Ebook Kimia Sakti UN 2013

advertisement
Ebook Kimia Sakti
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Berdasarkan Topik Materi Per Bab
Kimia SMA
Ditulis oleh :
Dunia Edukasi
Distributed by :
Pak Anang
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
www.DuniaEdukasi.Net
-1
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1.1 KONSEP MOL
1.2 RUMUS KIMIA
1.3 HUKUM PROUST
1.4 PERSAMAAN REAKSI
1.5 HUKUM-HUKUM GAS
1.1 KONSEP MOL
Koef Rx dit
MOL = Gram / Ar atau Mr
= Jlh Partikel / L
Mol dit
(L = Bil Avogadro)
= Koef Rx dik x mol dik
= Molaritas x volume larutan
Jika mol zat-zat tidak sebanding dengan
koefisien, maka yang kita gunakan hanya
mol yang habis saja, yaitu mol yang hasil
bagi terhadap koefisiennya paling kecil
= V(STP) / 22,4 L
1.2. RUMUS KIMIA
1.5 HUKUM-HUKUM GAS
Rumus Empiris (RE)
Rumus yang menyatakan perbandingan
terkecil atom-atom unsur yang menyusun
suatu senyawa
Menentukan RE
a.
b.
1. Keadaan standar STP adalah suhu 0o C
(273 K) dan tekanan 1 atm ( 76 cmHg). Pada
STP setiap 1 mol gas apa saja mempunyai
volum 22,4 liter ( 22,4 dm3)
senyawa
cari gram atau persen unsur-unsur
penyusun senyawa.
bagi dengan Ar masing-masing,
sehingga diperoleh perbandingan
terkecil
Liter STP = mol x 22,4 L mol-1
2. Jika bukan STP, pengubahan mol menjadi
volum atau sebaliknya harus menggunakan
gas pembanding
( Hukum Avogadro)
Rumus Molekul (RM)
Rumus yang menyatakan jumlah atomatom unsur yang menyusun suatu suatu
senyawa.
RM suatu senyawa harus
Menentukan
diketahui terlebih dahulu
Mol gas I
Volum gas I
Perbandingan Volum gas – gas =
Perbandingan koefisien reaksi
1.3. HUKUM PERBANDINGAN TETAP
(HUKUM PROUST)
Massa A =
x . Ar A
Mr AxBy
. massa AxBy
Massa B =
y . Ar B
Mr AxBy
. massa AxBy
1.4 PERSAMAAN REAKSI
aA + bB
cC + dD
A, B
=
Reaktan
C, D
=
Produk
a : b : c : d
Perbandingan Koefisien Reaksi (PKR)
www.DuniaEdukasi.Net
Mol gas II
Volum gas II
3. Jika hanya ada data volum, gunakan
hukum gay lusac
a. rumus empiris senyawa
b. Mr senyawa
Senyawa AxBy
=
SOAL-SOAL LATIHAN
1.
Senyawa berikut yang mengandung jumlah
molekul paling banyak adalah..
A. 10 gram C2H6 (Mr = 30)
B. 11 gram CO2 (Mr = 44)
C. 12 gram NO2 ( Mr = 46)
D. 17 gram Cl2 ( Mr = 71)
E. 20 gram C6H6 ( Mr = 78)
2.
Jika massa atom H = 1 ; S = 32 dan
bilangan Avogadro = 2 x 1023, maka dalam
0,4 mol H2S terdapat ….
A. 13,6 gram H2S
B. 12,8 gram S
C. 2,4 x 1023 molukel H2S
D. 4,8 x 1023 atom H
E. 4,8 x 1023 molukel H2S
-2
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
3.
Suatu
oksida
nitrogren
mengandung
36,37% berat oksigen ( N = 14 ; O =16).
Rumus oksida nitrogen itu adalah…
A. NO
D. N2O3
E. N2O5
B. NO2
C. N2O
4.
Sebanyak 7,18 gram suatu oksida timbel
dengan rumus PbxOy direduksi dengan gas
hydrogen, sehingga terbentuk 6,22 gram
timbel (Pb = 207 ; O = 16). Harga x dan y
adalah….
A. 1 dan 1 C. 2 dan 3
E. 2 dan 1
B. 1 dan 2 D. 3 dan 2
5.
Jika 38 gram MgSO4.xH2O dipanaskan akan
dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat (H = 1
; O = 15; Mg = 24; S = 32). Harga x adalah..
A. 2
C. 4
E. 6
B. 3
D. 5
6.
Pirimidina tersusun dari 60% karbon, 5%
hydrogen dan sisanya nitrogen ( C = 12; H =
1;
N = 14). Jika 1 gram pirimidina
mengandung 7,5 x 1021 molekul (L = 2 x
1023), rumus molekulnya adalah….
A. C2H2N C. C5H5N3
E. C5H5N3
B. C4H4N2 D. C6H6N3
7.
Massa besi yang terdapat dalam 4 gram
Fe2(SO4)3 ( Fe = 56; S = 32 ; O = 16)
adalah…
A. 4,00 gr
C. 0,28 gr
E. 0,56 gr
B. 1,12 gr
D. 0,01 gr
8.
Jika KClO3 dipanaskan akan terurai
menjadi KCl dan O2. Pemanasan 245 gram
KClO3 (Mr = 122,5) akan menghasilkan gas
oksigen sebanyak..
A. 32 gram
D. 80 gram
B. 48 gram
E. 96 gram
C. 64 gram
9.
Pupuk urea, (NH2)2CO, mengandung 42%
nitrogen. Jika Mr urea = 60. dan Ar N = 14,
maka kemurnian pupuk urea adalah…..
A. 45%
C. 75%
E. 90%
B. 60%
D. 80%
10. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa
karbon, dihasilkan 22 gram CO2 (C=12; O
=16), kadar unsur karbon dalam senyawa
tersebut adalah..
A. 23%
C. 50%
E. 77%
B. 27%
D. 55%
11. Sebanyak 60 gram asam laktat (Mr = 90)
jika dibakar sempurna akan membentuk 88
gram CO2 dan 36 gram air (C=12; H = 1; O
=16).
Rumus
molekul
asam
laktat
adalah…..
A. C2H4O2
D. C4H10O2
B. C2H6O2
E. C4H8O4
C. C3H6O3
12. Perhatikan reaksi …..
2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O
4Fe(OH)3 + 6S
www.DuniaEdukasi.Net
Jika 2 mol Fe2S3, 2mol O2 dan 3 mol H2O
bereaksi sempurna, akan dihasilkan…..
A. 2 mol Fe(OH)3
D. 6 mol S
B. 3 mol Fe(OH)3
E. 8 mol S
C. 4 mol Fe(OH)3
13. Jika Dipanaskan HgO terurai menurut
reaksi
2HgO
2Hg
+
O2. Pada
pemanasan 108 gram HgO, akan terbentuk
4,8 gram O2. Jumlah HgO (Hg = 200; O =
16) yang terurai adalah..
A. 40%
C. 60%
E. 80%
B. 50%
D. 75%
14. Jika pada STP 4,25 gram suatu gas
bervolum 2,8 liter, Mr gas tersebut
adalah….
A. 26
C. 30
E. 34
B. 28
D. 32
15. Sebanyak 60 gram logam A yang bervalensi
dua direaksikan dengan HCl, menghasilkan
56 liter gas hidrogen pada keadaan standar.
Massa atom relatif logam A adalah….
A. 65
C. 39
E. 23
B. 40
D. 24
16. Satu mol logam L bereaksi dengan asam
sulfat, menghasilkan 33,6 liter hidrogen
pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm. Rumus
garam yang terbentuk adalah….
A. LSO4
C. L2(SO4)3
E. L(SO4)2
B. L2SO4
D. L3SO4
17. Pada suhu dan tekanan yang sama 2 gram
gas X2 mempunyai volum 1 liter, dan 7,5
gram gas etana ( C=12 ; H = 1) mempunyai
volum 10 liter. Massa atom relatif X
adalah…
A. 20
C. 40
E. 80
B. 25
D. 50
18. Jika 10,8 gram logam aluminium bereaksi
dengan asam sulfat berlebih, maka jumlah
gas hidrogen yang dihasilkan pada suhu
dan tekanan dimana 7 gram gas nitrogen
bervolum 6 liter adalah….(Ar Al = 27 ; N =
14)
A. 2,4 L
C. 14,4 liter
E. 9,6 L
B. 4,8 L
D. 28,8 L
19. Sebanyak 44 gram FeS, Direaksikan dengan
asam klorida menurut reaksi:
FeS + 2 HCl
FeCl2 + H2S
Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter has H2S
bervolum 20 liter, maka kadar FeS
adalah….. (Fe = 56 ; S = 32)
A. 40%
C. 60%
E. 80%
B. 50%
D. 75%
20. Pada suhu dan tekanan yang sama, 40 ml
P2 habis bereaksi dengan 100 mL Q2
menghasilkan 40 mL PxQy. harga x dan y
adalah…..
A. 1 dan 2
C. 2 dan 3
E. 1 dan 5
B. 1 dan 3
D. 2 dan 5
-3
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
2.1 PARTIKEL-PARTIKEL ATOM
2.2 KONFIGURASI ELEKTRON
2.3 BILANGAN KUANTUM
2.4 PERIODE DAN GOLONGAN 2.5 SIFAT-SIFAT PERIDIK 2.6 IKATAN ION & KOVALEN
2.7 KEPOLARAN IKATAN
2.8 IKATAN HIDROGEN
2.1 PARTIKEL – PARTIKEL ATOM
Partikel
Proton (p)
Neutron (n)
Electron (e)
Muatan
Lokasi dalam
atom
+1
0
-1
Di dalam inti
Di dalam inti
Mengelilingi inti
Massa Atom (A) = jumlah proton + neutron
Nomor atom (Z) = jumlah proton
1s
2s
2p
3s
3p
3d
4s
4p
4d
4f
5s
5p
5d
5f
6s
6p
6d
7s
7p
Jumlah neutron = A - Z
Atom netral
Ion positif
Ion Negatif
: jumlah elektron = proton
: jumlah elektron < proton
: jumlah elektron > proton
2.2 KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron – elektron mengelilingi inti pada jalurjalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi)
Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
Catatan :
Sub kulit d
cenderung penuh (d-10) atau
setengah- penuh (d5), sehingga struktur d4 dan
d9 tidak dimiliki atom-atom.
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital
Diagram orbital
Satu orbital menampung maks 2 elektron
Dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam
arah yang berlawanan. Oleh karena itu, kedua
elektron tersebut dilambangkan sebagai dua
anak panah yang berlawanan arah.
Jenis-jenis subkulit
1. Subkulit s : terdiri 1 orbital ( maksimal 2
elektron)
2. Subkulit p : terdiri 3 orbital ( maksimal 6
Dalam pengisian orbital-orbital, berlaku aturan
hund : elektron-elektron cenderung tidak
berpasangan
elektron)
3. Subkulit d : terdiri 5 orbital ( maksimal 10
elektron)
4. Subkulit f : terdiri 7 orbital ( maksimal 14
elektron)
Prinsip Aufbau :
Elektoron-elektron terlebih dahulu mengisi
subkulit yang berenergi rendah , baru
kemudian mengisi sub kulit yang berenergi
tinggi.
www.DuniaEdukasi.Net
2.3 BILANGAN KUANTUM
Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan
yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam
atom, sehingga elektron tersebut
eksklusif
(dapat dibedakan) dari elektron-elektron yang
lain.
Setiap elektron harus memiliki empat buah
bilangan kuantum :
-4
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1. Bilangan kuantum utama (n ) = nomor kulit
2. Bilangan kuantum azimuth (l ) = no.subkulit
Subkulit s (l = 0)
Subkulit p (l = 1)
Subkulit d (l = 2)
Subkulit f (l = 3)
3. Bilangan kuantum magnetik (m )= no. orbital
harga m berkisar –l smpai +l
4. Bilangan kuantum spin (s ) = arah rotasi
s=+½
2. Unsur-unsur transisi (peralihan) = Gol B
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada sub kulit d
No. golongan = jumlah elektron s + d
Catatan :
Jika
Jika
Jika
Jika
s=-½
2.4 PERIODE DAN GOLONGAN
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya
terletak pada periode (baris) yang sama.
sama
Nomor periode = Jumlah kulit
Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya
sama terletak pada golongan (kolom) yang sama
Untuk menentukan nomor golongan, unsurunsur dibagi menjadi tiga kelompok :
1. unsur-unsur utama
2. unsur-unsur transisi
3. unsur-unsur transisi-dalam
s
s
s
s
+
+
+
+
d
d
d
d
=
=
=
=
9
10
11
12
golongan VIII B
golongan VIII B
golongan
IB
golongan
II B
3. Unsur-unsur transisi dalam.
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada subkulit f
a. unsur-unsur lantanoida : berakhir pada 4f
b. unsur-unsur aktinoida : berakhir pada 5f
2.5 SIFAT-SIFAT PERIODIK
1. Jari-jari atom
Jarak dari inti sampai kulit terluar.
Kekanan semakin kecil
Kebawah semakin besar
1. Unsur-unsur utama (representative) = Gol A
2. Energi ionisasi
Unsur – unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada sub kulit s atau p
No. golongan = jumlah electron valensi
IA
Alkali
Electron
valensi
s1
II A
Alkali tanah
s2
III A
Boron
s2p1
IV A
Karbon
s2p2
VA
Nitrogen
s2p3
VI A
Oksigen
s2p4
VII A
Halogen
s2p5
VII A
Gas mulia
s2p6
Golongan
Nama golongan
Catatan :
2He
1s1 Helium termasuk gas mulia
(golongan VIII A)
www.DuniaEdukasi.Net
Energi yang diperlukan untuk melepas
elektron terluar
Energi ionisasi kecil = mudah melepas electron
Kekanan semakin besar
Kebawah semakin kecil
3. keelektronegatifan
Kemampuan
atom
untuk
menarik
(menangkap) elektron..
Keelektronegatifan besar = mudah menangkap
elektron.
Kekanan semakin besar
Kebawah semakin kecil
4. Sifat logam
Kekanan semakin berkurang
Kebawah semakin bertambah
-5
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
5. Kereaktifan
Unsur-unsur logam kebawah semakin
reaktif
Unsur-unsur non logam kebawah
semakin tidak reaktif
6. Titik leleh dan titik didih
Unsur-unsur logam kebawah semakin
rendah
Unsur-unsur non logam semakin
kebawah semakin tinggi
2.6 IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN
Suatu ikatan kovalen disebut polar, apabila
pasangan elektron ikatan (PEI) tertarik lebih kuat
kesalah
satu
atom,
yaitu
yang
keelektronegatifannya lebih besar
Semakin besar selisih keelektronegatifan,
maka semakin polar
Suatu ikatan kovalen disebut non polar, apabila
PEI tertarik sama kuat kesemua atom.
Ada dua kelompok molekul non polar :
a. Molekul-molekul unsur (atomnya sejenis)
b. Molekul-molekul senyawa yang simetris, yaitu
molekul-molekul yang atom pusatnya tidak
memiliki PEB ( pasangan elektron bebas )
Kaidah Oktet
2.8 IKATAN HIDROGEN
Sebagian besar atom-atom cenderung
memiliki delapan elektron di kulit terluar
Atom-atom 1H, 2He, 3Li, 3Be, dan 5B hanya ingin
memiliki dua elektron
Dua Jenis ikatan kimia yang utama :
1. Ikatan Ion (elektrovalen),
Yaitu ikatan
terjadi karena perpindahan elektron
Ikatan Ion terbentuk antara logam ( atom
yang melepaskan elektron) dengan bukan
logam ( atom yang menangkap elektron )
2. Ikatan Kovalen, Yaitu ikatan yang terjadi
karena pemakaian pasangan elektron secara
bersama.
Ikatan kovalen terbentuk antara sesama atom
bulan logam (sama-sama ingin menangkap
elektron)
Jika elektron terluar 1,2 atau 3 atom
melepaskan elektron
Jika elektron terluar 3, 4, 5, 6 atau 7 atom
menangkap elektron
Jika elektron terluar 8, susunan elektron
stabil
Senyawa ionik
1. Dalam keadaan murni
dapat menghantarkan
listrik.
Senyawa Kovalen
1. Dalam keadaan
murni tidak dapat
menghantar listrik.
2. Titik leleh dan titik 2. Titik leleh dan
didih tinggi
titik didih tinggi
3. Semuanya padat pada 3. Ada yang padat,
suhu ruangan.
cair dan gas.
2.7. KEPOLARAN IKATAN
www.DuniaEdukasi.Net
Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom
yang sangat elektronegatif ( F, O, N ) dengan
atom H yang berlainan molekul.
Senyawa-senyawa yang antar molekulnya ada
ikatan hidrogen memiliki titik didih yang
tinggi
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Jika atom bromin mempunyai nomor atom
35 dan massa atom 80, maka jumlah proton,
neutron, dn elektron dalam ion bromida
berturut – turut adalah ….
A. 35, 80, 35
D. 36,,45, 36
B. 35, 45, 35
E. 35, 36, 45
C. 35, 45, 36
2. Atom atau ion berikut yang mengandung
elektron lebih banyak dari neutron adalah..
A. 2412Mg2+
D. 3517Cl
E. 3216S2B. 2713Al
C. 75335As33. Nomor atom kobalt adalah 27. Dalam ion
Co3+, konfigurasi elektron adalah….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
4. Dalam atom Fe (nomor atom 26) banyaknya
elektron yang tidak berpasangan adalah 4
SEBAB
Dalam atom Fe terdapat 4 buah elektron pada
orbital-orbital 3d
5. Semua elektron dalam subkulit d
memiliki bilangan kuantum ….
A. n = 3
C. l = 2
E. l = 4
harus
-6
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
B. m = 2
D. n = 4
6. ion X+ mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6.
Harga bilangan kuantum elektron valensi
atom X adalah ……
A. n = 2
l=0
m=0 s=-½
B. n = 2
l=1
m = +1 s = - ½
C. n = 3
l=0
m=0 s=+½
D. n = 3
l=1
m = -1 s = + ½
E. n = 3
l=1
m=0 s=+½
7. Jumlah elektron dalam atom klorin (17Cl)
yang memiliki bilangan kuantum l = 1
adalah….
