kompetensi - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

advertisement
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
: ....................................
: Dasar-Dasar Teknik Bangunan
:XI/ 1
: Memahami Ilmu Statika dan Tegangan
: Dasar Kejuruan
: 40 x 45 Menit
ALOKASI WAKTU
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
1. Memahamil
besaran Vektor,
sistem satuan,
dan Hukum
Newton
 Pengantar Ilmu
Mekanika
 Besaran Skalar dan
besaran Vektor
 Sistem satuan
 Hukum Newton
 Memahami besaran Skalar dan besaran
Vektor.
 Memahami sistim satuan
 Memahami Hukum Newton
 Besaran Skalar,
besaran Vektor,
sistem satuan,
dan Hukum
Newton
dimengerti
dengan benar.
 Test tertulis
4
 Buku
Mekanika
Teknik
Bangunan
 Modul
2. Menerapkan
besaran Vektor
untuk
mempresentasik
an gaya, momen
dan kopel.
 Konsep gaya dan
momen
 Menyususn dan
menguraikan gaya.
 Kopel dan momen
kopel
 Gaya Resultante




Memahami konsep gaya
Memahami momen dan kopel
Memahami penjumlahan gaya
Menerapkan besaran Vektor dalam
mempresentasikan gaya, momen dan
kopel.
 Gaya, momen
dan kopel
dihitung dengan
besaran Vektor
secara benar.
 Test tertulis
16
 Buku
Mekanika
Teknik
Bangunan
 Modul
3. Membuat
diagram gaya
normal, gaya
lintang, momen,
dan menerapkan
teori
keseimbangan.
 Kondisi kesetimbangan
 Diagram gaya normal,
gaya lintang, dan
momen.
 Memahami kondisi kesetimbangan
 Memahami diagram gaya normal, gaya
lintang, dan momen.
 Menerapkan kondisi kesetimbangan dan
diagram gaya normal, gaya lintang, dan
momen dalam perhitungan konstruksi
bangunan.
 Konsep
kesetimbangan
dimengerti
dengan benar
 Diagram gaya
normal, gaya
lintang, dan
momen dihitung
dan digambar
dengan benar.
 Test tertulis
16
 Buku
Mekanika
Teknik
Bangunan
 Modul
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 1 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
4. Memahami dan
menerapkan
teori tegangan
MATERI
PEMBELAJARAN
 Konsep tegangan
 Tegangan normal
(tarik,tekan)
 Tegangan geser
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
 Memahami tegangan
 Memahami tegangan normal
( tarik,tekan )
 Memahami tegangan geser
 Menentukan jenis tegangan pada
konstruksi dan menghitung dengan cepat
dan benar.
 Konsep
tegangan
dimengerti dan
diterapkan dalam
perhitungan
dengan benar.
PENILAIAN
 Test tertulis
TM
4
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Buku
Mekanika
Teknik
Bangunan
 Modul
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 2 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
: ....................................
: Dasar-Dasar Teknik Bangunan
:XI/ 1
: Memahami Ilmu Bangunan Gedung
: Dasar Kejuruan
: 60 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
1. Memahami
bagian-bagian
bangunan
gedung
 Pengertian dasar
bangunan
 Fungsi pokok pembuatan
bangunan
 Bagian-bagian dari
konstruksi bangunan
gedung
 Macam-macam tanah
sesuai dengan pekerjaan
pondasi
 Memahami pengertian dasar bangunan
 Memahami fungsi pokok pembuatan
bangunan
 Memahami bagian-bagian dari
konstruksi bangunan gedung
 Memahami macam-macam tanah
sesuai dengan pekerjaan pondasi.
 Mengidentifikasi bagian-bagian
bangunan.
 Bagian-bagian
bangunan gedung
telah dimengerti /
dipahami dengan
baik
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
bangunan
Gedung 1,2
 Modul
2. Menerapkan
jenis pondasi
yang tepat untuk
bangunan sesuai
dengan jenis
tanahnya.
 Cara pemasangan patok
peilhoogte
( patok duga ).
