SEJARAH WINDOWS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2008/2009 DOS (DISK OPERATING SYSTEM) DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu system operasi single user dan single process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah tedapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui booting dari media disket. Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS tersebut kepada IBM. IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MSDOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix; salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DR-DOS milik Digital Research, serta produkproduk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya. Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0. WINDOWS Sistem Operasi Windows awal mulanya dikembangkan oleh William Henry Gates III (dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955), ia dikenal dengan nama Bill Gates, bersama temannya Paul Allen (saat ini mereka menjabat sebagai Direktur dan Ketua Pencipta Perangkat Lunak bagi Microsoft). Menurut majalah Forbes, Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia saat ini. Microsoft Corporation didirikan 1975, berkantor pusat di Redmond, Washington, AS, adalah perusahaan software terbesar di dunia (dengan lebih dari 50.000 karyawan di berbagai negara, hingga Mei 2004). Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop. Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dan dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, termasuk Microsoft Project, sebuah program manajemen proyek Visio, sebuah program pentabelan, DoubleSpace, Virtual PC, dibeli dari Connectix dan bahkan MS-DOS yang menjadi awal kesuksesan Microsoft adalah software yang dibeli dari perusahaan lain. Tujuh unit bisnis utama Microsoft adalah: Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Windows) Information Worker (mengelola produk software perkantoran) Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses) Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi) Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon) MSN (mengelola jasa berbasis-web) Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen) Ada pula Unit Bisnis Macintosh yang menjadikan Microsoft menjadi pengembang software Macintosh terbesar di luar Perusahaan Apple sendiri. Sistem Operasi Windows Beberapa versi system operasi windows yang sudah dirilis diantaranya: Berbasis DOS (FAT 16 dan FAT 32) o o o o o o o o o o 1985 November - Windows 1.0 1987 9 Desember - Windows 2.0 1990 22 Mei - Windows 3.0 1992 Agustus - Windows 3.1 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 1993 November - Windows for Workgroups 3.11 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998) 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) Berbasis NT Kernel (NTFS) o o o o o o 1993 Agustus - Windows NT 3.1 1994 September - Windows NT 3.5 1995 Juni - Windows NT 3.51 1996 29 Juli - Windows NT 4.0 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) 2002 - Windows XP (Windows eXPerience) Berbasis WinFS 2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn". 2010 - 2012 - Windows "Blackcomb". Sejarah Teknologi dan Produk Desktop Windows Sampai dengan tahun 1990 banyak pemakai PC menggunakan Microsoft Windows 3.0, versi Windows populer secara luas digunakan/dicoba banyak pemakai PC. Sebenarnya Microsoft sudah mengeluarkan Produk Windows tujuh tahun sebelumnya yaitu versi pertama di 1985. Windows 1.0 menonjolkan sistem operasi baru, jendela-jendela yang dapat di'ubin'kan dan GUI (antarmuka grafis). 1985: Windows 1.0 Versi Windows yang menyajikan perangkat lunak dengan lingkungan baru untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi yang menggunakan tampilan bitmap dan mouse (alat penunjuk). Sebelum adanya Windows, para pemakai PC bersandar pada MS DOS yang semua instruksi ke komputer harus diketikkan melalui keyboard. Dengan Windows, para pemakai cukup menggeser-geser mouse, tinggal tunjuk dan klik untuk menjalankan suatu perintah / memulai suatu aplikasi. Sebagai tambahan, para pemakai Windows bisa berganti-ganti antar beberapa program yang jalan secara berbarengan. Windows mencakup satu set aplikasi desktop, MS-DOS file manajemen program, penanggalan, card-file, notepad, kalkulator, jam, dan program telekomunikasi, yang berguna bagi pemakai