BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh sisi kehidupan. Seiring kemajuan zaman, permintaan akan energi listrik di seluruh dunia semakin meningkat. Di lain sisi, perkembangan teknologi yang terjadi mulai memunculkan beban listrik baru yang memiliki karakteristik elektris yang baru pula. Kedua hal ini ternyata mempengaruhi sistem tenaga listrik yang digunakan untuk menyuplai energi listrik ke konsumen. Salah satu pengaruhnya adalah pada permasalahan kualitas daya listrik yang dihantarkan. Penyedia jasa listrik, dalam hal ini PLN harus bisa menyesuaikan sistem tenaga listrik yang digunakan dengan tetap memperhatikan kualitas daya listrik yang dihantarkan ke konsumen. Kualitas daya listrik memiliki tiga parameter penting yaitu tegangan, arus, dan frekuensi listrik. Segala penyimpangan nilai tegangan, arus, dan frekuensi listrik dapat memperburuk kualitas daya listrik yang dihantarkan. Buruknya kualitas daya listrik dapat menyebabkan kegagalan atau salah operasi beban listrik pada konsumen. PLN sebagai penyedia jasa listrik selalu berusaha menjaga kualitas daya listrik yang dihantarkan dari mulai proses transmisi sampai distribusi ke konsumen. Akan tetapi, terkadang masalah kualitas daya listrik berasal dari beban listrik konsumen itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan PLN sulit untuk menjaga kualitas daya listriknya. Salah satu masalah kualitas daya listrik yang berasal dari dari beban listrik konsumen adalah adanya distorsi harmonik. Pada dasarnya, harmonik adalah gejala pembentukan gelombang dengan frekuensi yang bukan frekuensi dasarnya. Umumnya, frekuensi yang terbentuk adalah perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Gelombang harmonik ini menumpang pada gelombang dasarnya sehingga terbentuk gelomban yang terdistorsi. Gelombang tegangan atau arus yang sinusoidal dapat menjadi non-sinusoidal karena adanya distorsi harmonik ini. Hal ini tentu dapat memperburuk kualitas daya listrik pada konsumen. 1 Universitas Indonesia Analisis penggunaan single..., Aris Pramnamto, FT UI, 2008 2 Distorsi harmonik ini disebabkan oleh beban non-linier yaitu beban yang memiliki karakteristik arus yang tidak proporsional dengan tegangannya. Beban non-linier ini ada pada peralatan-peralatan seperti motor berputar, transformator, peralatan elektronika daya, ballast lampu penerangan, komputer, dan peralatan yang memiliki bahan semikonduktor lainnya. Beban non-linier ini sebagian besar ada pada beban untuk industri yang membutuhkan energi listrik yang besar, tapi pada beban untuk perkantoran dan rumah tangga juga ada meskipun dengan level energi yang tidak sebesar untuk industri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat banyak membutuhkan energi listrik untuk kebutuhan rumah tangga yang sangat besar. Distorsi harmonik yang terjadi bila diakumulasi juga akan sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi distorsi harmonik untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia sehingga PLN sebagai penyedia jasa listrik dapat mengidentifikasi, menganalisa, dan mencari solusi masalah ini dalam rangka menjaga kualitas daya listrik yang dihantarkan. 1.2. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan skripsi ini secara umum adalah untuk membahas pengertian, penyebab, dan akibat dari distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik. Secara khusus, skripsi ini bertujuan untuk merancang filter pasif harmonik (Single Tunned Filter) untuk beban rumah tangga sebagai salah satu solusi masalah distorsi harmonik, kemudian diuji kinerjanya dalam mereduksi distorsi harmonik dan pengaruhnya dalam penghematan energi. 1.3. Pembatasan Masalah Pada skripsi ini hanya dibahas perancangan filter pasif harmonik yang berupa Single Tunned Filter pada beban rumah tangga. Hasil perancangan filter ini kemudian diuji kinerjanya dengan menggunakan model filter yang memiliki spesifikasi filter sesuai rancangan. Kinerja filter yang diuji adalah kemampuannya mereduksi harmonik tegangan dan arus, kemudian pengaruhnya terhadap daya dan faktor daya sistem, juga pengaruhnya terhadap penghematan energi. Universitas Indonesia Analisis penggunaan single..., Aris Pramnamto, FT UI, 2008 3 1.4. Metodologi Penulisan Metode penulisan pada skripsi ini diawali dengan identifikasi distorsi harmonik yang terjadi di rumah tangga. Dari identifikasi tersebut, dilakukan studi literatur untuk merancang filter pasif sehingga bisa diuji kinerjanya di laboratorium dalam mereduksi arus harmonik pada beban di rumah tangga. Data pengukuran didapat dengan menggunakan alat power analyzer. 1.5. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab. Bab satu membahas mengenai latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan skripsi ini. Bab dua membahas mengenai pengertian, penyebab, akibat, dan sumber harmonik pada sistem tenaga listrik serta perancangan filter pasif harmonik sebagai solusi permasalahan distorsi harmonik. Bab tiga membahas mengenai alat, objek, dan prosedur pengukuran di laboratorium. Bab empat membahas mengenai perancangan filter pasif harmonik (Single Tunned Filter) dan analisa penerapannya pada beban rumah tangga. Bab lima merupakan kesimpulan dari skripsi ini. Universitas Indonesia Analisis penggunaan single..., Aris Pramnamto, FT UI, 2008