PEMASARAN BERBASIS WEB PHP -> 1. Alur Program 2. Membuat Fungsi 3. bekerja dengan Array Alur program Dalam alur program dibagi menjadi dua klasifikasi • Melakukan pemilihan statemen • If • If-Else • If-elseif-else • Switch-case • Mengulang statemen • While • Do-while • For • foreach STATEMEN IF • Statemen If = hanya memiliki satu kondisi • Bentuk umum if If(kondisi) statemen • Jika yang dieksekusi berjumlah lebih dari satu If (kondisi) { Statemen1; Statemen2; …} Formf1kondisi.html • Contoh : <form action=“if1kondisi.php method=“post””> Masukkan sebuah bilangan bulat 1 sampai 10: <input type =“text” name=“angka”> <input type=“submit”> </form> If1kondisi.php <?php $angka=$_POST[“angka”]; if ( $angka<1 || $angka > 10) { echo “anda memasukkan bilangan $angka.<br />”; Echo “eror : bilangan harus dalam rentang 1 sampai 10”; Exit(); } ?> Hasilnya IF • Bentuk if seperti contoh hanya memiliki satu kondisi. Ini berarti bahwa? STATEMEN IF-ELSE • Jika kita ingin menyediakan statemen alternatif untuk kondisi yang tidak terpenuhi, maka dapat menuliskannya setelah kata kunci else • Bentuk umumnya : If (kondisi) { Statement1; }else{ Statemen2; } • Statemen 1 akan dieksekusi jika kondisi terpenuhi (bernilai true). Jika tidak terpenuhi maka statemen 2 yang akan dieksekusi oleh program Form2.html Contoh : If2kondisi2.php <form action=“if2kondisi2.php” method=“post”> masukkan sebuah bilangan bulat : <input type=“text” name=“bilangan”> <input type=“submit”> </form> <?php $bilangan = $_POST[“bilangan”]; If ($bilangan % 2 == 0) { echo”$bilangan adalah bilangan GENAP.<br />”; }else{ echo “$bilangan adalah bilangan GANJIL.”; } ?> HASILNYA IF-ELSE STATEMEN IF-ELSEIF-ELSE • Statemen if juga digunakan untuk memeriksa kondisi yang jumlahnya lebih dari 2. caranya menggunakan elseif • Bentuk umum : If(kondisi1) { Statemen1; }elseif (kondisi2) { Statemen2; }elseif(kondisi3){ Statemen 3; }else{ Statemen 4; } • Dalam statemen if yang memiliki banyak kondisi, kalusa else har Contoh : next Contoh Form.html Ifbanyakkondisi.php <form action = “ifbanyakkondisi.php” method = “post”> Masukkan nilai UTS : <input type =“text” name = “uts” /><br /> Masukkan nilai UAS : <input type =“text” name = “uas” /><br /> <p><input type = “submit” / > </p> </form> <?php $uts = $_POST[“uts”]; $uas = $_POST[“uas”]; $na = (0.4 * $uts) + (0.6 * $uas); If ($na >= 80) { $indeks = ‘A’; } elseif ($na >= 70){ $indeks = ‘B’; }else if ($na >= 60) { $indeks = ‘C’; }elseif ($na >= 50){ $indeks = ‘D’; } else { $indeks = ‘E’; } Echo “nilai uts”= $uts<br />”; Echo “nilai uas”= $uas<br />”; Echo “nilai akhir= $na<br />”; Echo “nilai indeks”= $indeks<br />”; ?> Hasil statemen If-elseif-else STATEMEN SWITCH • Digunakan untuk menggantikan struktur if yang memiliki terlalu banyak kondisi • Bentuk umum : • Switch (ekspresi) { Case nilaiKonstan1; statemen1; break; Case nilaiKonstan2; statemen2; break; … Default; Statemen alternatif; } Jika nilai ekspresi = nilai konstan1, maka statemen1 akan dieksekusi dan program akan langsung keluar dari blok pemilihan. Jika tidak program akan memeriksa nilai konstan selanjutnya. Jika semua nilai konstan yang didefinisikan != ekspresi, maka statemen alternatif akan tereksekusi. Contoh switch <?php $nama file = "SwitchJumlahHari.php"; ?> <html> <head> <title> statemen switch </title> </head> <body> <form action = "<?php $namfile; ?