MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan PEMASARAN Fakultas Program Studi Teknik Teknik Mesin Tatap Muka 10 Kode MK Disusun Oleh Kode MK Martolis Abstract Kompetensi Pemasaran adalah kunci sebuah Usaha, menetukan target dan segmen pasar adalah penting untuk kemajuan usaha Mahasiswa mampu mendefenisikan arti pasar, menetukan segmen dan target pasar Pembahasan Perhatikan gambar di atas. Apa yang bisa Anda simpulkan?? Pada dasarnya gambar di atas memberikan kepada kita sebuah ilustrasi singkat mengenai marketing. Berikut penjelasan singkat yang kira-kira bisa dipetik. Posisikan Anda adalah sebuah Company (perusahaan yang telah memiliki pelanggan). Pasangan Anda adalah Customer yang menuntut “perhatian” dari Anda. Jika Anda (company) tidak mampu “memuaskan” customer, maka sangatlah mungkin ia akan “berpindah hati” kepada kompetitor Anda dan itu adalah problem Anda. Penjelasan mengenai ilustrasi di atas sebenarnya mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu : 1. Ruh dari bisnis adalah kepuasan pelanggan. Hal ini sejalan dengan pendapat Kottler (2000) yang menyatakan bahwa inti dari pemasaran adalah pelanggan. 2. Saat ini persaingan industri sangatlah ketat dimana pesaing Anda sangatlah mungkin untuk merebut pasar yang telah Anda kuasai selama ini. Hal ini adalah masalah besar yang harus perusahaan fahami. Berdasarkan hal tersebut, pemasaran pada dasarnya telah merumuskan secara mendalam bagaimana mensinergikan kedua tujuan organisasi di atas yaitu : memuaskan pelanggan dan memenangkan persaingan bisnis. 2014 2 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Perusahaan yang berhasil pada saat ini—baik perusahaan besar atau kecil, laba atau nirlaba, domestik atau global—memiliki fokus pelanggan yang kuat dan komitmen besar terhadap pemasaran. Tujuan pemasaran adalah membangun dan menata hubungan pelanggan yang menguntungkan. Pemasaran berusaha menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai unggul dan untuk mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan Definisi Pemasaran Istilah pemasaran secara etimologi berasal dari kata “pasar” yang mendapat awalan dan akhiran sebagaimana aturannya. menjadi kata “pemasaran”. Pengertian pasar dapat dilihat dari pendekatan ekonomi mangandung makna sebagai tempat pertemuan antara penjual/produsen dangan pembeli/konsumen dalam rangka melaksanakan transaksi jual beli. Menurut pendekatan konsep pemasaran, pasar berarti individu/sekumpulan individu dan atau lembaga/organisasi yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk merealisir kebutuhan serta mau mengorbankan uangnya melalui proses pertukaran. Atas dasar pengertian pasar tersebut maka pengertian pemasaran dapat diartikan dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit pengertian pemasaran adalam sebagai proses penyampaian barang atau jasa dari produsen/penjual kepada konsumen/pembeli, ini berarti produsen/penjual kurang memperhatikan kepuasan konsumen/pembeli. Sedangkan dalam arti luas pemasaran berarti suatu proses, sistem seni dan ilmu dalam rangka memberikan kepuasannkonsumen/pembeli sekaligus merealisir volume panjualan dan tercapainya tujuan perusahaan. Hal ini sebagai mana dirumuskan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management menyatakan bahwa pemasaran adalah serangkaian kegiatan manusia yang diarahkan untuk mempermudah/menyempurnakan proses pemenuhan kebutuhan melalui proses pertukaran. 2014 3 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Dilihat dari fungsi perusahaan maka pemasaran merupakan salah satu fungsi perusahaan yang sama-sama pentingnya bila dibandingkan dengan fungsi-fungsi perusahaan lainnya seperti fungsi produksi, keuangan, personalia,administrasi dan lainnya. Bahkan fungsi pemasaran manjadi semakin terasa lebih penting pada saat kondisi pasar menghadapi persaingan yang semakin ketat. Secara teknis fungsi pemasaran sebagai suatu proses untuk merealisir volume penjualan atas produk yang telah diproduksi. American Marketing Association (AMA) menawarkan defini formal berikut : Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikanm dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan caara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Sejarah perkembangan pemasaran dicerminkan oleh sejarah perkembangan perekonomian pada umumnya, karena pemasaran merupakan bagian dari perekonomian dan ini berarti perkembangan pemasaran sekaligus juga menggambarkan perkembangan kondisi perekonomian. Menurut Philip Koetler ada delapan tahap perkembangan perekonomian yang juga menggambarkan perkembangan pemasasaran. Adapun kedelapan tahap yang dimaksud adalah : 1. Tahap Ekonomi Swadaya atau Sendiri Pada tahap ini individu dan atau masyarakat bila akan memenuhi setiap kebutuhan hidupnya melakukan usaha secara mandiri seperti memancing, berburu bercocok tanam dan sebagainya. Pada tahap ini belum terjadi proses pertukanan, ini berarti belum terjadi pemasaran. 