9. vitamin

advertisement
VITAMIN
MK. BIOKIMIA
VITAMIN



Apa itu vitamin?
Kenapa manusia
perlu vitamin?
Bagaimana cara
memanfaatkan
vitamin? Pemutih?
Suplemen berenergi?
VITAMIN

vitamine = menyerupai amina

Definisi : mikronutrien berupa molekul organik
yang esensial untuk kesehatan dan
pertumbuhan

Fungsi : sebagai kofaktor non protein bagi
enzim atau terlibat dalam proses penting
lainnya di tubuh
KLASIFIKASI
Larut Air
Larut Lemak
Vitamin B dan C
Vitamin A, D, E, dan K
Gugus polar (-OH, -COOH)
Turunan isoprena
Tidak disimpan
Disimpan dalam tubuh
Kelebihan dibuang lewat urin Toksik jika banyak
Mudah rusak oleh oksigen,
panas, dan cahaya UV
Bukan sebagai koenzim
TIAMIN (B1)



Koenzim : tiamin pirofosfat (TPP)
Fungsi : dekarboksilasi asam -keto
Enzim : asam -keto dekarboksilase, asam
-keto oksidase, transketolase, dan
fosfoketolase
TIAMIN (B1)



Defisiensi : beri-beri (kerusakan syaraf,
paralisis, penurunan nafsu makan dan berat
badan, gagal jantung)
Kebutuhan : 2 mg/hari
Sumber
: hati, susu, sereal, ragi, dan
bekatul
RIBOFLAVIN (B2)






Flavus (Yunani) = kuning (warna teroksidasi)
Struktur : diribitol terikat pada cincin
isoaloksazin
Koenzim : flavin adenin dinukleotida (FAD)
flavin mono nukleotida (FMN)
Fungsi : transpor elektron
Enzim : suksinat dehidrogenase, xantin
oksidase
Fungsional : terikat non kovalen, dapat
mengandung besi/molibdenum
RIBOFLAVIN (B2)



Defisiensi : kulit kering,
dermatitis, peradangan,
katarak
Kebutuhan : 1,7 mg/hari
Sumber
: hati, daging
sapi, ayam, telur, susu,
sayuran hijau, dan kacangkacangan.
NIASIN/ASAM NIKOTINAT (B3)




Koenzim : nikotinamida adenin dinukleotida (NAD+)
NAD fosfat (NADP+)
Fungsi : oksidasi-reduksi
Enzim : etanol dehidrogenase, laktat dehidrogenase
Fungsional : kadang bekerjasama dengan FAD
NIASIN/ASAM NIKOTINAT (B3)



Defisiensi : pellagra (Italia=kulit kasar), pegalpegal, penurunan nafsu makan, tenggorokan
kering, diarrhea, degenerasi mental, penyebab
penyakit lidah hitam pada anjing
Kebutuhan : 13 - 18 mg/hari
Sumber
: ragi bir, daging sapi, ayam, ikan,
hati, telur, susu, beras merah, dan whole grain.
ASAM PANTOTENAT (B5)




Pan (Yunani)=dimana saja
Koenzim : Koenzim A
Fungsi : asetilasi/transfer gugus asetil
Peran : metabolisme energi dan sintesis
hormon steroid dan kolesterol
ASAM PANTOTENAT (B5)



Defisiensi : pegal-pegal, pertumbuhan
terhambat, kram otot, anemia
Kebutuhan : 10 mg/hari
Sumber
: ikan, daging sapi, hati, telur, ragi
bir, sayuran segar, dan whole grain
PIRIDOKSIN (B6)





Bentuk lain : piridoksal, piridoksamin
Koenzim : piridoksal fosfat
Fungsi : transaminasi, dekarboksilasi,
rasemisasi
Enzim : glutamat aspartat transaminase,
glutamat dekarboksilase, glutamat rasemase
Fungsional : sebagai gugus prostetik
PIRIDOKSIN (B6)



Defisiensi : dermatitis, pegal-pegal, anemia,
pertumbuhan terhambat
Kebutuhan : 2 mg/hari
Sumber
: daging, hati, ikan, kacangkacangan, bayam, dan whole grain
KOBALAMIN (B12)




Struktur : 4 cincin pirol dengan ion kobal
Koenzim : metil kobalamin/sianokobalamin
Fungsi : transfer gugus metil
Peran : regulasi molekuler, pembentukan sel
darah merah, sintesis asetil kolin pada sel
syaraf
KOBALAMIN (B12)