mengatur untuk mengatur aktivitas seharihari. Windows 1.0 package Isi Paket: MS-DOS Executive, Calendar, Cardfile, Notepad, Terminal, Calculator, Clock, Reversi, Control Panel, PIF (Program Information File) Editor, Print Spooler, Clipboard, RAMDrive, Windows Write, Windows Paint. MS-DOS Excecutive di Windows 1.01 1987: Windows 2.0 Kecepatan pengolahan ditingkatkan (dengan adanya prosesor Intel 286),memori diperluas, dan kemampuan komunikasi antar aplikasi dengan DDE. Dukungan grafis ditingkatkan sehingga dapat ditampilkan jendela2 yang saling bertumpuk, penggunaan kombinasi tombol di keyboard untuk menjelajahi seluruh operasional Windows dengan lebih cepat. Banyak pengembang software mulai menulis aplikasi yang 'jalan di windows' (Windows-based). 1988: Windows 2.03 Memanfatkan kemampuan/adanya 'protected mode' dan 'extended memory' yang dibawa oleh processor Intel 386. Windows release berikutnya tetap meningkatkan kecepatan, keandalan, dan utilitas. Tampilan desktop Window 2.0 dan windows 3.01 1990: Windows 3.0 Release Utama yang ketiga: Platform Windows dari Microsoft menawarkan peningkatan unjuk kerja, grafis dengan 16 warna, dan dukungan penuh terhadap prosesor Intel 386. Hal yang mendongkrak popularitas Windows 3.0 adalah adanya fitur-fitur yang berguna: Manajer Program, Manajer File, dan Print Manajer, icon - icon yang ditingkatkan. 1993: Windows 3.11 For Workgroups Ditambahkan peer-to-peer workgroup dan dukungan networking local (LAN). PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya keamanan yang terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare jaringan, dan RAS (remote access service). 1993: Windows NT 3.1 Mungkin untuk memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, Windows NT yang baru juga diberi nama 3.1. Perbedaan yang mencolok dengan Windows 3.1, Windows NT 3.1 adalah sistem operasi 32-bit dan berkemampuan untuk menghandel client/server, mengenal file system NTFS. 1993: Windows NT WorkStation 3.5 Melanjutkan NT 3.1 dengan meningkatkan kemampuan dan keamanan serta dukungan untuk OpenGL, dukungan untuk file Netware dan Print Server. Adanya penamaan file yang friendly (long name file) s/d 255 karakter. (versi sebelumnya nama file = 8+3 karakter). Tahun 1993: jumlah pemakai windows berlisensi konon lebih dari 25 juta. 1995: Windows 95 Pengganti tiga SO 'general-purpose desktop sistem' dari Windows 3.1, Windows forWorkgroups, dan MS-DOS. Dalam Windows 95 terintegrasi 32-bit TCP/IP, built in dukungan internet, dial-up networking, dan kemampuan Plug and Ply yang menggampangkan pemakai dalam menginstal hardware maupun software. SO 32-Bit ini juga meningkatkan kemampuan multimedia, fitur 'mobile computing' yang lebih powerful, dan networking yang terintegrasi. Memperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program 16 dan 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer. 1996: Windows NT Work-Stasiun 4.0 User interface Widows 95 dipakai dalam OS ini. Networking menjadi lebih mudah, keamanan penggunaan dan data ditingkatkan. Oktober 1998, Microsoft mengumumkan Windows NT akan tidak lagi mencantumkan 'NT' dan versi utama berikutnya akan disebut Windows 2000. 1998: Windows 98 Upgrade dari Windows 95, disebut sebagai SO yang " Bekerja Lebih baik, bermain lebih baik,". Windows 98 adalah versi Windows pertama yang khusus dirancang untuk konsumen. Dengan Windows 98, para pemakai bisa temukan informasi dengan lebih mudah baik dari PCnya maupun di Internet. Selain itu mencakup juga kemampuan untuk membuka dan menutup aplikasi dengan cepat, dengan tambahan dukungan AGP, USB, enhanced PlugAndPlay, Active Desktop, dan versi terbaru dari Internet Explorer serta mampu membaca DVD. 1999: Windows 98 Second Edition Windows 98 SE yang user friendly, meningkatkan compatibilitas berbagai hardware dan fitur Internet. Adanya Internet Explorer 5.0 NetMeeting 3.0 juga DirectX, meningkatkan Multimedia, Home Networking. Dukungan NAT untuk berbagi koneksi Internet, pembacaan DVD, dan Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan 16/32 bit kernel, dan masuk pada keluarga Windows 9x. Windows 98 ini kemudian diteruskan oleh Windows ME (Windows Millenium Edition). . Paket windows 98 dan Screenshot desktop Windows 98. 