 Pengertian dan fungsi dari
papan bangunan
 Syarat pemasangan dan
persiapan pelaksanaan
pembuatan papan
bangunan.
 Macam-macam dan jenis
pondasi.
 Penggunaan pondasi dan
ketentuan umum ukuran
pondasi.
 Memahami cara pemasangan patok
peilhoogte (patok duga).
 Memahami pengertian dan fungsi dari
papan bangunan
 Memahami syarat pemasangan dan
persiapan pelaksanaan pembuatan
papan bangunan.
 Memahami macam-macam dan jenis
pondasi.
 Pengertian penggunaan pondasi dan
ketentuan umum ukuran pondasi.
 Memilih jenis pondasi yang tepat untuk
bangunan sesuai dengan jenis
tanahnya.
 Menentukan ukuran penampang
pondasi berdasarkan persyaratan
teknis.
 Pemasangan
papan bangunan
telah dimengerti
dengan baik
 Macam dan jenis
pondasi,
penggunaan
pondasi serta
ketentuan umum
ukuran pondasi
dipahami.
 Ukuran
penampang
pondasi
ditentukan
berdasarkan
persyaratan
teknis.
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
bangunan
Gedung 1,2
 Modul
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 3 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
3. Memahami
macam-macam
pekerjaan batu
bata dan
menerapkan
sesuai dengan
kebutuhan
dalam
mendirikan
bangunan.
 Pengenalan tentang batu
bata.
 Perhitungan jumlah batu
bata untuk tiap m3
pasangan batu bata.
 Pengetahuan bahan dan
campuran pasangan batu
bata
 Macam-macam ikatan
batu bata untuk dinding.
 Macam-macam konstruksi
lengkung pasangan batu
bata.
 Pertebalan dinding batu
bata.
 Memahami macam-macam ukuran batu
bata menurut NI.
 Memahami cara menghitung jumlah
batu bata tiap m3 pasagan batu bata.
 Memahami bahan dan campuran
pasangan batu bata.
 Memahami macam-macam ikatan
dinding batu bata dan syaratnya.
 Memahami lapisan dalam ikatan batu
bata baik untuk dinding maupun
pertebalan.
 Memahami macam-macam konstruksi
lengkung dan syaratnya.
 Memahami macam-macam konstruksi
pertebalan dinding.
 Memahami penempatan pertebalan
dinding.
 Mengidentifikasi dan menentukan
penggunaan pasangan batu bata
sesuai dengan kebutuhan dalam
mendirikan bangunan.
 Pengetahuan bata
telah dimengerti
dengan baik
 Konstruksi dinding
batu bata telah
dimengerti
dengan baik
 Konstruksi
lengkung telah
dimengerti
dengan baik
 Konstruksi
pertebalan dinding
telah dimengerti
dengan baik
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
Bangunan
Gedung
 Modul
4. Memahami dan
menerapkan
macam-macam
sambungan
kayu.
 Sifat-sifat kayu
 Sambungan kayu
memanjang
 Sambungan kayu melebar
 Sambungan kayu pada
sudut-sudut pertemuan
 Memahami sifat-sifat kayu.
 Memahami sambungan kayu
memanjang meliputi :
- Macam-macam sambungan kayu
memanjang.
- Persyaratan dan penggunaannya
 Memahami sambungan kayu melebar
meliputi :
- Macam-macam sambungan kayu
melebar.
- Persyaratan dan penggunaannya.
 Memahami sambungan kayu pada
sudut-sudut pertemuan meliputi :
- Macam-macam sambungan kayu
pada sudut pertemuan.
- Persyaratan dan penggunaannya
 Pengetahuan
sambungan kayu
memanjang,
melebar, pada
sudut-sudut
pertemuan
dimengerti
dengan baik.
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
Bangunan
Gedung 1,2
 Modul
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 4 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Mengidentifikasi dan menentukan
sambungan kayu sesuai dengan
kebutuhan dalam mendirikan
bangunan.
5. Memahami dan
menerapkan
penggunaan
macam-macam
konstruksi pintu
dan jendela dari
kayu dalam
suatu bangunan.
