sistem informasi manajemen - E

advertisement
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SI086
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“AMIKOM” YOGYAKARTA
PENDAHULUAN
Deskripsi Materi
Konsep dan pengertian SIM, teori organisasi manajemen, pendekatan sistem, pemecahan
masalah bisnis dengan sistem informasi, teknologi informasi (komputer dan komunikasi), sistem
informasi untuk mengambil keputusan, evaluasi sitem informasi, siklus hidup sistem, implikasi etis
dari teknologi informasi, peranan CBIS sebagai alat Bantu pengambilan keputusan.
Prasyarat
Mata kuliah Pengantar Manajemen, Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
Petunjuk pemakaian modul
1. Pahami mata deskripsi materi
2. Pahami kompetensi dasar dengan indikatornya
3. Bacalah bab demi bab dengan cermat dan teliti
Standar kompetensi
Mampu memahami konsep dan pengertian SIM termasuk siklus hidup sistem serta
inplementasinya terhadap dunia nyata.
BAB I
Sistem, Informasi dan lingkungannya.
Kompetensi dasar :
1. Menjelaskan bentuk sistem
2. Menjelaskan karakteristik sistem
3. Menjelaskan sistem vs subsistem
4. Menjelaskan macam-macam sistem
A. Pengertian Sistem
Sistem terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu dilihat dari pendekatan sistem yang
menekankan pada prosedurnya dan pendekatan sistem yang menekankan pada
elemen/komponennya.
Sistem dilihat dari prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan
Warren D. Stallings, Jr sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001).
Berdasarkan pada elemen/komponennya sistem merupakan kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan teretentu (Jogiyanto, 2001).
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa :
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Ciri utama dari sebuah sistem adalah berorentasi untuk mencapai tujuan. Tujuan itu dapat disebut
menciptakan nilai dengan mengkombinasikan sumber daya dengan cara-cara tertentu. Tiap sistem
sebenarnya mempunyai tujuan ganda, namun salah satu biasanya dijadikan prioritas utama
sehingga perlu untuk menentukan urutan prioritas. Pentingnya menentukan prioritas, salain
banyaknya tujuan kadang-kadang tujuan-tujuan tersebut dapat saling bertentangan.
Contoh sistem :
Sistem fisik
Sistem peredaran dara
Sistem transportasi
Sistem sekolah
Sistem Komputer
Sound Sistem
Uraian
Jantung dan urat-urat yang menggerakkan darah
keseluruh tubuh
Petugas, mesin dan organisasi yang menjalankan
transportasi barang
Bangunan, pendidik, petugas administrasi, buku-buku
dan sebagainya.
Perangkat keras, perangkat lunak, perangkat akal yang
berfungsi bersama untuk menjalankan pengolahan
computer.
Peralatan yang berfungsi bersama untuk menalankan
pengolahan suara.
B. Karakteristik Sistem
Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika memunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :
1. Mempunyai elemen-elemen (elements)
2. Mempunyai batas (boundary)
3. Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
4. Mempunyai penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan (input)
6. Mempunyai keuaran (output)
7. Mempunyai pengolah (process)
8. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).
1. Elemen Sistem (elements)
Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem
betapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen.
Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi,
contoh : pada sistem komputer adalah tombol pada keyboard
2. Batas Sistem (boundary).
Batas sistem merupakan daerah yang mebatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungnnya lainnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :
- Personel
- Peraturan-peraturan
- Peralatan
- Biaya-biaya, dsb
3. Lingkungan Luar (envirounments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi
operasi sistem.
Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar
4. Penghubung Sistem (intervace)
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui penghubung.
Contoh : kabel pada sistem komputer.
5. Masukkan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input
Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.
Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer.
Signal input
Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
Contoh : data pada sistem komputer.
6. Keluaran Sistem (out put)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
Contoh: pada sistem computer, informasi keluaran yang berguna ; panas tak berguna.
Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem) berupa
- formulir
- laporan
- tampilan grafik, dsb
- umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb
7. Pengolah Sistem (process)
Perubah masukkan menjadi keluaran.
Transformasi (Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi sesuai
dengan keinginan penerima.
- pengurutan
- penggabungan
- pencarian
- klasifikasi, dsb
Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.
8. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)
Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih kecil maka
istilah sasaran (obyektive) lebih tepat.
Tujuan sistem, dapat berupa :
- Tujuan ekonomi
- Tujuan manusiawi
- Tujuan sosial, dsb
C. Sistem vs Subsistem
Subsistem
Adalah sistem di dalam sistem.