1999: Windows 2000 Professional (atau Windows NT5.1 built 2159) Bukan hanya sekedar upgrading dari Windows NT 4, Windows 2000 Pro juga dirancang untuk menggantikan Windows 9x, Windows NT WorkStation 4.0. Dibangun diatas code base WIndows NT WorkStation 4.0 yang sudah terbukti handalnya, Windows 2000 Pro menambahkan peningkatan kehandalan, kemudahan pakai, compatibilitas Internet dan dukungan terhadap mobile computing. Selain itu Windows 2000 Pro mendukung berbagai hardware 'Plug and Play' termasuk networking dan produk nirkabel (wireless), device USB, IEEE 1394 dan infrared. 2000: Windows Millennium Edition (Windows Me) Dirancang untuk pengguna rumahan (home computer users) Me menawarkan banyak musik dan video, peningkatan home networking dan kehandalan SO. Ada System Restore, Movie Maker, WAM (Windows Media Player 7, Windows explorer yang menampilkan 'Thumbnail' Windows Me adalah SO versi terakhir yang berdasarkan codebase Win95. Microsoft mengumumkan bahwa semua SO produk berikutnya akan berbasis kernel dari Windows NT dan Windows 2000. 2001: Windows XP Dengan Windows XP (Oktober 2001) dua type SO (consumers dan bussiness) dijadikan satu, dengan memakai code base Windows 2000. "XP" kependekan dari "eXPerience," melambangkan pengalaman yang inovatif yang dapat disajikan oleh WIndows kepada pemakai PC. Dengan Windows XP, pengguna rumahan (home users) dapat bekerja sambil menikmati musik, movies, messaging dan foto-foto di komputernya, sementara pengguna bisnis dapat bekerja dengan lebih gampang cepat dan akurat, berkat teknology batu: technical-support. 2001: Windows XP Professional Windows XP Professional mengusung pondasi kokoh milik Windows 2000 ke desktop PC, yaitu adanya peningkatan reliability (kehandalan), security (keamanan), dan performance (unjuk kerja). Dengan disain visual yang anyar dan segar, Windows XP Professional membawa fiturfitur: 'business and advanced home computing', termasuk remote desktop support, encrypting file system, dan system restore serta fitur advanced networking. Peningkatan untuk mobile users antara lain: wireless 802.1x networking support, Windows Messenger, dan Remote Assistance. 2001: Windows XP Home Edition Fitur yang sering dipakai lebih gampang diakses.: Network Setup Wizard, Windows Media Player, Windows Movie Maker, dan peningkatan pengolahan digital photo. 2001: Windows XP 64-bit Edition Client SO 64-bit pertama dari Microsoft, untuk memuaskan para Power Users yang menggunakan processor Intel Itanium 64-bit, dirancang khusus untuk pengguna workstation yang menggunakan memory besar dan floating point, antara lain untuk bidang movie special effects, 3D animation, engineering, dan scientific applications. 2002: Windows XP Media Center Edition Dirilis untuk 'home computing and entertainment'. Dengan semua keunggulan Windows XP Professional, Media Center Edition menawarkan opsi digital media and entertainment, yang memingkinkan pengguna rumahan browsing di Internet, menikmati siaran TV live, berkmunikasi dengan teman dan famili, menikmati koleksi digital musik dan digital video, memutar DVD, bekerja dari rumah. Windows CE belum sempat dibahas disini. Barangkali hanya perlu dikatakan bahwa Windows CE adalah SO untuk komputer genggam (palm top) dan PDA. Anda dapat upgrade Windows 2000/XP Profesional dari sistem operasi : Windows 3.11 ► Windows 98 Windows 95 ► Windows NT 3.51 Workstation OS/2 ► Windows NT 4 Workstation Windows terbaru mulai dari Windows 2000 umumnya terdiri dari 4 produk yang dapat bekerja bersama atau terpisah, seperti : Windows Profesional Windows Server Windows Advanced Server Windows Data Centre Tiap produk digunakan untuk kepentingan dan situasi tertentu. Windows Server Komputer Server umumnya memiliki processor yang lebih canggih, memory lebih, cache lebih dan kapasitas harddisk lebih besar dari personal computer yang digunakan sebagai workstation. Windows Server merupakan software yang digunakan untuk mesin network server. Windows 2000/XP Server merupakan penerus dari Windows NT Server 4 dan didesain agar lebih mudah digunakan, diinstalasikan dan perawatan tetapi biasanya membutuhkan komputer yang lebih canggih dan baru dari Server 4. Anda dapat menggunakan Windows Server untuk bermacam kebutuhan mulai dari small home network sampai network yang memiliki ratusan pengguna. Feature baru dalam Windows 2000 Server termasuk : User account dan system management yang telah terupgrade. Active Directory Internet dan dukungan