v1255 implementasi data mining dengan metode association rules

advertisement
IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN METODE ASSOCIATION RULES UNTUK
MENGELOLAH DATA PENEMPATAN BUKU DI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
Rini Hartati Br. Samosir
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl. HM Joni No. 70 Medan
[email protected]
ABSTRAK
Perpustakaan merupakan salah satu tempat penyedia layanan kepustakaan yang dapat di manfaatkan untuk
kegiatan proses belajar mengajar. Koleksi buku yang terdapat pada perpustakaan cukup banyak, terkadang hal
tersebut membingungkan pengunjung perpustakaan yang ingin meminjam buku. Untuk memudahkan proses
peminjaman buku pada perpustakaan tersebut perlu adanya sistem yaitu sistem perekomendasi untuk siswa yaitu
menggunakan metode data mining association rule mining dengan membandingkan. Hal tersebut bertujuan untuk
menentukan tata letak buku-buku yang sering dipinjam bersamaan pada transaksi peminjaman buku sebelumnya
dan buku yang paling sering dipinjam di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan
permasalahan diatas maka dibangun sebuah sistem Perancangan dengan memanfaatkan visual basic.net sebagai
software pendukung untuk merancang sistem. Database yang digunakan adalah Mysql. Metode yang digunakan
Assosiation Rules. Assosiation Rules yaitu (aturan asosiasi) atau affinity analysis (analisis afinitas)
berkenaan dengan studi tentang “apa bersama apa”.Hasil dari sistem tersebut yaitu sebuah informasi
rekomendasi buku dengan membandingkan kinerja Assosiation Rules.
Kata kunci : Data Mining, Perpustakaan, Assosiation Rules.
ABSTRACT
Library is one of literature service providers that can be utilized for teaching and learning process. The collection
of books found in the library quite a lot, sometimes it is confusing for visitors who want to borrow library books.
To facilitate the process of borrowing a library book on the need for a system that is the recommenders system
for students is using data mining association rule mining to compare. It aims to determine the layout of the books
that were often borrowed simultaneously on lending transactions previous book and the book most frequently
borrowed in the Regional Library of North Sumatra Province. Based on the above issues then built a system
design by leveraging visual basic.net as supporting software to design the system. The database used is MySQL.
The method used Association Rules. Association Rules, namely (association rules) or affinity analysis (analysis
of affinity) with respect to the study of "what together what" The results of such a system is an information book
recommendations
by
comparing
the
performance
of
Association
Rules.
Keywords : Data Mining, Libraries, Association Rules.
1.
PENDAHULUAN
Pemanfaatan data yang ada di dalam sistem
informasi untuk menunjang kegiatan pengambilan
keputusan di Perpustakaan Daerah Provinsi
sumatera Utara. di dalam pengolahan data
penempatan buku di perpustakaan, tidak cukup
hanya mengandalkan data operasional saja,
diperlukan suatu analisis data untuk menggali
potensi-potensi informasi yang ada. Para pengambil
keputusan berusaha untuk memanfaatkan gudang
data yang sudah dimiliki untuk menggali informasi
yang berguna membantu mengambil keputusan, hal
ini mendorong munculnya cabang ilmu baru untuk
mengatasi masalah penggalian informasi atau pola
yang penting atau menarik dari data dalam jumlah
besar yang disebut dengan Data Mining.
Hasil pengamatan data yang ada sebelumnya
hingga sekarang, ternyata tiap data memiliki format
atau pola data yang sama dan mengalami
peningkatan jumlah distribusi dari tahun ke tahun.
Untuk mendapatkan informasi tersebut secara lebih
cepat dan efisien perlu kiranya suatu bantuan
teknologi informasi, dalam hal ini yaitu data
mining. Target data yang akan di-mining adalah
data penempatan buku Perpustakaan Daerah
Provinsi sumatera Utara.