Contoh: mesin adalah subsistem dari sistem mobil.
Supersistem
Adalah jika suatu sistem bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar itu
adalah supersistem.
Contoh: Jurusan SI sistem, tetapi ia bagian dari sistem Amikom, dan Amikom bagian dari sistem
pendidikan tinggi dan seterusnya.
D. Pengertian data
Data adalah himpunan simbol atau fakta mentah yang tidak mempunyai arti dan nilai apapun
secara tersendiri.
Contoh : nama mahasiswa, kumpulan angka, dsb.
Pembagian berdasarkan sumber data.
Data Internal adalah data yang bersumber dari hasil observasi yang dilakukan oleh yang
bersangkutan.
Data Eksternal adalah data yang diperoleh dari observasi orang lain, meliputi
1. Data eksternal primer adalah data yang diperoleh dari orang lain yang melakukan
observasi sendiri.
2. Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain yang dikutip dari
ucapan atau penelitian orang lain.
Contoh data : 75, 65, 72, 76, 84, 82, 45, 60 (tidak mempunyai arti dan nilainya)
Apabila ditambahkan penjelasan sebagai berikut:
Angka-angka tersebut berat badan dari beberapa orang yang berada lift Galeria Mall.
Data tersebut sudah mempunyai arti tapi belum mempunyai nilai, dalam arti kata mempengaruhi
perilaku atau pengambilan keputusan.
Berikutnya kita olah data tersebut untuk menjawab sebuah pertanyaan,
Berapa berat keseluruhan orang yang berada di lift ?
Sekarang kita dapat mengolah data asli tersebut dengan menggunakan penjelasan dari
pertanyaan di atas, untuk menghasilkan data baru yang mempunyai arti dan nilai yaitu informasi.
Sekarang dapat diambil keputusan, semisal kapasitas maksimal lift 500 kg, maka salah satu
diantara mereka harus ada yang turun agar lift bisa naik, karena berat keseluruhan adalah 559 kg.
DATA
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi,
yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data
sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat
menjadi bermakna. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang
menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil
roentgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara
binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau
aktivitas.
E. Pengertian database.
Merupakan kumpulan terpadu dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan
secara sentral.
Database secara sendirian tidak mengandung arti dan nilai apapun.
Contoh : presensi mahasiswa, data karyawan, buku telepon dan sebagainya.
F. Pengertian Informasi
Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem? Secara
umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum
atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadin (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Disimpulkan bahwa :
Informasi adalah sekumpulan data yang diproses sebagai tambahan pengetahuan untuk
membantu pengambilan keputusan.
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas informasi dari tiga pilar utama yakni;
akurat, tepat pada waktunya, dan relevan. Namun selain tiga hal diatas ada juga yang
menambahkan dua elemen lagi yaitu kelengkapan dan kejelasan informasi.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat,
maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi
menggunakan suatu model proses tertentu. Selanjutnya penerima informasi membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh John Burch
disebut dengan siklus informasi (information cycle).1 Siklus ini disebut juga dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles).
1
John Burch, Gary Grudnitski, Information System Theory and Practice, (Edisi keempat; New York: John
Wiley & Sons, 1986) hal. 3.
Proses
(Model
)
Input
(Data)
Output
(Information)
Dasar
Data
Data
(ditangkap)
Penerima
Hasil
Tindakan
Keputusan
Tindakan
Siklus Informasi
Definisi Sistem Informasi Manajemen
 Adalah sistem manusia/mesin yang terpadu, untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi
Elemen fisik SIM
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat Lunak (software)
a. Perangkat lunak sistem umum
(system software)
b. Perangkat Lunak terapan umum
( application software)
3. Data base
4. Prosedur (pedoman program/user guide)
5. Petugas pengoperasian (Sistem Aanalis, Pengola database, Spesialis
Jaringan, programmer, operator).
Perangkat
INPUT
KEYBOARD
Perangkat PROCESS
REGISTER
CONTROL UNIT
POINTING
DEVICE
ALU
SCANNER
CENSOR
VOICE
RECOGNIZER
Perangkat
OUTPUT
PRIMARY MEMORY
RAM
ROM
HARD COPY
DEV.
. Impact Printer
. Non Impact
Printer
. Pen Plotter
. Inkjet Plotter
. Computer
Output
SOFT COPY DEV.
to Microfilm
. Visual Display Unit
(COM)
. Flat Panel Display
. Electro
luminescent
Display
. Speaker
SECONDARY MEMORY
SAS
D
DAS
D
1. Komponen alat masukan (input device/input unit/input equipment)
• alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa
masukan data ataupun masukan program.
• digolongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu keyboard, pointing
device, scanner, censor dan voice recognizer.
2. Komponen alat pemroses (processing device)
• alat di mana instruksi-instruksi program dieksekusi untuk
memproses data yang dimasukkan lewat alat masukan yang
hasilnya nanti akan ditampilkan di alat output.
• Terdiri dari :
o Central processor atau CPU (Central Processing Unit) dan
o Main memory.
3. Komponen alat keluaran (output device)
• dapat berbentuk hard copy device dan soft copy device
4. Komponen alat simpanan luar (storage)
• External memory (simpanan luar, karena terletak di luar alat
prosesnya)
• Mass storage (simpanan masal, karena kapasitasnya umumnya
lebih besar dari main memory)
• Secondary storage (simpanan kedua, simpanan pertama adalah
main memory)
• Auxiliary storage (simpanan tambahan, simpanan utama adalah
main memory)
• Permanent storage (simpanan tetap, karena nonvolatile)
• Backing storage (simpanan pendukung)
• Computer data bank (bank data komputer).
Central Processing Unit (CPU)
Tempat pemrosesan instruksi-instruksi program
Pada komputer mikro, processor ini disebut dengan microprocessor.
CPU terdiri dari:
• Unit kendali (control unit)
• Unit arithmatika dan logika (arithmetic and logic unit)
tugas utama: melakukan semua perhitungan arithmatika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program
Di samping dua bagian diatas, CPU mempunyai beberapa simpanan yang
berukuran kecil yang disebut dengan register.
Control Unit
•
•
•
•
•
Mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer
Membawa data dari alat input ke main memory
Mengambil data dari main memory untuk diolah
Bila ada instruksi untuk perhitungan arithmatika atau perbandingan logika,
control unit mengirim instruksi tsb ke arithmetic and logic unit. Hasil dari
pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory untuk
disimpan.
Tugas dari control unit adalah :
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. Mengambil instruksi-instruksi dari main memory.
3. Mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan
arithmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari
arithmetic and logic unit.
5. Menyimpan hasil proses ke main memory.
Register
• Merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat
sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau
pengambilan data di main memory.
• Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang
diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang
menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Main Memory (Memori Utama)
• Main memory atau main storage atau internal memory atau internal
storage atau primary storage atau temporary storage atau immediate
access storage.
• Main Memory terdiri dari :
- Random access memory (RAM)
digunakan untuk menyimpan program dan data yang akan diproses
oleh CPU
- Read only memory (ROM)
Hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat diisi.
Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa:
- Bootstrap program
diperlukan untuk mengambil pertama kali sistem operasi dari
diskette atau dari hard disk. Proses ini disebut dengan booting.
- BIOS (Basic Input Ouput Systems)
Merupakan perangkat lunak untuk mengoperasikan alat-alat
input/output di sistem komputer.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM ini disebut juga
dengan microinstructions atau microcode atau disebut juga
dengan firmware, karena hardware dan software dijadikan satu
oleh pabrik pembuatnya
Dalam kasus yang lain, memungkinkan untuk mengubah isi dari ROM, yaitu
dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalam
ROM tersebut. ROM yang dapat diprogram kembali adalah:
• PROM (Programmable Read Only Memory)
• EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) atau
RPROM (Reprogrammable Read Only Memory)
• EEPROM (Electrically Erasable Pro-grammable Read Only
Memory)
Hard Copy Device
 Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata,
angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta imej berupa grafik
atau gambar pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film.
 Alat output hard copy device yang umum dipergunakan adalah printer
yang digolongkan ke dalam dua kategori impact printer dan nonimpact
printer. Alat output hard copy device yang lain adalah plotter dan
computer output to microfilm
Soft Copy Device
 Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka,
karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) dan
suara (voice) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik
Simpanan Luar (Storage)
 Sequential-access storage device (SASD) atau alat simpanan
pengaksesan urut.
– Simpanan luar yang termasuk dalam SASD adalah punched card,
paper tape dan magnetic tape.
 Direct-access storage device (DASD) atau alat simpanan pengaksesan
langsung.
– Simpanan luar yang termasuk dalam DASD di antaranya adalah
magnetic disk, tape strip cartridge dan optical disk.