 Konstruksi pintu dan
jendela
 Perencanaan pintu dan
jendela
 Memahami konstruksi pintu dan jendela
meliputi :
- Macam-macam konstruksi pintu dan
jendela menurut fungsi,
penempatan, serta kegunaannya
- Konstruksi kusen pintu dan jendela
menurut kebutuhan dan keindahan.
- Konstruksi daun pintu dan jendela
menurut kebutuhan dan keindahan
- Hubungan konstruksi pintu dan
jendela dengan pasangan dinding
bata, beton maupun kayu.
 Memahami perencanaan pintu dan
jendela meliputi :
- Persyaratan luas pintu dan jendela
dalam bangunan.
- Desain pintu dan jendela menurut
perkembangan teknologi di lapangan.
 Mengidentifikasi dan menentukan
penggunaan konstruksi pintu dan
jendela sesuai dengan kebutuhan
dalam mendirikan bangunan.
 Pengetahuan
konstruksi pintu,
jendela, dan detail
konstruksinya
dimengerti
dengan baik.
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
bangunan
Gedung 1,2
 Modul
6.
 Konstruksi atap :
1. Macam-macam bentuk
atap
2. Jenis-jenis kuda-kuda
dan ketentuannya
3. Konstruksi rangka atap
 Memahami tentang :
- Bahan penutup atap
- Macam-macam bentuk atap.
- Jenis-jenis kuda-kuda dan
ketentuannya.
- Konstruksi rangka atap.
 Mengidentifikasi dan menentukan
bentuk atap, jenis kuda-kuda, dan
konstruksi rangka atap sesuai bentuk
denah bangunan.
 Konstruksi dan
penentuan bentuk
atap telah
dimengerti
dengan baik
 Test tertulis
10
 Buku Ilmu
bangunan
Gedung 1,2
 Modul
Menganalisa
konstruksi dan
menentukan
bentuk atap
sesuai
dengan
bentuk denah
bangunan.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 5 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.
Mengenali dan
memilih
peralatan dan
perlengkapan
gambar
: ....................................
: Dasar-Dasar Teknik Bangunan
:XI/ 1
: Menggambar Teknik Dasar
: Dasar Kejuruan
: 40 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pekerjaan
mengenali, memilih
dan menentukan
peralatan dan
perlengkapan
gambar sesuai
dengan tujuan
penggambaran.
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Mengenali berbagai peralatan dan
perlengkapan gambar manual sesuai
dengan tujuan penggambaran
 Memahami pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan gambar manual.
 Memilih dan menentukan peralatan
dan perlengkapan gambar manual
sesuai dengan tujuan penggambaran.
 Memperbaiki peralatan dan
perlengkapan gambar manual yang
rusak.
INDIKATOR
 Peralatan dan




 Memahami karakter berbagai jenis
 Pekerjaan
mengenali, memilih
dan menentukan
media gambar
sesuai dengan
tujuan
penggambaran.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
media gambar
 Memilih dan menentukan media
gambar sesuai dengan tujuan dan
persyaratan penggambaran.

perlengkapan gambar
manual dikenali.
Peralatan dan
perlengkapan gambar
dipilih dan ditentukan
sesuai dengan tujuan
penggambaran dan media
gambar.
Kondisi peralatan dan
perlengkapan gambar
diidentifikasi dan diperbaiki
jika ada kerusakan.
Berbagai macam media
gambar manual dikenali.
Media gambar ditentukan
sesuai dengan tujuan
penggambaran dan
peralatan gambar yang
digunakan.
Kondisi media gambar
diidentifikasi dan dipilih
sesuai dengan persyaratan
penggambaran.
PENILAIAN
 Test tertulis
TM
2
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 6 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
2.
Menggunakan
berbagai
macam
penggaris
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pekerjaan
menggambar
menggunakan
penggaris segitiga
sktu-siku sebagai
alat bantu
menggambar secara
manual .
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Meletakkan penggaris segitiga sikusiku di atas sebuah penggaris lurus
yang telah dipastikan kelurusannya.