2. Tahap Ekonomi Famili Pada tahap kedua ini individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dilakukan secara bersama-sama dengan keluarganya, sehingga antar mereka saling bantu- 2014 4 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id membantu. Pada tahap ini juga belum terjadi proses pertukaran atau belum terjadi pemasaran. 3. Tahap Barter Sederhana Pada tahap ini menggambarka kondisi masyarakat yang terdiri dari berbagai suku/kelompok yang lokasinya dapat berbeda dan merekan sekali sekali terjadi /melakukan pertemuanm baik disengaja maupun tanpa direncanakan, mereka umumnya membawa barang-barang yang berasal dari daerah masing-masing dan mereka saling tertarik untuk melakukan pertukaran, maka terjadilah barter (pertukaran) yang sifatnya masih sangat sederhana. Pada kondisi inilah mulai lahir apa yang dimaksud dengan pemasaran. 4. Tahap Pasar Lokal Kondisi di tahap sebelumnya (barter sederhana) mengalami perkembangan yang pesat berupa ditetapkanya(disepakatinya) tempat tersebut untuk dijadikan tempat pertemuan yang rutin(terus menerus) namun pada masing daerah tertentu. Umumnya pertemuan tersebut disepakati dua atau satu kali dalam satu minggu tergantung pada kesepakatan mereka. Namun pada pasar lokal inipun masing melakukan pertukaran barang dengan barang (barter). 5. Tahap Ekonomi Uang Tahap ini merupakan tahap yang berusaha untuk mengurangi kelemahan yang ada pada tahap sebelumnya yang melakukan transaksi secara barter seperti mamakan waktu yang lama dan tidak semua orang kemauannya sama untuk mau saling tukar menukar barangnya. Oleh karenanya dicarikan suatu benda/alat yang dapat digunakan untuk dapat mempermudah proses pertukaran yaoitu berupa mata uang, seperti benda-benda yang dianggap memiliki mu’jizat, kemudian berkembang berupa batu-batuan, perunggu, perak dan emas. kondisi ini aktivitas pemasaran semakin berkembang. 2014 5 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pada 6. Tahap Kapitaslisme Muda Pada tahap ini kondisi masayarakat ditandai oleh adanya pengelompokan masyarakat menjadi golongan yang kuat seperti tuan tanah, kaum ningrat, kaum borjuis, yang umumnya menguasai perekonomian dan selalu berusaha menumpuk kekayaan(kapital). Kelompok lain adalah kaum buruh/masyarakat kecil, kaun proletar yang umumnya mengambdi pada kaum ningrat dan sebagai objek oleh kaum penguasa dalam memupuk kakayaan. Pada kondisi ini pemasaran pemasaran banyak dikuasai oleh pihak tertentu(penguasa/kapitalis). 7. Tahap Poduksi Massa Pada tahap ini ditandai oleh ditemukannya dan digunakannya alat-alat yang dapat menggunakan teknologi (mekanis) sehingga hasil produksi dapat dihasilkan secara massa dan tahap ini dilandasi ol;eh kondisi permintaan yang masing lebih banyak dari pada penawaran. Akibatnyam kegiatan pemasaran semakin bertambah maju dan berkembang. 8. Tahap Ekonomi Makmur Tahap ini ditandai oleh kondisi perekonomian yang semakin kompleks, seghala macam barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat semakin banyak dan beraneka ragam. Selain itu juga kondisi penawaran relatif lebih besar dari pada permintaan. Hal ini menyebabkan kegiatan pemasaran semakin bertambah kompleks. Proses Pemasaran Proses pemasaran mencakup lima langkah dimana empat langkah yang pertama menciptakan nilai bagi pelanggan 2014 6 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Proses Pemasaran Model Sederhana 1. Pertama, pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan 2. Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan tujuan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran 3. Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program pemasaran yang benar-benar memberikan nilai unggul 4. Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah keempat, membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan 5. Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap nilai dari pelanggan Memahami Pasar dan Pelanggan Perusahaan pemasaran terkemuka berusaha lebih jauh mempelajari dan memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggannya. Pemahaman ini membantu mereka merancang penawaran pasar yang memuaskan keinginan dan membangun beban nilai hubungan pelanggan yang dapat dipakai untuk menangkap nilai seumur hidup pelanggan dan pangsa pelanggan yang lebih besar. 2014 7 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Konsep Inti Pasar Konsep inti pasar mencakup: 1. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan Kebutuhan adalah keadaan yang muncul dari perasaan kekurangan. Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Jika didukung oleh daya beli, keinginan menjadi permintaan. 2. Pasar Sasaran, Positioning dan Segmentasi Penawaran pasar adalah kombinasi produk, jasa, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan tertentu. Rabun jauh pemasaran (marketing myopia) adalah kesalahan akibat lebih memperhatikan produk tertentu dari perusahaan alih-alih manfaat dan pengalaman yang dihasilkan oleh produk tersebut. Pertukaran adalah tindakan untuk mendapatkan objek yang diinginkan dari pihak tertentu dengan menawarkan imbalan. Pasar adalah kumpulan semua pembeli aktual dan potensial dari suatu produk dan jasa 3. Penawaran dan Merk. Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai (value proposition) yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Merek (brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui 4. Nilai dan kepuasan Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. 2014 8 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Saluran Pemasaran Unutk mencapai pasar sasaranm pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi dan saluran layanan 6. Rantai Pasokan adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produkakhir yang dihantarkan ke pembeli akhir 7. Persaingan Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawaran oleh pesaing 8. Lingkungan Pemasaran Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Sistem Pemasaran Modern Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar tersebut 2014 9 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Tugas Manajemen Pemasaran : 1. Mengembangkan strategi dan Rencana Pemasaran 2. Menangkap Pemahaman (atau Gagasan) Pemasaran 3. Berhubungan dengan pelanggan 4. Membangun Merek yang kuat 5. Membentuk penawaran Pasar 6. Menghantarkan Nilai 7. Mengkomunikasikan Nilai 8. Menciptakan Pertumbuhan Jangka Panjang Lima Orientasi Pasar Manajemen pemasaran dapat mengadopsi salah satu dari lima orientasi pasar • Konsep produksi menyatakan bahwa tugas manajemen adalah meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan harga • Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik; karena itu hanya diperlukan sedikit usaha promosi • Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi kecuali organisasi mengadakan penjualan dalam skala besar dan usaha promosi • Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan target pasar dan menghantarkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing • Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa menghasilkan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial jangka panjang adalah kunci untuk mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi tanggung jawabnya 2014 10 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar A. Latar Belakang Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas atau beragam. Tetapi meraka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengindentifikasi segmen pasar mana yang dapat di layaninya dengan efektif. Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama. Untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, menejer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran.perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi mengfokuskan diri pada konsumen yang mempunya peluang terbesar untuk mereka puaskan. B. Tujuan Dan Manfaat a) Tujuan Mengidentifikasi dan Menetukan profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (Segmentasi Pasar) Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk di masuki ( Penentuan Sasaran atau target pasar) Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (Positioning Pasar ) b) Manfaat Memberikan informasi kepada pelaku usaha untuk menentukan segmen pasar yang akan dimasuki ,mengkomunikasian manfaat penawaran bagi konsumen dan memahami kebutuhan pelanggan dengan baik. 2014 11 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id C. Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar Langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan. Sasaran Pemasasaran yang efektif mengharuskan pemasar : Mengidentifikasi dan menentukan profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (segmentasi pasar). Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/target pasar). Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar). 2014 12 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id D. Tingkat Segmentasi Pasar Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi pasar adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran massal penjual melakukan produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal dari satu produk untuk semua pembeli. Alasan ini dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar yang menghasilkan biaya terendah, dan kemudian berjuang pada harga yang lebih murah atau margin yang lebih tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus mengemukakan bahwa pasar semakin terpecah, dan media iklan dan saluran distribusi semakin marak, yang semakin mempersulit dan mempermahal jangkauan terhadap pemirsa masal. Sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu daerah empat tingkatan, yaitu : pemasaran segmen, pemasaran ceruk, pemasaran lokal, pemasaran perorangan/individual. a) Pemasaran Segment Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggn yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan dibidik. Pemasaran massal.perusahaan sering segmen kali menawarkan dapat manfaat merancang, kunci memberi melebihi pemasaran harga,melepaskan, dan menghantarkan produk atau jasa dengan lebih baik dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing. Meskipun demikian, yang disebut sebagai segmen sebenarnya adalah sebuah rekaan karena tidak semua orang menginginkan barang yang sama persis. Kita dapat menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah mengidentifikasi segmen preferensi. Segmen preferensi terdiri atas : Preferensi homogen, ada ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama, pasar tidak menunjukkan segmen alami. 2014 13 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Preferensi terdifusi, preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat bervariasi. Jika ada beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan diri di dalam ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan dalam preferensi konsumen. Preferensi kelompok, preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi yang sama. b) Pemasaran Ceruk Ceruk adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi sub segmen. Contoh: suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mobil sewa bandara untuk pelancong bisnis dan liburan.maka Enterprise menyerang pasar penggantian asuaransi beranggaran rendah dengan menyewakan mobil terutama kepada pelanggan yang mobilnya rusak atau dicuri. Dengan menciptakan asosiasi unik terhadap biaya rendah dan kenyamanan dalam pasar ceruk yang terabaikan, Enterprise menjadi sangat menguntungkan. Seperti apakah ceruk yang menarik itu? Pelanggan mempunyai kumpulan kebutuhan yang berbeda. Mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling memuaskan. Ceruk tidak besar tetapi mempunyai ukuran, laba, dan pertumbuhan yang potensial dan tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk mendapatkan keekonomisan tertentu melalui spesialisasi. c) Pemasaran Lokal Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko perorangan. 2014 14 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh,disebut pemasaran akar rumput, kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu. Orang yang menyukai pemasaran lokal melihat iklan nasional sebagai sesuatu yang percuma karena terlalu jauh dan gagal menghantarkan kebutuhan lokal. d) Pemasaran Individual Pemasaran individual adalah pemasaran yang mengarah “segmen satu”, pemasaran yang disesuaikan, atau pemasaran atu-satu”. Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatig yang lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya. Mereka masuk ke dalam internet, mencari informasi dan evaluasi penawaran produk atau jasa, mengadakan dialog dengan pemasok, pengguna, dan kritikus produk, serta dalam banyak kasus merancang produk yang mereka inginkan. E. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen Beberapa peneliti berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat karakteristik deskriptif : geografis, demografis, dan psikolografis. Lalu mereka memeriksa apakah segmen pelanggan ini mempunyai kebutuhan atau atau respons produk yang berbeda. Peneliti lain berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan perilaku,seperti respons konsumen terhadap manfaat,alasan penggunaan,atau merek.Lalu peneliti melihat apakah ada karakteristik yang berbeda untuk setiap segmen respons konsumen. Apapun jenis skema segmentasi yang kita gunakan, kuncinya adalah menyesuaikan program pemasaran untuk mengenali perbedaan pelanggan. Untuk mensegmentasikan pasar konsumen, kita menggunakan dua kelompok variable yang luas yaitu: 2014 15 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id a) Segmentasi Geografis Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti Negara,Negara bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan sekitar.Perusahaan dapat beroperasi di satu atau beberapa daerah ,atau beroperasi diseluruh daerah,sambil tetap memberikan perhatian pada variasi local.Misalnya,Hilton Hotels menyesuaikan kamar dn lobi menurut lokasi.Hotel di wilayah timur laut lebih berkilau dan kosmopilitan.Hotel di wilayah barat daya lebih bernuansa pedesaan. Beberapa pendekatan menggabungkan data geografis dengan data demografis untuk mendapatkan deskripsi yang jauh lebih kaya tentang pelanggan dan lingkungan sekitar mereka.Claritas Inc,mengembangkan sebuah teknik pengelompokan geografis yang disebut PRIZM(Potential Rating Index by Zip Markets) NE yang menggolongkan lebih dari setengah juta lingkungan residensial AS menjadi 14 kelompok berbeda dan 66 segmen gaya hidup berbeda yang disebut Kluster PRIZM. Pengelompokan ini mempertimbangkan 39 faktor dalam lima kategori luas: 1) Pendidikan dan kekayaan 2) Siklus hidup keluarga 3) Urbanisasai 4) Ras dan etnis 5) Mobilitas Lingkungan dibagi lagi berdasarkan kode pos,kode pos +4,atau jejak sensus dan kelompok blok.Kluster itu mempunyai judul deskriptif seperti Blue Blood Estates,Winner’s Circle,Hometown Retired,Latino America,Shotguns and pickups,dan Back Country Folks.Penghini dalam satu kluster cenderung memilliki kehidupan yang mirip,mengendarai mobil yang sama,mempunyai pekerjaan yang sama,dan membaca majalah yang sama. b) Segmentasi Demografis 2014 16 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Salah satu alasan demografis begitu populer bagi pemasaran adalah bahwa variable ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Alasan lainnya adalah variable-variabel seperti usia,ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas social mudah diukur. Bahkan ketika kita menggaqmbarkan pasar sasaran dalam istilah nondemografis (misalnya, berdasarkan jenis kepribadian), kita mungkin harus kembali ke kerakteristik demografis untuk memperkirakan ukuran pasar dan media yang harus kita gunakan untuk mencapainya secara efisiensi. Berikut bagaimana variable demografis tertentu digunakan untuk mensegmentasi pasar: 1) Usia dan Tahap Siklus Hidup Keinginan dan kemampuan konsumen berubah sesuai dengan usia.contoh:pampers membagi pasarnya menjadi prenatal,bayi baru lahir(0-5 bulan),bayi(6-12 bulan),batita(13-23 bulan),dan prasekolah(24 bulan keatas).Tetapi,usia dan siklus hidup bisa menjadi variable yang rumit.Dalam beberapa kasus pasar sasaran produk mungkin berusia muda secara psikologis. Misalnya, Honda berusaha membidik usia 21 tahun dengan mobil Element-nya yang kotak , digambarkan oleh pejabat perusahaan sebagai ”kamar asrama di atas roda”. Begitu banyak baby boomer yang tertarik dengan iklan mobil itu yang menggambarkan anak-anak perguruan tinggi yang seksi sedang berpesta di dekat mobil itu di pantai, dan ternyata usia rata-rata pemilik mobil itu adalah 42 tahun ! Dengan baby boomer yang berusaha tetap muda,Honda memutuskan bahwa garis antara kelompok usia sudah kabur. Ketika Honda siap meluncurkan mobil subkompak baru yang disebut Fit, Honda sengaja membidik pembeli Gen Y dan juga orang tua mereka yang sudah tinggal sendiri. 