A. 5
C. 7
E. 11
B. 6
D. 10
8. Konfigurasi elektron terluar untuk unsurunsur A, B, C, D adalah sebagai berikut :
A : 3s2 3p6
C : 6s1
D : 4s2 3d10 4p3
B : 4d8 5s2
Pernyataan yang benar adalah….
1. A unsur gas mulia
2. B unsur logam transisi
3. C Unsur logam alkali
4. D unsur golongan boron-aluminium
9. Unsur dengan konfigurasi elektron
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
1. mempunyai nomor atom 27
2. terletak pada periode keempat
3. mengandung 3 elektron tidak berpasangan
4. termasuk golongan alkali tanah
10. Diantara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S dan
53T yang terletak pda golongan yang sama
adalah ….
A. P dan Q
C. S dan T
E. P dan R
B. Q dan S
D. R dan T
11. Ion M3+ mempunyai konfiguarasi elektron 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 3d5. Dapatlah disimpulkan
bahwa unsur M adalah ….
1. dalam inti atomnya terdapat 26 proton
2. dalam sistem periodik terletak pada
periode keempat
3. merupakan unsur transisi
4. dapat membentuk oksida dengan rumus
M2O3
12. Unsur dengan konfigurasi elektron (Kr) 4d10
5s2 5p3 adalah …..
1. Termasuk golongan nitrogen
2. Mempunyai sifat yang serupa dengan
unsur 33As
3. Terletak pada periode kelima
4. elektron terakhirnya mempunyai bilangan
kuantum m = +1 dan s = + ½
13. Konfigurasi
elektron
beberapa
unsur
diketahui sebagai berikut :
P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
Q 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2
www.DuniaEdukasi.Net
R 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3
T 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Pernyataan yang tidak benar adalah …
A. Energi ionisasi P lebih kecil dari pada Q
B. Keelektronegatifan R lebih tinggi dari P
C. Jari-jari atom R lebih besar dari pada S
D. Q lebih reaktif dari pada S
E. Titik leleh Q lebih rendah daripada S
14. Jika kita menelusuri unsur-unsur dalam
satu periode dari kiri kekanan, sifat periodik
yang makin berkurang adalah…
1. energi ionisasi
2. keelektronegatifan
3. sifat logam
4. jari-jari atom
15. Pasangan berikut yang merupakan senyawa
kovalen adalah……
A. HCl dan CS2
D. MgS dan N2O
B. NaBr dan KI
E. CaCl2 dan Na2O
C. P2O3 dan Al2O3
16. Nomor atom P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11
dan 18. pasangan unsur yang diharapkan
dapat membentuk ikantan ion adalah….
A. P dan Q
D. S dan R
B. R dan Q
E. P dan S
C. Q dan S
17. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa
dengan unsur B yang bernomor atom 53.
senyawa
dan
ikatan
yang
terbentuk
adalah….
A. AB2 ion
D. A2B ion
B. AB2 kovalen
E. A2B kovalen
C. A2B3 kovalen
18. Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar
arus listrik
SEBAB
Hidrogen klorida merupakan senyawa ionik
19. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar
adalah…
1. H2O
3. NH3
2. SiO2
4. CH4
20. Semua ikatan antar atom dalam molekul
HNO2 adalah ikatan kovalen
SEBAB
Antar dua atom yang saling mengikat,
masing-masing
menyumbang
sejumlah
elektron yang sama.
21. Diberikan susunan elektron sebagai berikut
X 1s2 2s2 2p5
Y 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 4p6 5s2
Z 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4
Dapat dikatakan bahwa…..
1. Y penghantar listrik yang baik
2. Z cenderung menerima 4 elektron
3. X dan Z berikatan kovalen
4. Y dan X membentuk senyawa X3Y
-7
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
22. Suatu atom X mempunyai konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom ini
adalah…..
A. HX2
C. X2(PO4)3
E. CaX
D. X2SO4
B. XCl2
23. Kelektronegatifan atom-atom F, Cl, Br, dan I
berturut – turut adalah 4,0 ; 3,0 ; 2,8 ; dan
2,5. molekul berikut yang memiliki kepolaran
terbesar adalah…..
A. FCl
C. FBr
E. F2
www.DuniaEdukasi.Net
B. IBr
D. ICl
24. Molekul dibawah ini yang bersifat nonpolar
adalah…
1. H2O
3. NH3
4. CH4
2. SiO2
25. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan
hidrogen adalah…..
1. HF
3. H2O
2. NH3
4. HCl
-8
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
3.1 PERUBAHAN ENTALPI
3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN &
ENTALPI PEMBAKARAN
3.3 ENERGI IKAT
3.1 PERUBAHAN ENTALPI
Entalpi (H) adalah energi yang terkandung
dalam suatu zat. Suatu reaksi kimia selalu
disertai oleh perubahan entalpi (∆H ).
Ada dua jenis reaksi kimia :
1.
Reaksi ENDOTERM, yaitu reaksi yang
memerlukan energi (menyerap kalor), sehingga
∆H positif.
2. Reaksi EKSOTERM.
Yaitu reaksi yang
menghasilkan energi (melepas kalor), sehingga
∆H negatif.
Hal-hal penting mengenai ∆H
1. Setiap reaksi kimia yang dilengkapi harga ∆H,
koefisien reaksi selalu menyatakan jumlah
mol.
2. Harga ∆H tergantung pada jumlah zat.
∆H = Σ D kiri - Σ D kanan
3.4 LAJU REAKSI
Suatu reaksi berlangsung cepat, apabila
tumbukan – tumbukan antar partikel banyak
dan sering terjadi. Akan tetapi, tidak semua
tumbukan menghasilkan reaksi, sebab pertikelpartikel yang bertumbukan harus mempunyai
energi yang cukup.
Energi Aktifasi ( Ea ) adalah energi minimal
yang harus dimiliki atau diberikan kepada
partikel agar tumbukan menghasilkan reaksi.
Semakin rendah Ea , semakin cepat reaksi
berlangsung.
Pereaksi
Catatan penting mengenai (∆Hf )
1. Unsur-unsur mempunyai ∆Hf = nol
2. Harga ∆H suatu reaksi dapat dihitung apabila
∆Hf semua zat diketahui.
∆H = Σ ∆Hf kanan - Σ ∆Hf kiri
Entalpi Pembakaran ( ∆Hc ) adalah reaksi
pembakaran 1 mol suatu zat dengan gas O2.
3.3 ENERGI IKAT
Energi ikat ( D ) adalah energi yang dibutuhkan
untuk memutuskan 1 mol ikatan menjadi atomatomnya dalam keadaan gas.
www.DuniaEdukasi.Net
Produk
∆H
3. Harga ∆H tidak tergantung pada jumlah tahap
reaksi. (Hukum Hess)
Entalpi pembentukan (∆Hf ) adalah ∆H reaksi
pembentukan 1 mol suatu senyawa langsung
dari unsur-unsurnya..
Ea
Ea
Jika reaksi dibalik tanda ∆H harus dibalik
Jika reaksi dikali x, harga ∆H harus dikali x
3.2 ENTALPI PEMBENTUKAN
DAN ENTALPI PEMBAKARAN
3.4 LAJU REAKSI
3.5 ORDE REAKSI
Produk
Reaksi eksoterm
Pereaksi
∆H
Reaksi endoterm
Faktor – factor yang mempercepat reaksi
1. Memperluas permukaan (menghaluskan) zat
padat.
2. Memperbesar konsentrasi (memekatkan)
larutan.
3. memperbesar tekanan (memampatkan) gas
4. menaikkan suhu (memperbesar energi kinetik)
gas
5. Menambahkan katalis ( menurunkan Ea )
Catatan katalis :
1.
Katalis
mempercepat
reaksi
dengan
menurunkan energi aktivasi
2. Otokatalis adalah katalis yang dihasilkan oleh
reaksi itu sendiri. (salah satu zat diruas
kanan yang bersifat katalis). Reaksi yang
memiliki otokatalis berlangsung semakin
lama semakin cepat.
3. Zat-zat yang sering digunakan sebagai katalis
adalah logam-logam transisi atau senyawasenyawanya.
-9
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pengaruh suhu
aoC, reaksi b kali lebih
cepat (waktu berkurang setengahnya)
Jika suhu dinaikkan
ν = b∆t/a kali semula
3.5 ORDE REAKSI
Orde reaksi adalah
bilangan pangkat yang
menyatakan naiknya laju reaksi akibat naiknya
konsentrasi..
Jika
konsentrasi
salah
satu
zat
dinaikkan a kali, dan ternyata laju reaksi naik b
kali, maka :
aorde = b
Untuk reaksi A + B
reaksi adalah……..
C, persamaan laju
ν = k [A]m [B]n
Orde reaksi = m + n
ν
k
m
n
=
=
=
=
laju reaksi
tetapan laju reaksi
orde reaksi terhadap A
orde reaksi terhadap B
Cara menentukan orde reaksi :
1. Jika tahap-tahap reaksi diketahui, maka orde
reaksi terhadap masing-masing zat adalah
koefisien reaksi tahap yang paling lambat.
2. Sebagian besar reaksi-reaksi sukar diamati
tahap-tahapnya,
sehingga
orde
reaksi
terhadap suatu zat ditentukan melalui
eksperimen.
Konsentrasi salah satu zat dinaikkan
Konsentrasi zat-zat lain dibuat tetap
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Diketahui reaksi :
H2(g) + Br2 (g)
2HBr(g) ∆H = -72 kJ
Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP)
menjadi H2 dan Br2
diperlukan kalor
sebanyak ….
A. 9 kJ
C. 36 kJ
E. 144 kJ
B. 18 kJ
D. 72 kJ
www.DuniaEdukasi.Net
2. Diketahui reaksi :
2S + 3O2
2SO3 ∆H = - 800 kJ
Jika kalor yang dihasilkan hanya 200 kJ,
maka gas SO3 yang terbentuk pada kondisi
dimana 10 liter gas nitrogen (N = 14)
bermassa 7 gram adalah….
A. 10 liter
C. 20 liter
E. 40 liter
B. 11,2 liter
D. 22,4 liter
3. MO2 + CO
MO + CO2 ∆H = - 20 kJ
M3O4 + CO
3MO + CO2 ∆H = + 4 kJ
3M2O3 + CO
2M3O4 + CO2 ∆H = -12 kJ
Harga ∆H reaksi 2MO2 + CO
M2O3 + CO2
adalah ….
A. -40 kJ
C. -26 kJ
E. -18 kJ
B. -28 kJ
D. -24 kJ
4. Diketahui :
H2O(l)
∆H = -286 kJ
H2(g) + ½ O2(g)
H2(g) + ½ O2(g)
H2O(g)
∆H = -242 kJ
Penguapan 5,4 gram air (Ar H = 1 ; O = 16)
dari tubuh kita berlangsung melalui….
A. Penyerapan 44,0 kJ
B. Pembebasan 44,0 kJ
C. Penyerapan 13,2 k
D. Pembebasan 13,2 kJ
E. Pembebasan 528,0 kJ
2H2O
∆H = -570 kJ
5. 2H2 + O2
2Ca + O2
2CaO
∆H = -1270 kJ
CaO + H2O
Ca(OH)2
∆H = -64 kJ
Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah….
A. -984 kJ
C. -1161 kJ
E. -1904 kJ
B. -856 kJ
D. -1966 kJ
6. Diketahui reaksi :
4NH3 + 7O2
4NO2 + 6H2O ∆H = -4c kJ
Jika kalor pembentukan H2O dan NH3
berturut-turut –a dan –b kJ, maka kalor
pembentukan NO2 dalam kJ adalah…
A. a + b + c
D. 1,5a + b + c
B. –a + b + c
E. 1,5a – b – c
C. -1,5a + b + c
7. Dari reaksi :
2H2(g) + O2(g)
2H2O(l) ∆H = -572 kJ
dapat disimpulkan bahwa ….
A. Kalor pembentukan air adalah -572 kJ
B. Pada pembentukan 1 mol air diperlukan
kalor 286 kJ
C. Pada pembakaran 1 mol hydrogen, kalor
572
kJ
mengalir
dari
system
kelingkungan.
D. Kalor penguapan air adalah -286 kJ
E. Pada pembentukan 2 mol air, kalor 572
kJ mengalir dari system ke lingkungan
8. 2C2H6+ 7O2
2H2 + O2
4CO2+ 6H2O ∆H = -3130 kJ
2H2O
∆H = -570 kJ
- 10
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C2H4 + H2
C2H6
∆H = -140 kJ
Entalpi pembakaran C2H4 adalah…..
A. +1990 kJ
D. -1420 kJ
B. -1990 kJ
E. -1565 kJ
C. +1420 kJ
B. 3 menit
C. 2 menit
E. 1 menit
9. Jika proses penguraian H2O menjadi atomatomnya memerlukan energi sebesar 220
kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O-H
adalah….
A. +220 kkal/mol
D. -110 kkal/mol
B. -220 kkal/mol
E. +55 kkal/mol
C. +110 kkal/mol
2 NOBr mempunyai
15. Reaksi 2NO + Br2
tahap sebagai berikut :
2NO + Br2
2 NOBr2
(lambat)
2 NOBr (cepat)
NOBr2 + NO
Persamaan laju reaksinya adalah…
A. ν = k [NO]2 [Br2]
B. ν = k [NO] [Br2]
C. ν = k [NOBr2] [NO]
D. ν = k [NOBr2]
E. ν = k [NOBr2]2
10. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika
energi ikatan N N = 941 kJ/mol dan O=O =
499 kJ/mol, maka yang dibutuhkan untuk
memutuskan ikatan NO adalah ……
A. 630 kJ/mol
D. 810 kJ/mol
B. 765 kJ/mol
E. 911 kJ/mol
C. 720 kJ/mol
16. Data percobaan untuk reaksi A + B
AB
adalah sebagai berikut :
[A]
[B]
Laju reaksi
Mol L-1 s-1
mol/liter
mol/liter
0,10
0,05
20
0,30
0,05
180
0,10
0,20
320
11. E
X
Pereaksi
Produk
Y
Diagram di atas menyatakan bahwa ….
A. Reaksi hanya dapat berlangsung jika x > y
B. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
C. X adalah perubahan entalpi
D. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
energi
E. X + Y adalah energi aktivasi
12. Manakah pernyataan tentang katalis yang
tidak benar ?
1. Laju reaksi tidak bergantung kepada
konsentrasi katalis
2.
Bagi
reaksi
reversible
katalis
mempercepat baik reaksi maju maupun
reaksi balik
3. suatu reaksi yang tidak berlangsung akan
menjadi berlangsung jika ditambahkan
katalis
4. unsure-unsur transisi banyak digunakan
sebagai katalis.
13. Pada setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi
meningkat dua kali. Laju reaksi pada 60oC
jika dibandingkan dengan pada 20oC akan
meningkat sebanyak…
A. 4 kali
C. 16 kali
D. 64 kali
B. 8 kali
D. 32 kali
14. kalau pada suhu ToC reaksi berlangsung
selama 12 menit, maka pada suhu (T + 30)oC
reaksi berlangsung selama…..
A. 4 menit
D. 1,5 menit
www.DuniaEdukasi.Net
Orde reaksi terhadap A dan B berturutberturut adalah……
A. 2 dan 4
D. 1 dan 2
B. 2 dan 2
E. 1 dan 1
C. 2 dan 1
17. Bagi reaksi A + B
AB adalah sebagai
berikut :
[A]
[B]
Laju reaksi
mol/liter
mol/liter
Mol L-1 s-1
P
q
s
2p
q
4s
3p
2q
18s
Persamaan laju reaksi adalah …
D. ν = k [A]2[B]2
A. ν = k [A] [B]
2
½
B. ν = k [A] [B]
E. ν = k [A] [B]2
C. ν = k [A]2[B]
18. Bagi reaksi A + B
AB adalah sebagai
berikut :
[A]
[B]
waktu
0,5 M
0,2 M
2 jam
0,5 M
0,8 M
1 jam
0,5 M
0,9 M
20 menit
Orde reaksi adalah …..
A. 1
C. 2
E. 3
B. 1,5
D. 2,5
19. Pada reaksi :
2H2(g) + 2NO(g)
2H2O(g) + N2(g)
Hasil eksperimen menyatakan bahwa laju
reaksi nya ν = k [H2] [NO]2 dan k = 1 x 10-6.
bila 4 mol H2 dan 2 mol NO direaksikan
dalam bejana yang bervolume 2 liter, laju
awal reaksi adalah….
A. 1,6 x 10-5
D. 3,0 x 10-6
B. 6,4 x 10-5
E. 2,0 x 10-6
- 11
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. 4,0 x 10-6
20. Persamaan laju reaksi untuk P + 2P
R
adalah ν = k [P] [Q]2. Jika konsentrasi P dan
Q semula masing-masing 1 molar, maka
www.DuniaEdukasi.Net
pada saat konsentrasi P tinggal ¾ molar laju
reaksinya adalah….
A. 9/8 k
D. 3/8 k
B. 3/16 k
E. 1/8 k
C. 1/16 k
- 12
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC
4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP
4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN
4.1 TETAPAN KESETIMBANGAN KC
Catatan penting :
Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dimana
zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali untuk
membentuk zat-zat semula.
Reaksi berlangsung dua arah (reversible)
1. Yang masuk rumus KC hanyalah gas dan zat
terlarut
2. Yang masuk rumus Kp hanyalah gas
3. Hubungan Kp dan KC :
mA + nB
pC + qD
Kp = KC (RT)∆n
Pada saat laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri,
tercapailah
kesetimbangan,
yaitu
keadaan
dimana jumlah zat-zat tidak lagi
berubah,
sehingga reaksi dapat dianggap selesai.
Ciri khas reaksi kesetimbangan
Zat-zat ruas kiri tidak pernah habis
Pada saat kesetimbangan, terdapat
tetapan kesetimbangan (KC atau K )
harga
Hal-hal penting mengenai K
1. Jika K>1, produk yang terbentuk banyak
jika K<1, produk yang terbentuk sedikit.
2. Harga K hanya dipengaruhi suhu
Selama suhu tetap, maka harga K tetap.