 Menarik garis lurus sepanjang sisi
tegak penggaris segitiga siku-siku.
 Memindahkan penggaris segitiga sikusiku ke bagian yang berlawanan
dengan posisi semula dan sebuah
garis lurus ditarik sejajar dengan garis
pertama.
 Menggambar sudut 30°,45°,60°
menggunakan salah satu sudut
penggaris segitiga siku-siku.
INDIKATOR
PENILAIAN
 Sebuah penggaris segitiga
 Pengamatan







 Pekerjaan
menggambar
menggunakan
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
 Memasang penggaris T horisontal
pada meja atau papan gambar dengan
posisi yang benar.
siku-siku diletakkan di atas
sebuah penggaris lurus
yang telah dipastikan
kelurusannya.
Sebuah garis lurus ditarik
sepanjang sisi tegak
penggaris segitiga sikusiku.
Penggaris segitiga sikusiku dipindahkan ke bagian
yang berlawanan dengan
posisi semula dan sebuah
garis lurus ditarik sejajar
dengan garis pertama.
Sebuah sudut 30°,45°,60°
digambar menggunakan
salah satu sudut penggaris
segitiga siku-siku.
Sudut yang lain dari
penggaris segitiga
dipindahkan hingga
berimpit dengan garis
sudut.
Penggaris T dipasang
horisontal pada meja atau
papan gambar dengan
posisi yang benar.
Garis horisontal dan
vertical ditarik dengan
benar.
Garis-garis arsir hrisontal,
vertikal, dan miring dengan
sudut tertentu digambar
dengan memindahkan
posisi penggaris segitiga
sesuai jarak yang
diinginkan dengan tetap
menahan posisi penggaris
T.
TM
PS
2
PI
SUMBER
BELAJAR
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 7 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
penggaris T dan
segitiga sktu-siku
sebagai alat bantu
menggambar secara
manual .
 Pekerjaan
menggambar
menggunakan mal
lengkung (French
Curve).sebagai alat
bantu menggambar
secara manual .
3.
Menggunakan
pensil gambar
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Menarik garis horisontal dan vertical
dengan benar.
 Menggambar garis-garis arsir
hrisontal, vertikal, dan miring dengan
sudut tertentu dengan memindahkan
posisi penggaris segitiga sesuai jarak
yang diinginkan dengan tetap
menahan posisi penggaris T.
 Mencocokkan bagian dari mal
lengkung dengan sebagian garis
lengkung yang mencakup 3 atau 4 titik
bantu kemudian dihubungkan
sehingga membentuk garis lengkung
dengan menggunakan pensil dan
tangan (freehand).
 Memindahkan dan mencocokkan mal
lengkung dengan bagian garis
lengkung yang akan dilanjutkan.
 Menggambar garis lengkung sebagai
lanjutan garis sebelumnya sehingga
garis tidak terputus atau patah.
 Bagian dari mal lengkung
dicocokkan dengan
sebagian garis lengkung
yang mencakup 3 atau 4
titik bantu kemudian
dihubungkan sehingga
membentuk garis lengkung
dengan menggunakan
pensil dan tangan
(freehand).
 Mal lengkung dipindahkan
dan dicocokkan dengan
bagian garis lengkung
yang akan dilanjutkan.
 Garis lengkung sebagai
lanjutan garis sebelumnya
digambar sehingga garis
tidak terputus atau patah.
 Pengenalan dan
 Mengenal dan memilih pensil gambar
 Pensil tradisional / pensil
pemilihan pensil
gambar sesuai
dengan tujuan
penggambaran.
 Penggunaan pensil
tradisionil sesuai
dengan tujuan
penggambaran.
 Penggunaan pensil
mekanik sesuai
dengan tujuan
penggambaran.
sesuai dengan tujuan penggambaran.
 Menggunakan pensil tradisionil sesuai
dengan tujuan penggambaran.
 Menggunakan pensil mekanik sesuai
dengan tujuan penggambaran.
mekanik dipegang dengan
posisi yang benar sesuai
dengan alat bantu yang
digunakan dan hasil
gambar yang diinginkan.