Sistem yang dihasilkan diharapkan dapat
diterapkan pada Perpustakaan Daerah Provinsi
sumatera Utara. agar petugas dapat dengan mudah
melakukan penempatan buku bedasarkan kriteria
jenis buku, pengarang dan tahun terbit, klasifikasi
buku pada perpustakaan dapat memudahkan para
petugas perpustakaan untuk mencari dan
mengkelompokkan jenis buku bedasarkan data
yang ada.Sistem ini dirancang untuk menempatkan
tata letak buku dan peminjaman buku dalam waktu
bersamaan.
Data mining merupakan metode pencarian
informasi (pengetahuan) baru yang terkandung
dalam data yang sangat besar. Dalam data mining
terdapat beberapa metode yaitu prediksi, klasifikasi,
pengklusteran dan asosiasi. Salah satu metode yang
akan digunakan dalam membangun aplikasi ini
adalah metode Assocition Rule. Association rule
mining adalah suatu prosedur untuk mencari
hubungan antar item dalam suatu data set yang
ditentukan. Pada dasarnya Association rule meliputi
dua tahapan, yaitu mencari kombinasi yang paling
sering terjadi dan mendefenisikan Condition dan
Result. Pemilihan metode ini didasarkan pada
informasi yang ingin diperoleh yaitu informasi yang
bersifat klasifikasi. Keuntungan dalam metode ini
adalah efektif dalam menganalisis sejumlah besar
atribut dari data yang ada dan mudah dipahami oleh
pengguna akhir.
Pada metode Association terdapat nilai Support dan
Confidence dimana Support, adalah suatu ukurang
yang menunjukan seberapa besar tingkat dominasi
suatu item atau ItemSet dari s=keseluruhan
transaksi. Sedangakan Confidence, suatu ukuran
yang menunjukan hubungan antar dua item secara
conditional. Informasi yang diberikan dalam
Association rule adalah dalam bentuk “if-then” atau
“jika maka”. Aturan ini dihitung dari data yang
sifatnya probabilistik analisis asosiasi, dikenal juga
sebagai salah satu metode data mining yang
menjadi dasar dari berbagai metode data mining
lainnya.
Salah satu tahap dari analisis asosiasi yang
disebut analisis pola frekuensi tinggi (frequent
pattert mining) menarik perhatian banyak peneliti
untuk menghasilkan algoritma yang efisien. Penting
tidaknya suatu association rule dapat diketahui
dengan dua parameter, support (penunjang) yaitu
prosentase kombinasi item tersebut, dan confitence
(nilai kepastian) yaitu kuatnya hubungan antar item
dalam association rule. Associsation analysis
didefinisikan suatu proses untuk menemukan semua
aturan assosiatif yang memenuhi syarat minimum
untuk support (minimum support) dan syarat
minimum untuk confidence (minimum confidence).
Berdasarkan permasalahan yang ada pada
Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara,
maka dilakukan penelitian melalui pembuatan
skripsi dalam bentuk pembuatan aplikasi yang
diberi judul: “Implementasi Data Mining Dengan
Metode Association Rules Untuk Mengelola Data
Penempatan Buku di Perpustakaan Daerah
Provinsi sumatera Utara”.
2. Metode Penelitian
2. 1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan
data-data yang dibutuhkan dilakukan dengan cara
melakukan observasi ke PERPUSTAKAAN
PROVINSI SUMATERA UTARA. Dimana data
yang dibutuhkan berupa data tentang pengelolaan
data pengadaan BUKU berupa data jumlah
perminat pembaja buku.
2.2 Metode Analisis Data
Metode penelitian yang dilakukan dalam
pengelolaan dan menganalisa data adalah metode
Association rules yang digunakan sebagai sistem
aturan asosiasi.
Association adalah Menurut Asriningtias dan
Mardhiyah, (2014). Association rules (aturan
asosiasi) atau affinity analysis (analisis afinitas)
berkenaan dengan studi tentang “apa bersama
apa”. Sebagai contoh dapat berupa berupa studi
transaksi di supermarket, isalnya seseorang yang
membeli susu bayi juga membeli sabun mandi.
