidon yang menggunakannya untuk berperang dan bepergian. Hippokampos berwujud setengah kuda dan bagian belakang berupa ikan, memiliki sirip dan sisik berwarna hijau. Carberus Iblis dari liang, itulah sebutan untuk Carberus yang berada di alam bawah. Menjaga arwah untuk tetap berada di alam roh dengan fisik anjing besar dengan 3 kepala yang bisa menyemburkan api dan diberkati oleh Hades dengan kemampuan melacak yang baik. Hewan peliharaan Hades yang sangat setia kepada tuannya. Charon Putra dari Erebos dan Niks yang bertugas untuk mengantarkan roh ke alam bawah. Charon selalu meminta bayaran untuk setiap perjalannya berupa Obolos yaitu koin Yunani. Orang Yunani saat meninggal selalu diberikan koin di mulutnya untuk memberikan kepada Charon. Roh yang tidak memiliki koin akan menunggu selama ratusan tahun ditepian sungai. Chimera Salah satu anak dari Enchidna yang bersaudara dengan Carberus dan Hydra. Memiliki kepala singa dengan badan kambing dan ekor ular, bahkan ada yang mengatakan memiliki 2 kepala yaitu singa dan kambing. Memiliki kemampuan menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Chimera mati saat kepalanya dipenggal dan ditusuk dengan tombak oleh Bellerofon bersama Pegasus. Chiron Berbeda dengan Centaur yang lain yang sangat gemar mabuk-mabukan dan berpesta. Chiron adalah Centaur yang pandai dan bijaksana. Chiron banyak melatih para pahlawan sebagai contoh Herakles. Chiron sangat beradab karena saat masih kecil diajarkan oleh Apollo dan Artemis. Chiron sangat ahli dalam pengobatan, pertarungan, dan kebijaksanaan. Menikah dengan Nimfa Khariklo. Cyclops Anak dari Gaia dan Uranus yang bertubuh besar seperti raksasa dan memiliki satu mata. Walau bentuk fisik mereka mengerikan namun Cyclops adalah raksasa yang baik. Membantu para dewa saat perang melawan Titan dengan kemampuan menempanya yang sangat baik membuat petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm gaib untuk Hades. Kelak Cyclops di pekerjakan oleh Hefaistos dewa api dan pandai besi untuk membantunya. Minotaur Anak dari Pasifae dan seekor banteng yang mengakibatkan Minotaur berwujud setengah banteng setangah manusia. Hidup dalam labirin yang di desain oleh Daidalos untuk menyimpan Minotaur agar dewa tidak mengetahuinya. Setiap tahun warga Yunani mengirimkan 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan untuk menjadi persembahan agar kota Kreta tidak diserang oleh Minotaur. Dibunuh oleh Thesus yang berbekal pedang dan benang yang digunakan untuk menyusuri labirin dan dapat mengetahui jalan keluarnya. Orthos Anjing setia milik Geryon yang senan tiasa menjaga ternak di Erithia sebelah barat Mediterrania Geryon. Saudara dari Carberus namun hanya memiliki 2 kepala. Dikalahkan oleh Herakles yang bertujuan mengambil ternak Geryon. Mermaid Makhluk legendaris setengah ikan setangah manusia. Dikisahkan Mermaid adalah Thessalonike, adik Alexander yang agung yang meninggal dan hidup kembali sebagai Mermaid di laut Aegea. Terdapat mitos saat bertemu Mermaid, maka Mermaid akan bertanya : “apakah Alexander agung masih hidup?” Saat mendapat pertanyaan seperti ini maka kita harus menjawab : “masih, dan Alexander agung tetap memerintah.” Apabila kita tidak menjawab seperti itu maka berangsur-angsur Mermaid yang cantik akan berubah menjadi Gorgon dan menyerang. Siren Makhluk yang hidup di pinggir laut tanjung Pelorum. Digambarkan Siren adalah makhluk setengah burung setengah manusia, dengan badan burung menyerupai burung gereja dengan kepala wanita berwajah cantik. Siren bermain musik dengan Harpa dan membuat para pelaut tidak konsentrasi dan menabrak karang. Disarankan untuk membawa penyumbat telinga saat melewati tempat Siren berada. Scylla Makhluk yang mengerikan berupa perempuan cantik dengan beberapa kepala anjing dipinggangnya. Scylla hidup disekitar Kharibdis yaitu pusaran raksasa. Saat pelaut ingin melewati tempat ini terdapat celah di antara Kharibdis dan Scylla, jika tidak beruntung maka Scylla akan memakan para pelaut atau hancur oleh pusaran raksasa Kharibdis. Talos Talos adalah raksasa pelindung Europa yang bertubuh besar dengan perunggu diseluruh tubuhnya sehingga sangat sulit untuk dimusnahkan oleh perompak. Talos menjaga pulau tersebut dengan megitarinya sebanyak 3 kali sehari. Talos mati karena memiliki kelemahan yaitu pembulu darah dari leher memanjang hingga pergelangan kaki dan ditutup oleh sebuah paku. Ken, seorang pembajak membuat marah Talos dan membuatnya menjadi gila sehingga mencabut paku tersebut sendiri dan Talos mati akibat kehabisan darah. Triton Triton adalah anak laki-laki dari