AR Group Perusahaan Augmented Reality Yang Mendunia Jakarta, 21 Oktober 2016 – AR Group mendeklarasikan sebagai sebuah kelompok perusahaan global di bidang teknologi Augmented Reality. Dalam kesempatan ini, AR Group memperkenalkan 3 unit perusahaannya yaitu AR&Co, DAV dan MindStores yang masingmasing memberikan solusi inovatif yang berbeda dengan teknologi Augmented Reality. Berasal dari Indonesia, AR Group telah memimpin perkembangan Augmented Reality hingga ke manca negara dan merupakan bagian dari WIR Group. Sejak berdirinya pada tahun 2009, AR Group telah meraih berbagai prestasi dan pengakuan mendunia antara lain Pemenang ‘Best AR Campaign 2015 & 2016’ di Silicon Valley - Amerika Serikat. Hingga saat ini AR Group telah menangani lebih dari 500 proyek yang tersebar di lebih dari 20 negara yang mayoritas adalah negara-negara Eropa dan Asia Tenggara. Meningkatnya permintaan dunia terhadap keahlian dalam Augmented Reality menuntut AR Group untuk membuka kantor perwakilan di beberapa negara seperti Amerika Serikat (di Silicon Valley dan New York), Malta, Spanyol (Barcelona), dan Singapura. Inovasi teknologi kreatif yang diciptakan oleh AR Group terdiri dari berbagai teknologi dengan aplikasi komersial yang siap digunakan dalam keseharian konsumen. Solusi yang diciptakan berfungsi untuk menjadi penghubung kebutuhan antara brand dengan konsumen yang dalam pengalaman AR Group bersifat mutualisme. Di tahun 2016 ini, AR&Co sukses menciptakan aplikasi Augmented Reality khusus Star Trek, berkenaan dengan peringatan 50 tahun kisah fiksi ilmiah Star Trek. “Kami bangga dapat bekerjasama dengan satu dari tiga perusahaan Augmented Reality terbaik di dunia yang berasal dari Indonesia dalam proyek Star Trek 50th Anniversary pi. Aplikasi Star Trek ini sangat keren dan sungguh menakjubkan bagi para fans dan juga masyarakat umum” menurut Dan Madsen dari produsen memoribilia FanSets, yang juga adalah pendiri fans club resmi Star Trek. Aplikasi Star Trek ini juga mendapat respon yang sangat positif di konferensi Star Trek bulan Agustus lalu di Las Vegas. AR Group meluncurkan unit keduanya di tahun 2015 yaitu DAV (Digital Avatar) ini dan di tahun 2016 MindStores sebagai unit ketiga diluncurkan untuk memberikan solusi baru di bidang pemasaran. DAV merupakan perusahaan media berbasis teknologi Augmented Reality yang interaktif dan memungkinkan konsumen untuk “berinteraksi” dengan berbagai produk di ribuan gerai retail, sehingga produsen dan brand dapat mengumpulkan data konsumen tersebut. Sementara itu MindStores merupakan hasil penggabungan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality untuk menciptakan suatu toko virtual. Produk pertama MindStores yang saat ini telah ada di pasaran adalah “AlfaMind”, bekerjasama dengan Alfamart Group, yang memudahkan siapa saja, terutama para Ibu rumah tangga, untuk memiliki toko waralaba ternama berformat virtual tanpa investasi ratusan juta Rupiah dalam properti, modal kerja, dan pengeluaran terkait lainnya. Daniel Surya, CEO AR Group mengatakan “Masih banyak ruang lingkup implementasi Augmented Reality yang belum dijamah, oleh karena itu kami terus melakukan eksplorasi bagaimana teknologi ini bisa dikembangkan dan membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai sektor industri seperti medis, edukasi dan lain-lain. Kami yakin bahwa Augmented Reality akan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan keseharian kita di masa mendatang”.