 Pensil tradisional / pensil
mekanik diputar perlahanlahan sewaktu menarik
garis untuk mendapatkan
hasil garis yang sama
tebalnya.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
PENILAIAN
 Pengamatan
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 8 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
4.
Menggunakan
peralatan
penghapus
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pekerjaan
mengenali, memilih
berbagai jenis
penghapus dan alat
bantunya sesuai
dengan jenis alat
gambar dan media
gambar yang
dipakai.
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Mengenali jenis penghapus dan
kegunaannya serta alat bantunya.
 Memilih penghapus sesuai dengan
jenis alat gambar dan media gambar.
 Memeriksa dan membersihkan
penghapus dan alat bantunya sesuai
SOP.
 Memastikan garis yang akan dihapus
dalam keadaan kering.
INDIKATOR
 Jenis penghapus dan





 Pekerjaan
menggunakan
berbagai jenis
penghapus dan alat
bantunya sesuai
dengan jenis alat
gambar dan media
gambar yang
dipakai.
 Pekerjaan
mebersihkan dan
menyimpan berbagai
jenis penghapus dan
alat bantunya sesuai
dengan jenis alat
gambar dan media
gambar yang
dipakai.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
 Memasang pelindung penghapus di
atas gambar dengan posisi yang
disesuaikan dengan gambar yang
akan dihapus.
 Menggunakan penghapus dengan
cara yang tepat sesuai dengan alat
gambar yang digunakan (pensil atau
rapido).
 Menggunakan penghapus dan alat
bantunya sesuai SOP.
 Menyimpan penghapus dan alat
bantunya yang telah bersih pada
tempat yang telah ditentukan.


kegunaannya serta alat
bantunya dikenali.
Penghapus dipilih sesuai
dengan jenis alat gambar
dan media gambar.
Penghapus dan alat
bantunya diperiksa dan
dibersihkan sesuai SOP.
Garis yang akan dihapus
dipastikan dalam keadaan
kering.
Pelindung penghapus
dipasang di atas gambar
dengan posisi yang
disesuaikan dengan
gambar yang akan
dihapus.
Penghapus digunakan
dengan cara yang tepat
sesuai dengan alat gambar
yang digunakan (pensil
atau rapido).
Penghapus dan alat
bantunya yang telah
digunakan dibersihkan
sesuai SOP.
Penghapus dan alat
bantunya yang telah bersih
disimpan pada tempat
yang telah ditentukan.
PENILAIAN
 Pengamatan
TM
PS
2
PI
SUMBER
BELAJAR
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 9 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
5.
Menggambar
garis tegak
lurus dan garis
sejajar
ALOKASI WAKTU
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
 Persiapan
 Melakukan persiapan pekerjaan
 Pekerjaan menggambar
menggambar garis.
 Penggambaran garis
tegak lurus di atas
garis horisontal dari
berbagai posisi titik.
menggambar garis.
 Menggambar garis tegak lurus di atas
garis horisontal dari berbagai posisi
titik.
 Penggambaran garis
 Menggambar garis tegak sejajar.
garis dipersiapkan.
 Garis tegak lurus digambar
di atas garis horisontal dari
berbagai posisi titik.
 Garis tegak digambar
sejajar.
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Pengamatan
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Pengamatan
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Pengamatan
3
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
tegak sejajar.
6.
7.
Membagi garis
Menggambar
sudut
 Persiapan pekerjaan
 Melakukan persiapan pekerjaan
 Pekerjaan membagi garis
membagi garis.
 Pembagian garis
lurus menjadi dua
bagian sama besar.
 Pembagian garis
lurus menjadi lima
bagian sama besar.
membagi garis.
 Membagi garis lurus menjadi dua
bagian sama besar.
 Membagi garis lurus menjadi lima
bagian sama besar.
dipersiapkan.
 Membagi garis lurus
menjadi dua bagian sama
besar dikerjakan dengan
benar.
 Membagi garis lurus
menjadi lima bagian sama
besar dengan benar.