>" method = "post"> pilih bulan : <select name="bulan" size="1"> <option value = "0">[none]</option> <option value = "1">januari</option> <option value = "2">februari</option> <option value = "3">maret</option> <option value = "4">April</option> <option value = "5">Mei</option> <option value = "6">Juni</option> <option value = "7">Juli</option> <option value = "8">Agustus</option> <option value = "9">September</option> <option value = "10">Oktober</option> <option value = "11">Nopember</option> <option value = "12">Desember</option> </select> <input type = "submit" name = "btnSubmit" /> </form> <?php if (isset($_POST['btnSubmit'])) { $bulan = $_POST['bulan']; switch ($bulan) { case 1; $jumlah = 31; break; case 2; $jumlah = 28; break; case 3; $jumlah = 31; break; case 4; $jumlah = 30; break; case 5; $jumlah = 31; break; case 6; $jumlah = 30; break; case 7; $jumlah = 31; break; case 8; $jumlah = 31; break; case 9; $jumlah = 30; break; case 10; $jumlah = 31; break; case 11; $jumlah = 30; break; case 12; $jumlah = 31; break; default; echo "anda belum mamilih bulan"; exit(); } echo "jumlah hari = $jumlah"; } ?> </body> </html> Hasil Switch NB : Statemen break dalam blok pemilihan switch, digunakan untuk menghentikan pengulangan apabila telah ditemukan nilai kontan yang sesuai dengan ekspresi Switch tanpa break • Jika break tidak disertakan, maka hasil program ? • Contoh : <?php $a=2; switch($a) { case 1; $b = $a + 1; case 2; $b = $a + 2; case 3; $b = $a + 3; case 4; $b = $a + 4; case 5; $b = $a + 5; default; $b=0; } echo"nilai b = $b"; ?> Hasil Tanpa Breakk Hasil menggunakan Breakk Switch menggunakan ekspresi string • Dalam PHP diperbolehkan nilai konstan berupa string • Contoh : <?php $pilihan="empat"; switch($pilihan) { case "satu"; echo "pilihan ke1"; break; case "dua"; echo "pilihan ke2"; break; case "tiga"; echo "pilihan ke3"; break; case "empat"; echo "pilihan ke4"; break; case "lima"; echo "pilihan ke5"; break; default; echo "pilihan default"; } ?> Mengulang statemen - while • Statemen while melakukan pemeriksaan kondisi diawal blok, maka jika ekspresi bernilai false, badan perulangan diabaikan. • Bentuk umum : While (ekspresi) Statemen; Atau While (ekspresi){ Statemen; … } Contoh While <html> <head> <title> while </title> </head> <body> <h3> demo while</h3> <form action = "coba.php" method = "post"> Masukkan bilangan bulat positif: <input type ="text" name = "n" value = "10" /> <p><input type = "submit" / > </p> </form> </body> </html> <?php $n=$_POST['n']; if (isset($n)) { $jumlah = 0; $i=1; while ($i <= $n) { if ($i != $n) { echo "$i + "; }else { echo "$i ="; } $jumlah += $i; $i++; } echo $jumlah; } ?> Hasilnya Statemen Do While • Berbeda dengan while, struktur Do While, kondisi diperiksa pada akhir blok. Hal ini mengakibatkan statemen dalam badan pengulangan minimal akan dieksekusi satu kali, meskipun kondisinya salah. • Bentuk umum : Do Statemen; While(ekspresi); Atau Do { Statemen; }while(ekspresi); Contoh Do- While <html> <head> <title> while </title> </head> <body> <h3> demo while</h3> <form action = "coba.php" method = "post"> Masukkan bilangan bulat positif: <input type ="text" name = "n" value = "10" /> <p><input type = "submit" / > </p> </form> </body> </html> <?php $n=$_POST['n']; if (isset($n)) { $jumlah = 0; $i=1; do { if ($i != $n) { echo "$i + "; }else { echo "$i ="; } $jumlah += $i; $i++; } while ($i <= $n); echo $jumlah; } ?> Statemen For • Statemen for dikatakan sebagai bentuk pengulangan paling sederhana • Bentuk umum : For(inisialisai; ekspresi; increment/decrement) Statemen; Atau For(inisialisai; ekspresi; increment/decrement) { Statemen; } Contoh For <html> <head> <title> while </title> </head> <body> <h3> demo while</h3> <form action = "coba.php" method = "post"> Masukkan bilangan bulat positif: <input type ="text" name = "n" value = "10" /> <p><input type = "submit" / > </p> </form> </body> </html> <?php $n=$_POST['n']; if (isset($n)) { $jumlah = 0; $i=1; for ($i=1; $i <= $n; $i++) { if ($i != $n) { echo "$i + "; }else { echo "$i ="; } $jumlah += $i; } echo $jumlah; } ?> Statemen Foreach • Statemen ini digunakan untuk melakukan pengulangan pada saat mengakses elemen2 dalam satu array • Bentuk Umum Foreach($array as $current) Statement; Foreach($array as $current) { Statemen; } Contoh <?php $pegawai = array ('manajer' => 'aas', 'dirut' => 'jajang', 'umum' => 'dadan', 'teknisi' => 'renra' ); foreach($pegawai as $nama) { echo"hallo, $nama<br>"; } ?>