Perangkat Lunak
1. Perangkat lunak sistem (system software).
a. Perangkat lunak sistem operasi (operating system)
b. Perangkat lunak bahasa (language software)
c. Perangkat lunak paket (Package software)
d. Perangkat lunak sistem bantuan (utility)
2. Perangkat lunak aplikasi (application software).
a. program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software
untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
b. Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan
program yang ditujukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
dalam aplikasi yang tertentu yang sudah dibuat oleh pabrik
pembuat perangkat lunak aplikasi.
c. Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak aplikasi
tujuan umum (general purpose application software) dan perangkat
lunak aplikasi tujuan khusus (special purpose application software).
Operating System (OS)
•
•
Merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan
mengkoordinasi kegiatan operasi dari sistem komputer.
Istilah lain dari OS adalah monitor, executive, supervisor, controller atau
master control program.
•
•
Fungsi-fungsi Sistem Operasi:
1. Fungsi Alokasi Sumber Daya.
2. Fungsi Penjadualan Sumber-sumber Daya.
3. Fungsi Pengawasan terhadap Aktivitas Sistem Komputer.
Sistem operasi dapat menangani banyak pekerjaan sekaligus untuk
sebuah komputer maupun banyak komputer dalam bentuk jaringan
dengan banyak pekerjaan sekaligus.
Operating systems (Single dan Multi User)
• Tugas: mengontrol penggunaan hardware, software, dan sumber data
dari sebuah sistem komputer
• Contoh:
– MS-DOS (Microsoft Disk Operating System)
– Windows 95, 98, 2000, ME, NT, XP, Vista
– UNIX
– Linux
– Macintosh operating systems X
– OS/2
– Java operating system (JavaOS)
– Android
1. Multitasking
memungkinkan beberapa program sekaligus untuk diproses pada saat
bersamaan di sebuah komputer dengan pemakai tunggal.
2. Multiprogramming
memungkinkan beberapa program menggunakan sumber-sumber daya
komputer pada saat waktu yang bersamaan bergantian.
3. Time sharing
memungkinkan beberapa pemakai komputer menggunakan CPU
bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya bergantian kepada setiap
pemakai untuk memproses programnya.
4. Multiprocessing
memungkinkan beberapa CPU bekerja bersama-sama secara paralel
dalam satu sistem komputer.
Bahasa Pemrograman (program language)
Bahasa tingkat rendah (low level language)
mis : assambler (bhs rakitan)
Bahasa tingkat menengah (middle level lag)
mis : C, C++ dll.
Bahasa tingkat tinggi (hight level language)
mis: Basic, Pascal dll.
Program Paket (Package program)
Mis: MS Word, Excel, MOB, SPSS dll
Program bantu (utility program)
Mis: AVG, Norton dll.
Software Aplikasi
• Yaitu software yang memberikan aktivitas pemrosesan informasi dan
fungsional tertentu kepada pengguna (users)
•
Jenis:
– Proprietary application software: program yang khusus dibuat untuk
konsumsi pemesan
– Off-the-shelf application software: program yang dapat dibeli, sewa
beli (leased), dan disewa secara bebas
Komponen Basis Data
• Basis data (data base) : kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
• Yang berhubungan dengan basis data :
- database
- storage
- DBMS (Data Base Management Systems)
contoh : RDBMS (Relational Data Base Management
System), dBASE, Fox Base, Microsoft Access,
Oracle, dll
Relational Data Base Management System (RDBMS)
• Menggambarkan suatu file basis data seperti suatu tabel, yaitu bagian
kolom menggambarkan field dari data dan bagian baris menunjukkan
record dari data.
Locating Data in Database
• Centralized database
• Distributed database
Keuntungan Sistem Pengelolaan Database
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memperbaiki penggunaan strategik data perusahaan
Mengurangi kompleksitas lingkungan sistem informasi organisasi
Mengurangi data redundancy dan inconsistency
Mendorong integritas data
Independensi aplikasi data
Memperbaiki keamanan (security)
Mengurangi biaya aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
Memperbaiki fleksibilitas sistem informasi
Meningkatkan akses dan ketersediaan data dan informasi
Konsep Informasi Berbasis Komputer
Suatu Model Sistem Informasi Berbasis Komputer
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi digunakan
dalam membuat keputusan. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap
area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Area tersebut
merupkan sistem informasi berbasis computer (computer based information system),
atau CBIS. Semua subsistem CBIS menyediakan informasi untuk pemecahan masalah.
