Sistem Pencernaan Makanan 1 : Zat Makanan by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Pemecahan Zat Makanan Molekul kompleks molekul sederhana • Mudah diserap • Enzym • Tractus digestivus dan glandula digestivus • Page 2 Proses Pencernaan Berdasarkan jenis : 1. Mekanik – alat pencernaan 2. Kimiawi – enzym 3. Biologis mikroorganisme Page 3 Proses Pencernaan Berdasarkan tempat terjadinya : 1. Intrasel • Di dalam sel • Ex : Amoeba proteus Paramaecium sp Page 4 Proses Pencernaan Berdasarkan tempat terjadinya : 2. Ekstrasel • Di luar sel organisme • Bantuan enzym • Tractus digestivus • Ex : Fungi Insectivora Vertebrata Page 5 Bahan Makanan Page 6 Makanan • Bahan/zat yang diperlukan tubuh • Memenuhi syaratsyarat Page 7 Syarat Makanan 1.Hygienis 2.Bergizi : a. Karbohidrat b. Protein c. Lipid d. Mineral e. Vitamin f. Air g. Serat Page 8 Syarat Makanan 3. Syarat lainnya : a. Mudah dicerna b. Cara, waktu dan suhu saat memasak c. Waktu disajikan Page 9 Fungsi Makanan 1. Sumber energi 2. Pembangun 3. Pertumbuhan 4. Pelindung 5. Imunitas tubuh 6. Memperlancar metabolisme tubuh Page 10 Jumlah Zat Makanan 1. Makronutrien : • Jumlah banyak • KH, Protein, Lipid, Air 2. Mikronutrien • Jumlah sedikit • Mineral, Vitamin, Serat Page 11 Karbohidrat (KH) • Unsur : C, H dan O • Diserap : glukosa (70 – 100 mg) setiap 100 ml darah • Sumber : tumbuhan • Disimpan : a. Glikogen (dalam hepar ± 108 gr) b. Glikogen (dalam otot ± 245 gr) c. Glukosa (dalam darah ± 17 gr) Page 12 Fungsi Karbohidrat (KH) 1. Penghasil energi = 4,1 kalori 2. Pembentuk Protein, Lipid 3. Menjaga keseimbangan asam dan basa Page 13 Penggolongan Karbohidrat 1. Monosakarida (C6H12O6): • Satu gugus gula • Ex : Glukosa Galaktosa Fruktosa Page 14 Penggolongan Karbohidrat 2. Disakarida (C12H22O11): • Dua gugus gula • Ex : a. Maltosa/gula emping = glukosa + glukosa b. Laktosa/gula susu = galaktosa + glukosa c. Sukrosa/gula tebu = glukosa + fruktosa Page 15 Penggolongan Karbohidrat 3. Polisakarida (C6H10O5)n: • Lebih dari 10 gugus gula • Tidak larut dalam air • Tidak dapat diserap • Tidak berasa/pahit • Ex : Amilum, Selulosa, Glikogen Page 16 Skema Proses Pencernaan KH C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi (Glukosa) (Oksigen) (karbondioksida)(Air) (Energi) Page 17 Dampak • Kelebihan : 1.Kegemukan (obesitas) 2.Kelebihan gula • Kekurangan : 1.Keracunan keton 2.Delesi jaringan tubuh, jika disertai kekurangan lemak Page 18 Protein • Unsur : C, H, O, N, S dan P • Diserap : asam amino (1 gr/kg BB/hari) • Sumber : tumbuhan & hewan • Tidak dapat disimpan (berupa racun) Page 19 Fungsi Protein • Penghasil energi = 4, 1 kalori • Zat pembangun • Regenerasi sel • Pembentuk zat imun, zat pengatur (enzim & hormon) • Pembentuk senyawa lipid dan karbohidrat Page 20 Penggolongan Asam amino 1. Asam amino esensial : • Tidak dapat dibentuk tubuh • Ex : a. Isoleusin f. Fenilalanin b. Leusin g. Treonin c. Lisin h. Triptofan d. Metionin i. Valin e. Histidin j. Arginin Page 21 Penggolongan Asam amino 2. Asam amino nonesensial : • Dapat dibentuk tubuh • Ex : a. Alanin f. Asparagin