MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisik. : FISIKA : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan peserta didik terhadap lingkungan alam sekitar. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari. : Mengukur Besaran dan Satuan. :A : 12 jam KRITERIA KINERJA Besaran pokok dan turunan diidentifikasikan berdasarkan Sistem Internasional (SI). LINGKUNGAN BELAJAR Besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya. Dimensi. Besaran Vektor. Konversi Satuan. Angka Penting. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Membedakan besaran pokok dan besaran turunan dengan benar. Teliti dalam menerapkan sistem satuan dalm mengukur suatu besaran. Menuliskan dimensi dari besaran pokok dan turunan dengan benar. Membedakan besaran vector dan skalar. Mengkonversikan satuan Internasional ke satuan Inggris atau sebaliknya. Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran dengan tepat dan benar. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN Mendiskripsikan besaran pokok dan besaran turunan. Menjelaskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan. Menjelaskan besaran veltor dan Besaran skalar. Menjelaskan konversi satuan Sitim Internasional dan satuan Inggris. Menjelaskan angka penting dalam pengukuran. KETRAMPILAN Mengukur dengan menggunakan alat ukur ; meteran, jangka sorong dan mikrometer. Mengoperasikan angka penting dari hasil pengukuran. Memilih alat-alat ukur yang sesuai. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 1 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menghitung Gerak Lurus : Menerapkan hukum Gerak dan gaya :B : 20 jam KRITERIA KINERJA Gerak lurus Beraturan dan Gerakan Berubah Beraturan diterapkan sesuai dengan konsep GLB ( Gerak Lurus Beraturan ) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan ) MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN Menjelaskan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Menjelaskan jarak dan perpindahan. Menjelaskan kecepatan dan kelajuan. Menjelaskan percepatan dan perlajuan. Menjelaskan grafik hubungan kecepatan (V) dan waktu (t). Menjelaskan grafik hubungan jarak (S) dan waktu (t). Menjelaskan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. KETRAMPILAN Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Membedakan kecepatan dan kelajuan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan. Membuat grafik hubungan kecepatan (V) dan waktu (t). Membuat grafik hubungan jarak (S) dan waktu (t). Melaksanakan perhitungan GLB dan GLBB. Melaksanakan perhitungan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. Membedakan jenis gaya sesuai dengan bentuknya. Teliti dalam menerapkan hukum I, II,dan III Newton. Membedakan Massa dan berat. Menjelaskan pengertian gaya. Menjelaskan pengertian hukum I, II,dan III Newton tentang gerak Menjelaskan penjumlahan gaya. Menjelaskan penguraian gaya. Menghitung gaya massa, dan percepatan yang dialami benda. Menentukan besar komponen gaya pada penguraian gaya. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan gerak dan gaya. Teliti menentukan koefisien gesek bahan Pengertian gaya Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis. Menghitung gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. LINGKUNGAN BELAJAR Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Jarak dan perpindahan Kecepatan dan kelajuan. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata. Percepatan dan pelajuan. Gerak jatuh bebas Gerak vertikal ke atas. SIKAP Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Membedakan jarak dan perpindahan dengan benar. Membedakan kecepatan dan kelajuan dengan benar. Membedakan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. 2. Menggunakan hukum Newton Hukum gerak diterapkan sesuai dengan prinsip hukum Newton. 3. Menghitung gaya gesek. Gaya gesek ditentukan dari koefisien gesek bahan Koefisien gesek statis Koefisien gesek kinetis PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Gaya Hukum I, II, II Newton Massa dan Berat Penjumlahan gaya Penguraian gaya DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 2 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Mendiskripsikan Usaha, Energi dan Daya :C : 12 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR 1. Mengidentifikasi usaha dan energi Usaha diidentifikasi sesuai konsep gaya kali perpindahan. Energi diidentifikasi berdasarkan bentuknya. Usaha Energi 2. Mengidentifikasi daya Daya diidentifikasi sesuai konsep usaha per waktu. Daya Efsiensi PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Membedakan usaha dan energi dengan benar. Membedakan energi berdasarkan bentuknya. Menghitung daya suatu benda dengan benar. Menghitung efisiensi suatu benda dengan benar. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN Menjelaskan konsep usaha. Menjelaskan konsep energi. Menjelaskan konsep daya. Menjelaskan konsep efisiensi. KETRAMPILAN Membedakan usaha dan energi. Menghitung usaha. Menghitung energi Menghitung daya Menghitung efisiensi pada pesawat-pesawat sederhana. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 3 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menghitung gerak melingkar. : Menerapkan Gerak melingkar. :D : 16 jam KRITERIA KINERJA Gerak melingkar diterapkan sesuai dengan konsep gerak melingkar. LINGKUNGAN BELAJAR Gerak melingkar beraturan. Gerak melingkar pada bidang vertikal. Gerak roda-roda. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Membedakan periode dan frekuensi. Menunjukkan contoh gerak benda melalui sisi sebelah dalam dan sebelah luar lingkaran vertikal. Teliti dalam menghitung gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar pada bidang vertikal. Membedakan persamaan yang berlaku untuk hubungan roda-roda. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN Menjelaskan gerak melingkar beraturan. Menjelaskan frekuensi periode kecepatan sudut dan kecepatan linier. Menjelaskan gerak melingkar beraturan. Menjelaskan gerak rodaroda. KETRAMPILAN Menghitung kecepatan linier dan kecepatan sudut. Menghitung gaya sentripetal. Menghitung gaya pada gerak benda melalui sisi sebelah dalam dan sebelah luar lingkaran vertikal. Menghitung kecepatan sudut dan linier dari gerak roda-roda yang sepusat, dihubungkan dengan sabuk dan bersinggungan dari dua roda atau lebih. Menyelesaikan permasalahan sesuai dengan bidang keahlian yang melibatkan gerak melingkar. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 4 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan hubungan anatara impuls dan momentum. : Menerapkan konsep Momentum dan Impuls :E : 14 jam KRITERIA KINERJA Kecepatan tumbukan dihitung dengan hukum kekekalan momentum. LINGKUNGAN BELAJAR Momentum Impuls Hukum kekekalan momentum. Tumbukan. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Teliti dalam menjelaskan hubungan antara momentum dan impuls. Membedakan jenis tumbukan berdasarkan kelentingan Teliti dalam menghitung kecepatan pada tumbukan. Memberikan contoh peristiwa impuls, momentum dan tumbukan. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan impuls dan Menghitung impuls dan momentum. momentum. Menjelaskan hukum Menghitung kecepatan pada kekekalan energi. tumbukan. Menjelaskan jenis tumbukan. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan momentum. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 5 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan hukum dan prinsip fluida statis dan dinamis. : Menerapkan konsep Fluida :F : 14 jam KRITERIA KINERJA Tekanan zat cair dihitung dengan konsep tekanan Hidrostans. Hukum pascal diterapkan sesuai dengan penggunaannya. Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan. Tegangan permukaan zat cair diidentifikasi berdasarkan gaya dibagi panjang permukaan. Gaya naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler diidentifikas berdasarkan teganagan permukaan. Viscositas didentifikasi sesuai dengan penggunaanya. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG LINGKUNGAN BELAJAR Tekanan hidrostatis. Hukum pascal Hukum Archimedes. Tegangan permukaan zat cair. Kapilaritas. Viscositas. SIKAP Teliti dalam menjelaskan hukum utama hidrostatis dan sifat fluida (statis dan dinamis) Menentukan tegangan permukaan zat cair dengan benar. Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler. Teliti menentukan angka viscositas. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Pengertian hidrostatis. Menerapkan hukum dan prinsip Perhitungan tekanan fluida (statis dan dinamis) pada hidrostatis. bidang keahlian. Pengertian hukum Pascal. Pengertian hukum Archimedes. Menjelaskan gaya adesi dan kohesi. Menjelaskan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler. Angka viscositas. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 6 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi massa jenis zat 2. Melaksanakan pengukuran. : Mengukur massa jenis. :G : 10 jam KRITERIA KINERJA Massa jenis suatu zat diidentifikasi dari massa per volume. Berat jenis suatu zat diidentifikasi dari berat per volume. Berbagai alat ukur dipilih sesuai dengan fungsinya. Alat ukur digunakan sesuai dengan fungsinya. Massa jenis dan berat jenis dihitung sesuai dengan karakteristiknya. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG LINGKUNGAN BELAJAR Massa jenis zat. Berat jenis zat. Pengukuran massa jenis dan berat jenis suatu zat. SIKAP Membedakan massa jenis dan berat jenis dengan tepat. Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat dengan benar. Melaksanakan pengukuran dengan tepat dan teliti. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan massa jenis. Membedakan massa jenis dan Menjelaskan berat jenis. berat jenis. Menghitung massa jenis dan berat jenis. Menjelaskan berbagai alat ukur. Menjelaskan fungsi berbagai alat ukur. Menjelaskan teknik pengukuran. Menjelaskan teknik perhitungan. Memilih alat ukur yang sesuai. Melaksanakan pengukuran. Melaksanakan perhitungan. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 7 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi kekuatan bahan. : Mendiskripsikan kekuatan suatu bahan. :H : 12 jam KRITERIA KINERJA Kekuatan bahan diidentifikasi berdasarkan perbandingan tegangan dan regangan. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG LINGKUNGAN BELAJAR Tegangan. Regangan. Hukum Hooke. Modulus Young. SIKAP Membedakan tegangan dan regangan dengan benar. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan tegangan suatu Membedakan tegangan dan bahan. regangan.. Menjelaskan regangan suatu Menghitung modulus young bahan. suatu bahan. Menjelaskan Hukum Hooke. Menyelesaikan permasalahan Menjelaskan Modulus Young bidang keahlian yang melibatkan suatu bahan. sifat mekanik zat. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 8 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Mengukur Suhu dan Kalor :I : 12 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR SIKAP Teliti dalam mengukur suhu badan. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan suhu. Menghitung suhu dengan skala Menjelaskan perhitungan C, R, F dan K. pengukuran suhu. 1. Mengukur Suhu. Suhu diukur dengan menggunakan termo meter. Suhu Suhu dengan skala derajat C , F, R dan K. 2. Menghitung Kalor. Kalor jenis dan kapasitas kalor ditetapkan sesuai dengan konsep kalor. Kalor jenis dan kapasitas kalor Asaz Black. Teliti dalam menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor. Pengertian kalor. Perhitungan kalor jenis dan dan kapasitas kalor. 3. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap zat. Menentukan pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Pemuaian zat. Perubahan wujud. Perpindahan kalor, konduksi, konveksi dan radiasi. Teliti dalam menjelaskan pemuaian, perubahan wujud dan perpindahan kalor. Perhitungan pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Pengertian melebur, mengembang dan membeku. Perpindahan kalor cara konduksi, konveksi dan radiasi. Menghitung pemuaian zat padat, zat cair dan gas. Menghitung pemindahan kalor. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan suhu dan kalor. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 9 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi. :J : 16 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR SIKAP Membedakan frekuensi dan periode suatu getaran. Membedakan Simpangan dan Amplitudo suatu getaran. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan hubungan Menghitung frekuensi dan frekuensi dan periode suatu periode suatu getaran. getaran. Menghitung Simpangan dan Menjelaskan hubungan Amplitudo suatu getaran. Simpangan dan Amplitudo suatu getaran. 1. Mengidentifikasi getaran harmonik. Getaran harmoni diidentifikasi berdasarkan titik seimbang. Hubungan frekuensi dan periode. Hubungan Simpangan dan Amplitudo. 2. Mengidentifikasi gelombang. Gelombang diidentifikasi berdasarkan sifat sifatnya. Gelombang transversal. Gelombang longitudinal. Hubungan frekuensi cepat rambat dan panjang gelombang. Membedakan gelombang transversal, longitudinal sesuai arah getaran dan rambatnya. Menghubungkan frekuensi cepat rambat dan panjang suatu gelombang dengan benar. Menjelaskan gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Menjelaskan hubungan frekuensi cepat rambat dan panjang gelombang. Menghitung frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan getaran dan gelombang. 