Sistem Informasi
Berbasis Komputer
(CBIS)
Sistem
Informasi
Akuntansi
Masalah
Keputusan
Informasi
Sistem
Informasi
Manajemen
Sistem
Pendukung
Keputusan
Pemecahan
Masalah
Sistem
Otomatisasi
Kantor
Sistem
pakar
Gambar
Model yang Menunjukan Cara Penggunaan Subsistem CBIS
Dalam Pemecahan Masalah
Tugas SIA
Mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan serta perorangan dan organisasi
diluar lingkungan perusahaan.
Karakteristik SIA
Melaksanakan tugas yang diperlukan
Berpegang pada prosedur yg relatif standar
Menangani data yang rinci
Terutama berfokus historis
Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
Tugas SIM
Menyediakan informasi pemecahan masalah bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
(sekelompok Manajer)
Tugas DSS
Menyediakan informasi bagi Manajer untuk memecahkan masalah yang spesifik. (satu orang
manajer)
Tujuan DSS
Membantu manajer membuat keputusan untuk memacahkan masalah semi terstruktur
Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer
Aplikasi OA
Pengolahan kata (word processing)
Surat elektronik (electronic mail)
Voice mail
Kalender elektronik
Konferensi audio
Konferensi video
Konferensi computer
Faksimil
DLL
Sistem Pakar (expert system)
Sistem pakar terdiri dari 4 bagian utama yaitu : user interface, knowledge base, inference
engine, development engine.
User interface bisa berupa input/output multimedia, misal bisa menggunakan kamera.
Knowledge base menggunakan aturan-aturan untuk mengekpresikan logika masalah yang
pemecahannya dibantu oleh sistem pakar.
Inference engine menggunakan penalaran yang serupa manusia dalam mengolah isi dari
knowledge base.
Development engine terdiri dari bahasa pemrograman.
Peran CBIS di Dalam Organisasi
Sistem Informasi
ES
OA
SIA
SIM, DSS,
Peran
Kompetisi
Kolaborasi
Komunikasi
Effektifitas
Efisiensi
Lima peran utama
Sistem Informasi Berbasis Komputer
di dalam organisasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Peran Efisiensi
Peran Efektifitas
Peran Komunikasi
Peran Kolaborasi
Peran Kompetisi
Sistem Informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
1. American Airlines
Menggunakan Sistem Sabre untuk pemesanan tiket pesawat secara
online
2. American Hospital Supply
Jaringan EDI (electronic data inter change) yang menghubungkan
perusahaan dengan RS langsung kekomputer.
3. McKesson Drug
Perusahaan Obat pemasok obat pada apotik, pemesanan melalui jaringan
komputer
Sistem Informasi
Perusahaan A
Sistem Informasi
Perusahaan B
1. Meminta spesifikasi produk
Aplikasi
Pembelian
Aplikasi
Penjualan
2. Memberi spesifikasi produk
3. Mengirim oder pembelian
4. Mengirim order penjualan
Aplikasi
Utang
Dagang
5. Faktur tagihan
6. Otorisasi
pembayaran
Bank
Perusahaan A
Aplikasi
Piutang
Dagang
8. Konfirmasi
pembayaran
7. Pengiriman dana secara
elektronik
Bank
Perusahaan B
Jaringan EDI (electronic data inter change)
Sistem Informasi antar Organisasi
 Pertukaran Data Elektronik atau electronic data interchange (EDI)
yaitu suatu penggunaan sistem komputer yang standar di
beberapa organisasi terpisah untuk dapat mengirimkan data
secara elektronik lewat dokumen-dokumen bisnis.
 Elecronic Commerce (E-Commerce)
Dari definisi yang luas ini, e-commerce dapat diklasifikaskan kedalam dua
aplikasi :
1. Aplikasi electronic commerce antara organisasi-organisasi bisnis.
 Sistem aplikasi e-commerce yang melibatkan organisasiorganisasi bisnis ini sering disebut dengan sistem
interorganisasi (interorganizational system atau IOS) atau
B2B (business to business).
 Memungkinkan suatu perusahaan untuk lebih efisien dan
efektif melakukan kegiatan bisnis dengan supplier, dengan
langganan-langganan atau dengan dealer-dealer dan
distributor-distributornya.
 Contoh sukses dari aplikasi ini : SABRE yaitu sistem
reservasi tiket yang dimiliki oleh American Airline dan
electronic data interchange (EDI).
2. Aplikasi electronic commerce antara organisasi bisnis dengan
pelanggan akhir.