intranet Stabilitas operasi Processing power Internal security Karberos authentification Mendukung maksimum 4 processor Windows Advance Server Windows Advance Server merupakan software yang digunakan untuk perusaha-an yang menggunakan aplikasi database yang besar dan proses transaksi online (sebagai contoh, sistem reservasi penerbangan, bank dan perusahaan minyak). Advance Server mempunyai perluasan dari Windows Server, seperti : Mendukung maksimum 8 processor 64 GB memory address space untuk aplikasi High availability clustering (maksudnya, dua server dapat bergabung pada fail safe configuration yang meminimalkan down time) Windows Data Center Server Windows Data Center adalah server software yang menyediakan kemampuan proses maksimum untuk perusahaan Internet dan operasi intranet dalam skala besar. Mendukung maksimum 32 processor. Daftar Hardware Requirements untuk beberapa Sistem Operasi Sistem Operasi Windows 98 SE Windows NT 4 Workstation Windows 2000/ XP Profesional Windows NT 4 Server Windows 2000 Server Processor Dibutuhkan: P166 MMX Rekomendasi:PII – 300MHz Dibutuhkan: P166 MMX Rekomendasi:PII – 300MHz Dibutuhkan:PIII-500MHz Rekomendasi:PIII750MHz Dibutuhkan: PII-300MHz Rekomendasi: PII450MHz Dibutuhkan: PIII-500MHz Rekomen:Xeon-500MHz RAM (MB) Dibutuhkan: 24 Rekomendasi: 32 Dibutuhkan: 16 Rekomendasi: 32 Harddisk Free Space Dibutuhkan: 260MB (FAT16); 210MB (FAT32) Dibutuhkan: 110MB Dibutuhkan: 64 Rekomendasi: 128 Dibutuhkan:650 MB 1GB Dibutuhkan: 32 Rekomendasi: 64 Dibutuhkan:124 MB Dibutuhkan: 128 Rekomendasi: 256 Dibutuhkan: 350 MB Rekomendasi: 1 GB Windows 2003 + Database server Dibutuhkan: 1GHz Rekomendasi: 1,8 GHz Dibutuhkan:512MB Dibutuhkan: 20 - 40GB Rekomendasi: 1GB HDD, Free Space 1 GB Windows Vista Dibutuhkan: 1,8 GHz Dibutuhkan:512MB Dibutuhkan: 20 - 40GB Rekomendasi: 2,6GHz 32- Rekomendasi: 1GB HDD-Free Space 15 GB bit (x86) atau 64-bit (x64) VGA: 128 MB Paket Windows 2000 Pro, Windows Me, & Windows XP Fitur Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Active Directory yang baru Image Preview Browser Explorer yang baru Dukungan untuk DirectX Windows Media Player 6.4 Dynamic Plug And Play tanpa melalui restart Dynamic hardware driver Versi Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu: Professional untuk menggantikan Windows NT Workstation Server untuk menggantikan Windows NT Server Advanced Server Datacenter Server. Windows 2003 Server merupakan pengembangan dari Windows 2000 Server. Windows Vista Logo Windows® Vista Desktop Windows® Vista Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001. Pembangunan Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan. Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN. Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta. Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi. James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2. Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006. Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi. Fitur-Fitur End-User ▪ Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi. ▪ Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru. ▪ Fasilitas Pencarian (Quick Search): ▪ Windows Sidebar: ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Internet Explorer 7+: Windows Media Player 11: Windows Media Center: Windows Live Show : User Account Control: Windows Firewall With advanced security: Windows Defender: Windows Mail: Windows Update: Parental Control: Windows Sideshow: Speech recognition: New Fonts: Games: Windows Calendar: Windows Photo Gallery: Windows DVD Maker: Windows Collaboration: SuperFetch: ReadyBoost: ReadyDrive: Touchscreen: Problem Reports and Solutions: Virtual Folder: Teknologi Inti Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir. ▪ Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan ▪ Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4 ▪ Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption ▪ Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler ▪ System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda. ▪ Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow. ▪ Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry. ▪ Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows. Teknologi bagi Developer .NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya. Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista). ▪ Presentasi Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation. ▪ Komunikasi Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web). ▪ Workflow Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows). Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI. Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9. Fitur XP yang dihilangkan Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM. Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan ▪ WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang ▪ ▪ ▪ ▪ dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS. Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006. Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini. Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop. PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputerkomputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan. Antarmuka grafis Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti: ▪ memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+. ▪ minimal 32 bit per pixel ▪ 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0 ▪ memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s ▪ mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga ▪ mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM). Vista juga menawarkan model Aero lainnya: ▪ Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D. ▪ Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000. Kebutuhan perangkat keras Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready" ▪ Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. ▪ Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru. Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru. Prosesor Memori Vista Capable 800 MHz 512MB RAM GPU mendukung DirectX 9 GPU Memory HDD Area HDD kosong 64 MB RAM 20GB 15GB CD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2 Perangkat lainnya Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit) 1 GHz/Dual Core mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel Shader v2.0, dan driver WDDM 128 MB RAM 40GB 15GB DVD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2, Speaker untuk multimedia Edisi-edisi Windows Vista ▪ Windows Vista Starter Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB. ▪ Windows Vista Home Basic Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory. ▪ Windows Vista Home Premium Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory. ▪ Windows Vista Busines Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini. ▪ Windows Vista Enterprise Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance. ▪ Windows Vista Ultimate Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan. Kritik Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi yang lebih ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para peninjau jugs mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem operasi milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan perangkat keras "Vista Premium Ready" dan harga Vista. Lisensi Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli ritel yang secara legal mentransfer salinan Vista dikritik habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat lunaknya untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu, Microsoft telah merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi "You may uninstall the software and install it on another device for your use. You may not do so to share this license between devices." (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun kurang lebih artinya "Anda dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat lain untuk penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi antarperangkat."). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada forum jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada situs Web Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal. Windows 7 Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista.[5] Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009[6], kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasiaplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.[7] Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup[8], dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7;[9][10] kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.