Pada kasus ini berarti susu bayi bersama dengan
sabun mandi. Karena awalnya berasal dari studi
tentang database transaksi pelanggan untuk
menentukan kebiasaan suatu produk dibeli bersama
produk apa, maka aturan asosiasi juga sering
dinamakan market basket analysis. Aturan
asosiasi ingin memberikan informasi tersebut
dalam bentuk hubungan “if-then” atau “jikamaka”. Aturan ini dihitung dari data yang
sifatnya probabilistik.
Ada beberapa algoritma yang sudah
dikembangkan mengenai aturan asosiasi, namun
ada satu algoritma klasik yang sering dipakai
yaitu algoritma apriori. Ide dasar dari algoritma
ini adalah dengan mengembangkan frequent
itemset. Dengan menggunakan satu item dan
secara rekursif mengembangkan frequent itemset
dengan dua item, tiga item dan seterusnya hingga
frequent itemset dengan semua ukuran. Untuk
mengembangkan frequent set dengan dua item,
dapat menggunakan frequent set item. Alasannya
adalah bila set satu item tidak melebihi support
minimum, maka sembarang ukuran itemset yang
lebih besar tidak akan melebihi support minimum
tersebut. Secara umum, mengembangkan set
dengan fc-item menggunakan frequent set
dengan k-1 item yang dikembangkan dalam
langkah sebelumnya. Setiap langkah memerlukan
sekali pemeriksaan ke seluruh isi database. Dalam
asosiasi terdapat istilah antecedent
dan
consequent, antecedent untuk mewakili bagian
“jika” dan consequent untuk mewakili bagian
“maka”. Dalam analisis ini, antecedent dan
consequent adalah sekelompok item yang tidak
punya hubungan secara bersama.
S = ∑ (Ta + Tc) ............(21)
∑ (T)
Keterangan:
S =Support
∑ (Ta + Tc) =Jumlah Transaksi Yang Mengandung
Antecendent dan Consequence
∑ (T) = Jumlah Transaksi
C = ∑ (Ta + Tc) ................(22)
∑ (Ta)
Keterangan:
C = Confident
C = ∑ (Ta + Tc) =Jumlah Transaksi Yang
Mengandung Antecendent dan Consequence
∑ (Ta) = Jumlah Transaksi Yang Mengandung
Antecendent
Gambar 2.1. Antecendent dan Consequence
Sumber : Asriningtias dan Mardhiyah, JURNAL
INFORMATIKA Vol. 8, No. 1, (2014)
Langkah pertama algoritma apriori adalah,
support dari setiap item dihitung dengan menscan database. Setelah support dari setiap item
didapat, item yang memiliki support lebih besar
dari minimum support dipilih sebagai pola
frekuensi tinggi dengan panjang 1 atau sering
disingkat 1-itemset. Singkatan k-itemset berarti satu
set yang terdiri dari k-item. Iterasi kedua
menghasilkan 2 item set yang tiap set-nya memiliki
dua item. Pertama dibuat kandidat 2 item set dari
kombinasi semua 1 item set. Lalu untuk tiap
kandidat 2 item set ini dihitung support-nya dengan
menscan database.
Support artinya jumlah transaksi dalam
database yang mengandung kedua item dalam
kandidat 2 item set. Setelah support dari semua
kandidat 2 item set didapatkan, kandidat 2 item set
yang memenuhi syarat minimum support dapat
ditetapkan sebagai 2 item set yang juga
merupakan pola frekuensi tinggi dengan panjang 2.
Secara ringkas algoritma apriori sebagai berikut :
Creat L1 = set of supported itemsets of cardinality
one set k to 2
while (LK-1_=0){Create ck from Lk-1 Prune all the
itemsets in ck that are not Supported,to create Lk
Increase k by 1} The set of all supported itemsets is
L1 UL2 U... Ulk
Gambar 2.2. Algoritma Apriori
Sumber : Asriningtias dan Mardhiyah, JURNAL
INFORMATIKA Vol. 8, No. 1, (2014)
3. Pembahasan dan Hasil
3.1 Perhitungan Association Rules
Pencarian Association Rules adalah suatu
proses yang sistematik dari pengembangan
kebutuhan. Analisis kebutuhan merupakan cara
yang efektif untuk mengidentifikasi masalahmasalah yang muncul dalam sebuah penelitian.