 Aplikasi e-commerce yang paling banyak dibicarakan
sekarang
ini
adalah
aplikasi
e-commerce
yang
menggunakan jasa internet melalui jaringan World Wide
Web (WWW).
 Aplikasi ini disebut juga dengan istilah B2C (business to
customers).
 Menggunakan internet, maka memungkinkan suatu
perusahaan untuk mejangkau sampai ke pelangganpelanggan akhirnya di manapun, siapapun dan kapanpun.
 Konsep ini konsisten dengan konsep reach and range oleh
Keen (1991) yaitu mengusulkan perusahaan-perusahaan
yang menggunakan TI supaya mendapatkan keunggulan
stratejik untuk menarik jangkauan dari TI sampai ke
pelanggan-pelanggan akhir.
 Martin
mengutarakan
keuntungan e-commerce lewat internet
dibandingkan dng lewat EDI adl :
1. Distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital.
2. Kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan.
3. Kanal pemasaran yang baru.
4. Mempunyai kemampuan untuk menarik pelanggan baru.
5. Menyediakan satu titik lokasi kontak untuk bermacam-macam produk dan
jasa.
6. Dapat digunakan sebagai media riset pasar.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hambatan yang ditemui :
Keamanan
Keamanan akses.
Keamanan transmisi.
Beban trafik yang terlalu overload.
Kesulitan sensor.
Kesulitan mengukur kinerja dari situs, apakah keberhasilannya akan
diukur dari jumlah orang yang mengunjungi atau diukur dengan cara lain.
Hubungan Antara Perangkat Keras Dengan Perangkat Lunak
Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat Lunak
Bahasa
Sistem Operasi
BIOS
Perangkat Keras
Para Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi (information specialist) untuk menggambatkan
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan
dan memelihara sistem berbasis komputer.
Ada lima golongan utama spesialis informasi:
1. Analis sistem (system analist)
2. pengelola databased (databased administrator)
3. spesialis jaringan (network specialist)
4. Programer
5. Operator.
Pengelola
Database
Pemakai
Analis
Sistem
Programer
Operator
Komputer
Spesialis
Jaringan
Gambar
Rantai Komunikasi Tradisional
Gambar rantai komonukasi tradisional menggambarkan bagaimana para spesialis ini
dan pemakai bekerja sama mengembangkan sistem berbasis komputer. Panah-panah
menggambarkan arus komunikasi, termasuk arus informasi terakhir dari komputer ke
pemakai. Pemakai dapat berupa seorang manajer, non-manajer, atau suatu individu
atau organisasi dalam lingkungan perusahaan.
Analis sistem
(system analist)
 Pekerjaannya :
1. Menganalisis masalah
2. Merancang sistem secara umum meliputi membuat : flowchart system dan
DFD (data flow diagram)
3. Menentukan software yg digunakan
Pengelola databased (databased
administrator)
 Bekerja sama dengan pemakai dan analis sistem membuat database yang
berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
Spesialis jaringan (network specialist)
 Bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang
tersebar.
 Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer dan
telekomunikasi.
Programer
 Menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk
membuat kode instruksi-instruksi (coding) yang tujuannya agar komputer
mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
Operator.
 Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran-ukuran kertas di
printer, mengelola perpustakaan tape dan disk storage, serta melakukan
tugas-tugas serupa lainnya.
Kecenderungan menuju End-User Computing
Para spesialis informasi tidak selalu berperan serta dalam pengembangan
sistem berbasis komputer seperti yang digambarkan dalam gambar dia atas, itu
adalah pendekatan tradisional..
Namun, pada akhir tahun 1970-an muncul kecenderungan meningkatkan minat
pemakai dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri (end-user
computing). End-user sinonim dengan pemakai; ia menggunakan produk akhir
sistem berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) adalah
pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para
pemakai.
Apa yang Mendorong End-User Computing?
Pada tahun 1980 an End-user computing berkembang karena empat pengaruh.
Meningkatnya pengetahuan tentang komputer.
Dampak dari program-program pendidikan komputer di tingkat perguruan
tinggi sangat terasa pada penguasaan komputer . Berbagai tingkatan
manajemen, mulai diisi oleh orang-orang yang menguasai komputer
dengan baik.
Antrian Jasa Informasi.
Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan daripada
yang dapat mereka tangani, sehingga unit jasa informasi tidak dapat
menanggapi cukup cepat, dan terjadi timbunan pekerjaanyang menunggu
untuk diolah komputer..
Perangkat keras yang murah.
Pada periodeitu, pasar dibanjiri oleh komputer mikro yang relatif murah.