Harga K hanya berubah jika suhu berubah
Reaksi endoterm : K berbanding lurus
dengan suhu
Reaksi eksoterm : K berbanding terbalik
dengan suhu
3. Membandingkan harga K beberapa reaksi :
Jika reaksi dibalik, K menjadi 1/K
Jika reaksi dikali x, K menjadi Kx
x
Jika reaksi dibagi x, K menjadi √K
Jika reaksi-reaksi dijumlahkan, harga-harga
K dikalikan
4.2 TETAPAN KESETIMBANGAN KP
Tekanan parsial (p)= tekanan masing-masing gas
Tekanan Total ( P ) = Tekanan campuran gas-gas
Mol gas tersebut
mol seluruh gas
mA + nB
[C]p [D]q
KC = [A]m [B]n
www.DuniaEdukasi.Net
4.3 PERGESERAN KESETIMBANGAN
Asas Le Chatelier
Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan
suatu aksi (tindakan), maka reaksi akan bergeser
untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut
AKSI YANG DILAKUKAN
[C]p [D]q
K = [A]m [B]n
p=
R = 0,082
T = suhu mutlak (K )
∆n = ΣKoef gas kanan - ΣKoef gas kiri.
xP
pC + qD
[pC]p [pD]q
Kp = [pA]m [pB]n
1. Konsentrasi salah
satu zat ditambah
2. Konsentrasi salah
satu zat dikurangi
3. Suhu dinaikkan
4. suhu diturunkan
5.tekanan diperbesar
(Volume diperkecil )
6. tekanan diperkecil
(Volume diperbesar )
ARAH PERGESERAN
1. bergeser dari arah
zat tersebut
2. bergeser kearah
zat tersebut
3.bergeser kereaksi
endoterm
4. bergeser ke reaksi
eksoterm
5.bergeser ke mol
gas terkecil
6. bergeser ke mol
gas terbesar
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Bagi reaksi N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g) ∆H = -22
kkal , konstanta kesetimbangan akan
mengecil apabila….
A. Suhu dinaikkan
D. Ditambah gas NH3
B. Suhu diturunkan E. Tekanan diperkecil
C. Tekanan diperbesar
2. Tetapan kesetimbangan 2A + B
C + D
adalah 4. Jika pada suhu tetap volum diubah
menjadi setengah kali volum asal, tetapan
kesetimbangan adalah ….
A. 1
C. 4
E. 16
B. 2
D. 8
3. Jika tetapan kesetimbangan A + B
C dan
2A + D
C berturut-turut adalah 4 dan 8,
maka tetapan kesetimbangan bagi reaksi :
C+D
2D adalah…
A. ½
C. 8
E. 24
B. 3
D. 13
- 13
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
4. Jika dalam volum 5 liter terdapat 4 mol asam
iodida, 0,5 mol hidrogen dan 0,5 mol iodine
dalam
kesetimbangan,
maka
tetapan
kesetimbangan untuk reaksi pembentukan
asam iodida dari hidrogen dan iodine adalah.
A. 48
C. 54
E. 64
B. 50
D. 60
5. Reaksi CO2(g) + NO(g)
NO2(g) + CO(g)
dilakukan dalam wadah 5 liter. Pada
keadaan awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4
mol NO, sesudah kesetimbangan NO yang
masih tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan
kesetimbangan reaksi tersebut adalah…
A. 11,25
C. 35,5
E. 60,0
B. 24,5
D. 49,0
6. Pada reaksi kesetimbangan :
CO(g) + H2O(g)
CO2(g) + H2(g) KC = 9,00
Jumlah CO dan H2O mula-mula masingmasing 0,1 mol. Jumlah CO yang bereaksi….
A. 0,0075 mol
D. 0,0375 mol
B. 0,0125 mol
E. 0,0750 mol
C. 0,0250 mol
7. Tetapan kesetimbangan :
2NO2(g) adalah ¼ . berapa
2NO(g) + O2(g)
mol O2 yang dicampurkan pada 4 mol NO
dalam volume 1 liter, agar menghasilkan 2
mol NO2 pada kesetimbangan ?
A. 1
C. 3
E. 5
B. 2
D. 4
8. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan :
2SO3(g)
2SO2(g) + O2(g). Semula terdapat
0,5 mol SO3. setelah kesetimbangan tercapai
perbandingan mol SO3 terhadap O2 adalah
4 : 3. tetapan kesetimbangan adalah….
A. 0,25
C. 0,60
E. 6,00
B. 0,33
D. 2,25
9. Reaksi kesetimbangan : 2HI(g)
H2(g) + I2(g)
Sebanyak 0,1 mol HI dipanaskan sehingga
terbentuk 0,02 mol I2. derajat disosiasi HI….
A. 0,2
C. 0,4
E. 0,6
B. 0,3
D. 0,5
10. Pada reaksi 2SO3(g)
2SO2(g) + O2(g).
perbandingan mol SO3 dan O2 dalam
kesetimbngan adalah 2 : 3. derajat disosiasi
SO3 adalah ….
A. ¼
C. ½
E. 2/3
B. 1/3
D. ¾
11. Pada reaksi N2O4(g)
2NO2(g)
jumlah
mol N2O4 pada kesetimbangan sama dengan
jumlah mol NO2. Derajat disosiasi N2O4
adalah……
A. ¼
C. ½
E. 2/3
B. 1/3
D. ¾
12. Jika satu mol AB dalam 1 liter air terurai
sebanyak 40% menurut AB
A + B, maka
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut …
A. 0,27
C. 0,07
E. 0,00027
www.DuniaEdukasi.Net
B. 0,09
D. 0,0009
3Y(g) Kp = 1/8 ,
13. Pada reaksi 2X(g)
tekanan parsial X pada kesetimbangan
adalah 8 atm. Tekanan parsial Y adalah…
A. 0,5 atm
C. 2 atm
E. 8 atm
B. 1 atm
D. 6 atm
14. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi
50% ,menjadi gas NO2, sehingga campuran
gas-gas menimbulkan tekanan total 6 atm.
Harga Kp adalah……
A. 1
C. 8
E. 20
B. 2
D. 16
15. Pada reaksi :
2NaHCO3(s)
Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
ternyata tekanan total pada kesetimbangan
adalah 5 atm. Harga Kp adalah…….
A. 5
C. 10
E. 25
B. 6,25
D. 12,5
16. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium
klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan
terjadi disosiasi,
NH4Cl(s)
NH3(g) + HCl(g)
Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan
dalam atm), maka tekanan total dalam
wadah (dalam atm) adalah….
E. 2
A. 2a
C. a2
B. √a
D. a
17. Manakah yang memiliki harga Kp = KC ?
A. N2O4(g)
2NO2(g)
B. N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g)
C. H2(g) + S(s)
H2S(g)
D. 2HBr(g)
H2(g) + Br2(g)
2SO2(g) + O2(g)
E. 2SO3(g)
18. Reaksi N2O4(g)
2NO2(g) ∆ = + 57 kJ
Mencapai kesetimbangan dengan K = 0,14
1. reaksi tersebut bersifat endoterm
2. jika 2 mol NO2 bereaksi, diserap kalor 57 kJ
3. dalam kesetimbangan konsentrasi NO2
lebih rendah dari konsentrasi N2O4
4. Peningkatan suhu akan meningkatkan
kadar N2O4
19. Diketahui reaksi :
CO(g) + H2O(g)
CO2(g) + H2(g) K = 4,00
Dalam suatu bejana dicampurkan CO dan
H2O masing-masing 0,1 mol serta CO2 dan
H2 masing-masing 0,3 mol. Jumlah mol H2O
pada kesetimbangan adalah…
A. 0,03 mol C. 0,13 mol
E. 0,33 mol
B. 0,10 mol D. 0,20 mol
20. Dalam bejana 1 dm3 terdapat kesetimbangan
antara 0,05 mol N2 ; 0,20 mol H2 dan 0,10
mol NH3. untuk meningkatkan jumlah NH3
menjadi 0,20 mol pada suhu dan volum
tetap, harus ditambah N2 sebanyak…
A. 6,4 mol
C. 12,8 mol
E. 20 mol
B. 8 mol
D. 16 mol
- 14
-
5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI
5.2 JENIS ZAT TERLARUT
5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF
Downloaded from
5.4 pH LARUTAN
5.5 HASILKALI KELARUTAN
5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY
MB = Konsentrasi larutan B
http://pak-anang.blogspot.com
Larutan adalah campuran homogen antara dua
zat atau lebih.
Zat yang lebih banyak disebut zat pelarut
Zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut
5.2 JENIS ZAT TERLARUT
ZAT TERLARUT
Larutan = zat pelarut + zat terlarut
5.1 SATUAN-SATUAN KONSENTRASI
1. PERSENTASE (%)
Jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram
larutan
%=
gram zat terlarut
gram larutan
ELEKTROLIT
NON ELEKTROLIT
1. Dapat terionisasi
(terurai menjadi ionion)
2. larutannya dapat
menghantar listrik
3. meliputi asam,
basa dan garam
1. tidak dapat
terionisasi
2. larutannya tidak
dapat
menghantar
listrk
3. meliputi apa saja
selain asam, basa dan
garam
x 100%
2. FRAKSI MOL
ELEKTROLIT
Mol zat itu dalam larutan
FRAKSI MOL = Mol total zat dalam larutan
3. KEMOLARAN ( M )
Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan
mol
M = liter
=
g
Mr
x
M=
mmol
mL
4. KEMOLALAN ( m )
Jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram
pelarut
g
Mr
ELEKTROLIT LEMAH
1. terionisasi sempurna
Derajat ionisasi (α = 1)
2. Reaksi ionisasi searah
HCl
H+ + Cl3. Tidak mempunyai
tetapan kesetimbangan
1. terionisasi sebagian
0<α<1
2. Reaksi ionisasi dua
arah
HF
H + + F3. Mempunyai tetapan
kesetimbangan
(Ka atau Kb)
1000
mL
mL = mL larutan
g = gram zat terlarut
m =
ELEKTROLIT KUAT
x
1000
p
p = gram pelarut
g = gram zat terlarut
Hal-hal yang berhubungan dengan konsentrasi
ASAM – ASAM KUAT : H2SO4, HNO3, HCl,
HBr, HI
BASA – BASA KUAT
: NaOH, KOH,
Ba(OH)2, Mg(OH)2
Semua Garam merupakan elektrolit kuat
Ion – ion penting untuk di ingat :
Na+
K+
Ag+
NH4+
Mg2+
Ca2+
Natrium
Kalium
Perak
Amonium
Magnesium
Kalsium
FClBrIOHNO3S2SO42-
Fluorida
Klorida
Bromida
Iodida
Hidroksida
Nitrat
Sulfida
Sulfat
Ba2+
Zn2+
Al3+
Au3+
Cr3+
Barium
Zink
Aluminium
Emas
Kromium
1. Pengenceran: V1M1 = V2M2
V1 = Volum sebelum pengenceran
M1 = Konsentrasi sebelum pengenceran
V2 = Volum sesudah pengenceran
M2 = Konsentrsi sesudah pengenceran
2. Pencampuran kemolaran
Mcamp =
CO32C2O42CrO42Cr2O72PO33PO43-
Karbonat
Oksalat
Kromat
Dikromat
Fosfit
Fosfat
VA MA + VB MB
VA + VB
VA = Volum larutan A
MA = Konsentrasi larutan A
VB = Volume larutan B
www.DuniaEdukasi.Net
- 15
-
∆Tb = Kb . m . i
5.3 SIFAT-SIFAT KOLIGATIF
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
π =MRT.i
Sifat koligatif : sifat-sifat larutan yang hanya
ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut, dan
tidak tergantung pada jenis zat terlarut
1. PENURUNAN TEKANAN UAP ( ∆p )
i =1+(n–1)α
n = jumlah ion
α = derajat ionisasi
untuk elektrolit kuat (α = 1) ; i = n
5.4 pH LARUTAN
∆p = X . po
pX = - log X
X = fraksi mol zat terlarut
po = tekanan uap pelarut (diketahui )
Jika X = 10-a, maka pX = a
Jika X = b x 10-a, maka pX = a = log b
Mol zat terlarut
∆p = Mol seluruh zat x po
2. PENURUNAN TITIK BEKU ( ∆Tf )
∆Tf = Kf . m
Larutan netral : [H+] = 10-7 M atau pH = 7
Larutan asam : [H+] > 10-7 M atau pH < 7
Larutan Basa : [H+] < 10-7 M atau pH > 7
m = Kemolalan
Kf = tetapan titik beku ( diketahui )
∆Tf = Kf x
g
Mr
Contoh : [H+] = 10-3 ; pH = 3
[OH-] = 2 x 10-5 ; pOH = 5 – log 2
x 1000
p
Hasil kali [H+] dan [OH-] dalam air selalu
konstan, dan disebut tetapan air (KW )
KW = [H+] [OH-] = 10-14
pKW = pH + pOH = 14
3. Kenaikan titik didih ( ∆Tb )
∆Tb = Kb . m
ASAM KUAT : [H+] = a. Ma
m = Kemolalan
Kb = tetapan titik didih ( diketahui )
a = Jumlah H+
Ma = Molaritas asam
ASAM LEMAH : [H+] =
∆Tb = Kb x
g
Mr
x
1000
p
K a . Ma
Ka = Tetapan ionisasi asam
BASA KUAT = [OH-] = b. Mb
4. TEKANAN OSMOTIK ( π )
π =MRT
b = Jumlah OHMb = Molaritas basa
BASA LEMAH : [OH-] =
M = kemolaran
R = 0,082
T = suhu mutlak ( K )
π=RTx
g
Mr
x
1000
mL
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Keempat rumus diatas disebut Hukum Raoult,
dan hanya cocok untuk larutan non elektrolit.
2. Untuk larutan elektrolit ( asam, basa, garam )
keempat rumus diatas harus dikalikan dengan
factor van’t hoff ( i )
K b . Mb
Kb = Tetapan ionisasi basa
GARAM
Jika garam yang memiliki ion-ion dari asam lemah
dan basa lemah dilarutkan dalam air, maka ionion itu akan diuraikan oleh air (mengalami
hidrolisis) menghasilkan H+ atau OH-, sehingga
larutan garam tersebut mungkin bersifat asam
atau bersifat basa.
a. Garam dari asam kuat dan basa kuat (tidak
terhidrolisis; bersifat netral)
pH = 7
∆p = X . po . i
∆Tf = Kf . m . i
www.DuniaEdukasi.Net
- 16
-
b. Garam dari asam lemah dan
basa kuat from
Downloaded
terhidrolisis sebagian; bersifat basa; pH > 7 )
Untuk larutan elektrolit biner (n = 2) :
(
http://pak-anang.blogspot.com
Ksp = s2
KW
Ka
[ OH- ] =
s=
Ksp
.M
Untuk larutan elektrolit terner (n = 3) :
c.
Garam dari asam kuat dan basa lemah
(terhidrolisis sebagian; bersifat asam; pH < 7 )
KW
.M
Kb
[ H+ ] =
d. Garam dari asam lemah dan basa lemah
(terhidrolisis sempurna; pH bervariasi )
KW . Ka
Kb
[ H+ ] =
Ksp = 4s3
s=
3
Ksp
4
Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan
suatu elektrolit.
Prakiraan pengendapan
Jika hasil kali ion-ion lebih kecil atau sama
dibandingkan dengan Ksp, maka elektrolit larut
(tidak mengendap). Jika hasilkali ion-ion lebih
besar dari Ksp, maka elektrolit mengendap.
5.6 TEORI BRONSTED-LOWRY
LARUTAN PENYANGGA ( BUFFER )
Larutan
penyangga
adalah
larutan
yang
mempunyai pH konstan. Meskipun diencerkan,
ditambah asam atau ditambah basa, pH larutan
penyangga tidak berubah, sebab H+ atau OH- yang
datang segera ditangkap oleh partikel-partikel zat
terlarut.
Jenis larutan penyangga
a. Buffer asam : campuran asam lemah dengan
garamnya
[H+] = Ka .
Mol asam
Mol garam
b. Buffer basa : campuran basa lemah dengan
garamnya
Mol basa
[OH-] = Kb . Mol garam
pH CAMPURAN ASAM + BASA :
a. Jika tidak ada yang sisa, gunakan
rumus pH garam
b. Jika yang lemah bersisa, gunakan
rumus pH penyangga
c. jika yang kuat bersisa gunakan rumus
pH sisa yang kuat
5.5 HASILKALI KELARUTAN
Kelarutan (s) adalah konsentrasi zat terlarut
dalam suatu larutan jenuh. Harga kelarutan (s)
menyatakan konsentrasi maksimum yang dapat
dicapai oleh suatu zat.
Hasilkali kelarutan (Ksp) adalah hasilkali
konsentrasi ion-ion zat terlarut dalam suatu
larutan jenuh.
Ksp = ( n-1 )n–1 sn
www.DuniaEdukasi.Net
n = Jumlah ion
asam adalah zat yang memberikan H+ (donor
proton)
Basa adalah zat yang menerima H+ (akseptor
proton)
Asam bronsted-lowry harus memiliki atom H.
Basa bronsted-lowry harus memiliki atom O atau
pasangan elektron bebas.
Jika asam memberikan H +, maka yang tinggal
atau sisanya disebut basa konjugasi (basa
pasangan).
Jika basa menerima H+, maka yang terbentuk
disebut asam konjugasi (asam pasangan).
Hal-hal yang perlu diingat :
1. Pasangan asam-basa bronsted-lowry harus
berbeda hanya satu H+
2. cara mencari asam konjugasi : tambahkan satu
H+
Cara mencari basa konjugasi : ambil satu H+
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M
menjadi 5 M, diperlukan tambahan air
sebanyak……
A. 5 mL
C. 8 mL
E. 12 mL
B. 6 mL
D. 10 mL
2. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- 0,1M,
maka 250 mL larutan CaCl2 0,15M harus
diencerkan sampai volum menjadi….
A. 500 mL
C. 1000 mL
E. 1500 mL
B. 750 mL
D. 1250 mL
3. Sebanyak 150 mL larutan NaOH 0,2 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH
0,3 M. Konsentrasi NaOH yang baru adalah..