Dalam analisis kebutuhan perlu dilakukan suatu
perencanaan, pengumpulan data dan analisis data
Analisa data dilakukan setelah data
terkumpul dan sesuai dengan kebutuhan sistem ini.
Oleh sebab itu, untuk menghasilkan kesimpulan
berdasarkan aturan (rule) pada analisis data,
diperlukan data transaksi yang telah dibeli
konsumen. Analisis data tersebut dilakukan
berdasarkan teknik aturan asosiasi menggunakan
algoritma Asosition Rule dengan beberapa iterasi
atau langkah-langkah. Data yang diambil
merupakan data transaksi peminjaman Buku pada
tahun 2016 pada perpustakaan Daerah Provinsi
sumatera utara Medan. Data tersebut adalah data
yang mewakili keseluruhan data transaksi sebanyak
25 transaksi peminjaman dan dapat dilihat pada
Tabel 3.1. dibawah ini:
Tabel 3.1 Data Transaksi
No.
Item Yang
Di Pinjam
1
Ilmu kedokteran,Ilmu
ekonomi,Agama islam
2
Ilmu Teknik,Ilmu Politik,Alkitab
3
Pertanian,Ilmu Ekonomi,Teologi
Kristen
4
Kesejahteraan rumah tangga,Ilmu
Hukum,Moral kristen
5
Manajemen,Administrasi
Negara,Teologi Sosial Kristen
6
Teknologi kimia,Statistik
umum,agama2 lain &
perbandingan agama
7
Bagunan,ilmu politik,Agama
Islam
8
Statistik umum,Ilmu
kedokteran,ilmu politik
9
Pertanian,ilmu ekonomi,ilmu
hukum
10
Manajemen,Administrasi
Negara,Agama Islam
11
Bagunan,Statistik Umum,
agama2 lain & perbandingan
agama
12
Ilmu Teknik,Ilmu
Ekonomi,Agama Islam
13
Ilmu Kedokteran,Ilmu
Ekonomi,Agama islam
14
Ilmu Teknik,Ilmu
Hukum,Teologi Sosial Kristen
15
Pertanian,Ilmu Ekonomi,Teologi
Kristen
16
Agama Islam,Ilmu
ekonomi,Pertanian
beberapa Buku atau item yang dipinjam oleh
anggota perpustakaan di Perpustakaan Daerah
provinsi sumatera Utara Medan. Untuk itu item
yang dibeli diberikan kode Buku untuk
mempermudah dalam pencarian rule seperti tabel
berikut:
No
Nama Buku
Agama
1.
Agama islam
2.
Alkitab
3.
Teologi Kristen
4.
Moral Kristen
5.
Teologi Sosial Kristen
6.
Agama-agama lain &
Perbandingan agama
Ilmu-Ilmu Sosial
17
Agama Islam,Pertanian,Statistik
Umum
18
Ilmu Ekonomi,Agama Islam,Ilmu
Kedokteran
19
Pertanian,Ilmu Ekonomi,Agama
islam
20
Pertanian,Statistik
Umum,Teologi Kristen
21
Aneka Hukum Publik,Agama
Islam,Ilmu Ekonomi
22
Pertanian,Ilmu Ekonomi,Bahasa
Indonesia
23
Seni Lukis,Ilmu Teknik,Ilmu
Hukum
24
Statistik umum,Agama2 lain &
perbandingan agama,Bagunan
25
Seni Lukis,Ilmu Hukum,Bahasa
Indonesia
Pengelompokkan Daftar Buku Berdasarkan
Data Transaksi
Dari Tabel 3.1 terdapat 25 transaksi yang
masing- masing transaksi peminjaman terdapat
7.
Statisti umum
8.