[11] QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture. Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[12] Arsitektur Kecepatan prosesor (RAM) Unit pengolah grafis Hard disk (HDD) Drive Room 32-bit 64-bit 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit 1 GB 2 GB Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0 (tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero) Minimal 16 GB Minimal 20 GB DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[12] ▪ BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go. ▪ Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT. [sunting] Pembatasan memori Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).[13] Pembatasan memori pada Windows 7[13] Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB Windows 7 Professional 4 GB 192 GB Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB Windows 7 Starter 2 GB (tidak ada versi 64-bit) Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32[14] inti untuk 32-bit, dan 256[15] untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.[16] Penjualan Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orangorang dengan kebutuhan yang berbeda-beda.[17] Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).[17] Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya. Versi Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7 Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Windows 7 Ultimate Windows 7 Professional Windows 7 Enterprise Windows 7 Home Premium Windows 7 Home Basic ▪ Windows 7 Starter Referensi 1. ^ a b c "Windows 7 Has Been Released to Manufacturing". Microsoft. 2. ^ Mike Nash (October 14, 2008). "Why 7?". The Windows Blog. Microsoft. Diakses pada 1 Februari 2011. 3. ^ "Announcing Availability of Windows 7 and Windows Server 2008 R2 SP1". Microsoft. Diakses pada 9 Februari 2011. 4. ^ Microsoft. "Windows 7 Lifecycle Policy". Microsoft. Diakses pada 22 Oktober 2009. 5. ^ Cnet: Versi berikutnya dari Windows: Sebut saja 7 6. ^ "Windows 7 and Windows Server 2008 R2 Timelines Shared at Computex". Microsoft. 3 Juni 2009. Diakses pada 3 Juni 2009. 7. ^ Nash, Mike (28 October 2008). "Windows 7 Unveiled Today at PDC 2008". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008. 8. ^ LeBlanc, Brandon (28 October 2008). "How Libraries & HomeGroup Work Together in Windows 7". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008. 9. ^ "Windows 7 to Skip Photo, Mail, Calendar and Movie Editing tools". 10. ^ "E-mail, photos, movie making will not be included in Windows 7". 11. ^ LeBlance, Brandon (28 October 2008). "The Complete Windows Experience – Windows 7 + Windows Live". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008. 12. ^ a b "Windows 7 system requirements". Microsoft. 13. ^ a b "Memory Limits for Windows Releases". Microsoft. 14. ^ 32 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 16 inti dengan HyperThreading 15. ^ 256 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 128 inti dengan HyperThreading 16. ^ "Multi-core processor and multiprocessor limits for Windows 7". Microsoft.com. Diakses pada 29 November 2010. 17. ^ a b "All Windows 7 Versions--What You Need to Know". ExtremeTech. 5 Februari 2009. Diakses pada 2 Agustus 2010. Windows Home Server Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan "Quatro," adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home Server ditujukan sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak komputer PC yang terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh. Pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7 November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server. Beberapa Fitur Windows Home Server Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sebagai berikut: ▪ Backup secara terpusat: Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer PC, dengan menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer PC. ▪ Pemantauan kesehatan komputer: Windows Home Server dapat memantau kesehatan semua komputer PC di dalam jaringan komputer, termasuk status dari anti virus dan juga firewall. ▪ File sharing: Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan berkas dari jarak jauh, sehingga bertindak sebagai perangkat Network Attached Storage. Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti Documents, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka berkas-berkas tersebut diindeks secara otomatis. ▪ Printer sharing: Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua print jobs untuk semua pengguna. ▪ Shadow Copy: Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang lebih lama dapat dikembalikan. ▪ Headless Operation: Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan aplkasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server saat dihubungkan ke LAN yang sama. ▪ Remote Access Gateway: Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet. ▪ Media Streaming: Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media Connect. ▪ Data redundancy: Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive. ▪ Expandable Storage: Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi. ▪ Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan layanan tambahan kepada komputer klien atau bekerja dengan data yang telah tersimpan di dalam server. Add-in juga dapat berupa apliaksi ASP.NET, yang di-hosting di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server. ▪ Server backup: Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal. Teknologi Windows Home Server dibangun di atas basis kode yang sama dengan Windows Server 2003 Service Pack 2. Sistem operasi ini mencakup hampir semua teknologi yang ditemukan di dalam sistem operasi tersebut tapi beberapa area telah dilimitasi untuk membuang beberapa kompleksitas yang tidak dibutuhkan atau membatasi penggunaannya. Windows Home Server juga mencakup beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh Windows Server 2003, seperti: Home Server Console Karena basis sistem operasi WHS dibangun dengan menggunakan kode dari Windows Server 2003 Service Pack 2, antarmuka konfigurasi didesain sedemikian rupa agar bersifat cukup userfriendly, sehingga WHS dapat diatur oleh orang yang tanpa pengetahuan administrasi server sebelumnya. Antarmuka konfigurasi, yang disebut dengan Windows Server Console, dibuat sebagai aplikasi Remote Desktop Protocol (RDP) di atas komputer PC jarak jauh--meski aplikasi berjalan di atas server, tapi antarmuka pengguna (user interface) di-render di dalam sistem jarak jauh. Aplikasi klien Windows Home Server Console dapat diakses dari semua komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Servernya sendiri tidak membutuhkan kartu grafis atau periferal komputer sama sekali; server didesain agar hanya membutuhkan sebuah kartu Ethernet dan paling tidak satu buah komputer Windows XP atau Windows Vista harus ada di dalam jaringan untuk melakukan administrasi. Drive Extender Windows Home Server Drive Extender merupakan sebuah sistem replikasi berbasis berkas yang menyediakan tiga kemampuan kunci: ▪ Redundansi dengan banyak hard disk, sehingga jika ada sebuah hard disk mengalami kerusakan, data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang. ▪ Perluasan media penyimpanan dengan cara mendukung semua drive hard disk (Serial ATA, USB, FireWire, SCSI, Serial Attached SCSI, IDE, atau yang lainnya), dan dapat dicampur dalam bentuk dan kapasitas yang berbeda-beda. ▪ Ruang nama folder tunggal (tidak membutuhkan huruf drive). Backup dan restore komputer Windows Home Server Computer Backup dapat secara otomatis melakukan backup terhadap semua komputer di dalam sebuah rumah dan disimpan di dalam server dengan menggunakan sebuah sistem berbasis image yang menjamin restorasi berbasis point-in-time, baik untuk keseluruhan data dalam PC atau berkas atau direktori tertentu dari dalam PC. Restorasi keseluruhan komputer dilakukan dengan menggunakan CD yang bisa melakukan booting, sementara restorasi berkas dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak klien WHS yang mengizinkan pengguna untuk membuka backup dan melakukan "drag-and-drop" berkas dari dalam image backup tersebut. Fitur ini menggunakan teknologi Volume Shadow Services (VSS) di dalam komputer klien untuk membuat backup berbentuk image dari sebuah komputer yang berjalan. Karena proses backup beroperasi terhadap data pada level cluster, proses ini dapat dilakukan untuk meminimalisir jumlah data yang ditransfer melalui jaringan dan pada akhirnya dapat disimpan di dalam server. Proses ini mengizinkan server untuk menyimpan hanya satu kemunculan data saja, tidak peduli apakah data tersebut berasal dari komputer lainnya, dari berkas yang lain, atau bahkan