DINAMIKA KEPRIBADIANREMAJA KORBAN TSUNAMI(Tinjauan Psikoanalisa) Oleh: EKA MUNAJAT (00810285) Psychology Dibuat: 2007-01-19 , dengan 3 file(s). Keywords: Dinamika Kepribadian, Remaja, Tsunami. Dengan terjadinya bencana tsunami pada tanggal 26 desember 2004, berdampak kerusakan, kerugian dan kehilangan oleh yang mengalaminya. Dampak tersebut menghasilkan pengaruh tidak hanya pada aspek materi, sosial namun juga aspek psikologis. Khususnya pada aspek psikologis menimbulkan reaksi-reaksi yang berhubungan dengan kondisi emosi, tingkah laku, persepsi seseorang. Terutama bagi para remaja yang mengalaminya. Remaja berada dalam tahap puberitas “krisis” dimana mereka memiliki perubahan-perubahan tubuh dan emosional besar. Masa remaja dan bencana tsunami merupakan suatu kejutan besar, yang membuat diri remaja seakan diserang oleh sekelompok keadaan emosional. Psikoanalisa, sebuah aliran kepribadian, memberikan penekanan pada sentralitas proses-proses tidak sadar, dan bagaimana proses-proses ketidaksadaran yang mencakup aspek afeksi dan emosi tersebut mampu memberikan pengaruh besar pada siapa kita dan bagaimana kita bertindak, menolak perasaan dan memproyeksikannya merupakan cara-cara dimana pengalaman-pengalaman yang menyakitkan bisa ditahan, seperti halnya pengalaman bencana tsunami. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika kepribadian remaja korban tsunami ditinjau dari aliran psikoanalisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tiga subjek. Penelitian ini menggunakan alat tes psikologi yaitu tes Grafis, wawancara, observasi. Tes Grafis sebagai sumber utama untuk mengetahui dinamika kepribadian subjek. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan dinamika kepribadian para subjek sebagai korban bencana tsunami. Subjek memiliki pengalaman emosional yang kurang baik yang mana hal tersebut membentuk mekanisme pertahanan ego yang berlebihan,. Sehingga ketika terjadi bencana tsunami timbul prilaku-prilaku yang cenderung mengganggu dirinya. konflik motif membuat individu-individu merasa tidak aman sehingga individu merasa tak berdaya dengan adanya bencana yang kadang kala mematahkan semangatnya, sebagian subjek menemukan jalan keluar dengan keinginan mandiri atau berkumpul dengan melakukan kegiatan-kegiatan bersama dalam kelompok teman-temannya. Pengalaman traumatis yang pernah terjadi pada diri subjek, turut memunculkan masalah emosional pada pengalaman traumatis sebelumnya. Mereka berusaha mengatasi kecemasan yang ada ataupun menghindar dengan cara-cara atau prilaku-prilaku yang berbeda, yang mana dihasilkan oleh mekanisme pertahanan ego pada masing-masing subjek yang berupa: kompensasi, fantasi, reaksi agresi, proyeksi dan represi. Abstract With the tsunami disaster on 26 December 2004, impact damage, loss and loss by the experience. These impacts produce effects not only on material aspects, the social but also psychological aspects. Especially on the psychological aspects cause reactions associated with emotions, behavior, one's perception. Especially for adolescents who experience it. Teenagers are in a stage puberitas "crisis" in which they have body changes and emotional large. Adolescence and the tsunami disaster is a big surprise, which makes self-teens as if attacked by a group of emotional state. Psychoanalysis, a stream of personality, giving emphasis on the centrality of unconscious processes, and how unconscious processes including affective and emotional aspects are able to provide a major influence on who we are and how we act, deny feelings and project it represents the ways in which painful experiences that can be retained, as well as the experience of the tsunami disaster. This research was conducted to find out how the dynamic personality of juvenile victims of the tsunami in terms of flow of psychoanalysis. This research is a descriptive qualitative study with three subjects. This study used psychological testing tools that test graphics, interviews, observation. Graphics test as a primary source for knowing the subject's personality dynamics. From the research results can be explained the dynamics of the personality of the subjects as victims of the tsunami disaster. Subjects have the emotional experience of the less well where it is established that excessive ego defense mechanism. So when the tsunami resulting behaviors that tend to disturb him. motive conflict makes individuals feel insecure so that individuals feel powerless in the presence of disasters that sometimes break his spirit, some subjects find a way out independently or together with the desire to conduct joint activities in a group of his friends. Traumatic experience that ever happened to the subject, helped bring up emotional problems in previous traumatic experiences. They tried to overcome the existing anxiety or avoidance in ways or different behaviors, which is produced by the ego defense mechanism on their respective subjects such as: compensation, fantasy, reaction to aggression, projection and repression.