3. Menerapkan konsep bunyi. Bunyi didefinisikan sebagai getaran yang merambat dari sumber getar. Bunyi. ntensitas bunyi. Efek Doppler. Teliti menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi. Perhitungan cepat rambat bunyi. Menghitung cepat rambat bunyi. Menyelesaikan permasalahan bidang keahlian yang melibatkan bunyi. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 10 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan magnet dan induksi elektromagnet. :K : 14 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR 1. Menjelaskan medan magnet. Perpindahan mantan listrik menimbulkan medan magnet dibuktikan sesuai dengan percobaan Oersted. Gaya Lorentz pada pengantar yang diletakkan dalam medan magnet dihitung sesuai dengan hukum Lorentz. Bahan diidentifikasi sesuai dengan sifat kemagnetan. Materi kompetensi membahas tentang : Medan magnet disekitar arus listrik. Gaya Lorentz. Sifat kemagnetan bahan. 2. Menjelaskan Induksi elektro magnet. Arus listrik dibuktikan melalui perubahan medan magnet sesuai dengan percobaan Faraday. Induksi magnet dihitung sesuai dengan hukum Biot Savart. Induksi elektro magnet. Gaya gerak listrik Induksi. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Teliti dalam menjelaskan medan magnet. Teliti dalam menghitung induksi elektromagnet dan GGL induksi. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Pengertian medan magnet. Menghitung gaya Lorentz. Perhitungan gaya Lorentz. Macam-macam sifat kemagnetan bahan. Pengertian induksi elektro magnet. Perhitungan induksi elektro magnet. Pengertian GGL Induksi. Perhitungan GGL Induksi. Menghitung induksi magnet. Menghitung GGL Induksi. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 11 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menjelaskan konsep listrik statis. 2. Menjelaskan konsep listrik dinamis. : Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis. :L : 14 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum coulomb. Materi Kompetensi ini membahas tentang : Muatan listrik Hukum coulomb Medan listrik Kuat arus dan tegangan listrik diukur dengan Ampere meter dan Volt meter. Kuat arus dan daya listrik dihitung sesuai dengan persamaan : P = V.I P = Daya V = Tegangan I = Kuat arus Arus Listrik. Daya listrik. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG SIKAP Teliti dalam menjelaskan pengaruh gaya interaksi dua muatan. Teliti dalam mengukur arus dan tegangan. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Terjadinya muatan listrik. Menghitung gaya interaksi dua Gaya coulomb ( Hukum muatan listrik kuat dan medan coulomb). listrik. Pengertian medan listrik. Kuat medan listrik. Pengertian arus listrik. Arus listrik dan daya listrik. Mengukur dan menghitung arus listrik serta daya listrik. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 12 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Mengukur tegangan dan arus bolak balik. : Menginterpretasikan arus listrik bolak balik. :M : 10 jam KRITERIA KINERJA Perubahan arus listrik dan tegangan arus diinterpretasikan secara sinusoidal. LINGKUNGAN BELAJAR Materi kompetensi ini membahas tentang : Arus dan Tegangan. SIKAP Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik. 2. Menerapkan hubungan arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik. Arus bolak balik diinterpretasikan sesuai dengan rangkaian arus bolak balik.. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R, L dan C.. Hubungan antara arus tegangan pada rangkaian hambatan R – L. Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian R – L – C. Menghitung daya pada rangkaian arus bolak balik. Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Ampermeter dan voltmeter Mengukur arus dan tegangan bolak DC dan AC. balik. Fungsi sinusoidal Nilai efektif arus dan tegangan bolak balik. Powermeter. Hambatan R – L dan C. Arus dan tegangan pada rangkaian R, L dan C Arus dan tegangan pada rangkaian R – L – C. Mengukur arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 13 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1 Mengidentifikasi pemantulan. : Mengukur besaran-besaran optik. :N : 14 jam KRITERIA KINERJA LINGKUNGAN BELAJAR Pemantulan diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat optik/cahaya. Cahaya konvergen dan divergen. Pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Pembentukan Snellius tentang pemantulan. Pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung. Persamaan Cermin. SIKAP Membedakan cahaya konvergen dan divergen dengan benar. Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur dengan benar. Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan dengan benar. Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin dengan benar. Menguraikan sifat – sifat bayangan yang dibentuk cermin dengan benar. Menuliskan persamaan cermin dengan benar. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN Menjelaskan cahaya konvergen dan divergen Menjelaskan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Menjelaskan Hukum Snellius tentang pemantulan. Menjelaskan tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin. Menjelaskan sifat – sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung. Menjelaskan persamaan cermin . KETRAMPILAN Membedakan cahaya konvergen dan divergen. Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur. Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan. Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin. Menguraikan sifat – sifat bayangan yang dibentuk cermin. Menuliskan persamaan cermin. 2. Mengidentifikasi pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya diidentifikasi berdasarkan perbedaan indeks biasnya. Hukum Snellius tentang pembiasan. Indeks bias mutlak dan relatif. Sudut deviasi pada prisma. Lensa cekung dan cembung. Persamaan lensa. Menentukan sudut bias pada berbagai media. Menentukan indeks bias pada berbagai media. Menentukan sudut deviasi pada prisma. Melukis pembentukan bayangan pada lensa. Mengklasifikasikan sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa. Menggunakan persamaan lensa. Menjelaskan Hukum Snellius tentang pembiasan. Menjelaskan indeks bias mutlak dan relatif. Menjelaskan sudut deviasi pada prisma. Menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa. Menjelaskan persamaan lensa. Menjelaskan kekuatan lensa. Menentukan sudut bias pada berbagai media. Menentukan indeks bias pada berbagai media. Menentukan sudut deviasi pada prisma. Melukis pembentukan bayangan pada lensa. Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa. Menggunakan persamaan lensa. Menghitung kekuatan lensa. 3. Menggunakan alat- Alat-alat Optik Mata dan kacamata. Membedakan titik dekat dan Menjelaskan titik dekat Membedakan titik dekat dan titik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 14 dari 16 SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA alat Optik digunakan sesuai dengan kebutuhan. LINGKUNGAN BELAJAR Loup. Teropong. Mikroskop. SIKAP titik jauh pada mata dengan benar dan teliti. Menghitung kekuatan lensa kacamata dengan benar. Menggunakan alat-alat optik dengan prosedur. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN dan titik jauh pada mata. Menjelaskan cacat mata dan kacamata sebagai alat bantu. Menjelaskan perbesaran pada loup. Menjelaskan pembesaran pada teropong. Menjelaskan pembesaran pada mikroskop. KETRAMPILAN jauh pada mata dan lensa kacamata. Menghitung kekuatan lensa. Menggunakan alat-alat optik. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 15 dari 16 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi hukum-hukum Thermodinamika. : Mendeskripsikan Thermodinamika. :O : 12 jam KRITERIA KINERJA Hukum-hukum Thermodinamika diidentifikasi berdasarkan hubungan kalor dengan usaha. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN BENANG LINGKUNGAN BELAJAR Hukum-hukum Thermodinamika. Proses – proses Thermodinamika. Proses keliling. Entropi. SIKAP Menentukan hubungan kalor dengan usaha dengan benar. Membedakan macammacam proses isobar, isotemis, isokhoris dan adiabatis dengan benar. Menentukan perubahan entropi pada suata proses dengan benar. MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Menjelaskan Hukum – Menentukan hubungan kalor hukum Thermodinamika. dengan usaha. Menjelaskan proses isobar, Membedakan macam-macam isotemis, isokhoris dan proses isobar, isotemis, adiabatis. isokhoris dan adiabatis. Menjelaskan proses keliling. Menentukan perubahan entropi Menjelaskan entropi. pada suatu proses. DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF Halaman 16 dari 16