A. 0,22 M
C. 0,25 M
E. 0,28 M
B. 0,24 M
D. 0,27 M
4. Barium fosfat sukar larut dalam air. Jika 1
larutan
barium
klorida
0,5
M
dm3
dicampurkan dengan 1 dm3 larutan kalium
- 17
-
C. 14 liter
maka konsentrasi
ion from
barium
Downloaded
http://pak-anang.blogspot.com
adalah….
13. Diantara larutan dibawah ini, yang titik
C. 0,20 M
E. 0,40 M
bekunya paling tinggi adalah…
D. 0,25 M
A. Na2CO3 0,3 M
D. Mg(NO3)2 0,4 M
B. CH3COOH 0,5 M
5. Volum larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan
E. CuSO4
0,2 M
untuk mereaksikan 2,7 gram aluminium (Al
C. Glukosa 0,8 M
= 27) adalah…
A. 1 liter
D. 4,5 liter
14. Larutan 0,01 M berikut yang mempunyai
B. 1,5 liter
E. 5 liter
tekanan osmotic terbesar adalah…
C. 3 liter
A. NH3NO3
D. CO(NH2)2
B. C12H22O11
E. [Cr(NH3)4Cl2]Cl
6. jika 1,71 L9OH)2 tepat bereaksi dengan 100
C. BaCl2
mL larutan HCl 0,2 M (H = 1; O=16), massa
atom relative L adala…
15. Manakah larutan yang memiliki titik didih
A. 68
C. 137
E. 204
paling rendah ?
B. 85
D. 171
A. C6H12O6 0,03 M
D. Al2(SO4)3 O,01 M
B. NaCl
0,02 M
E. KAl(SO4)2 0,03 M
C. Mg(NO3)2 0,02 M
7. Jika tekanan uap air pada suhu ruangan
adalah 105 mmHg, maka tekanan uap larutan
NaOH 10% (Na = 23 ; O = 16 ; H = 1)
16. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan
adalah….
melarutkan x gram NaOH (Mr = 40) dalam air
A. 5 mmHg
D. 95 mmHg
sampai 500 mL. besarnya x adalah….
B. 10 mmHg
E. 100 mmHg
A. 0,2
C. 1,0
E. 4,0
C. 50 mmHg
B. 0,4
D. 2,0
fospat 0,2 M,
dalam larutan
A. 0,05 M
B. 0,10 M
8. Suatu larutan yang mengandung 3 gram zat
non elektrolit dalam 100 gram air (Kf = 1,86)
membeku pada suhu -0,279oC. massa
molekul (Mr) zat tersebut adalah…..
A. 95
C. 175
E. 300
B. 100
D. 200
9. Untuk menaikkan titik didi 250 mL air
menjadi 100,1oC (Kb = 0,5 ) jumlah gula (Mr =
342 ) yang harus dilarutkan adalah…
A. 17 gram
D. 342 gram
B. 85 gram
E. 684 gram
C. 171 gram
10. Agar 3 liter larutan CuSO4 (Mr = 160)
menimbulkan tekanan osmotic 5 atm pada
suhu 27oC (R = 0,08), jumlah zat terlarut
adalah….
A. 25 gram
D. 80 gram
B. 40 gram
E. 100 gram
C. 50 gram
11. Jika 10 gram masing-masing zat di bawah ini
dilarutkan dalam 1 kg air, zat manakah yang
memberikan larutan dengan titik beku paling
rendah ?
A. Etanol, C2H5OH
B. Glukosa, C6H12O6
C. Gliserin, C3H8O3
D. Metanol, CH3OH
E. Semua zat memberikan efek yang sama
12. Suatu larutan glukosa dalam 500 gram air ( Kb
= 0,52 ) mendidih pada suhu 100,65oC.
apabila seluruh glukosa difermentasikan
menjadi alcohol menurut reaksi :
C6H12O6
2C2H5OH + 2CO2 maka volum
gas CO2 yang terbentuk pada STP …..
A. 5,6 liter
D. 22,4 liter
B. 11,2 liter
E. 28 liter
www.DuniaEdukasi.Net
17. Larutan asam etanoat 0,2 M (Ka = 2 x 10-5 )
mempunyai pH ….
A. 3 – log 2
D. 2 – log 2
B. 1 – log 2
E. 5 – log 2
C. 4- log 4
18. Larutan basa MOH 0,1 M mempunyai pH 10.
tetapan basa MOH adalah…
A. 10-2
C. 10-5
E. 10-8
B. 10-4
D. 10-7
19. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5 ) yang
mempunyai pH yang sama dengan larutan
asam
sulfat
0,001
M,
mempunyai
konsentrasi…
A. 0,10 M
D. 0,25 M
B. 0,15 M
E. 0,30 M
C. 0,20 M
20. Suatu larutan dengan pH = x diencerkan 1000
kali sehingga pH menjadi 6. harga x …
A. 1
C. 3
E. 5
B. 2
D. 4
21. Garam
yang
dalam
air
terhidrolisis
membentuk larutan dengan pH lebih kecil
dari 7 adalah…
A. NaCl
D. CH3COONa
B. K2CO3
E. NH4Cl
C. Ba(NO3)2
22. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian
jika dilarutkan dalam air adalah…
A. Ammonium bromida
B. Natrium nitrat
C. Kalium fosfat
D. Aluminium sulfide
E. Natrium klorida
- 18
-
23. jika Kb NH4OH = 10-5, larutan
NH4Clfrom
0,1 http://pak-anang.blogspot.com
M
Downloaded
32. Jika kalsium Fluorida mempunyai Ksp = 4 x
mempunyai pH….
10-9, konsentrasi ion F- dalam larutan jenuh
A. 5
C. 7
E. 9
kalsium fluoride adalah…..
B. 6
D. 8
A. 1 x 10-3 M
D. 4 x 10-3 M
B. 2 x 10-3 M
24. 50 mL larutan asam asetat 0,1 M (Ka = 10-5)
E. 5 x 10-3 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan natrium
C. 3 x 10-3 M
asetat 0,5 M. harga pH larutan yang
terbentuk adalah….
33. Manakah garam perak berikut yang paling
A. 3
C. 5
E. 7
mudah larut dalam air ?
B. 4
D. 6
A. AgCl
(Ksp = 1 x 10-10 )
B. Ag2CO3 (Ksp = 5 x 10-16 )
25. campuran larutan basa MOH (Kb = 10-5) dan
C. AgBr
(Ksp = 5 x 10-13 )
larutan garam MCl masing-masing 1 molar
D. Ag2Cr4 (Ksp = 4 x 10-12 )
mempunyai pH = 10. perbandingan volume
E. AgI
(Ksp = 1 x 10-16 )
larutan MOH dan larutan MCl
yang
dicampurkan adalah….
34. Dalam 200 mL suatu larutan hanya dapat
A. 10 : 1
D. 1 : 2
terlarut 1,39 gram PbCl2 (Pb = 207 ; Cl =35,5
B. 1 : 10
E. 1 : 1
). Harga Ksp PbCl2 adalah….
C. 2 : 1
A. 6,25 x 10-4
D. 2,50 x 10-6
B. 2,50 x 10-5
E. 6,25 x 10-6
26. Larutan penyangga akan terbentuk pada
C. 6,25 x 10-5
pencampuran ….
1. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NaCl 0,1 M
35. Larutan jenuh Zn(OH)2 mempunyai pH = 9. Ksp
dari Zn(OH)2 adalah…
2. 100 mL HCl 0,1 M dan 100 mL NH4OH 0,2 M
3. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL NaOH
A. 1 x 10-10
D. 5 x 10-16
0,2 M
B. 5 x 10-11
E. 1 x 10-18
4. 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL
C. 1 x 10-15
CH3COONa 0,1 M
36. Kedalam 100 mL larutan yang mengandung
27. Sebanyak 60 mL larutan HCl 0,05 M
ion-ion Co2+, Fe2+ dan La3+ masing-masing 2
x 10-3 M, ditambahkan 100 mL larutan NaOH
dicampurakn dengan 40 mL larutan NaOH
sehingga pH menjadi 8,00. berdasarkan data
0,1 M. larutan yang dihasilkan memiliki pH..
Ksp
A. 2
C. 7
E. 12
Co(OH)2
2 x 10-16
B. 5
D. 9
Fe(OH)2
8 x 10-15
La(OH)3
1 x 10-19
28. Larutan 100 mL HCN 0,14 M dicampurkan
Hidroksida yang mengendap adalah….
dengan 70 mL larutan NaOH 0,10 M Ka HCN
= 10-9
A. Ketiga-tiganya
1. Reaksi yang terjadi :
B. Co(OH)2 dan Fe(OH)2
HCN + NaOH
NaCN + H2O
C. Co(OH)2 dan La(OH)3
2.
Larutan
NaOH
merupakan
reagen
D. Hanya La(OH)3
pembatas
E. Hanya Co(OH)2
3. Larutan yang terjadi bersifat larutan
penyangga.
37. Kelarutan BaSO4 akan paling kecil jika
4. pH larutan = 9
dilarutkan dalam
A. Air
B. Larutan Na2SO4 0,1 M
29. kedalam 40 mL larutan CH3COOH 0,15 M (Ka
= 10-5) ditambahkan 20 mL larutan NaOH
C. Larutan BaCl2 0,1 M
0,30 M. Harga pH larutan adalah…
D. Larutan Al2(SO4)3 0,05 M
A. 7,0
C. 8,0
E. 9,0
E. Larutan Ba(NO3)2 0,05 M
B. 7,5
D. 8,5
38. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl lebih besar
30. Kedalam 1 liter larutan asam asetat 0,2 M (Ka
dari kelarutan AgCl dalam air
= 2 x 10-5 ) dimasukkan NaOH padat,
SEBAB
AgCl dan NaCl mengandung ion sejenis
sehingga pH menjadi 4. jumlah NaOH (Mr =
40) yang dimasukkan adalah…
39. Kelarutan Ag2CrO4 (Ksp = 4 x 10-12 )dalam
A. 1,33 gram
D. 3,00 gram
B. 2,00 gram
E. 3,33 gram
larutan K2CrO4 0,01 M adalah…
C. 2,33 gram
A. 1 x 10-4 M
D. 2 x 10-5 M
B. 2 x 10-4 M
E. 4 x 10-5 M
C. 1 x 10-5 M
31. Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter.
Hasilkali kelarutannya adalah…
A. 27a4
D. 9a3
40. Jika kelarutan AgCl dalam air adalah 10-5 M,
B. 4a3
E. 32a4
maka kelarutannya dalam larutan CaCl2 0,1
C. a4
M adalah…
www.DuniaEdukasi.Net
- 19
-
A. 1 x 10-10 M
B. 5 x 10-10 M
C. 1 x 10-9 M
D. 5 x 10-9 from
M
Downloaded
http://pak-anang.blogspot.com
E. 1 x 10-8 M
41. Menurut teori Bronsted-Lowry, pada reaksi
NH3 + H2O
NH4+ + OHA. NH3 bersifat asam
B. H2O bersifat basa
C. NH4+ bersifat basa
D. H2O bersifat asam
E. OH- bersifat asam
42. Manakah spesi yang dapat bertindak sebagai
asam maupun basa menurut Bronsted-Lowry
?
1. HCO3+
3. H2PO42. NH4+
4. SO4243. Asam konjugasi dari HPO42- adalah ….
A. H3PO4
D. H3O+
B. H2PO4
E. P2O5
C. PO4344. Pasangan manakah yang bukan merupakan
pasangan asam-basa ?
3. NH3 dan NH4+
1. HCO3- dan CO32. H2O dan OH4. H2SO4 dan SO4245. Pada reaksi NaH + H2O
NaOH + H2
manakah pernyataan yang benar ?
1. H2O adalah asam Bronsted-lowry
2. H2O dan H2 merupakan pasangan asambasa
3. NaH menerima proton dari H2O
4. Reaksi diatas bukanlah reaksi asam-basa
bronsted-lowry
www.DuniaEdukasi.Net
- 20
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
6.1
6.2
6.3
6.4
6.1 REAKSI REDOKS
1. Dasar bilangan oksidasi
1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur = nol
2. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa
= +1
3. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa
= -2
4. Bilangan oksidasi atom logam dalam
senyawa selalu positif
5. jumlah bilangan oksidasi atom-atom
dalam senyawa = 0
6.
Jumlah bilangan oksidasi atom-atom
dalam ion = muatan ion
7. jika dua atom berikatan, bilangan
oksidasi negative selalu dimiliki atom
yang keelektronegatifannya yang lebih
besar.
2. Beberapa pengecualian
1. Dalam F2O , bilangan oksidasi O = +2
2. Dalam peroksida (missal H2O2, BaO2),
bilangan oksidasi O = -1
3. dalam Hidrida logam (missal NaH, AlH3),
bilangan oksidasi H = -1
3.Konsep-konsep dasar
1. OKSIDASI
Pelepasan electron (naiknya
bilangan
oksidasi)
REDUKSI
Penangkapan electron (turunnya bilangan
oksidasi)
2. REDUKTOR (PEREDUKSI )
Zat yang mengalami oksidasi
OKSIDATOR (PENGOKSIDASI)
Zat yang mengalami reduksi
3. REAKSI
REDOKS = reaksi
yang
mengandung
peristiwa
reduksi
dan
oksidasi
(reaksi
dimana
terdapat
perubahan bilangan oksidasi)
REAKSI
DISPROPORSIONASI
(OTOREDOKS) = reaksi redoks dimana
hanya satu jenis atom yang mengalami
reduksi dan oksidasi (yang bilangan
oksidasinya berubah)
4. MOL ELEKTRON = selisih bilangan
oksidasi
Reaksi Redoks
Deret Volta dan Potensial
Sel Elektrokimia
Hukum Faraday
1. Samakan atom yang bilangan oksidasinya
berubah, dengan menambahkan koefisien.
2. samakan selisih bilangan oksidasi, dengan
nemanbakan koefisien.
3. samakan muatan, dengan menambahkan
H+ atau OH- secukupnya
4. samakan atom H, dengan menambahkan
H2O secukupnya
6.2
DERET VOLTA
REDUKSI
DAN
POTENSIAL
Setiap logam mempunyai sifat reduktor, sebab
cenderung melepaskan electron (mengalami
oksidasi)
Reduktor Kuat = mudah melepas electron
Reduktor Lemah = sukar melepas electron
Urutan logam dari reduktor terkuat
sampai reduktor terlemah tersusun dalam deret
volta.
K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – (H2O) – Zn –
Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu – Hg –
Ag – Pt – Au
Semakin kekiri letak suatu logam dalam deret
volta, sifat reduktornya semakin kuat. Suatu
logam mampu mereduksi ion-ion di kanannya,
tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion di kirinya.
Potensial reduksi(Eo)
Potensial listrik yang ditimbulkan apabila suatu
ion logam menangkap electron menjadi logamnya
Semakin mudah suatu ion logam mengalami
reduksi, semakin besar Eo yang ditimbulkan.
Dalam Deret Volta :
Semakin ke kiri, Eo makin kecil
Semakin kekanan, Eo makin besar
Sebagai standar ditetapkan bahwa hydrogen
mempunyai Eo = 0,00 volt
Logam-logam dikiri H memiliki Eo negatif
Logam-logam dikanan H memiliki Eo positif
6.3 SEL ELEKTROKIMIA
4. Penyetaraan Reaksi Redoks
www.DuniaEdukasi.Net
- 21
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sel elektrokimia adalah sel-sel dimana energi
listrik diubah menjadi energi kimia atau
sebaliknya.
Dalam
sel
elektrokimia,
reaksi
redoks
berlangsung pada bagian sel
yang disebut
elektrode-elektrode.
Elektrode tempat reaksi oksidasi disebut anode
Elektrode tempat reaksi reduksi disebut katode.
1. Ion-ion SO42- , NO32H2O
4H+ + 4e + O2
2. Ion – ion F-, Cl-, Br-, I3. Ion OH- (basa)
SEL ELEKTROKIMIA
SEL VOLTA
Reaksi pada anode
(oksidasi terhadap anion)
SEL ELEKTROLISIS
1.energi kimia diubah
menjadi energi listrik
2. Anoda(oksidasi) = -
1.energi listrik diubah
menjadi energi kimia
2. Anoda(oksidasi) = +
Katoda(reduksi) = +
3. Contoh : Batu baterai
Sel Aki
Katoda(reduksi) = 3. Contoh : Penyepuhan
Penguraian air
2X-
4OH-
X2 + 2 e
2H2O + 4e + O2
4. Pda penyepuhan dan pemurnian logam,
anode adalah logam pelapis atau logam
yang tidak murni, yang mengalami
oksidasi menjadi ion yang larut
Unsur – unsure hasil elektrolsis mempunyai
suatu tetapan yang disebut berat ekivalen (e )
e=
Ar atau Mr
Jumlah elektron
Hal – hal penting mengenai sel volta
1. Logam yang memiliki Eo lebih kecil
selalu merupakan anode (mengalami
oksidasi
2. Notasi sel volta :
Unsur
Harga e
H2
O2
1
8
Halogen
Ar halogen
anode ion ion katode
Ar Logam
Muatan ion
Logam
3. Elektron mengalir dari anode ke katode
4. Potensial listrik yang dihasilkan sel volta :
6.4 HUKUM FARADAY
Eosel = Eobesar - Eokecil
1 faraday = 1 mol electron = 96.500 coulomb
Coulomb
96.500
Reaksi-reaksi sel elektrolisis
Reaksi pada katode
(reduksi terhadap kation)
2OH- + H2
W=e.F
2. Ion-ion logam lain
3. Ion H+ (asam)
4.
Mn+ + ne
2H+ + 2e
atau
W=
M
H2
Ion – ion pada nomor (1) akan
mengalami reaksi nomor (2), jika yang
dielektrolisis adalah leburan (cairan)
elektrolit tanpa ada air
www.DuniaEdukasi.Net
-
I.t
96.500
F = Jumlah listrik dalam faraday (jumlah mol
electron)
i = Kuat arus (Ampere)
t = Waktu (detik)
1. Ion-ion IA, IIA, Al3+, Mn2+
2H2O + 2e
=
e.i.t
96.500
W = Berat hasil elektrolisis (gram)
e = Berat ekivalen
Jika terdapat du hasil elektrolisis dengan
arus listrik yang sama, maka berlaku :
W1
e1
=
W2
e2
- 22
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Pada senyawa manakah nitrogen mempunyai
bilangan oksidasi + 3 ?