2014 17 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2) Tahap Kehidupan Orang yang berada di bagian siklus hidup yang sama mungkin mempunyai tahap kehidupan yang berbeda.vTahap kehidupan mendefinisikan perhatian utama seseorang, seperti mengalami perceraian, akan menjalani pernikahan kedua, merawat orang tua, memutuskan untuk hidup bersama orang lain, memutuskan untuk membeli rumah baru, dll. Tahap kehidupan ini mempresentasikan peluang bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat mengatasi masalah utama mereka. Contohnya : Industri pernikahan menarik pemasar dari sejumlah besar produk dan jasa,”The Wedding Singer” memperkenalkan produknya dengan memasang iklan di TV,di internet dengan situs web pernikahan, maupun membuat iklan promosi di majalah atau Koran, misalnya paket harga diskon untuk pernikahan besar. 3) Jenis Kelamin Pria dan wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda yang berbeda, sebagian berdasarkan susunan genetic dan sebagian karena sosialisasi. Misalnya, wanita cenderung memperhatikan semua hal dalam lingkungan yang baru dan pria cenderung focus pada bagian lingkungan yang membantu yang mereka mencapai tujuan. Sebuah studi riset yang mempelajari bagaimana cara pria dan wanita berbelanja menemukan bahwa, pria sering harus diundang untuk menyentuh produk, sementara wanitaya sering mengambil produk tanpa didorong. Pria sering suka membaca informasi, sedang produk wanita bisa berhubungan dengan produk pada tingkat yang lebih pribadi. Menurut beberapa studi, wanita di AS dan Inggris mengendalikan atau mempengaruhi lebih dari 80% barang dan jasa konsumen, mengambil 75% keputusan tentang pembelian rumah baru, dan membeli 60% mobil baru secara mutlak. Diferensiasi jenis kelamin ini telah lama diterapkan dalam pakaian, gaya rambut, kosmetik, dan majalah. 4) Pendapatan 2014 18 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Segmentasi pendapatan merupakan praktik lama dalam kategori seperti otomotif, pakaian, kosmetik, layanan keuangan, dan perjalanan. Meskipun demikian, pendapatan tidak selalu memprediksikan pelanggan terbaik untuk produk tertentu. Contoh Pekerja lebih murah bagi mereka membeli televise warnai dari pada pergi ke bioskop dan restoran. Banyak pemasar sengaja mengincar kelompok berpendapatan rendah, dalam beberapa kasus menemukan tekanan kompetitif yang lebih sedikit atau loyalitas konsumen yang lebih besar. Casual Male menciptakan merek tinggi dan besar yang membidik pasar berpendapatan rendah. Procter & Gamble meluncurkan dua perluasan merek dengan harga diskon-Bounty Basic dan Charmin Basic. Kartu debet prabayar dan layanan rekening nirkabel merupakan segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam tiap-tiap pasar tersebut. 5) Generasi Setiap generasi sangat di pengaruhi oleh saat-saat pertumbuhan mereka-musik, film, politik, dan mendefinisikan kejadian pada periode tersebut.Para ahli demografi menyebut kelompok generasional ini kohort (kelompok). Anggotanya mengalami berbagai pengalaman budaya, dan politik, dan ekonomi utama yang sama dan mempunyai pandangan dan nilai yang serupa. Pemasar sering beriklan kepada sebuah kohort dengan menggunakan ikon dan citra yang menonjol dalam pengalamannya. Berikut ini ada dua contoh fenomena menjadi muda kembali: o Peralatan orang dewasa, seperti telepon seluler, mobil, dan bahkan perkakas rumah telah berubah dari peralatan murni menjadi mainan. Penyedot debu muncul dalam warna merah apel permen dan biru muda, dan target menjual versi pemanggang roti Michael Graves berbentuk awan kartun. Mobil Mini Cooper berwarna kuning lemon tampak seolah-olah dirancang untuk mainan balita. 2014 19 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id o Setengah orang dewasa yang mengunjungi Disney World setiap hari tidak membawa anakanak,dan Noxon menemukan bahwa para peminat Disney kembali ke Megic Kingdom untuk merasakan kembali keamanan dan kedamaian masa kanak-kanak. 