b. Sistein g. Asam aspartat c. Glisin h. Serin d. Prolin i. Asam glutamat e. Tirosin j. Glutamin Page 22 Skema Proses Pencernaan Protein Page 23 Neraca Zat N (dalam urine) 1. Keseimbangan Nitrogen, jika • Sama dengan jumlah N dalam makanan Page 24 Neraca Zat N (dalam urine) 2. Neraca N negatif, jika • Lebih besar dengan jumlah N dalam makanan • Kondisi : a. Sakit ginjal b. Kekurang insulin c. Kwasiorkor d. Tingginya hormon adrenalin Page 25 Neraca Zat N (dalam urine) 3. Neraca N positif, jika • Lebih kecil dengan jumlah N dalam makanan • Kondisi : a. Masa pertumbuhan b. Wanita hamil c. Masa penyembuhan Page 26 Dampak 1. Kelebihan : • Obesitas 2. Kekurangan : • Kwasiorkor • Hongeroedem (HO) • Atrofi otot • Pertumbuhan melambat Page 27 Lipid/Lemak • Unsur : C, H (›banyak) dan O • Diserap : asam lemak dan gliserol • Disimpan : dalam lapisan bawah kulit • Sumber : hewan dan tumbuhan Page 28 Golongan Lipid/Lemak Susunan kimia : 1. Lemak sederhana : tersusun dari asam lemak dan gliserol 2. Lemak kompleks: tersusun atas asam lemak, gliserol, Asam fosfat Page 29 Golongan Lipid/Lemak Tingkat kejenuhan : 1. Lemak jenuh : • Dapat disintesis tubuh • Ex : asam stearat, palmitat, gajih 2. Lemak tidak jenuh : • Tidak dapat disintesis tubuh • sifatnya esensial • Ex : asam oleat, asam inoleat, asam arakidonat, cairan minyak. Page 30 Fungsi Lipid/Lemak 1.Pengasil energi = 9, 3 kalori 2.Membangun jaringan tubuh 3.Pembentuk senyawa tubuh 4.Regulasi keseimbangan air 5.Pelindung jaringan tubuh serta organ vital 6.Pelarut vitamin A, D, E, K Page 31 Skema Proses Pencernaan Lipid empedu Lemak Lemak emulsi lipase pankreas Lemak emulsi Asam lemak & 2-monogliserida Gliserol, Gliserida Page 32 Dampak Kelebihan: 1.Kegemukan 2.Mudah terkena penyakit diabetes, kolesterol, darah tinggi dan jantung koroner Kekurangan: 1.Menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak 2.Gamgguan ginjal, saraf, kulit dan hati 3.Gangguan reproduksi Page 33 Uji kandungan bahan makanan Uji Amilum: Karbohidrat + Lugol = Berwarna Biru Kehitaman Uji Glukosa: Glukosa + Larutan Benedict (Fehling A + Fehling B) dipanaskan = Warna orange sampai merah bata Uji Protein: Protein + larutan biuret = Ungu / Violet Uji Lemak sederhana : Lemak + dioleskan dikertas = Kertas menjadi Transparan/tembus pandang Uji Lemak kompleks : Lemak + ethanol = endapan putih, warna abu-abu Uji Vitamin C : Vitamin C + blue indofenol = warna biru tidak berwarna merah muda Page 34 Vitamin Page 35 Vitamin • Zat organik yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. • Didapatkan dari luar tubuh. • Dibutuhkan jumlah sedikit • Tidak dapat disimpan • Dikeluarkan dalam sistem ekskresi Page 36 Kelarutan Vitamin 1. Larut dalam lemak : A,D,E,K 2. Larut dalam air : B dan C Page 37 Fungsi Vitamin 1. Mengaktifkan biokatalisator (enzim). 2. Memicu oksidasi biologi. 3. Pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. 4. Mempertahankan fungsi jaringan. 