A. Ammonium klorida
B. Dinitrogen trioksida
C. Kalium nitrat
D. Asam nitrat
E. Urea
2. logam yang mempunyai bilangan oksidasi + 5
terdapat pada ion ……
A. CrO42D. Cr2O72E. SbO43B. Fe(CN)63C. MnO43. Unsur Mn yang mempunyai bilangan
oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Cr
dalam K2Cr2O7 adalah…
A. KMnO4
D. MnO
E. MnO2
B. K2MnO4
C. MnSO4
4. Vanadium dengan tingkat oksidasi
terdapat pada senyawa…..
A. NH4VO2
D. VOSO4
B. K4V(CN)6
E. VCl3
C. VSO4
+
4
5. Pada reaksi :
Cl2 + 2KOH
KCl + KClO + H2O
Bilangan oksidasi klorin berubah dari …
A. -1 menjadi +1 dan 0
B. +1 menjadi -1 dan 0
C. 0 menjadi -1 dan -2
D. -1 menjadi 0 dan +1
E. 0 menjadi -1 dan +1
6. Manakah senyawa nitrogen dibawah ini yang
tidak
dapat
mengalami
reaksi
disproporsionasi ?
A. N2 dan N2O5
B. N2O4 dan N2H4
C. NH3 dan HNO3
D. NaNO3 dan NH2OH
E. NH4Cl dan N2O
7. Pada reaksi :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI
MnSO4 + Na2SO4
+ 2H2O + I2
Yang berperan sebagai oksidator adalah …
A. MnO2
D. MnSO4
B. H2SO4
E. Na2SO4
C. NaI
www.DuniaEdukasi.Net
-
8. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi
redoks adalah …….
A. SnCl2 + I2 + 2HCl
SnCl4 + 2HI
2HCl
B. H2 + Cl2
C. Cu2O + CO
2Cu + CO2
D. CuO + 2Cl
CuCl2 + H2O
KClO3 + 3H2O
E. KCl + 3H2O
9. Reduksi 1 mol ion BrO3- menjadi ion Brmemerlukan electron sebanyak ……
A. 2 mol
D. 5 mol
B. 3 mol
E. 6 mol
C. 4 mol
10. Jumlah mol electron yang terlibat dalam
reaksi :
3As + 5NO3- + 4OH3AsO43- + 5NO + 2H2O
adalah ….
A. 3
C. 9
E. 15
B. 5
D. 12
11. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh
satu mol Cr2O72- menghasilakn Fe3+ dan Cr3+
adalah ….
A. 1 mol
C. 3 mol
E. 6 mol
B. 2 mol
D. 4 mol
12. Pada reaksi (belum setara)
H2SO4 + HI
H2S + I2 + H2O
Satu mol H2SO4 dapat mengoksidai HI
sebanyak …
A. 1 mol
C. 4 mol
E. 10 mol
B. 2 mol
D. 8 mol
13. Sebanyak 25 mL larutan belerang dioksidasi
tepat bereaksi dengan 25 mL larutan kalium
permanganate 0,02 M menurut reaksi
(belum setara)
MnO4- + SO2
Mn2+ + SO42Kadar SO2 (Mr = 64) dalam gram/liter
adalah…
A. 1,0
C. 3,2
E. 8,0
B. 2,0
D. 8,0
14. Oksidasi 1 mol ion sianida, CN- menjadi ion
sianat, CNO-, memerlukan muatan listrik
sebanyak …..
A. 1 faraday
D. 4 faraday
B. 2 faraday
E. 5 faraday
C. 3 faraday
15. Kalium klorat dibuat dengan elektrolisis KCl
dalam larutan basa berdasarkan reaksi
KCl + 3H2O
KClO3 + 3H2
Untuk membuat 1 mol KClO3 dibutuhkan
muatan listrik sebanyak….
A. 2 faraday
D. 5 faraday
B. 3 faraday
E. 6 faraday
- 23
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. 4 faraday
16. Dari tiga logam X, Y, dan Z diperolah data
1. Y dan Z dapat membebaskan hidrogren
dari larutan HCl
2. X dapat mengendapkan Y dari larutan
garamnya
3. Hanya Z yang dapat membebaskan
Hidrogen dari air.
Urutan ketiga logam tersebut dalam deret
volta adalah …..
A. X – Y – Z
D. X – Z – Y
B. Z – Y – X
E. Z – X – Y
C. Y – Z – X
17. Logam A dapat mendesak logam B dari
larutannya; logam C dapat mendesak logam
B dari larutannya; sdangkan logam C tidak
dapat mendesak logam A dari larutannya.
Urutan potensial reduksi yang makin
negative dari logam tersebut adalah….
A. A – B – C
D. C – A – B
B. B – C – A
E. C – B – A
C. A – C – B
18. Logam L, M dan P menunjukkan reaksi :
P + L2+
Tidak terjadi reaksi
M + 2P+
M2+ + 2P
L + M2+
L2+ + M
Urutan ketiga logam itu sesuai dengan
potensial elektroda yang meningkat adalah..
A. P – M – L
D. M – P – L
B. L – M – P
E. P – L – M
C. L – P – M
19. Diketahui E o Pb2+
Pb = -0,13 volt dan
E o Fe2+
Fe = -0,44 volt. Jika kedalam
larutan yang mengandung Fe2+ dan Pb2+
ditambahkan serbuk timbel dan besi maka..
A. Fe2+ dan Pb2+ bertambah
B. Fe2+ dan Pb2+ berkurang
C. Fe2+ bertambah dan Pb2+ berkurang
D. Fe2+ berkurang dan Pb2+ bertambah
E. Tidak terjadi reaksi
20. Berdasarkan data :
Fe2+ + 2e
Fe
Eo = -0,44 volt
Pb2+ + 2e
Pb
Eo = -0,13 volt
Zn2+ + 2e
Zn
Eo = -0,76 volt
Sn2+ + 2e
Sn
Eo = -0,14 volt
Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah
…..
A. Fe2+ + Zn
D. Zn2+ + Pb
B. Pb2+ + Fe
E. Sn2+ + Fe
C. Sn2+ + Zn
21. Suatu sel volta terdiri dari
elektroda besi dan tembaga
www.DuniaEdukasi.Net
-
elektroda-
Fe2+ + 2e
Fe
Eo = -0,44 volt
Cu
Eo = +0,34 volt
Cu2+ + 2e
Pernyataan yang benar adalah ….
A. Reaksi sel : Cu2+ + Fe
Cu + Fe2+
B. Tembaga merupakan anoda
C. Potensial sel = 0,78 volt
D. Pada elektroda besi terjadi oksidasi
E. Pada potensial tembaga terjadi reduksi
22. Suatu sel volta memiliki elektroda-elektroda
perak ( Eo Ag+ Ag = +0,80 volt) dan Zink ( Eo
Zn2+ Zn = -0,76 volt ) pernyataan berikut
yang tidak benar adalah…….
A. Perak bertindak sebagai katode
B. Reaksi sel : Zn2+ + 2Ag+
Zn2+ + 2Ag
C. electron mengalir dari perak ke Zink
D. potensial sel adalah 1,56 volt
E. notasi sel adalah Zn2+ Zn Ag+ Ag
23. Dari data potensial reduksi :
Eo Zn2+ Zn = -0,76 volt
Eo Mg2+ Mg = -2,38 volt
Eo Cu2+ Cu = +0,34 volt
Eo Pb2+ Pb = -2,38 volt
Eo Ag+
Ag = +0,80 volt
Sel volta yang menghasilkan potensial listrik
paling besar adalah…….
A. Zn2+ Zn Cu2+ Cu
B. Mg Mg2+
Ag+ Ag
C. Zn Zn2+ Ag+ Ag
D. Pb Pb2+ Cu2+ Cu
E. Mg Mg2+ Pb2+ Pb
24. Logam yang dapat melindungi besi (Eo = -0,44
volt) dari korosi adalah ….
1. Cu
E o = + 0,34 volt
2. Zn
E o = -0,76 volt
3. Sn
E o = -0,14 volt
4. Mg
E o = -2,38 volt
25. Pada elektrolisis larutan NaCl, larutan
dikatoda dapat membirukan lakmus
SEBAB
Pada elektrolisis NaCl, dikatoda terjadi reduksi
H2O menjadi OH26. Usaha mebuat logam alkali dan alkali tanah
dengan elektrolisis larutan klorida tidak
akan berhasil
SEBAB
Pada elektrolisis larutan garam IA dan IIA
menjadi reaksi 2H2O + 2e
2OH- + H2 dikatoda
27. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk ..
A. Gas hydrogen di katode
B. Logam tembaga di anode
C. Gas oksigen di katode
D. Gas SO2 di anode
- 24
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
E. Ion hydrogen di anode
28. Jika larutan kalium nitrat di elektrolisis,
maka….
1. Pada anode terbentuk gas oksigen
2. larutan di anode bersifat asam
3. Larutan di katode bersifat basa
4. Pada katode terbentuk logam kalium
29. Pada elektrolisis untuk melapisi sendok
dengan perak, sendok digunakan sebagai
anode
SEBAB
Reduksi terjadi pada katode dan oksidasi
terjadi pada anode
30. Elektolisis larutan NaCl menghasilkan 11,2
liter gas klorin pada anode (STP). Banyaknya
muatan listrik yang lewat adalah…
A. 0,25 F
C. 0,50 F
E. 2,00 F
B. 0,50 F
D. 1,50 F
31. Arus listrik 965 mA dialirkan melalui larutan
asam sulfat selama 5 menit banyaknya gas
hydrogen yang terbentuk adalah….
A. 1,0 x 10-3 mol
D. 2,5 x 10-3 mol
B. 1,5 x 10-3 mol
E. 3,0 x 10-3 mol
C. 2,0 x 10-3 mol
32. Pada elektrolisis larutan kalium klorida
dengan listrik 0,02 F, volum gas terbentuk
dikatoda pada suhu dan tekanan tertentu
dimana 1 liter gas nitrogen (Ar N = 14 )
bermassa 1,4 gram adalah…..
A. 100 mL
D. 400 mL
B. 200 mL
E. 448 mL
C. 224 mL
33. Arus listrik 1930 coulomb dilewatkan melalui
suatu larutan elektrolit dan mengendapkan
1,50 gram unsure R (Ar = 150) pada katoda
ion dari unsure R itu dapat dinyatakan
sebagai……
A. R+
C. R2+
E. R4+
B. R
D. R234. Sejumlah tertentu muatan listrik dapat
mengendapkan 2,7 gram aluminium (Ar Al =
27) dari larutan yang mengandung ion.
Muatan listrik yang sama bila dialirkan ke
dalam larutan asam akan menghasilkan gas
H2 (0oC, 1atm) sebanyak….
A. 2,24 liter
D. 5,60 liter
B. 3,36 liter
E. 6,72 liter
C. 4,48 liter
mengendap, maka
adalah….
A. 0,95 gram
B. 0,78 gram
C. 0,42 gram
Cr
yang
mengendap
D. 0,35 gram
E. 0,17 gram
36. Pada elektrolisis larutan asam sulfat
terbentuk 2,24 dm3 gas hidrogren pada STP.
Jika arus listrik yang sama dialirkan
kedalam larutan perak nitrat, banyaknya
perak yang dihasilkan (Ar Ag = 108) adalah..
A. 2,7 gram
D. 21,6 gram
B. 5,4 gram
E. 43,2 gram
C. 10,8 gram
37. Jika listrik 0,04 faraday dialirkan melalui
satu liter larutan natrium klorida 0,1 M,
maka…
1. pada katoda terbentuk 448 mL gas H2
STP
2. konsentrasi ion Cl- menjadi 0,06 M
3. pH larutan menjadi lebih besar dari 7
4. konsentrasi ion Na+ menjadi 0,06 M
38. Pada elektrolisis larutan CuSO4, terbentuk
3,175 gram tembaga di katode (Ar Cu =
63,5). Volum gas yang terjadi di anode pada
kondisi di mana 7 gram gas Nitrogen (Ar N =
14) bervolum 5 dm3 adalah…
A. 0,50 dm3
D. 1,12 dm3
B. 0,56 dm3
E. 2,00 dm3
C. 1,00 dm3
39. Pada elektrolisis larutan MSO4, di katode di
endapkan 0,28 gram logam M. jika larutan
hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50
mL larutan NaOH 0,20 M, massa atom
relative logam M adalah….
A. 28
C. 56
E. 84
B. 42
D. 70
40. Pada eletrolisis leburan NaCl diperoleh 11,
gram logam Na (Ar Na = 23). Pernyataan
yang benar adalah……
1. Na mengendap pada electrode positif
2. Tidak terbentuk gas H2
3. pada anoda terbentuk gas Cl2
4. gas yang terbentuk bervolum 5,6 L (STP)
35. Arus listrik yang sama dialirkan melalui
larutan CuCl2 dan larutan CrCl3 (Ar Cu =
63,5 ; Ar Cr = 52). Jika 0,635 gram Cu
www.DuniaEdukasi.Net
- 25
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
7.1 Halogen
7.2 Alkali
7.3 Alkali Tanah
7.4 Periode ke tiga
7.5 Logam Transisi
7.6 Oksigen
HF asam lemah; HCl, HBr; dan HI asamasam kuat.
c. Kereaktifan : HI < HBr < HCl < HF
d. Titik didih : HCl < HBr < HI < HF
Tingginya titik didih
HF disebabkan
adanya ikatan hydrogen.
7.1 HALOGEN (GOLONGAN VIIA)
9F
17Cl
35Br
53I
85At
1. Mempunyai tujuh electron terluar ( ns2 np5)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kelektronegatifan
tinggi
(mudah
menangkap electron)
Oksidator kuat (mudah mengalami reduksi)
sangat reaktif ( di alam tidak ada unsure
bebasnya)
Bereaksi dengan semua logam, membentuk
garam yang berikatan ion.
bereaksi dengan sesame bukan logam,
membentuk senyawa kovalen
unsure-unsur halogen berwujud molekul
dwi atom (X2 )
2. Jari – jari atom semakin kebawah semakin
besar :
semakin
kebawah
kereaktifannya
berkurang.
b. semakin kebawah sifat oksidator melemah.
5. Bilangan oksidasi dan tata nama senyawa
halogen :
c. Semakin kebawah titik didih semakin
tinggi. F2 dan Cl2 berwujud gas, Br2 cair, I2
padat
3. Pembuatan unsure halogen
a. F2 diperolah dari elektrolisis leburan KHF2.
b. Cl2 diperolah dari elektrolisis larutan atau
leburan NaCl.
c. Br2 diperoleh dari reaksi Cl2 terhadap
senyawa bromide (Br-) dalam air laut
d. I2 diperoleh dari reduksi NaIO3 atau KIO3.
4. Asam – asam halide (HX) :
a. Asam halide bersifat reduktor
Kekuatan reduktor :
HF < HCl < HBr < HI
b. Kekuatan asam : HF < HCl < HBr < HI
Nama
IUPAC
Halida
+1
XO-
Hipohalit
Halat(I)
+3
XO2-
Halit
Halat(III)
+5
XO3-
Halat
Halat(V)
+7
XO4-
perhalat
Halat(VII)
Anion
-1
7.2 ALKALI (GOLONGAN IA)
a.
X2 yang diatas mampu mengoksidasi
X- yang bawah.
X-
Nama
trivial
Halida
Bil Oks.
3Li
11Na
19K
37Rb
55Cs
87Fr
1. Mempunyai satu electron terluar ( ns1)
a. energi ionisasi rendah (mudah melepaskan
electron)
b.
reduktor kuat (mudah mengalami
oksidasi)
c. sangat reaktif (di alam tidak ada unsure
bebasnya)
d. reaksinya dengan air berlangsung cepat
e. titik leleh rendah (lunak), sebab ikatan
logam lemah.
2. Jari – jari atom makin kebawah makin besar :
a.
semakin
kebawah
kereaktifannya
bertambah
b. semakin kebawah basanya semakin kuat
c. semakin kebawah titik leleh semakin
rendah.
3. logam-logam alkali diperoleh dari elektrolisis
leburan garam halidanya.
4.
senyawa-senyawa alakali berikatan ion,
berwujud padat, dan memiliki titik leleh tinggi
5. reaksi nyala : natrium berwarna kuning
www.DuniaEdukasi.Net
-
- 26
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
kalium berwarna ungu
6. semua senyawa alkali larut baik dalam air.
a. Li dan Mg mudah bereaksi dengan gas N2 di
udara
Hasil pembakaran Li
: Li2O dan Li3N
Hasil pembakaran Mg : MgO dan Mg3N2
7.3 ALKALI TANAH (GOLONGAN IIA)
4Be
12Mg
20Ca
38Sr
56Ba
88Ra
1. Mempunyai dua electron terluar ( ns2 )
a. energi ionisasi rendah, tetapi IA lebih
rendah
b. reduktor kuat , meskipun tidak sekuat IA
c. sangat reaktif, tetapi IA lebih reaktif
d. reaksinya dengan air berlangsung lambat
e. titik leleh cukup tinggi (keras), sebab ikatan
logam kuat.
2. 3. 4. sama dengan golongan IA.
5. Reaksi nyala : strontium berwarna merah
Barium berwarna hijau.
6. senyawa klorida (Cl-), sulfide (S2-) dan nitrat
(NO3-) dari IIA larut baik dalam air.
Senyawa karbonat (CO32-) dari IIA tidak ada
yang larut.
Kelarutan senyawa sulfat (SO42-) dari IIA
semakin kebawah semakin kecil (semakin
sukar larut)
Kelarutan hidroksida(OH-) dari IIA semakin
kebawah semakin besar (semakin mudah
larut)
7.4 PERIODE KETIGA
11Na
12Mg
13Al
14Si
15P
16S
Padat
Logam
metaloid
Reduktor
Membentuk
basa
Amfoter
17Cl
18Ar
Gas
Bukan logam
Oksidator
B.O Nol
Membentuk
asam
Tak ada
senyawa
Sifat-sifat yang ke kanan semakin bertambah
a. energi ionisasi
b. keelektronegatifan
c. bilangan oksidasi maksimum
d. sifat asam
e. sifat reduktor
sifat-sifat yang kekanan semakin berkurang
a. jari-jari atom
b. daya hantar
c. sifat logam
d. sifat basa
e. sifat reduktor
kemiringan diagonal
www.DuniaEdukasi.Net
b. Be dan Al bersifat amfoter
H2BeO2
Be(OH)2
Al(OH)3
HAlO2
c. B dan Si bersifat metalloid
Meskipun bukan logam, mereka memiliki
beberapa
sifat
logam
:
mengkilap,
menghantarkan arus listrik, dan dapat
ditempa.