Ilmu politik
9.
Ilmu ekonomi
10.
Ilmu Hukum
11.
Admisitrasi Negara
Teknologi (Ilmu Terapan)
12.
Ilmu Kedokteran
13
Ilmu Teknik
14
pertanian
15
Kesejahteraan rumah tangga
16
Manajemen
17
Teknologi kimia
18
bagunan
Filsafat
19
Metafisika
20
Epistemologi
21
Fenomena Paranormal
22
Psikologi
23
Logika
48
Musik
24
Etika
49
Seni Lukis
Karya Umum
Analisis Pencarian Pola Frekuensi Tinggi
Dari Tabel 3.2 Misalkan diberikan nilai
minimum support = 15% (ะค=3 dari 50 transaksi)
dan kemudian dilakukan pencarian nilai support
pada masing-masing item dengan rumus :
25
Ilmu Pengetahuan Umum
26
Buku
27
Sistem – Sistem
28
Pengelolaan data Komputer
29
Program Komputer
Langkah 1:
30
Organisasi Umum
Mencari C1 (Kandidat 1-itemset) seperti berikut :
Ilmu Hukum
31
Ilmu International
32
Hukum Konstitusional dan
administratif
33
Aneka ragam hukum publik
34
Hukum Sosial
35
Hukum Pidana
36
Hukum Perdata
Bahasa
37
Bahasa Indonesia
38
Tabel 3.3 C1 (Kandidat 1-itemset)
Itemset
Agama Islam
Support
22 %
Alkitab
2%
Teologi Kristen
6%
Moral Kristen
2%
Teologi Sosial Kristen
4%
Agama-agama lain &
Perbandingan agama
6%
Statistik umum
12%
Bahasa Inggris
Ilmu politik
6%
39
Bahasa Jerman
Ilmu ekonomi
22%
40
Bahasa Itali
Ilmu Hukum
8%
41
Bahasa Latin
Admisitrasi Negara
4%
Ilmu Kedokteran
8%
Ilmu Teknik
8%
pertanian
16%
Kesejahteraan rumah
tangga
2%
Manajemen
4%
Teknologi kimia
2%
bagunan
6%
Geografis Dan Sejarah
42
Sejarah Umum Asia
43
Biografi
44
Sejarah Dunia Purba
45
Geografi Dan Kisah
Perjalanan
Kesenian
46
Seni Grafik
47
Fotografi
Langkah 2 :
Berdasarkan Tabel 3.3 yang berisi item-item
dengan support yang dimilikinya, selanjutnya cari
L1={large 1-itemset} dengan memilih item yang
memenuhi nilai minimum support ≥15% seperti
pada tabel 3.4. dibawah ini :
Tabel 3.4 L1 (Large 1-itemset)
Itemset
Agama
Jumlah
Support
6
14%
Pembentukan Aturan Asosiasi (Association
Rule)
Setelah semua pola frekuensi tinggi
ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang
memenuhi syarat minimum untuk confidence
aturan asosiatif A → B minimal confidence = 60%,
nilai confidence dari aturan A→ B diperoleh
dengan rumus berikut :
Islam,Ilmu
ekonomi
Agama
3
6%
Dari kombinasi 2 itemset yang telah ditemukan
dapat dilihat besarnya nilai support, confidence dari
calon aturan asosiasi seperti tampak pada tabel
dibawah ini.
Islam,Ilmu
Tabel 3.6 : Aturan Asosiasi
Kedokteran
Agama
3
6%
Islam,pertanian
Pertanian,Ilmu
5
10%
Ekonomi
Langkah 3
Proses selanjutnya yaitu menghasilkan kandidat 2itemsets atau C2, dengan melalui tahap join
(gabung) yaitu dengan mengkombinasikan Buku
atau item yang ada pada Tabel 3.4 maka akan
dihasilkan Tabel 3.5:
Support_count adalah jumlah kombinasi item yang
ada pada transaksi peminjaman Buku, yang berarti
seberapa sering kombinasi item tersebut muncul
pada transaksi.