data di dalam berkas yang sama. Image backup komputer tidak diduplikasi di dalam server, sehingga jika sebuah hard disk server mengalami kegagalan, backup bisa hilang, dan tentu saja mesin sumber harus ada dan berjalan dengan baik. Fitur "Server Backup" yang ditambahkan dalam Power Pack 1 tidak mencakup duplikasi image backup. Akses jarak jauh Windows Home Server juga menyediakan akses jarak jauh terhadap media penyimpanan dengan menggunakan antarmuka web browser yang diamankan dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) melalui Internet. Versi rilis dari WHS menawarkan akses terhadap antarmuka web dengan menggunakan URL Windows Live yang bisa diperoleh secara gratis (yang menggunakan fitur Dynamic DNS). Antarmuka Web juga dapat mengizinkan proses upload dan download dari media penyimpanan server. Akan tetapi, ada batasan upload secara bertumpuk hingga 2 Gigabita. WHS juga bisa bertindak sebagai RDP gateway, mengizinkan kontrol secara jarak jauh melalui Internet, oleh mesin-mesin internal yang menjalankan sistem operasi yang didukung dalam jaringan, seperti Windows XP Professional, Windows XP Tablet PC Edition, Windows XP Media Center Edition, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista Ultimate Edition. Antarmuka Web juga dapat melakukan pembenaman (embedding) terhadap kontrol ActiveX Remote Desktop, untuk menyediakan akses jarak jauh melalui antarmuka Web secara langsung. Sesi-sesi jarak jauh juga dapat menggunakan Home Server Console untuk melakukan konfigurasi server melalui Internet. Kompatibilitas Windows Home Server dapat melakukan integrasi dengan Windows XP dan Windows Vista melalui instalasi perangkat lunak. Semua berkas yang disimpan di dalam Windows Home Server dapat juga diakses dengan menggunakan share Windows, sehingga sistem opearsi lainnya pun dapat mengaksesnya (sebagai contoh: dengan menggunakan Samba). Dalam Power Pack 1, klien x64 Windows juga dapat didukung. Windows Home Server tidak memiliki kemampuan Domain Controller, dan tidak juga bisa tergabung ke dalam domain Windows Server. Windows Server 2008 QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn". Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel. Fitur Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel. Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya. QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture. Screenshot Windows Server 2008 (Windows Server 2008 R2) Windows Server 2008 R2 Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2008. QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture. Tampilan Windows Server 2008 R2 QuickTime™ and a decompressor are needed to see this picture. Tampilan Windows Server 2008 versi beta 3 Tanggal dikeluarkan: Versi terkini: Model sumber: Lisensi: Kernel type: Metode pemutakhira n: Dukungan platform: Pengembang Microsoft Situs web: Official website Informasi keluaran RTM: 22 Juli 2009 Retail: 22 Oktober 2009 info 6.1 (build 7600.16385.090713-1255[1]), Oktober 22, 2009; 22 bulan yang lalu info Closed source / Shared source MS-EULA Hybrid Windows Update x86-64 Status dukungan Mainstream support 6.5. Rangkuman Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop. Beberapa versi sistem operasi windows yang sudah dirilis dibangun berbasiskan file system DOS, FAT 16, FAT 32, NTFS dan WinFS. Sistem Operasi Windows didistribusikan secara komersil dengan konsep Licensi “OEM dan OPL”. OEM berarti Sistem Operasi sudah terdapat ketika user membeli hardware PC, Laptop atau komputer server. User akan menerima stiker berlabel-kan lisensi windows yang direkatkan pada body casing komputer. Sementara lisensi OPL merupakan distribusi paket windows dengan media CD, dilengkapi dengan sertifikat lisensi produk dan buku manual penggunaan. User harus meng-instal sendiri OS windows yang dibeli kekomputer. Windows 2000 Profesional merupakan penerus dari Windows NT Workstation 4 dengan tampilan seperti Windows 98, sedangkan Windows XP Profesional merupakan gabungan dari keduanya. Anda dapat menggunakan Windows 2000/XP Profesional sebagai stand-alone PC, pada network kecil atau dalam network skala besar. Didalamnya diikut sertakan desktop baru yang lebih sederhana, Internet Explorer 5/6, tingkat keamanan lebih ketat, dukungan hardware Plug-and-Play dan penggunaan Wizard yang mudah. Tabel Sejarah Microsoft Product