7.5 LOGAM-LOGAM TRANSISI
1. Sifat-sifat logam transisi ( golongan B)
a. semuanya padat, kecuali Hg yang cair
b. dapat membentuk ion kompleks
c. titik leleh tinggi
d. paramagnetic ( tertarik oleh magnet)
e. bersifat katalis
f. bilangan oksidasi bermacam-macam
g. senyawa-senyawa berwarna
2. Ion Kompleks
Ion yang terbentuk dari kation logam transisi
(atom pusat) yang mengikat mokekul atau anion
(ligan-ligan) melalui ikatan kovalen koordinasi.
Jumlah lign yang diikat oleh atom pusat disebut
bilangan koordinasi. Harganya 2, 4, atau 6.
7.6 OKSIGEN
1. unsure oksigen mempunyai dua alotrop :
O2 ( gas oksigen )
O3 ( gas ozon )
2. Pembuatan gas O2
a. distilasi udara yang dicairkan
b. elektrolisis air
c. memanaskan KClO3 (dilaboratorium)
KClO3
2KCl + 3O2
Pembuataun gas O3 : mengalirkan gas O2
melalui busur listrik
3O2
2O3
3. Oksida asam = oksida bukan asam
Oksida basa = oksida logam
Oksida amfoter = BeO dan Al2O3
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Kelompok unsure yang merupakan oksidator
kuat adalah….
A. Alkali
D. logam transisi
- 27
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
B. Alkali tnah
C. Halogen
E. gas mulia
2. jika kita membandingkan
reaksi I
: Na(s) + Cl2(g)
2NaCl(s)
2NaBr(s)
reaksi II
: Na(s) + Br2(g)
reaksi I kurang reaktif dibandingkan dengan
reaksi II
SEBAB
Dalam system periodic, klorin terletak pada
periode ketiga sedangkan bromine pada
periode keempat
3. Reaksi berikut ini yang dapat berlangsung
adalah….
1. Cl2 + KBr
3. Br2 + KI
2. F2 dan KCl
4. I2 + KF
4. Gas Cl2 akan terbentuk jika larutan HCl
dipanaskan dengan …
A. CuO
D. NiO
B. Fe2O3
E. Al2O3
C. MnO2
5. Jika gas klorin dialirkan kedalam larutan
natrium fluoride, akan terjadi gas fluorin
SEBAB
Klorin dapat mengoksidasi ion fluoride
menjadi fluorin
6. Diantara keempat hydrogen halide, HF
mempunyai titik didih paling tinggi
SEBAB
Antara sesame molekul HF terdapat ikatan
hidrogen
7. HCl dapat dibuat dengan cara memanaskan
NaCl dengan H2SO4 pekat, tetapi HI tidak
dapat dibuat dengan memanaskan NaI dan
H2SO4 pekat
SEBAB
H2SO4 pekat dapat mengoksidasi I- menjadi I2
8. Asam dibawah ini yang paling kuat adalah..
A. HCl
D. HClO3
B. HClO
E. HClO4
C. HClO2
9. Bilangan oksidasi bromine dalam kalium
bromat adalah…
A. -1
C. +3
E. +7
B. +1
D. +5
10. Oksida klorin yang dapat memebentuk asam
perklorat adalah…
A. Cl2O7
D. Cl2O
B. Cl2O5
E. ClO2
C. Cl2O3
www.DuniaEdukasi.Net
-
11. Halogen yang mudah direduksi adalah ..
A. Fluorin
D. Iodin
B. Korin
E. Bromin
C. Semua halogen tak dapat direduksi
12. Astatin (At) adalah unsure yang terletak
dalam golongan halogen. Berdasarkan
pengetahuan tentang sifat-sifat unsure
halogen lainnya, dapat diramalkan bahwa
astatin ….
1. merupakan padatan pada suhu kamar
2. membentuk molekul beratom dua
3. bereaksi dengan natrium membentuk
senyawa dengan rumus NaAt
4. mempunyai keelektronegatifan yang lebih
besar dari pada unsure-unsur halogen
lainnya
13. Logam berikut ini yang
dengan air adalah…
1. K
3. Na
2. Ca
4. Ba
dapat
bereaksi
14. logam alkali mempunyai sifat ….
1. Mempunyai nomor atom ganjil
2. ionnya memiliki susunan electron gas
mulia
3. membentuk ikatan ion dengan halogen
4. dalam system periodic terletak pada satu
periode
15. Pernyataan yang benar untuk logam alkali
tanah adalah ….
1. Hidroksidanya bersifat basa kuat
2. digolongkan sebagai logam aktif
3. kereaktifannya naik dengan bertambah
nya massa atom
4. memiliki titik leleh relative besar
16. Logam natrium adalah pereduksi kuat. Hal
ini dapat disimpulkan dari fakta …
1. Na mudah bereaksi dengan air
2. energi ionisasi Na Kecil
3. Potensial reduksi Na sangat negative
4. Basa Na merupakan basa kuat
17. Pernyataan manakah yang benar tentang
logam natrium ?
1. Natrium adalah reduktor kuat
2. natrium bereaksi dengan air menghasil
kan gas H2
3.
natrium dapat diperoleh dengan
elektrolisis leburan NaCl
4. natrium lebih reaktif dibandingkan
dengan logam Mg
- 28
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
18. Logam natrium lebih mudah dioksidasi
dibandingkan dengan logam magnesium
SEBAB
Kekuatan reduktor logam natrium lebih
besar dari pada logam magnesium
19. Logam kalium lebih reaktif dari pada logam
natrium
SEBAB
Energi ionisasi kalium lebih kecil dari pada
energi ionisasi natrium
27. unsure – unsure A, B, dan C terletak pada
periode ketiga. Oksida unsure A dalam air
mempunyai pH < 7. unsure B bereaksi
dengan air menghasilkan gas Hidrogen.
Unsure C dapat bereaksi dengan asam
maupun dengan
basa. Susunan ketiga
unsure tersebut dari kiri kekanan adalah…..
A. B – C – A
D. C – B – A
B. A – B – C
E. C – A – B
C. B – A – C
20. Unsur-unsur alkali dan alkali tanah dalam
system periodic dari atas kebawah makin
mudah melepas electron
SEBAB
Keelektronegatifan unsure alkali dan alkali
tanah berkurang dari atas kebawah
28. Pada pemanasan logam magnesium di udara,
selain terbentuk MgO terbentuk pula
senyawa….
A. Mg(OH)2
D. Mg(HCO3)2
B. MgCO3
E. Mg2N3
C. Mg3N2
21. Hidroksida berikut ini yang sifat basanya
paling kuat adalah…
A. Sr(OH)2
D. Ca(OH)2
E. Be(OH)2
B. Ba(OH)2
C. Mg(OH)2
29. Al2O3 dapat larut dalam KOH
SEBAB
Al2O3 tidak larut dalam larutan HCl
22. Senyawa yang dapat membentuk endapan
dengan larutan H2SO4 encer adalah….
A. Na2CO3
D. AlCl3
B. Mg(OH)2
E. KOH
C. BaCl3
23. Hidroksida yang
adalah …
A. PO(OH)3
B. Si(OH)4
C. Al(OH)3
merupakan
asam
kuat
D. SO2(OH)2
E. NaOH
24. Senyawa yang bereaksi dengan NaOH
maupun H2SO4 adalah….
A. Cd(OH)2
D. H3PO3
B. Fe(OH)3
D. Al(OH)3
C. HNO3
25. dari unsure – unsure periode ketiga dapat
dikatakan….
A. Na Paling sukar bereaksi
B. Si termasuk logam
C. P, S, dan Cl dapat membentuk basa
D. Energi ionisasi Ar paling besar
E. Na, Ng dan Al bersifat pengoksida
26. Sifat unsure periode ketiga yang bertambah
besar dari kiri kekanan adalah…
A. Jari-jari atom
B. Daya hantar listrik
C. Bilangan oksidasi maksimum
D. Sifat pereduksi
E. Kekuatan basa dari hidroksidanya
www.DuniaEdukasi.Net
-
30. Perhatika dua reaksi berikut :
Al(OH)4-(aq)
Al(OH)3(s) + OH-(aq)
Al(OH)3(s) + 3H3O+(aq)
Al3+(aq) + 6H2O(l)
Pernyataan yang benar adalah…
1. Al(OH)3 larut dalam asam
2. Al(OH)3 larut dalam basa
3. Al(OH)3 bersifat amfoter
4. bilangan oksidasi Al dalam Al(OH)4adalah +3
31. Unsur alkali tanah yang mirip
dengan aluminium adalah…
A. Mg
D. Ca
B. Be
E. Sr
C. Ba
sifatnya
32. Campuran Al2O3 dan Fe2O3 dapat dipisahkan
dengan menambahkan larutan NaOH
SEBAB
Al2O3 dan Fe2O3 adalah oksida-oksida dari
logam yang tidak terletak dalam satu
periode
33. Pernyataan yang tidak benar untuk unsureunsur transisi adalah……
A. Dapat membentuk senyawa kompleks
B. Pada umumnya memiliki ion yang
berwarna
C. Memperlihatkan keaktifan katalitik
D. Mempunyai titik lebur rendah
E. Bilangan oksidasinya bermacam-macam
34. logam
transisi
berikut
memiliki
paramagnetic paling kuat adalah…
A. 24Cr
D. 27Co
sifat
- 29
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
B.
C.
25Mn
E.
28Ni
26Fe
35. Senyawa kompleks menunjukkan bahwa…
1. bilangan oksidasi Cr adalah +3
2. satu mol senyawa tersebut akan bereaksi
dengan 1 mol AgNO3
3. Bilangan koordinasi Cr adalah +6
4. penurunan titik beku larutnnya dua kali
lebih besar dari larutn non elektrolit,
pada konsentrasi yang sama
36. Ion – ion berikut yang dapat membentuk
kompleks dengan NH3 adalah….
1. Zn2+
3. Ni2+
4. Ca2+
2. Ag+
37. Oksigen dapat diperoleh dari udara melalui
proses…
A. Elektrolisis
D. difusi
B. Distilasi
E. adsorpsi
C. Penyaringan
38. Ozon, O3, adalah isotop dari oksigen, O2
SEBAB
Ozon dapat terbentuk jika gas oksigen
dilewatkan melalui medan linstrik
39. Oksida berikut yang dalam air
membirukankertas lakmus adalah….
A. CO2
D. CaO
B. SO3
E. P2O5
C. NO2
dapat
40. Pernyataan berikut yang benar tentang
unsure oksigen (nomor atom 8 ) adalah…
1. merupakan unsure terpenting dan bagian
terbesar dari udara
2. bersifat oksidator
3. air adalah satu-satunya senyawa antara H
dan O
4. mempunyai susunan electron 1s2 2s2 2p4
www.DuniaEdukasi.Net
-
- 30
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
8.1
8.2
8.3
8.4
HidroKarbon
Gugus Fungsi
Jenis-jenis Isomer
REAKSI-REAKSI ORGANIK
8.1 HIDROKARBON
2. Hidrokarbon tidak jenuh
a. ALKENA : Mempunyai sebuah ikatan
rangkap
b. ALKUNA : Mempunyai sebuah ikatan
rangkap tiga
c. ALKADIENA :Mempunyai dua buah iktan
rangkap dua
Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
2-metilbutana
CH3
CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3 3-etilheksana
CH2– CH2– CH3
3-etil-2-metilpentana
CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH3
CH3– CH– CH3
3,5-dimetilheptana
CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3
CH3
CH3
3-etil-5-metilheptana
CH3 – CH2 – CH - CH2 – CH – CH2 – CH3
ALKANA
ALKENA dan SIKLO ALKENA
ALKUNA dan ALKADIENA
CH3
CH2
CH3
3,3,4-trimetilhekasana
CH3
1. Nama-nama alkana
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
SENYAWA AROMATIK
KARBOHIDRAT
AMINA DAN ASAM AMINO
POLIMERISASI
CH3– CH2– CH - CH3
Hidrokarbon
adalah senyawa-senyawa yang
tersususun hanya dari atom Karbon (C ) dan
Hidrogen ( H )
1. Hidrokarbon jenuh ( tidak mempunyai ikatan
rangkap)
a. ALKANA
b. SIKLO ALKANA : alkana yang mempunyai
rantai tertutup (melingkar)
CnH2n+2
CnH2n
CnH2n-2
8.5
8.6
8.7
8.8
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
Heksana
Heptana
Oktana
Nonana
Dekana
CH3 – CH2 – C - CH – CH2 – CH3
CH3 CH3
2,5,5-trimetilhekasana
CH3
CH3 – CH2 – C - CH2 – CH2 – CH – CH3
2. Gugus – Gugus Alkil ( R )
CH3 –
Metil
CH3 – CH2 –
Etil
CH3–CH2–CH2 - Propil
CH3 – CH – iso propil
CH2
Isobutil
Butil
CH3–CH2–CH2-CH2-
CH3–CH–CH2- -
sek-butil
CH2
ters- butil
CH3–CH2–CH CH3
CH3
4. Tata Nama Hidrokarbon Selain Alkana
CH3 – CH = CH - CH2 – CH3 2-Pentena
2-etil-4-metil-1-heksana
CH3 – CH – CH2 - C = CH3
CH2
CH3
CH3
CH3 – CCH3
CH3
CH3
CH
www.DuniaEdukasi.Net
CH2
4 ,4-dimetil-1-pentuna
3. Tata Nama Alkana
CH3 – CH2 – CH2 - CH2 – CH3 n-Pentana
CH3
C – CH2 - C - CH3
CH3
- 31
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
2-isopropil-1,3-butadiena
CH3 – CH – C = CH2
O
CH3 CH = CH3
- C - OH
karboksil
2. Golongan yang Memiliki Gugus Fungsi
R – OH
Alkanol (alkohol)
R–O-R
Alkoksi Alkana (Eter)
O
CH2 – CH2 siklobutana
CH2 – CH2
R-C-H
Etil siklopropana
H2C
CH – CH2 – CH3
H2C
Alkanal (Aldehida)
O
R-C-R
Alkanon (Keton)
O
5. Isomer – isomer hidrokarbon
alkana
Jumlah
1
1
1
2
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
CnH2n
Alkena
1
1
3
5
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
CnH2n-2
Alkuna
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
1
1
2
3
alkana
Jumlah
C5H12
C6H14
C7H16
C3H18
OH
OR
OCH3
OCH2CH3
3
5
9
18
Siklo-alkana
Jumlah
1
2
4
1
2
5
9
Alkadiena
1
2
6
8.2 GUGUS FUNGSI
1. Gugus fungsi yang penting
-
Asam Alkanoat
(Asam Karboksilat)
R - C - OH
Hidroksi
Alkoksi ( eter )
Metoksi
Etoksi
Jumlah
1
2
4
9
O
Alkil Alkanoat
(Ester)
R-C–O-R
CnH2n+2O
CnH2nO
CnH2nO2
Alkohol dan Eter
Aldehid dan Keton
Asam karboksilat dan Ester
Contoh :
C4H10O
C4H10O
CH3CH2CH2CH2OH
CH3CH2OCH2CH3
C4H8O
C4H8O
CH3CH2CH2CHO
CH3COCH2CH3
C4H8O2
C4H8O2
CH3CH2CH2COOH
CH3COOCH2CH3
1-Butanol
etoksi etana
(dietil eter)
Butanal
Butanon
( Metil etil keton )
asam butanoat
etil etanoat
3. Isomer – isomer gugus fungsi
CnH2n+2 O
Alkohol
Eter
CH4O
C2H6O
C3H8O
C4H10O
C5H12O
1
1
2
4
8
1
1
3
6
Aldehid
keton
1
1
1
2
4
1
1
3
Jumlah
1
2
3
7
14
O
-C-
Karbonil
O
-C-H
Aldehid
O
-C-R
www.DuniaEdukasi.Net
-
CnH2nO
CH2O
C2H4O
C3H6O
C4H8O
C5H10O
Jumlah
1
1
2
3
7
keton
- 32
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
CnH2nO2
Asam alkanoat
Ester
Jumlah
CH2O2
C2H4O2
C3H6O2
C4H8O2
C5H10O2
1
1
1
2
4
1
2
4
7
1
2
3
6
11
1. Isomer posisi : isomer zat-zat yang segolongan
Contoh :
a. n – butane dan 2-metil propane
b. 1-propanol dan 2-propanol
c. etil etanoat dan metal propanoat
2. Isomer fungsi : isomer zat-zat yang tidak
segolongan
Contoh :
a. 1-butanol dan etoksi etana
b. propanal dan propanon
c. asam butanoat dan etil etanoat
4. Cara Pembedaan Gugus Fungsi
CnH2n+2O
Alkohol
3. Isomer geometri hanya dimiliki oleh ikatan
rangkap >C = C< yang mengikat dua gugus
secara simetris
ada dua bentuk isomer geometris
Eter
1.mudah larut dalam air
1. Sukar larut dalam air
2.Titik didih tinggi
2. titik Didih rendah
3. bereaksi dengan Na
3. Tak bereaksi dengan Na
4. Bereaksi dengan PX3
4. Tak bereaksi dengan
A
PX3
Keton
1.MereduksiFehling (CuO)
membentuk
endapan
merah bata (Cu2O)
2.Mereduksi Tollens (Ag2O)
Membentuk
cermin
perak (Ag)
1.tidak MereduksiFehling
(CuO)
2.tidak Mereduksi Tollens
(Ag2O)
B
B
C = C
B
B
A
Bentuk trans
4. Isomer optis hanya dimiliki oleh zat yang
mengandung atom C asimetris ( atom C yang
mengikat empat jenis gugus berbeda-beda)
Zat – zat yang mengandung atom C
asimetris mempunyai sifat optis-aktif, yaitu
dapat
memutar
bidang
cahaya
yang
berpolarisasi.
