KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Nomor : 6/SKB/II/2016 -----------------------------------Nomor : B.185-DIR/HBL.1/02/2016 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN JASA LAYANAN PERBANKAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL Pada hari ini, Senin tanggal satu bulan Februari tahun dua ribu enam belas, bertempat di Jakarta, yang bertandatangan di bawah ini: I. FERRY MURSYIDAN BALDAN : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang berkedudukan di Jl. Sisingamangaraja No. 2 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. ASMAWI SYAM : Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, yang berkedudukan di Jl. Jenderal Sudirman Nomor 44-46, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK ... -2PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: 1. PIHAK PERTAMA merupakan kementerian yang wewenang, tugas pokok dan fungsinya melaksanakan tugas pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang. 2. PIHAK KEDUA merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa perbankan. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengadakan Kesepakatan Bersama tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dituangkan dalam Kesepakatan Bersama sebagai berikut: Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Kesepakatan Bersama ini sebagai pedoman bagi PARA PIHAK untuk melaksanakan kerja sama dalam penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan. (2) Tujuan Kesepakatan Bersama ini untuk meningkatkan kinerja dan mensinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan PARA PIHAK dalam pemanfaatan jasa layanan perbankan. Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi kerjasama dalam rangka: a. pelayanan jasa perbankan untuk sarana dan prasarana di bidang agraria, tata ruang, dan pertanahan; b. kerjasama teknologi informasi dalam pelayanan perbankan yang dilaksanakan PIHAK PERTAMA melalui jaringan PIHAK KEDUA; c. pengelolaan seluruh aktifitas kegiatan operasional keuangan melalui Cash Management System (CMS) BRI; d. pembukaan kantor kas dan layanan produk E-Channel pada kantor PIHAK PERTAMA; e. pemanfaatan Layanan dan Jasa Perbankan PIHAK PERTAMA meliputi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pembayaran Gaji dan layanan jasa perbankan lainnya. Pasal 3 … -3Pasal 3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB (1) PIHAK PERTAMA mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi penyediaan data pegawai di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terkait penyelenggaraan layanan jasa perbankan. (2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. menyediakan data dan informasi terkait bidang penyelenggaraan layanan jasa perbankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; b. melakukan koordinasi kegiatan dan penyelenggaraan layanan jasa perbankan. program terkait bidang Pasal 4 PELAKSANAAN KESEPAKATAN BERSAMA (1) Kesepakatan Bersama ini merupakan pernyataan kehendak PARA PIHAK berkenaan dengan tujuan dan ruang lingkup, sedangkan pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dapat ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama yang akan dilakukan oleh pejabat yang berwenang. (2) Untuk kelancaran pelaksanaan Kesepakatan Bersama dan penyusunan Perjanjian Kerjasama ini dapat dibentuk Tim Kerja yang beranggotakan unit kerja terkait dari PARA PIHAK. Pasal 5 PEMBIAYAAN Biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini merupakan tanggung jawab PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 JANGKA WAKTU (1) Jangka waktu Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan PARA PIHAK. (2) Kesepakatan Bersama ini dapat diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan ketentuan bahwa pihak yang akan mengakhiri, menyampaikan pemberitahuan tertulis 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada pihak lainnya. Pasal 7 ... -4Pasal 7 KETENTUAN LAIN-LAIN (1) Dengan adanya Kesepakatan Bersama ini, tidak membatasi PIHAK PERTAMA untuk bekerjasama dengan pihak lain selain PIHAK KEDUA terkait jasa perbankan. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini, akan diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara tertulis dalam kesepakatan tambahan (addendum) yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini. (3) Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyarawah untuk mufakat. Pasal 8 KETENTUAN PENUTUP (1) Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai dan diberikan kepada PARA PIHAK untuk dijadikan pedoman setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK. (2) Kesepakatan Bersama ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK. PIHAK PERTAMA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL, PIHAK KEDUA DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, ttd. ttd. FERRY MURSYIDAN BALDAN ASMAWI SYAM Biro Hukum dan Hubungan Masyrakat, Bagian Advokasi dan Dokumentasi Hukum