Defisiensi : anemia
pernisiosa
Kebutuhan : 3 g/hari
Sumber
: hati, daging
sapi, ayam, ikan, ginjal,
yoghurt, dan susu
BIOTIN





Nama lain : vitamin H, koenzim R
Koenzim : biotin carboxyl carrier protein
(BCCP)
Fungsi : karboksilasi, pembawa CO2
Enzim : biotin karboksilase, piruvat
karboksilase
Fungsional : terikat kovalen, terkadang
membutuhkan mangan
BIOTIN



Defisiensi : dermatitis, kerontokan rambut,
pegal-pegal, anemia, nausea, depresi
Kebutuhan : 0,3 mg/hari
Sumber
: hati, kuning telur (1 mg/ 250 kg),
ragi, dan kacang-kacangan
ASAM FOLAT (Bcf)






Folium (Latin)=daun
Nama lain : asam pteroil glutamat, vitamin M
Struktur : gabungan dari asam glutamat, asam
p-aminobenzoat (PABA), dan cincin pteridin
Fungsi : pembawa 1 karbon (metil, metilen,
metinil, formil, atau formimino
Peran : sintesis basa nukleotida, faktor
pertumbuhan
Enzim : dehidrofolat reduktase
ASAM FOLAT (Bcf)



Defisiensi : anemia, sel darah merah
abnormal, gangguan usus, pertumbuhan
terhambat, depresi, dan spina bifida pada
kehamilan
Kebutuhan : 0,4 mg/hari
Sumber
: bayam dan whole grain
ASAM LIPOAT




Fungsi : pembawa
gugus asil dalam proses
reduksi yang diikuti oleh
oksidasi
Enzim : piruvat
dehidrogenase, -keto
glutarat dehidrogenase
Peran : faktor
pertumbuhan
Sumber : hati, ragi
INOSITOL

Peran : mencegah penumpukan lemak dan
kolesterol
MIKRONUTRIEN NONLOGAM LAIN




Kolin
Betain
Metionin
Karnitin
ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)


Fungsi : reaksi hidroksilasi
Peran : sintesis hidroksi prolin dan hidroksi
lisin untuk kolagen di tendon, jaringan konektif,
tulang, dan kulit
ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)



Defisiensi : edema, anemia, sariawan,
penyembuhan luka lambat
Kebutuhan : 60 mg/hari
Sumber
: blueberry, jeruk, strawberry,
tomat, brokoli, cabe merah, dan bayam
VITAMIN A



Aktif
: retinol (A1)
Bentuk lain : retinal
(A2), asam retinoat
Peran : penglihatan,
sintesis RNA dan
glikoprotein
VITAMIN A



Defisiensi : kebutaan, xeroftalmia, rabun
senja, penurunan respon imu, pertumbuhan
terhambat
Kebutuhan : 3 mg/hari
Sumber
: hati ikan air laut (A1), hati ikan air
tawar (A2), dan aprikot, brokoli, wortel, pepaya,
bayam (-karoten)
VITAMIN D




Aktif
: kolekalsiferol
(D3)
Bentuk lain :
ergokalsiferol (D2),
dihidrokolesterol
Vitamin D3 disintesis
dalam tubuh dengan
bantuan sinar matahari
Peran : regulasi
penyerapan fosfat dan
kalsium tulang
VITAMIN D



Defisiensi : ricketsia pada anak, osteomalasia
pada dewasa
Kebutuhan : 10 g/hari
Sumber
: minyak hati ikan kod, kuning telur,
susu
VITAMIN E




Tokos (Yunani)=steril
Nama lain : ,, dan -tokoferol
Struktur : cincin aromatik bergugus hidroksil
Peran : antioksidan pada ikatan rangkap
asam lemak, mencegah penimbunan
peroksida
VITAMIN E



Defisiensi : kulit bersisik, lemah otot,
kemandulan
Kebutuhan : 10 mg/hari
Sumber
: daging, sayuran, minyak sayur,
dan whole grain
VITAMIN K



Aktif
: menakuinon (K2)
Bentuk lain : filokuinon (K1)
Peran : sintesis zimogen untuk
penggumpalan darah
VITAMIN K



Defisiensi : pendarahan
Kebutuhan : 80 g/hari
Sumber
: hati, bayam, kubis, kacang
polong, kol, tomat, keju, kuning telur.
SELESAI
Download