5. Pertumbuhan dan pembentukan sel. Page 38 Macam Vitamin Page 39 Fungsi Vitamin A (Retinol) 1. Memelihara jaringan epitel mata. 2. Regenerasi pigmen mata yang menyerapp cahaya (rhodopsin). Page 40 Dampak 1. Rabun senja kebutaan 2. Pembekuan kornea 3. Kekringan air mata (serotalmi) Page 41 Macam Vitamin Page 42 Fungsi Vitamin B1 1. Memelihara keseimbangan air tubuh. 2. Mengaktifkan penyerapan lipid. 3. Pengaktif endapan metabolisme lemak. Page 43 Dampak 1. 2. 3. 4. Penyakit beri-beri Gangguan jantung Gangguan saraf Oedema Page 44 Macam Vitamin Page 45 Fungsi Vitamin B2/Vitamin G 1. Membantu melepaskan energi pada katabolisme KH dan Protein. Page 46 Dampak 1. Dermatitis 2. Keliosis (peradangan mulut, sudut mulut dan gusi) Page 47 Macam Vitamin Page 48 Fungsi Vitamin B3 (Niacin/Asam Nikotianat) 1. Memelihara fungsi saraf. 2. Memelihara fungsi kulit. Page 49 Dampak 1. Pelagra (kulit menjadi kasar) 2. Insomnia Page 50 Macam Vitamin Page 51 Fungsi Vitamin B6 1. Memelihara keseimbangan unsur K dan P dalam sel. 2. Pembentukan antibodi Page 52 Dampak 1. Anemia 2. Peradangan kulit Page 53 Macam Vitamin Page 54 Fungsi Vitamin B12 1. Aktif... Page 55 Dampak 1. Anemia 2. Peradangan saraf 3. Kelelahan Page 56 Macam Vitamin Page 57 Fungsi Vitamin C (Asam askorbat) 1. Memelihara & membantu pembentukan sintesis jaringan ikat kolagen. 2. Kesehatan pembuluh darah 3. Penyembuhan luka Page 58 Dampak 1. Sariawan 2. Gusi berdarah (scorbut) 3. Pembuluh darah kurang elastis. Page 59 Macam Vitamin Page 60 Fungsi Vitamin D (Kolekalsiferol) 1. Penyerapan Calcium dan Phosphat. 2. Pembentukan tulang dan gigi. Page 61 Dampak 1. Menyebabkan Rakitis. 2. Kaki berbentuk X atau O. Page 62 Macam Vitamin Page 63 Fungsi Vitamin E (Tokoferol) 1. Sebagai antioksidan. 2. Menghambat sintesis prostaglandin. 3. Melindungi membran sel. Page 64 Dampak 1. Atrofi otot 2. Gangguan saraf tepi 3. Gangguan pada erytrosit Page 65 Macam Vitamin Page 66 Fungsi Vitamin K (Filokuinon) 1. Mengaktifkan protrombin 2. Membantu fungsi hati Page 67 Dampak 1. Kekurangan : darah sukar membeku. 2. Kelebihan : penyakit kuning. Page 68 Vitamin H Page 69 Fungsi Vitamin H 1. Ikut serta dalam metabolisme KH, Protein dan Lipid. 2. Sintesis asam nukleat. 3. Pembentukan erytrosit. Page 70 Dampak 1. Anemia 2. Lesu kekurangan energi. Page 71 Mineral Page 72 Mineral • Dalam makanan. • Berfungsi sebagai zat pengatur dan pembangun. Berdasarkan jumlahnya : 1. Makroelemen : Ca, Na, P, K, Cl, Mg, S. 2. Mikroelemen : Mn, Mo, Cu, Co, F, Fe, I, Zn. Page 73 Natrium (Na) • Fungsi: 1. Memelihara tekanan osmosis sel 2. Konduksi impul saraf • Jika kekurangan: - Gangguan ginjal dan hipertensi • Sumber: - Garam dapur, susu dan telur Page 74 Kalium (K) • Fungsi: 1. Memelihara permeabilitas membran sel 2. Mengatur sekresi insulin dan kontraksi otot • Kekurangan: - Lemahnya kontraksi otot - Denyut jantung tidak beraturan • Sumber: - Sayuran, biji-bijian dan daging Page 75 Calsium (Ca) • Fungsi: 1.Memelihara permeabilitas membran sel 2.