Ada dua bentuk isomer optis :
a. bentuk dekstro (d) : memutar kekanan
b. bentuk levo (l)
: memutar kekiri
8.4 REAKSI-REAKSI ORGANIK
1. Subtitusi, Adisi, Eliminasi
CnH2nO2
Asam karboksilat
Memerahkan kertas
lakmus
A
C =C
Bentuk cis
CnH2nO
Aldehida
A
Ester
Tidak mengubah
lakmus
warna
Reaksi
subtitusi
adalah
penggantian
(penukaran) suatu gugus oleh gugus lain.
Reaksi subtitusi tidak melibatkan ikatan
rangkap , dan dapat dialami oleh seluruh
golongan organic.
A–B + C–D
A–D + C–B
Reaksi Adisi adalah pengubahan ikatan
rangkap (tidak jenuh), menjadi ikatan tunggal
(jenuh), dengan menangkap atom-atom lain.
A=B + C–D
A–B
8.3 JENIS – JENIS ISOMER
ISOMER
C D
Isomer Struktur
Isomer
Posisi
Isomer
Fungsi
www.DuniaEdukasi.Net
-
Isomer Ruang
Isomer
Geometris
Isomer
Optis
Reaksi adisi hanya dapat dialami oleh :
a. >C = C<
(alkena, alkadiena)
b. – C C –
(Alkuna)
- 33
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
OH
O
c. – C –
(alkanal , alkanon)
Zat-zat yang dapat ditangkap dalam reaksi adisi :
a. gas hydrogen (H2)
b. halogen-halogen (F2, Cl2, Br2, I2)
c. asam-asam halide (HF, HCl, HBr, HI)
CH3 – CH – atau
CH3 – C –
Jika ditetesi NaOH + I2 , maka dihasilkan
iodoform yang berbau kas.
8.5 SENYAWA AROMATIK
Senyawa aromatic adalah benzene (C6H6) dan
seluruh turunannya
Hukum markonikov
Atom H dari asam halide ditangkap oleh C
berikatan rangkap yang mengandung atom H
lebih banyak.
Reaksi eliminasi adalah pengubahan ikatan
tunggal menjadi ikatan rangkap, dengan
membuang atom atau gugus atom.
Reaksi eliminasi hanya dapat dialami oleh :
a. alkana
alkena + H2
b. alkyl halide
alkena + HX
c. alkanol
alkena + H2O
2. Oksidasi alcohol
alcohol primer dapat dioksidasi menjadi
alkanal
(aldehida),
dan
jika
oksidasi
dilanjutkan terbentuklah asam karboksilat.
Alcohol skunder dapat dioksidasi menjadi
alkanon (keton)
alkohol tersier tidak dapat dioksidasi
O
H
C
H–C
C–H
H–C
C–H
Atau
atau
C
H
Meskipun memiliki tiga ikatan rangkap, benzene
sukar mengalami adisi. Reaksi – reaksi benzene
umumnya adalah subtitusi terhadap atom –
atom H tanpa mengganggu cincin aroatik.
CH3
CH=CH2
metil benzena
(toluene)
Vinil benzena
(stirena)
NH2
NO2
OH
hidroksi benzena
(fenol)
3. Reaksi – reaksi asam dan ester
a. Penetralan :
RCOOH + NaOH
RCOONa + H2O
b. Esterifikasi:
RCOOH + ROH
RCOOR + H2O
c. Hidrolisis:
RCOOR + H2O
RCOOH + ROH
d. Safonifikasi:
RCOOR + NaOH
RCOONa + ROH
X
amino benzene
(anilina)
nitro benzene
halo benzene
(X = F, Cl, Br, I)
CHO
COOH
SO3H
4. Tes – tes organic
a. Tes ikatan rangkap
Senyawa – senyawa yang mengandung ikatan
rangkap >C = C<, jika ditetesi air bromine
(Br2), maka warna coklat bromine segera
hilang. Untuk menentukan letak ikatan
rangkap, dilakukan reaksi ozonolisis.
R – CH = CH – R’
O3
R – CHO + R’ – CHO
benzaldehida
Naftalena
asam benzoat
asam benzene
sulfonat
antrasena
b. Tes iodoform
Senyawa – senyawa yang mengandung gugus
www.DuniaEdukasi.Net
-
- 34
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Jika dua atom H pada benzene mengalami
subtitusi, maka selalu terdapat isomer :
Orto (o)
meta (m)
para (p)
8.6 KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa – senyawa hasil
fotosintesis tumbuhan yang mempunyai klorofil
Semua karbohidrat memiliki rumus Cn(H2O)m
Pembagian karbohidrat
1. Monosakarida : karbohidrat sederhana
Yang terpenting adalah glukosa, galaktosa,
dan fruktosa.
Ketiga-tiganya merupakan isomer dengan
rumus C6H12O6
2. Disakarida : karbohidrat hasil reaksi dua
monosakarida
glukosa + glukosa
maltosa
glukosa + galaktosa
laktosa
glukosa + fruktosa
sukrosa (sakarosa)
Ketiga-tiganya merupakan
rumus C12H22O11.
isomer
Semua senyawa organic yang mengandung
Nitrogen memiliki sifat basa. Sebab atom N
masih memiliki PEB
Asam Amino adalah senyawa yang mengandung
gugus karboksil ( -COOH ) dan gugus amina
( -NH2 ) semua rumus asam amini mempunyai
rumus :
R – CH – COOH
NH2
Asam amino ada 20 jenis
Alanin
Fenil alanin
Arginin
Glisin
Asam aspartat Glutamine
Asamglutamat
Histidin
Asparagin
isoleusin
Sifat – sifat karbohidrat
1. Semua karbohidrat bersifat optis-aktif
2. monosakarida dan disakarida rasanya manis
dan larut dalam air. Polisakarida rasanya
tawar dn tidak larut dalam air.
3. beberapa reaksi karbohidrat
a. Hidrolisis :
Polisakarida
disakarida
monosakarida
b. Fermentasi : glukosa
etanol + CO2
c. Dehidrasi : karbohidrat
karbon + H2O
8.7 AMINA DAN ASAM AMINO
Amina adalah senyawa turunan ammonia
dengan satu atau lebih atom diganti oleh
gugus alki;
H–N–H
R–N–H
R–N–R
R–N–R
H
N
H
R
Ammonia amina primer amina skunder amina tersier
(NH3)
(R – NH2)
(R – NH – R )
(R3N)
N – CH – COOH
CH3 – CH – COOH
NH2
NH2
Asam amino etanoat
= glisin
asam 2-aminopropanoat
(asam α-aminopropionat)
= alanin
Sifat – sifat asam amino
1. bersifat amfoter
2. dapat membentuk ion zwitter (R – CH – COO- )
NH3+
3. semuanya optis-aktif kecuali glisin
4.dapat berpolimerisasi membentuk protein.
8.8 POLIMERISASI
Polimerisasi adalah penggabungan molekulmolekul sejenis(monomer-monomer) membentuk
makromolekul yang rantainya sangat panjang
(polimer)
Polimerisasi adisi
1.
Monomer
harus
memiliki
ikatan
rangkap >C=C<
2. tidak ada atom yang
hilang
Polimeri kondensasi
1.
Monomer
harus
memiliki gugus fungsi
-OH, -COOH atau –NH2
2. Selalu melepas H2O
Conto senyawa polimer adisi :
1. Karet : Polimer dari isoprene(2-metil-1,3butadiena)
2. Plastik
CH2=CH2
CH2=CH-CH3
www.DuniaEdukasi.Net
Sistein
Tirosin
Treonin
Triptofan
Valin
Yang ditulis huruf miring adalah asam amino
esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat
dibuat
tubuh
manusia,
sehingga
harus
didatangkan dari spesies lain.
dengan
3. Polisakarida : karbohidrat hasil polimerisasi
glukosa.
Yang terpenting adalah : selulosa, amilum
dan glikogen.
Leusin
Lisin
Metionin
Prolin
Serin
etena
polietilena
propena
polipropena
- 35
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
CH2=CH-Cl
Vinilklorida
polivinilklorida(PVC)
CH2=CH-C6H5
stirena
CF2=CF2
polistirena
tetrafluoroetena
Teflon
Contoh senyawa polimer kondensasi :
1.Protein (polipeptida) : polimer dari asam amino
2. Polisakarida
: polimer dari glukosa
3. serat sintetis
: tetoron(polyester)
nilon (poliamida)
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Hidrokarbon dengan rumus C5H8 dapat
digolongkan dalam deret homolog….
1. alkena
3. sikloalkana
2. alkadiena
4. alkuna
2. Nama senyawa
CH3CH2CH2C(CH3)2CH2C(CH3)3
Adalah…..
A. 2,4-dimetilnonana
B. 4,4-dimetilnonana
C. 2,5,5-trimetiloktana
D. 2,2,4,4-tetrametilheptana
E. 4,4,6,6-tetrametilheptana
3. senyawa
7. Jumlah isomer dikloro yang dapat dihasilkan
jika n-butana mengalami klorinasi adalah….
A. 3
C. 5
E. 7
B. 4
D. 6
8. Senyawa yang mempunyai rumus molekul
C4H8O2 adalah…..
1. asam butanoat 3. metil propanoat
2. butanal
4. butanon
9. Senyawa organic yang mengandung gugus
karbonil adalah senyawa ……
1. keton
3. ester
2. aldehida
4. butanon
10. Senyawa yang mengandung empat
karbon adalah….
1. 1,3-butadiena
2. dietil eter
3. 2-metil-1-propanol
4. dietil eter
atom
11. Rumus senyawa butanon adalah…
A. C2H5COOCH3
D. C2H5OC2H5
B. C2H5COCH3
E. C3H7CHO
C. C2H5COC2H5
CH2 – CH2
CH – CH3
CH2 – CH2
Memiliki nama ……
A. sikloheksana
D. 2-metilpentana
B. isoheksana
E. metilsiklopentana
C. 3-etilbutana
4. Nama senyawa CH3 – C = CH – CH3 adalah
C2H5
A.
B.
C.
D.
E.
6. Dibromopropena,
C3H4Br2,
mempunyai
isomer sebanyak….
A. 3
C. 5
E. 7
B. 4
D. 6
2-etil-2-butena
3-etil-2-butena
3-metil-2-pentena
3-metil-3-pentena
2-metil-2-pentena
5. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam
senyawa alkana….
A. CH3CH2CH3
B. (CH3)2CHCH2CH3
C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)2
D. (CH3)3CCH(CH3)2
E. (CH3)3CCH2C(CH3)3
12. Nama senyawa :
OH
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – C – CH3
CH2 – CH3
A.
B.
C.
D.
E.
3-metil-3-heptanol
3-metil-2-heptanol
2-etil-2-heptanol
2-etil-2-heksanol
5-etil-5-heksanol
13. Yang tergolong sebagai alkohol
adalah ….
1. CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH
sekender
CH3
2. CH3 – CH2 – CH2 – CH – OH
CH3
CH3
3. CH3 – CH2 – C – OH
CH3
4. CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3
OH
www.DuniaEdukasi.Net
-
- 36
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
14. Senyawa dibawah ini yang tergolong alkohol
sekunder adalah……
A. n-propanol
B. n-butanol
C. 2-metil-2-propanol
D. isopropanol
E. isobutanol
15. sebanyak 1,10 gram asam alkanoat tepat
dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,25 molar
NaOH (Ar C = 12; H = 1; O = 16). Asam
alkanoat tersebut adalah…..
A. asam etanoat
D. asam pentanoat
B. asam propanoat
E. asam heksanoat
C. asam butanoat
16. Senyawa C5H10O mempunyai isomer berupa
aldehida
dan
keton
masing-masing
sebanyak…..
A. 4 dan 3
D. 4 dan 5
B. 3 dan 4
E. 4 dan 4
C. 5 dan 4
17. Banyaknya isomer C5H12O yang merupakan
alkohol primer adalah…..
A. 4
C. 6
E. 8
B. 5
D. 7
18. 1-propanol merupakan isomer gugus fungsi
dengan …..
A. 2-propanol
D. propanol
B. metil etil eter
E. asam propanoat
C. propanon
19. manakah hal berikut yang tidak dapat
dipakai untuk membedakan alkohol dengan
eter?
A. Reaksi dengan logam Na
B. Penentuan titik didih
C. Reaksi dengan PCl3
D. Penentuan rumus molekul
E. Kelarutan dalam air
20. Larutan Fehling dan Tollens digunakan
untuk menunjukkan adanya gugus …..
A. –OH
D. –CO–
B. –O–
E. –COOH
C. –CHO
21. isomer cis-trans dijumpai pada senyawa…
1. C2H5CH=CHC2H5
2. (CH3)2C=C(CH3)2
3. CHBr=CHBr
4.CF2=CCl2
22. Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mempunyai
isomer optis.
SEBAB
Asam 2-hidroksi-3-klorobutanoat mengandung
satu atom C asimetris
www.DuniaEdukasi.Net
23. Reaksi berikut yang termasuk reaksi adisi
adalah…..
1. CH2=CH2 dengan HCl
O
2. CH3 - C - H
dengan O2
O
3. CH3 - C – CH3 dengan H2
4. C2H5OH dengan logam Na
24. Diantara perubahan dibawah ini, yang
merupakan reaksi eliminasi adalah…..
A. CH3CH2CH2OH
CH3CH2CH2Cl
B. CH3CH2CH2OH
CH3CH2COOH
CH3CH=CH2
C. CH3CH2CH2OH
D. CH3CH2CH2CHO
CH3CH2 CH2CH2OH
CH3CH2CH2COOH
E. CH3CH2CH2CHO
25. Manakah yang tergolong reaksi subtitusi ?
1. CH3CH2Br
CH3CH2OH
2. CH3CH2Br
CH3CH2OCH2CH3
3. CH3CH2Br
CH3CH2NH2
4. CH3CH2Br
CH2=CH2
26. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena
adalah……
A. 2-bromo-3-metilbutana
B. 2-bromo-2-metilbutana
C. 1-bromo-2-metilbutana
D. 1-bromo-3-metilbutana
E. 3-bromo-2-metilbutana
27. Oksidasi
butanon
isobutanol
akan
menghasilkan
SEBAB
Isobutanol termasuk alkohol sekunder
28. suatu senyawa organic mempunyai Mr = 60
dan jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam
suasana
asam
menghasilkan
asam
karboksilat (Ar C = 12; H = 1 ; O =16 ). Zat
tersebut adalah…..
A. propanal
D. 1-propanol
B. propanon
E. 2-propanol
C. metil etil eter
29. asam propanoat dapat dibuat dengan cara
mengoksidasi ….
1. CH3 – CO – CH3
O
2. CH3 – CH2 – C
H
3. CH3 – CH – CH3
OH
- 37
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
4. CH3 – CH2 – CH2OH
30. Suatu senyawa dengan rumus molekul
C4H10O mempunyai titik didi tinggi dan jika
dioksidasi menghasilkan senyawa yang tidak
memberikan endapan merah dengan larutan
fehling. Senyawa tersebut adalah…
A. 1-butanol
B. 2-butanol
C. dietil eter
D. 2-metil-1-propanol
E. 2-metil-2-propanol
31. Hasil reaksi CH3 – CH2 – COOH dengan
CH3 – CH2 – OH adalah……
A. Etil propel eter
D. propii etanoat
B. Etil etanoat
E. dietil eter
C. Etil propanoat
O
O
32. H3C–C–OH+ C2H5OH
H3C–C–OC2H5 + H2O
Pernyataan yang benar adalah ….
1. reaksinya disebut reaksi esterifikasi
2. nama ester yang dihasilkan adalah etil
asetat
3. ester yang dihasilkan adalah isomer dari
asam butanoat
4. bila 30 gram asam tersebut diatas
direaksikan dengan etanol berlebih, maka
berat ester yang dihasilkan adalah 44 g.
(Ar C = 12, O = 16, H = 1)
Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu
merupakan senyawa tidak jenuh
38. Dalam penentuan struktur alkena dengan
reaksi ozonolisis diperoleh isobutnol dan
etanall. Alkena tersebut adalah…..
A. 1-heksena
B. 2-heksena
C. 3-metil-2-pentena
D. 4-metil-2-pentena
E. 2,2-dimetil-2-butena
39. Senyawa yang memberikan reaksi positif baik
terhadap uji iodoform maupun teradap uji
fehling adalah…..
1. propanon
3. etanal
2. propanol
4. etanal
40. senyawa 1-butanol dan 2-butanol
dibedakan dengan …
1. reaksi oksidasi
2. tes iodoform
3. tes optis-aktif
4. reaksi dengan logam Na
dapat
41. Senyawa berikut yang tergolong senyawa
aromatic adalah….
1. toluene
3. fenol
2. naftalena
4. sikloheksana
42. Rumus senyawa aniline adalah..
33. Hidrolisis butyl asetat menghasilkan ….
A. Butanol dan asam etanoat
B. Etanol dan asam butanoat
C. Butanol dan etanol
D. Asam etanoat dan asam butanoat
E. Butanol dan air
34. Hasil sampingan yang diperoleh dalam
industri sabun adalah…..
A. Etanol
D. gliserol
B. Ester
E. asam lemak
C. Glikol
35. Pada
pembuatan
margarine,
minyak
dipadatkan menjadi lemak dengan cara….
1. netralisasi
3. oksidasi
2. hidrogenasi
4. adisi
36. Reaksi manakah yang dapat digunakan
untuk memperoleh gliserol dari lemak ?
1. esterifikasi
3. penetralan
2. hidrolisis
4. saponifikasi
37. Senyawa dengan rumus molekul C6H12 selalu
dapat menghilangkan warna coklat dari
bromine
SEBAB
www.DuniaEdukasi.Net
-
A.
CH3
D.
NH4
B.
NO2
E.
COOH
C.
OH
43. Nama Senyawa
A.
B.
C.
D.
E.
OH adalah…
NO2
p-nitrofenol
m- hidroksianilina
o-hidroksinitrobenzena
p-hidroksianilina
m-nitrofenol
44. Salah satu senyawa karbohidrat yang paling
banyak diproduksi adalah…..