Poseidon, dia adalah pangeran lautan yang bertugas untuk membawa pesan. Triton digambarkan sebagai setengah ikan setengah manusia. Mempunyai lempengan kulit kerang di bahunya dan membawa sebuah terompet yang bisa berubah menjadi tombak, konon suara dari terompet Triton dapat membuat raksasa ketakutan. Lamia Dikisahkan Lamia adalah adalah seorang putri dari Lybia. Lamia jatuh cinta kepada Zeus dan melahirkan beberapa anak. Hera mengetahui hal itu dan membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila dan membunuh seluruh anak di Yunani sebagai pembalasannya. Karena sifatnya itu, Lamia dikutuk dan menjadi monster yang berwujud setengah wanita dan badan bagian bawah berupa ular. 2.3 Data Penyelenggara Gambar 2.1 Penerbit Gramedia mulai menerbitkan buku sejak tahun 1974. Buku pertama yang diterbitkan adalah novel Karmila, karya Marga T. Sedangkan untuk buku non-fiksi pertama adalah Hanya Satu Bumi, yang ditulis oleh Barbara Ward dan René Dubois (diterbitkan bekerjasama dengan Yayasan Obor). Yang kemudian disusul oleh buku seri anak-anak pertama Cerita dari Lima Benua, dan kemudian seri-seri yang lain. Dengan misi “Ikut mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa serta masyarakat Indonesia” , Gramedia Pustaka Utama berusaha keras untuk menjadi agen pembaruan bagi bangsa ini dengan memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir. Melalui pengalaman jatuh-bangun dan melihat kebutuhan pasar, Gramedia Pustaka Utama akhirnya mengkonsentrasikan diri untuk menggarap dua bidang utama, yakni fiksi dan non-fiksi. Bidang fiksi dibagi menjadi fiksi anak-anak dan pra-remaja, remaja, dewasa. Bidang non-fiksi dibagi menjadi humaniora, pengembangan diri, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris/ELT, kamus dan referensi, sains dan teknologi, kesehatan, kewanitaan (masakan, busana), dsb. Karena misi dan visi itu pula, Gramedia berusaha memilih penulis-penulis yang berkualitas. Di deretan fiksi kita mengenal nama-nama yang memiliki reputasi internasional seperti: John Grisham (penulis legal thriller), Sidney Sheldon, Agatha Christie, Danielle Steel, Sir Arthur Conan Doyle, dll.; dan lima penulis wanita paling top di Indonesia: Marga T., Mira W, Maria A. Sardjono, V. Lestari, dan S. Mara Gd. Di deretan non-fiksi untuk penulis lokal ada Hermawan Kartajaya, Kwik Kian Gie, Rhenald Kasali, Husein Umar, Vincent Gaspers, Andreas Harefa, Anand Krishna, Hembing W., Nila Chandra, Marry Winata, Rudy Choirudin, dll.; dan untuk penulis asing (terjemahan) ada: Jack Canfield & Mark Victor Hansen (Seri Chicken Soup for the Soul), John Gray, Daniel Goleman, John P. Kotter, Joe Girard, Andrew Weil, dll. 2.4 Target Komunikasi A. Sasaran Primer Demografis - Remaja, umur 15 – 23 tahun, laki-laki dan perempuan - SES A – B, dengan penghasilan Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000 - Tingkat pendidikan : SMP, SMA, S1 Psikografis - Menyukai hal-hal yang berbau mistis, mitologi, supernatural, fantasy - Memiliki rasa ingin tahu yang kuat, senang membaca, menonton film fiksi ilmiah, horor, fantasy Geografis - Tinggal di kawasan Suburban dan Urban - Landed House - Tinggal di kawasan sekitar pusat kota B. Sasaran Sekunder - Masyarakat yang gemar mengkoleksi dengan genre horor, mistis, fantasy,sejarah - Turis asing yang dapat berbahasa Indonesia 2.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Analisa S.W.O.T A. Strength - Masing sangat jarang peredaran buku Mitologi Yunani dengan Visual - Buku dalam bahasa Indonesia sehingga memudahkan pembaca lokal untuk memahami - Harga kisaran Rp 250.000 – Rp 350.000 - Buku visual lebih menjadi pilihan B. Weakness - Keberadaan fakta tentang 28 makhluk mitologi Yunani yang cenderung tidak pasti dan memiliki versi yang berbeda C. Opportunity - Buku dengan pembahasan yang fokus membahas tokoh mitologi Yunani belum ada di pasaran - Tingginya minat masyarakat Indonesia dengan hal yang berbau mistis dan abnormal - Kadar visual dengan teks lebih mendominasi visual D. Threat - Dunia lebih mudah dan praktis dalam menguak informasi - Keberadaan buku serupa namun dengan pembahasan yang jaul lebih luas 2.6 Karakteristik Buku Buku ini merupakan buku ilustrasi yang membahas tentang makhluk-makhluk mitologi Yunani yang berupa hewan-hewan ajaib, monster, raksasa, dan siluman. Penuturannya akan mirip seperti jurnal atau catatan, seperti jurnal tentang hewan dan karakteristiknya, namun disini juga dilampirkan beberapa cerita sejarah mereka seperti kelahiran, kematian, dan campur tangan mereka dalam membentuk sebuah sejarah di Yunani layaknya dewa-dewi Yunani.