 Pemggambaran


sudut-sudut 30º, 45º,
60º dan 90º dengan
menggunakan
sebuah penggaris
segitiga dan
penggaris T.
 Penggambaran
sudut-sudut 15º,
75º, 105º, 120º,
135º dan 150º
dengan
menggunakan dua
buah penggaris
segitiga 45º dan 30º
dan penggaris T.
 Pembagian sudut
siku-siku menjadi
tiga bagian yang
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
Melakukan persiapan pekerjaan
menggambar sudut.
 Menggambar sudut-sudut 30º, 45º, 60º
dan 90º dengan menggunakan sebuah
penggaris segitiga dan penggaris T.
 Menggambar sudut-sudut 15º, 75º,
105º, 120º, 135º dan 150º dengan
menggunakan dua buah penggaris
segitiga 45º dan 30º dan penggaris T.
 Membagi sudut siku-siku menjadi tiga
bagian yang sama dengan bantuan
garis busur dan garis lurus yang
membentuk sudut-sudut 30º.
Pekerjaan menggambar
sudut dipersiapkan.
 Sudut-sudut 30º, 45º, 60º
dan 90º digambar dengan
menggunakan sebuah
penggaris segitiga dan
penggaris T.
 Sudut-sudut 15º, 75º, 105º,
120º, 135º dan 150º
digambar dengan
menggunakan dua buah
penggaris segitiga 45º dan
30º dan penggaris T.
 Sudut siku-siku dibagi
menjadi tiga bagian yang
sama dengan bantuan
garis busur dan garis lurus
yang membentuk sudutsudut 30º.
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 10 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
sama dengan
bantuan garis busur
dan garis lurus yang
membentuk sudutsudut 30º.
8.
Menggambar
segitiga
 Penggambaran
segitiga siku-siku
 Menggambar segitiga siku-siku
 Media gambar dan
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.

 Penggambaran
segitiga sama kaki.

 Penggambaran
segitiga sama sisi
 Menggambar segitiga sama kaki
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.


.
 Penggambaran
segitiga tidak sama
sisi.
peralatan yang dibutuhkan
dipilih dan disiapkan.
Pekerjaan menggambar
segitiga siku-siku dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual dengan benar.
Pekerjaan menggambar
segitiga sama kaki dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual dengan benar.
Pekerjaan menggambar
segitiga sama sisi dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual dengan benar.
Pekerjaan menggambar
segitiga tidak sama sisi
dengan menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual dengan benar.
 Pengamatan
3
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Menggambar segitiga sama sisi
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
 Menggambar segitiga tidak sama sisi
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 11 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
9.
Menggambar
lingkaran
MATERI
PEMBELAJARAN
 Penggambaran
sebuah lingkaran
yang titik pusatnya
ditentukan.
 Penggambaran
sebuah lingkaran
yang mengelilingi
segitiga.
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menggambar sebuah lingkaran yang
titik pusatnya ditentukan dengan
bantuan dua buah garis lurus, garis
bagi tegak lurus sisi-sisi segitiga dan
garis bagi sudut-sudut segitiga dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
 Menggambar lingkaran yang
mengelilingi segitiga dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
 Menggambar lingkaran di dalam
 Penggambaran
sebuah lingkaran di
dalam segitiga
10. Menggabungka
n garis
 Pekerjaan
menggambar busur
singgung untuk
menggabungkan dua
garis lurus yang
yang membentuk
sudut lancip, sikusiku dan tumpul.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SUMBER
BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
 Sebuah lingkaran yang titik
 Pengamatan
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Pengamatan
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
TM
PS
pusatnya ditentukan
dengan bantuan dua buah
garis lurus, garis bagi
tegak lurus sisi-sisi segitiga
dan garis bagi sudut-sudut
segitiga digambar dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
 Sebuah lingkaran yang
mengelilingi segitiga
digambar dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
 Sebuah lingkaran di dalam
segitiga digambar dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
PI
segitiga dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
 Menggambar busur singgung untuk
menggabungkan dua garis lurus yang
yang membentuk sudut lancip, sikusiku dan tumpul dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
 Busur singgung untuk
menggabungkan dua garis
lurus yang yang
membentuk sudut lancip,
siku-siku dan tumpul
digambar dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
 Busur singgung untuk
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 12 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
 Pekerjaan
menggambar busur
singgung untuk
menggabungkan dua
garis lurus sejajar .