6) Kelas Sosial Kelas sosial berpengaruh kuat terhadap preferensi mobil, pakaian, perlengkapan rumah, kegiatan bersenang-senang, kebiasaan membaca, dan pengecer serta banyak perusahaan merancang produk dan jasa untuk keles social tertentu. Meskipun demikian, selera, kelas social berubah setiap tahun. Tahun 1990-an adalah tahun kerakusan dan sikap suka pamer bagi kalangan atas. Sekarang selera orang kaya lebih konservatif,meskipun pembuat barang-barang mewah seperti Coach, Tiffany, Burberry, TAG Heuer, dan Louis Vuitton masaih berhasil menjual produknya kepada mereka yang mencari kehidupan mewah. c). Segmentasi Psikografis Psikografi adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan dmografi guna lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan sifat psikologis/kepribadia, gaya gidup atau nilai. Orang – orang di dalam kelompok demografi yang sama bisa memiliki profil psikografis yang sama bisa memiliki profil psikografis yang sangat berbeda. d) Segmentasi Perilaku Dalam segmentasi perilaku, paemasar membagi pembeli menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap seuah produk. Peran Keputusan : Kita dapat dengan mudah mengidentifikasikan pembeli untuk banyak produk. 2014 20 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Variabel Perilaku : Banyak pemasar meyakini variabel perilaku, kejadian, manfaat, status pengguna, tingkat penggunaan, tahap kesiapan pembeli, status loyalitas dan sikap adalah titik awal terbaik untuk membangun segmen pasar. Kejadian : Kejadian dapat didefinisikan berdasarkan waktu hari, bulan , tahun atau berdasarkan aspek temporer kehidupan konsumen yagn didefinisikan dengan baik. Kita dapat membedakan pembeli menurut kejadian ketika mereka memiliki kebutuhan, membeli produk, atau menggunakan produk, segmentasi kejadian dapat membantu memperluas penggunaan produk. Manfaat : Tidak semua orang yang membeli produk menginginkan manfaat yagn sama dari produk tersebut. Status Penggunan : Semua produk mempunyai nonpengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama, dan pengguna teratur. Kunci untuk menarik pengguna potensial, atau bahkan nonpengguna adalah memahami alasan mengapa mereka tidak menggunakan produk. Apakah mereka memiliki sikap, kepercayaan, atau perilaku yang mendalam atau hanya kurang mengenal produk atau manfaat dari penggunaan merek? Tingkat Penggunaan : Pasar dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan, menengah, dan berat. Pengguna berat sering kali hanya menduduki persentase pasar yang kecil tetapi memiliki persentase total konsumsi yang tinggi. Tahap Kesiapan – Pembeli : Beberapa orang tidak menyadari keberadaan produk, beberapa menyadari beberapa mengetahui, beberapa tertarik, beberapa mengnginkan produk dan beberapa bermaksud membeli. Jumlah relatif konsumen pada berbagai tahap berpengaruh sangat besar dalm peraancangan program pemasaran. Misalkan sebuah lembaga kesehatan ingin mendorong wnita untuk melakukan tes Pap setiap tahun untuk mendeteksi kanker leher rahim. Pada mulanya sebagain besar wanita mungkin tidak mengenal tes Pap. Usaha pemasaran harus meliputi iklan yang membangun kesadaran dengan menggunakan pesan sederhana. Kemudian, iklan dapat mendramatisasi manfaat tes Pap dan resiko bila tidak 2014 21 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id melakukannya. Penawaran khusus pemeriksaan kesehatan gratis dapat memotivasi wanita untuk benar-benar melakukan tes tersebut. Status Loyalitas : Pemasar biasanya membayangkan empat kelompok berdasarkan status loyalitas merek : 1) Loyalis Berat : konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang waktu. 2) Loyalis yang terbagi : konsumen yang loyal kepada dua atau tiha merek 3) Loyalis yang bergeser :konsumen yang beralih loyalitas dari satu merek ke merek lain 4) Orang yang suka berpindah :konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada merek apapun. F. Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis Kita dapat mensegmentasiakn pasar bisnis dengan beberapa variabel sama yang kita gunakan dalam pasar konsumen, seperti geografi, manfaat yang dicari, dan tingkat penggunaan, tetapi pemasar bisnis juga menggunakan variabel lain. Perusahaan ban, misalnya dapat menjual ban ke pabrikkan mobil, truk, traktor, pertanian, truk forklift, atau pesawat. Dalam industri sasaran terpilih, selanjutnya perusahaan dapat melakukan segmentasi berdasarkan ukuran, perusahaan. Perusahan dapat menetapkan operasi terpisah untuk menjual kepada pelanggan besar dan kecil. Pemasar bisnis biasanya mengidentifikasikan segmen melalui proses yagn berurutan. Perhatikan sebuah perusahaan aluminium. Pertama perusahaan melakukan segmentasi makro, perusahaan melihat pasar pengguna akhir mana yang akan dilayani, mobil, residensial, atau kemasan minuman. Perusahaan memilih pasar residensial dan perusahaan harus menentukan aplikasi produk paling menarik, bahan setengah jadi komponen pembangun, perusahaan mempertimbangkan ukurang pelanggan terbaik dan memilih pelanggan besar. Tahap kedua terdiri dari segmentasi mikro. 2014 22 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Perusahaan membedakan pembelian pelanggan pelayanaan tinggi, perusahaan memutuskan untuk berkonsentrasi pada segmen pasar yang dimotivasi oleh pelayanan. G. Penetuan Target Pasar Ada banyak teknik stastistik untuk mengetahui segmen pasar. Setelah perusaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yang dibidik. Pemasar lama kelamaan mulai menggabungkan beberapa variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yagn lebih kecil dan didefinisikan variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil dan didefinisikan dengan lebih baik. Maka, sebuah bank tidak hanya mengidentifikasi sekelompok pensiunan tua yan gkaya, tetapi di dalam kelompok itu, bank membedakan beberapa segmen tergantung pada pendapatan saat in, aset, tabungan, dan preferensi resiko. Hal ini membuat sejumlah peneliti pasar mendukung, pendekatan segmentasi pasar berdasarkan kebutuhan. a) Kriteria Segmentasi Efektif Tidak semua skema segmentasi bermanfaat. Misalnya, pembeli garam meja dapat dibagi menjadi pelanggan berambut pirang dan merah, tetapi warna rambut tidak relevan dengan pemberlian garam. Selain itu. Jika semua pembeli membeli jumlah garam yang sama setiap bulan, percaya bahwa semua garam adalah sama, dan hanya akan membayar satu harga untuk garam, pasar ini dapat disegmentasikan secara minimal dari sudut pandang pemasaran. Agar bermanfaat, segmen pasar diurutkan berdasarkan lima kriteria kunci: 1) Terukur : Ukuran, daya beli, dan karakteristik segmen pasar dapat diukur. 2) Substansial : segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani 3) Dapat diakses : segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif 4) Dapat didiferensiasi : segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai respons berbeda terhadap elemen dan program bauran pemasaran yang berbeda. 2014 23 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5) Dapat ditindaklanjuti : program yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan melayani segmen b) Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor : daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan. Konsentrasi Segmen Tunggal : Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam. Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi. Spesialisasi Selektif : Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara objektif menarik dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara segmen tersebut. Tetapi masing-masing segmen menjanjikan sebagai penghasil uang. Strategi multisegmen ini mempunyai kelebihan yaitu mendiversifikasikan resiko perusahaan. Spesialisasi Produk : Perusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual ke beberapa segmen pasar. Spesialisasi Pasar : Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari satu kelompok pelanggan tertentu. Cakupan Pasar Penuh : Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan nama semua produk yang mungkin mereka perlukan. Hanya perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft (pasar Piranti Lunak). Dan Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat melaksanakan strategi umum luas. Melalui pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran terdiferensiasi 2014 24 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka • Manajemen Pemasaran Jilid 1, 2009, Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Erlangga, Jakarta • Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1, 2008, Philip Kotler dan Gary Armstrong, Erlangga, Jakarta • Makalah Menganalisis Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian, 2013 Universitas Brawijaya Malang. 2014 25 Kewiraushaan Martolis Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id