Tabel 3.5 C2 (Kandidat 2-itemset)
Itemset
Support
Agama Islam,Ilmu
ekonomi
14%
Agama Islam,Ilmu
Kedokteran
6%
Agama
Islam,pertanian
6%
Pertanian,Ilmu
Ekonomi
10%
Ite
ms
et
Confidence
Support
Jika
meminjam
Agama
Islam
maka
akan
meminja
m
Ilmu
ekonomi
6/11
54,54%
Jika
meminja
m
Agama
Islam
maka
akan
meminj
am Ilmu
Kedokter
an
3/11
27,27%
Jika
meminja
m
Agama
Islam
maka
akan
meminj
am
pertanian
3/11
27,27%
Jika
meminja
m
5/8
62,5%
Pertanian
maka
akan
meminj
am Ilmu
Ekonomi
Anggota
Data Anggota
Info. Anggota
Implementasi Data Minning
Dengan Metode Asosition Rule
Untuk Mengolah Data Dan
Penempatan Buku Di
Perpustakaan Di SMU Harapan
Medan
a. Aturan Asosiasi Final
Aturan asosiasi final terurut berdasarkan minimal
support dan minimal confidence yang telah
ditentukan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Info. Buku
Tabel 3.7 : Aturan Asosiasi
Itemse
t
Support
Data Item/Buku
Admin
Pola Transaksi Peminjaman Buku
Support Dari Tiap Item
Kombinasi 2 Item Set
Minimal Support 2 itemset 30%
Pembentukan Aturan Asosiasi
Aturan Asosiasi Final Confidence = 60 %
Support
Jika
meminjam
Agama
Islam maka
akan
meminja
Ilmu
ekonomi
50 %
54,54%
Jika
meminjam
Pertanian
maka akan
meminjam
Ilmu
Ekonomi
50%
62,5%
Pimpinan
Gambar 3.1 Data Flow Diagram Konteks
Pada sistem tersebut terdapat 3 (Tiga) entity
utama yang berhubungan dengan sistem, yaitu
Admin dan Anggota Admin bertugas untuk
mengelolah data-data yang dibutuhkan oleh sistem,
dan Anggota bertugas memberikan data-data
yang dibutuhkan oleh admin untuk di kelola
sistem dan melihat info laporan setelah data
dikelola.
3.3 Implementasi Sistem
1. Tampilan Interface Sistem
1. Form Utama
3.2 Disain Diagram
Diagram alir data adalah gambaran system secara
logika yang menggambarkan arus data dalam
perancangan sistem. Diagram alir data merupakan
alat yang cukup baik dalam menggambarkan arus
data didalam sistem dengan struktur yang jelas.
Aliran sistem yang direncanakan ini dapat dilihat
dalam Diagram Alir Data sebagai berkut :
Form utama ini akan tampil sewaktu user
menjalankan aplikasi. Pada form utama ini juga
terdapat beberapa pilihan sub menu dari menu file,
diantaranya adalah data item, data itemset dan data
proses AsositionRule
1. Data Flow Diagram Konteks
Gambar 4.1 Form Utama
2. Form Item
Form item akan tampil jika user mengclick pada
menu file dan sub menu item, data item berfungsi
untuk dimana seorang pemakai aplikasi ini dapat
memanage data item-item seperti menambah,
mengedit, menghapus dan mencari data item, data
item ini adalah yang nantinya akan direlasikan ke
dalam itemset sebagai transaksi peminjaman buku
item kepada anggota.
4. Hasil Pengujian Metode Association Rule
Hasil pengujian ini akan tampil sewaktu
user mengclick menu file dan sub menu Asosition
Rule proses, pada tampilan ini akan ditampilkan,
output ini berdasarkan data-data dari itemset yang
diinputkan, dimana dalam output ini proses-proses
yang dilakukan adalah :
1.
2.
3.