 Pekerjaan
menggambar busur
singgung untuk
menggabungkan dua
garis lengkung.
11. Menggambar
proyeksi
orthogonal
 Penggambaran
obyek
denganproyeksi
orthogonal ( Eropa,
Amerika)
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menggambar busur singgung untuk
menggabungkan dua garis lurus
sejajar dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
 Menggambar busur singgung untuk
menggabungkan dua garis lengkung
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
 Menggambar tampak depan
,belakangn dan samping dengan cara
proyeksi orthogonal dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
menggabungkan dua garis
lurus sejajar digambar
dengan menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
 Busur singgung untuk
menggabungkan dua garis
lengkung digambar dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
 Perlengkapan / peralatan,
media gambar, dan
sumber informasi gambar
untuk menggambar
proyeksi konstruksi
geometris dipersiapkan.
 Tampak depan dan
belakangobyek digambar
dengan cara proyeksi
orthogonal dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
 Pengamatan
 Tugas
4
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
 Tampak samping (kiri atau
kanan) obyek digambar
dengan cara proyeksi
orthogonal dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar
manual.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 13 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
12. Menggambar
proyeksi
bangunan
MATERI
PEMBELAJARAN
 Garis tepi dan kop
 Membuat garis tepi dan kop gambar.
gambar.
 Penggambaran
proyeksi bangunan.
 Penulisan notasi
keterangan dan
ukuran
 Pemeriksaan hasil
penggambaran.
13. Menggambar
konstruksi
bata/batako
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Penggambaran
macam-macam
konstruksi dinding
bata/ batako dan
pilaster digambar
dengan proyeksi
orthogonal.
 Penggambaran
konstruksi ikatan
bata/ batako pada:
 Dinding setengah
batu.
 Dinding satu batu.
 Pilaster / kolom
satu batu.
 Rollaag
dengan aksonometri.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
 Menggambar proyeksi bangunan yang
meliputi gambar denah, tampak dan
potongan dan gambar proyeksi
konstruksi bangunan lainnya, dengan
berdasarkan gambar skematik /
gambar acuan yang telah ada.
 Membuat notasi keterangan dan
ukuran
 Memeriksa hasil penggambaran.
 Menggambar macam-macam
konstruksi dinding bata/ batako dan
pilaster dengan proyeksi orthogonal
dengan benar.
 Menggambar konstruksi ikatan bata/
batako pada:
 Dinding setengah batu.
 Dinding satu batu.
 Pilaster / kolom satu batu.
 Rollaag
dengan aksonometri.
INDIKATOR
 Garis tepi dan kop dibuat
sesuai ketentuan.
 Gambar denah, tampak,
potongan dan konstruksi
bangunan lainnya
digambar dengan proyeksi
berdasarkan gambar
skematik / gambar acuan
yang telah ada
 Hasil penggambaran
diperiksa, garis-garis bantu
penggambaran
dibersihkan, penulisan
keterangan dan
pembuatan kop gambar
dibuat.
 Macam-macam konstruksi
dinding bata/ batako dan
pilaster digambar dengan
proyeksi orthogonal
dengan benar.
 Konstruksi ikatan bata/
batako pada:
 Dinding setengah batu.
 Dinding satu batu.
 Pilaster / kolom satu
batu.
 Rollaag
digambar dengan
aksonometri.
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Pengamatan
 Tugas
4
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
 Pengamatan
 Tugas
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 14 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
14. Menggambar
konstruksi
pondasi
dangkal dari
batu kali atau
rollag dari batu
bata/batako
MATERI
PEMBELAJARAN
 Penggambaran
denah rencana
pondasi bangunan.
 Penggambaran
detail konstruksi
pondasi batu kali
atau rollaag dari
bata/batako lengkap
dengan gambar sloof
untuk desain
bangunan.