Para pemakai dapat memperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan
memesan pada toko komputer. kecil.
Perangkat lunak jadi.
Perusahaan-perusahaan perangkat lunak (software), memproduksi
perangkat lunak yang mampu melaksanakan tugas-tugas akuntansi dasar
maupun menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Perangkat
lunak jadi ini menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan
penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu
dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem
berbasis komputer.
Gabungan keempat pengaruh ini merupakan penyebab meluasnya end-user
computing.
Bentuk Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
Peran Manajer Sistem Informasi
Peran Dulu
80% pengetahuan teknikal
Berorientasi pada teknologi
Penekanan pada efisiensi
Peran Sekarang
80% pengetahuan bisnis
Berorientasi pada manusia
Penekanan pada kompetisi
Peran manajer Sistem Informasi
1. Menyelaraskan strategi bisnis dan SI secara dua arah.
2. Menciptakan hubungan yang efektip dengan manajemen lini.
3. Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan sistem-sistem baru.
4. Membangun dan mengelola infrastruktur.
5. Meningkatkan keahlian organisasi SI.
6. Mengelola kerjasama dengan pemasok.
7. Membangun kinerja yang tinggi
8. Mendisain ulang dan mengelola organisasi SI
Tipe Kegiatan manajemen
Kegiaan manajemen dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Perencanaan Stratejik (strategic planning level )
2. Pengendalian Manajemen ( management control level )
3. Pengendalian Operasional ( operational control level )
Perencanaan
strategi
Pengendalian
manajemen
Pengendalian
operasi
manajemen
tingkat
atas
manajemen
tingkat
menengah
manajemen
tingkat
bawah
Perencanaan Stratejik (strategic planning level )
Adalah proses penentuan tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi-strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Meliputi :
1. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi.
Manajemen tingkat atas harus dapat bereaksi pada perubahan lingkungan luar sehingga
sedapat mungkin mengubah tekanan menjadi kesempatan.
2. Penetapan tujuan.
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai sesuai dengan visi manajemen, biasanya bersifat jangka
panjang.
3. Penentuan Strategi.
Adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan
Pengendalian Manajemen ( management control level )
Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level) bagaimana manajemen
tingkat menengah menjalankan taktik agar perencanaan strategi dapat dilakukan dengan benar.
Pengendalian Operasional ( operational control level )
Adalah penerapan program dengan pedoman yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen
yang difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.
Pengaruh pd sumber inf.
Tingkat Perencanaan strtegis
(Strategic Planning Level)
Ekstern
(75%)
(25%)
Tingkat pengendalian Manajemen
(Management Control Level)
Tingkat pengendalian operasional
(Operational Control Level)
(50%)
(25%)
(50%)
Intern
(75%)
Pengaruh pada bentuk Inf.
Tingkat Perencanaan strtegis
(Strategic Planning Level)
Ringkas
(75%)
(25%)
Tingkat pengendalian Manajemen
(Management Control Level)
(50%)
(50%)
Tingkat pengendalian operasional
(Operational Control Level)
Tipe Kegiatan Manajemen (25%)
Rinci
(75%)
1. Perencanaan jangka panjang dan
penentuan strategi
2. Analisis alternatif dan alokasi
sumber-sumber daya
3. Perumusan kebijaksanaan
4. Kaji ulang menyeluruh
dan evaluasi
5. Penyelesaian masalahmasalah kritis
6. Kegiatan-kegiatan
rapat dan
kepemimpinan.
1. Pengawasan angsung
2. Kaji ulang terperinci
dan operasi
3. Pengawasan operasi
4. Penanganan
masalah-masalah
personil
Perencanaan
strategi
Pengendalian
manajemen
Pengendalian
operasi
manajemen
tingkat
atas
manajemen
tingkat
menengah
manajemen
tingkat
bawah
Tipe Keputusan Manajemen
Pengambilan keputusan (decision making) adalah tindakan
manajemen di dalam pemilihan alternatif untuk mencapai
sasaran.
Tipe Keputusan manajemen :
• Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured
decision).
• Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau keputusan setengah
terstruktur (semi-structured decision).
• Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak terstruktur
(unstructured decision).
Karakteristik Keputusan Manajemen
1. Tidak berulang-ulang
2. Tidak terprogram
3. Tidak terstruktur
4. Tidak mudah diprediksi
5 . Informasi tidak
mudah tersedia
.