Gambar 4.2 Form Item
3. Form ItemSet
Form item akan tampil jika user mengclick pada
menu file dan sub menu itemset, data itemset
berfungsi untuk dimana seorang pemakai aplikasi
ini dapat memanage data itemset
seperti
menambah, mengedit, menghapus dan mencari data
itemset, data itemset ini adalah transaksi
peminjaman buku yang terjadi setiap harinya
kepada anggota, dan di dalam form itemset ini data
item yang sebelumnya akan direlasikan untuk
melakukan peminjaman buku item, berikut adalah
tampilan data form itemset.
Gambar 4.3 Form ItemSet
4.
5.
6.
Menentukan Pola Transaksi Peminjaman
buku , yaitu no.transaksi FB1 meminjam item
Agama islam, Alkitab, Teologi kristen,
no.transaksi FB2 meminjam item Agama2 lain
& perbandingan agama, Moral kristen dan
Alkitab dan seterusnya.
Support dari tiap item
Dimana Agama islam supportnya 75%,
Alkitab 50%, Teologi kristen 50% dan
seterusnya.
Kombinasi 2 Itemset
dimana Alkitab,
Agama2 lain & perbandingan agama jumlah
peminjaman buku 4 supportnya 33%, Alkitab,
Agama2 lain & perbandingan agama jumlah
peminjaman buku 3 supportnya 25% dan
seterusnya.
Minimal support2 itemset 30% dimana
support pada proses sebelumnya yang diatas
30% yang akan ditampilkan.
Pembentukan atuan asosiasi dimana akan
dibuat aturan JIKA – MAKA
Aturan Asosiasi final confidence yang
ditampilan >=60% dari proses sebelumnya
4.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada
bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Bahwa perangkat Lunak Implementasi Data
Minning Dengan Metode Association Rules
Untuk Mengolah Data Dan Penempatan Buku
Di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera
Utara berhasil dibangun.
2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi
kepada kepala perpustakaan, berupa informasi
buku apa yang dipinjam bersamaan dan
Berurutan buku apa yang akan dipinjam secara
berurutan sehingga dapat menghasilkan relasi
antar item buku dalam kurun waktu tertentu.
3. Informasi yang didapat bisa membantu kepala
perpusatakaan dalam pengambilan kebijakan
untuk meningkatkan kualitas pembelian buku
baru, penambahan link antara buku-buku yang
saling berhubungan.
4. Metode Association Rules ini menghasilkan
tujuan yang paling banyak dipinjam.
4.2 Saran
Sistem yang dibangun ini masih memiliki
kekurangan, baik dari segi fungsionalitas maupun
data yang dimiliki. Dalam pembuatan Implementasi
Data Minning Dengan Metode Association Rules
Untuk Mengolah Data Penempatan Buku Di
Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Buku ini masih banyak hal yang dapat
dikembangkan, seperti :
1. Aplikasi yang sudah dibangun, database-nya
menggunakan MySQL, hendaknya jika data
yang ditangani berjumlah besar dapat
dikembang akan database-nya menggunakan
Oracle.
2.
Aplikasi ini hendaknya dilengkapi dengan
fitur backup data, guna menanggulangi jika
terjadi data corrupt atau kehilangan data.
5. Daftar Pustaka
[1]. Jiawei, H., & Micheline,k. (2012). Data
mining: concepts and techniques: chapter 6,
mining association rules in large database.
Simon fraser university.
[2]. Kurniadi. Dede. 2013. perancangan sistem
informasi penjelasan diagram context dan data
flow diagram. [Online] tersedia :
http//dedekurniadi.web.id[23 januari 2015].
[3]. Komputer, Wahana 2012,Visual Basic 2012
Programming, Andi, Yogyakarta.
[4]. Nugroho Wandi,ddk, Pengembangan Sistem
Rekomendasi Penelusuran Buku dengan
Penggalian Association Rule Menggunakan
Algoritma Apriori (Studi Kasus Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa
Timur) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept,
2012) ISSN: 2301-9271
[5]. Supriyanto. Pemrograman Database
Menggunakan MySql,Media kita Jakarta 2012
Download