15. Membuat
gambar
catatan dan
legenda umum
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Menggambar denah rencana pondasi
dari batu kali lengkap dengan gambar
sloof atau rollag untuk desain
bangunan.
 Menggambar detail konstruksi pondasi
batu kali atau rollaag dari bata/batako
lengkap dengan gambar sloof untuk
desain bangunan.
 Tujuan dan jenis
 Mengenali tujuan dan jenis gambar
gambar.
 Fungsi gambar
catatan dan legenda
umum pada gambar
pekerjaaan
bangunan.
 Bentuk tabulasi atau
susunan gambar
catatan dan legenda
umum pada gambar
bangunan.
 Pembuatan catatan
dan legenda umum.
yang telah dibuat.
 Memahami fungsi gambar catatan dan
legenda umum pada gambar
pekerjaaan bangunan.
 Menentukan bentuk tabulasi atau
susunan gambar catatan dan legenda
umum pada gambar bangunan.
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
 Membuat catatan dan legenda umum
yang memberikan informasi
rekapitulasi catatan dan legenda pada
produk gambar bangunan dan gambar
detail lainnya, yang dikerjakan setelah
penggambaran produk gambar
bangunan selesai dilakukan.
INDIKATOR
 Denah rencana pondasi
dari batu kali lengkap
dengan gambar sloof atau
rollag untuk desain
bangunan digambar
dengan benar sesuai
ketentuan.
 Detail konstruksi pondasi
batu kali atau rollaag dari
bata/batako lengkap
dengan gambar sloof untuk
desain bangunan digambar
dengan benar sesuai
ketentuan.
 Bentuk tabulasi atau
susunan gambar catatan
dan legenda umum pada
gambar bangunan
ditentukan.
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER
BELAJAR
 Pengamatan
 Tugas
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
 Pengamatan
 Tugas
2
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
 Catatan dan legenda
umum yang memberikan
informasi rekapitulasi
catatan dan legenda pada
produk gambar bangunan
dan gambar detail lainnya
dibuat setelah
penggambaran produk
gambar bangunan selesai
dilakukan.
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 15 dari 16
KURIKULUM SMK “1” KOTA “Y”
KOMPETENSI
DASAR
16. Mengatur tata
letak gambar
manual
MATERI
PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pekerjaan menata
 Menata letak gambar pada kertas,
letak gambar pada
kertas, sesuai
dengan ukuran,
skala, serta standar
gambar yang
berlaku, yang
dikerjakan secara
manual.
 Pemeriksaan tata
letak gambar pada
kertas.
sesuai dengan ukuran, skala, serta
standar gambar yang berlaku, yang
dikerjakan secara manual.
 Melakukan pemeriksaan tata letak
gambar sesuai dengan ukuran format
kertas yang dipakai, skala dan standar
gambar yang dikerjakan secara
manual.
INDIKATOR
 Dimensi gambar-gambar







PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
dihitung berdasarkan skala
yang ditetapkan
sebelumnya.
Besar area gambar efektif
dihitung dengan
mempertimbangkan
keberadaan kop dan garis
tepi.
Besar huruf untuk judul
gambar dan keterangan
skala ditetapkan sesuai
standar.
Besar huruf untuk dimensi
dan keterangan gambar
ditetapkan sesuai standar.
Outline gambar dibuat
dengan pensil yang tipis
dalam susunan yang
standar dan kompak.
Outline gambar-gambar
disusun sedemikian rupa
sehingga tidak banyak
menyisakan ruang-ruang
yang kosong.
Gambar-gambar disusun
dalam orientasi yang
konsisten.
Kesesuaian antara ukuran
kertas dengan besar
gambar dan tulisan
diperiksa.
PENILAIAN
 Pengamatan
 Tugas
TM
PS
2
2
PI
SUMBER
BELAJAR
 Buku
Menggambar
Teknik
Bangunan
 Modul
 Jobsheet
SILABUS – PRODUKTIF DASAR KEJURUAN
Halaman 16 dari 16
Download