A. Laktosa
D. maltosa
B. Glukosa
E. fruktosa
C. Sakarosa
45. Karbohidrat yang termasuk
adalah…..
polisakarida
- 38
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1. laktosa
2. kanji
3. galaktosa
4. selulosa
46. hasil hidrolisis karbohidrat dalam tubuh
manusia
tersimoan
sebagai
cadangan
beruoa senyawa …
A. glukosa
D. sukrosa
B. fruktosa
E. laktosa
C. galaktosa
47. dalam urine penderita diabetes dapat
diindentifikasi adanya senyawa….
A. Glukosa
D. sukrosa
B. Fruktosa
E. laktosa
C. Galaktosa
48. Gula pasir akan berubah menjadi arang jika
ditetesi asam sulfat pekat. Pada reaksi ini
gula mengalami…..
A. Oksidasi
D. Reduksi
B. Dehidrogenasi
E. dehidrasi
C. Hidrolisis
49. Hasil
peragian glukosa yang dibiarkan
terbuka diudara lama kelamaan dapat
membentuk….
A. Aseton
D. Formaldehid
B. Asam asetat
E. Fenol
C. Methanol
50. Sukrosa adalah karbohidrat yang ….
1. terdapat dalam batang tebu
2. bersifat optis aktif
3. terbuat dari glukosa dan fruktosa
4. rasanya pahit
51. Senyawa yang merupakan amina primer
adalah….
A. C2H5NHCH3
D. C3H7NH2
B. (CH3)2NCH3
E. (CH3)2NH
C. C6H5NH2
52. Senyawa
C3H9N
sebanyak….
A. 2
C. 4
B. 3
D. 5
mempunyai
memutar
SEBAB
Glisin termasuk asam amino
www.DuniaEdukasi.Net
-
CH3 – CH – CH – COOH
NH2
1.
2.
3.
4.
Mempunyai sifat asam maupun basa
dapat memutar bidang sinar berpolarisasi
diperoleh dari hidrolisis protein
bernama asam β-metil-α-aminobutirat
56. Untuk reaksi
CaC2 + 2H2O
Ca(OH)2 + C2H2
Pernyataan yang benar adalah…..
1. nama gas yang dihasilkan adalah asetilena
2. produk reaksi antara 1 mol gas terebut
dengan 1 mol HCl adalah monomer PVC.
3. gas tersebut dapat menghilangkan warna
merah coklat dari larutan bromine
4. untuk mereaksikan 160 gram CaC2
diperlukan 50 gram air (Ar H = 1, O = 16,
C = 12, Ca = 40)
57. Senyawa yang bukan monomer
pembuatan plastic adalah ….
A. Stirena
B. Vinil klorida
C. Propilena
D. Tetrafluoroetena
E. Etil klorida
untuk
58. zat berikut yang tidak termasuk polimer
adalah…..
A. selulosa
D. protein
B. nilon
E. karet
C. Minyak tanah
59. Asam-asam
amino
berpolimerisasi
membentuk protein melalui ikatan peptide.
Struktur peptide adalah….
A. – COO – CH –
isomer
R
B. – COO – NH –
E. 6
C. – CO – NH –
53. Pernyataan yang benar untuk asam amino
adalah….
1. dapat membentuk ion zwitter
2. bersifat amfoter
3. berpolimerisasi membentuk protein
4. mengandung unsure C, H , O dan N
54. Glisin tidak
berpolarisasi
55. Senyawa dengan rumus
CH3
bidang
cahaya
D. – NH – CH – CO –
R
E. – CH – COOH
NH2
60. Sebanyak x molekul glisin (Mr = 75)
berplomerisasi
kondensasi
membentuk
suatu polipeptida (Mr =930) besarnya x
adalah …..
A. 10
C. 14
E. 18
B. 12
D. 16
- 39
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
9.1 KIMIA INTI
Partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi inti
Partikel
Lambang
Partikel
Lambang
Sinar-α
4
2He
Sinar-β
0e
-1
Sinar-γ
γ
0
+1 e
positron
Proton
1n
0
1
1H
Deuteron
2
1H
Triton
3
1H
Neutron
14 N
7
+
3. Unsur – unsur diseberang kurva kestabilan
berusaha mengurangi proton dan neutron,
dengan cara pemancaran sinar-α
4
2 He
0e
-1
2. Reaksi penembakan
Contoh : 147N + 42He
27
13 Al
+ 10n
17
O
8
+
28
14Si
+
1
H
1
0
-1 e
Kedua reaksi penembakan ini dapat dituliskan :
14
7N
( α, p ) 178O dan
27
13Al
( n, β )
28
14Si
Beberapa istilah yang penting
ISOTOP : Jumlah proton sama (Z sama,A beda)
ISOBAR : Jumlah nucleon sama (A sama, Z beda)
ISOTON : Jumlah neutron sama ( A – Z sama)
isotop
12 C
6
14
7N
Isobar
14
6C
Isoton
15
7N
2. Unsur – unsure dibawah kurva kestabilan
berusaha mengurangi proton, dengan dua
cara :
a. Pemancaran positron
23
0
23
12Mg
11Na + +1 e
b. penangkapan electron :
40
0
40 Ar
19 K + -1 e
18
Ada Dua jenis reaksi inti :
1. Reaksi peluruhan :
222Rn +
Contoh : 226
88Ra
86
14
6C
1. Unsur – unsure diatas kurva kestabilan
berusaha mengurangi neutron, dengan cara
memancarkan sinar-β
14
14
N + -10e
6C
7
210
84 Po
206
82 Pb
+ 42 He
Kegunaan reaksi penembakan inti :
1. Untuk membuat radioisotop.
Radioisotop yang paling banyak diproduksi
a. Karbon-14 ( 146C) untuk meneliti reaksi
biokimia dan untuk meneliti usia bendabenda purbakala
60
b. kobalt-60 ( 27
Co) untuk meradiasi sel-sel
kanker
24
c. natrium-24 ( 11
Na) untuk mempercepat
pertumbuhan sel-sel tanaman
2. Untuk membuat unsur – unsur baru.
Unsur-unsur trans-uranium (mulai nomor
atom 93) merupakan unsure buatan yang
tidak dijumpai di alam. Sampai tahun 2004,
kita mengenal 114 jenis unsure
Kestabilan inti :
3. Untuk menghasilkan energi (PLTN)
n
a. reaksi fisi ( pembelahan inti)
235
1
94Kr + 139Ba + 3 1n
92U + 0n
0
36
56
126
Energi dari reaksi fisi 1 gram uranium
setara
dengan
energi
dari
reaksi
pembakaran 3 ton batubara
20
p
20
83
b. reaksi fusi ( penggabungan inti )
1
1H
www.DuniaEdukasi.Net
-
+
1
1H
+ 10n + 10n
4
2 He
- 40
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Dimatahari setiap detik terjadi perubahan
637 juta ton hydrogen menjadi 633 juta ton
helium. Empat juta ton massa yang hilang
berubah menjadi energi (E = mc2 ) berupa
sinar matahri yang dipancarkan kesegenap
penjuru tata surya.
9.2 KIMIA KOLOID
1.Jenis – jenis system koloid
SISTEM
F.T
F. P
KOLOID
BUSA
Gas
Cair
BUSA
PADAT
Gas
Padat
AEROSOL
Cair
Gas
EMULSI
Cair
Cair
GEL
Cair
Padat
AEROSOL
PADAT
Padat
Gas
SOL
Padat
Cair
CONTOH
Buih sabun, ombak
Cocacola
Batu apung, lava, karet
busa, biskuti
Kabut, hairspray, obat
semprot
Susu, santan, minyak
ikan
Keju, mentega, selai,
agar-agar, mutiara
Asap, debu, buangan
knalpot
Cat tinta, putih telur,
protoplasma, semir cair
Perunggu, kuningan,
tanah, kaca, permata
SOL
Padat Padat
PADAT
Keterangan : F.T = Fasa Terdispersi
F.P = Fasa pendispersi
2. Sifat-sifat koloid
1. Efek tyndall : Penghamburan cahaya oleh
partikel koloid
2. Gerak brown : gerak acak dari partikel
kolid
akibat
tabrakan
dengan partikel medium
pendispersinya
3. elektroforesis : pergerakan partikel koloid
dalm medan listrik
4. dialysis
:
Pemurnian
medium
pendispersi
dari
ion-ion
yang
dapat
menggumpalakan
partikel
koloid
5.Adsorpsi
:
penyerpan
ion
atau
mikroorganisme
oleh
permukaan pertikel koloid.
6. koagulasi
:
penggumpalan
partikel
koloid oleh pemanasan atau
oleh ion yang berlawanan
muatan.
2. jernih (tidak keruh)
3. pH mendekati 7
4. Harga DO tinggi dan BOD rendah
Zat-zat yang dipakai pada pengolahan air bersih :
1. Tawas, Al2(SO4)3 , untuk menjernihkan air
2. Kaporit Ca(OCl)2, untuk membunuh kuman
Zat-zat pencemar air :
1. Deterjen (sukar dihancurkan mikroorganisme)
2. Air limbah industri
(mengandung ion-ion
logam yang beracun, seperti Cd dan Hg)
3. Pestisida (dapat membunuh hewan-hewan air)
4. Sampah organic (penguraiannya menimbulkan
gas-gas yang berbau busuk)
5. Tumpahan minyak bumi ( dapt memusnahkan
fitoplankton dipermukaan laut)
Air sadah
Air yang mengandung ion Ca2+ atau ion Mg2+.
Air sadah menyebabkan sabun hanya sedikit
berbusa, dan jika dipakai dalam industri
dapat merusak mesin, oleh karenaitu air
sadah harus dilunakkan (Ca2+ dan Mg2+
diendapkan, lalu disaring)
a. Jika mengandung Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2,
kesadahannya
sementara
dan
dapat
dilunakkan dengan pemanasan.
b. Jika mengandung CaSO4, MgSO4, CaCl2, atau
MgCl2, kesadahannya tetap dan dapat
dilunakkan dengan penambahan Na2CO3.
2. Udara
Komposisi udara (% volum)
N2
O2
Argon
CO2
Gas-gas lain
78%
21%
0,93%
0,03%
0,04%
Zat – zat pencemar udara
1. CO (karbon monoksida)
Daya ikat hemoglobin terhadap CO 200 kali
lebih besar dari pada terhadap O2, sehingga
tubuh kita akan kekurangan oksigen.
1. Air
2. CO2 ( karbon dioksida)
Gas ini mempu menyerap cahaya inframera
dari bumi dan memantulkannya kembali
kepermukaan bumi, sehingga suhu dapat
meningkat. Inilah yang disebut dengan “efek
rumah kaca” (green house effect)
Persyaratan air bersih
1. Tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau
3. SO2 (belerang dioksida) dan SO3 (belerang
trioksida). Oksida-oksida belerang ini dapat
9.3 KIMIA LINGKUNGAN
www.DuniaEdukasi.Net
- 41
-
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
larut dalam air hujan membentuk asam
sulfat. Inilah yang disebut “hujan asam” (acid
rain) yang dapat membuat layu tanaman,
perkaratan logam, dan iritasi saluran
pernafasan.
4.
5.
NO (nitrogen monoksida) dan CF2Cl2 (
klorofluoro karbon atau CFC), yang dapat
merusak lapisan ozon di stratosfir
NO2(nitrogen
dioksida),
yang
dapat
menyebabkan kabut asap (smog) berwarna
coklat diudara kota-kota besar
6. Debu-debu timbel (Pb) yang meracuni tubuh
kita.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Pada reaksi transformasi
adalah partikel …….
A. Electron
B. Neutron
C. Proton
14
7N
( α, x )
17
8 O,
x
D. positron
E. gamma
12
6C
dan
23
11 Na
24
E. 136 C dan 12
Mg
23
C. 136 C dan 11
Na
3. Pemancaran sinar beta terjadi pada reaksi …
31
31
11
1. 16
S
3. 116C
15P
5B
37
2. 18
Ar
31
15 Cl
90
4. 38
Sr
90
36 Y
4. Pada proses fisi uranium
235
92 U
+ 10n
94
38 Sr
+
139
54Xe
+ …..
Terjadi pelepasan……
A. Satu partikel alfa
B. Tiga partikel beta
C. Dua partikel positron
D. Tiga partekel neutron
E. Satu partikel triton
27
28
5. Transmutasi 13
Al menjadi14
Si dapat terjadi
dengan penyerapan netron oleh aluminium,
disusul dengan pemancaran ……
A. Proton
D. sinar gamma
B. Sinar beta
E. sinar alfa
C. Positron
6. Proses yang mengakibatkan kenaikan nomor
atom sebanyak satu satuan adalah…
A. Emisi proton
www.DuniaEdukasi.Net
-
Emisi sinar beta
Penangkapan neutron
Emisi positron
Penangkapan electron K
23
7. Jika isotop 11
Na ditembaki
alfa, akan terbentuk….
24
1. 12
Mg disertai emisi proton
2.
25
12 Mg
3.
26
13
4.
27
13 Al
dengan sinar
disertai dengan emisi deuteron
Al disertai dengan emisi sinar beta
disertai dengan emisi sinar gamma
8. Jika nuklida 234
memancarkan enam
90Th
partikel beta dan tujuh partikel alfa, maka
akan menghasilkan ….
A. 208
C. 206
E. 208
82Pb
81Tl
83 Bi
B.
27
2. Pada reaksi inti 49 Be + α
n + X dan 13
Al +
p
α + Y, partikel X dan Y adalah…
12
24
24
A. 126 C dan 12
Mg
D. 6 C dan 11 Na
B.
B.
C.
D.
E.
206
83 Bi
D.206
82 Pb
9. Peristiwa
transmutasi
berikut
menghasilkan init helium adalah…
230
A. 214
D. 230
90 Th
82Pb
84Po
B.
24
13 Al
C.
233
90 Th
24
12 Mg
E.
214
83
Bi
yang
226
88 Ra
214
84 Po
233
91Pa
10. Pembelahan inti plutonium terjadi menurut
reaksi
239
1
2 118
94Pu + X
47 Ag + 4 0 n. X adalah…
A. sinar alfa
D. proton
B. sinar beta
E. sinar gamma
C. neutron
11. Waktu paruh 65
29 Cu adalah 128 hari. Jika
mula-mula berjumlah 0,8 gram dan ternyata
bersisa 0,05 gram. Maka unsure tersebut
telah disimpan selama…
A. 128 hari
D. 512 hari
B. 256 hari
E. 640 hari
C. 384 hari
12. Suatu radio isotof meluruh sebanyak 87,5 %
selama
setengah
jam.
Waktu
paruh
radioisotope itu adalah….
A. 5 menit
D. 12,5 menit
B. 7,5 menit
E. 15 menit
C. 10 menit
13. system koloid yang dibentuk dengan
mendispersikan zat padat kedalam zat cair
disebut …
A. gel
D. sol
B. busa
E. aerosol
C. emulsi
- 42
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
14. manakah
dibawah
ini
yang
bukan
merupakan system koloid ?
A. lateks
D. protoplasma
B. santan
E. biscuit
C. air sadah
15. Sol
belerang
dibut
menurut
metode
komdemsasi dengan cara….
1. mengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S
2. menggiling serbuk belerang lalu dicampur
dengan air
3.menambahkan HCl pda larutan Na2S2O3
4. mereaksikan CuSO4 dan Na2S dalam air
2. berupa garam Na dari asam sulfonat
3. kurang menimbulkan pencemaran
4. tetap berbuih dalam air sadah
23. industri
yang
dapat
menimbulkan
pencemaran merkuri adalah…
1. industri batu baterai
2. industri thermometer
3. industri obat penyakit kulit
4. industri asam sulfat
24. menghidupkan mesin mobil dalam garasi
yang tertutup sangat berbahaya
SEBAB
sap
buangan
kendaraan
bermotor
mengandung CO2
16. koagulasi koloid dapat terjadi apabila …
1. koloid dipanaskan
2. mencampurkan dua koloid yang berbeda
muatan
3. ditambahkan elektrolit
4. dilakukan dialis
25. kadar CO2 yang terlampau tinggi di atmosfir
dapat membahayakan kehidupan dibumi
SEBAB
CO2 menyerap sinar bergelombang pendek
dri cahaya matahari dan meneruskan sinar
bergelombang panjang
17. Sifat adsorpsi koloid ditunjukkkan oleh
peristiwa…
A. Pembentukan delta pada muara sungai
B. Warna langit yang bermcam-macam
C. Penarikan debu oleh busur listrik pada
dinding cerobong asap
D. Partikel koloid yang tidak terendapkan
oleh gravitasi
26. Gas pencemar yang dapat menyebabkan
hujan asam adalah…
1. oksida nitrogen
3. oksida belerang
2. oksida karbon
4. oksida hydrogen
18. tragedy minamata ji
pencemaran logam…..
A. Hg
C. Pb
B. Ag
D. Cd
Jepang
disebabkan
27. pengunaan batubara secar besar-besaran
sebagai seumber energi dapat menimbulkan
efek rumah kaca
SEBAB
batubara sebagai bahan baker fosil banyak
mengandung belerang
E. Cu
19. Kesadahan air yang bersifat sementara dapat
dihilangkan dengan pemanasan
SEBAB
Air sadah sementara mengandung CaCl2
20. dalam pengolahan air untuk konsumsi
ditambahkan tawas dengan tujuan….
1. membunuh kuman yang berbahaya
2. mengendapkan zat-zat pengotor
3. menghilangkan bau yang tidak sedap
4. menjernihkan air
21. Air yang banyak mengandung zat pencemar
mempunyai harga BOD yang tinggi
SEBAB
BOD adala ukuran banyaknya oksigen yang
terlarut dalam air.
28. gas berikut yang dapat merusak lapisan ozon
di stratosfer adalah…
1. NO2
3. CCl3
2. NO
4. CF2Cl2
29. Hujan asam menyebabkan pH tanah kurang
dari 5. oleh karena itu, sebaiknya pada
tanah ditambahkan…
A. pupuk
C. tawas
E. Soda
B. kapur
D. sendawa
30. Oksida nitrogen
yang terlampau banyak
diudara dapat menimbulkan
1. berlubang lapisan ozon
2. kabut asap di kota besar
3. rendahnya asap dikota besar
4. meningkatnya suhu bumi
22. deterjen adalah bahanpengganti sabun yang
1. mengandung unsure kalium
www.DuniaEdukasi.Net
-
- 43
Download