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi • Jika kekurangan: - Kelelahan karena fungsi otot kurang aktif - Kerapuhan tulang dan gigi - Denyut jantung tidak sempurna • Sumber: - Sayuran, biji-bijian, dan daging Page 76 Phosphat (P) • Fungsi: 1.Penyusun tulang dan gigi 2.Pembentuk Energi (ATP) • Jika kekurangan: - Tubuh lemah - Pertumbuhan terhambat - Tulang dan gigi abnormal • Sumber: - Polong-polongan, susu, dagingdan ikan Page 77 Magnesium (Mg) • Fungsi: 1.Menentukan aktifitas enzim dalam sintesis protein dan respiresi 2.Penyusun otot dan sel darah • Jika kekurangan: - Aktivitas jantung kurang - Menurunnya aktifivas transportasi zat - Terhambatnya metabolisme • Sumber: - Sayuran hijau , biji-bijian, daging dan susu Page 78 Chlor (Cl) • Fungsi: 1.Menyusun asam lambung (HCl) 2.Memelihara tekanan osmosis dalam darah dan sel tubuh 3.Memelihara keseimbangan elektrolit dalam sel • Jika kekurangan: - Pertumbuhan rambut terganggu - Menyebabkan kelelahan karena terhambatnya metabolisme pada lambung • Sumber: - Garam dapur, daging, susu dan telur Page 79 Sulfur (S) • Fungsi: 1.Komponen Penyusun asam nukleat dan protein 2.Meningkatkan kerja enzim 3.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigkerja otot dan saraf • Jika kekurangan: - Gangguan sintesis protein • Sumber: - Buah buahan, sayur, telur, susu dan daging Page 80 Ferrum (Fe) Fungsi: 1.Pembentukan hemoglobin pada sel darah merah dan mioglobin • Jika kekurangan: - Kekurangan sel darah merah (anemia) • Sumber: - Sayuran, padi padian, daging, hati, susu, telur dan daging • Page 81 Iodine (I) • Fungsi: 1.Memelihara kelenjar Tiroid 2.Membentuk hormon tiroksin • Jika kekurangan: - Menimbulkan penyakit gondok (goiter) - Metabolisme tubuh & pertumbuhan menurun • Sumber: - Sayuran, Garam dapur ber-iodium, ikan dan kerang Page 82 Zinc (Zn) • Fungsi: 1.Memelihara respon saraf sensoris 2.Menyususn enzim dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein • Jika kekurangan: - Pertumbuhan terhambat - Sensifitas saraf perasa terganggu • Sumber: - Ikan laut, kerang, hati, daging dan gandum Page 83 Flour (F) • Fungsi: 1.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi • Jika kekurangan: - Keropos tulang (osteoporosis) - Gigi berlubang (caries gigi) • Sumber: - Susu dan kuning telur Page 84 Cuprum (Cu) • Fungsi: 1.Memelihara permeabilitas membran sel 2.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi • Jika kekurangan: - Kelelahan karena fungsi otot kurang aktif - Kerapuhan tulang dan gigi - Denyut jantung tidak sempurna • Sumber: - Polong polongan, padi-padian, hati, hewan laut dan kerang Page 85 Serat Page 86 Serat • Dalam sayur mayur dan buah. • Banyak menyerap air. • Berfungsi sebagai memperlancar proses pencernaan. Page 87 Air Page 88 Air • • Dijumpai pada buah dan sayur mayur Dibutuhkan minimal 4 L/hari Page 89 Fungsi Air 1. Pelarut zat gizi (Vitamin & Mineral) 2. Pelarut zat sisa metabolisme atau sistem pembuangan/eliminasi 3. Pengangkut hasil metabolisme 4. Menjaga suhu tubuh 5. Merawat kecantikan kulit 6. Pelicin persendian Page 90 Alokasi air dalam tubuh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Otak Pulmo Hepar Darah Ren Cor Otot = = = = = = = 90 86 86 83 83 75 75 % % % % % % % Page 91 Thank you ♥© ea/zat makanan-ppt/bio xi_sains/2016 ♥ Page 92