Perencanaan
strategi
Pengendalian
manajemen
1. Pengawasan langsung
2. Terprogram
3. Terstruktur
4. Mudah diprediksi
5. Informasi umumnya
mudah tersedia
Pengendalian
operasi
Tingkatan Manajemen
manajemen
tingkat
atas
manajemen
tingkat
menengah
manajemen
tingkat
bawah
Tipe Keputusan Manajemen
Tipe Informasi
Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe informasi:
1. Informasi pengumpulan data (scorekeeping information)
• berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan:
"Am I doing well or badly?" .
• berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personilpersonilnya.
2. Informasi pengarahan perhatian (attention directing information)
• membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang
menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan kesempatankesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab
pertanyaan: "What problem should I look into?" .
• membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpanganpenyimpangan yang terjadi.
3. Informasi pemecahan masalah (problem solving information)
• merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan
memecahkan permasalahn yang dihadapinya. Informasi ini untuk
menjawab pertanyaan: "Of the several ways of doing the job, which is the
best?" .
• biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulangulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh
manajemen tingkat atas.
Perencanaan
strategi
Pengendalian
manajemen
Pengendalian
operasi
manajemen
tingkat
atas
Informasi
pemecahan
masalah
manajemen
tingkat
menengah
Informasi
pengarahan
perhatian
manajemen
tingkat
bawah
Informasi
pengumpulan
data
Karakteristik Informasi
Perencanaan
strategi
Pengendalan
manajemen
Pengendalian
operasi
manajemen
tingkat
atas
Informasi
pemecahan
masalah
manajemen
tingkat
menengah
Informasi
pengarahan
perhatian
manajemen
tingkat
bawah
Informasi
pengumpulan
data
Flowchart
Sistem flowchart menggambarkan tahapan
proses dari suatu sistem, sedangkan
Program flowchart menggambarkan uruturutan intruksi dari suatu program.
Sistem flowchart
Simbol untuk input/output
Simbol dokumen file yang berupa kertas,
misalnya: hasil print out, formulir dsb.
1. Tersaring, padat
2. Luas
3. Tidak rutin
4. Tidak terskedul
5. Masa depan,
prediksi
6. On-line
7. Eksternal
1. Terinci, tidak
padat
2. Terfokus
3. Rutin
4. Terskedul, periodik
5. Historis
6. Off-line
7. Internal

Simbol pemasukan melalui Keyboard

Simbol Card Punch atau Card reader untuk input/output
Simbol Visual Display Unit ( VDU)

Simbol proses komputer

Simbol proses secara manual (manual operation)


Simbol Pembamtu
Arah data/arus data
Sambungan pada halaman yang sama
Sambungan pada halaman yang berbeda
Simbol penyimpanan (storage)
1. Konversi langsung (Direct Convertion)
adalah beralih dari sistem lama ke sistem baru pada hari tertentu. Sistem
lama langsung ditinggal, diganti dengan Sistem baru.
Pendekatan ini hanya layak bagi perusahaan kecil atau sistem kecil.
2. Konversi paralel (Parallel Convertion)
Sistem lama masih dipertahankan, sedangkan sistem baru juga dijalankan.
Pendekatan yang relatif aman tetapi paling mahal
3. Konversi Percontohan (Pilot Convertion)
Penerapan sistem baru pada bagian tertentu,
apabila berhasil sistem akan diganti secara
serempak.
4. Konversi bertahap (Phased Convertion)
Penerapan sistem baru perbagian, yang
selanjutnya diikuti bagian lain.
Konversi ini lebih cocok apabila dipakai pada
perusahaan besar atau sistem yang komplek
DAFTAR PUSTAKA
1. Cheryl L.Dun,
Eterprise Information System, McGrawHill, 2005
2. Gordon B.Davis, Management Information System : Conceptual and Development,
Mc.Graw Hill,1992
3. James A O’Brein,Introduction to Information System, Prentice Hall ,2001
4. James A O’Brein, Management Information System,, Prentice Hall, 2004
5. Jogiyanto HM,MBA, Akt., Ph.D, Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset, 2003
6. Kenneth C.Laudon & jane P.Laudon, Management Information Systems :
Organization and Technololgy in the Network Enterprise, Prentice –Hall, 2004
7. M.Suyanto, Sistem Informasi Manajemen, IMKI Yogyakarta, 1999
8. Raymond Mc.Leod,Jr Management Information System, Prentice Hall, 2001
9. Robert G.Murdick, Information System for Nodern Management, Prentice-Hall, 1999
Download