SUMBER DATA GIS SUMBER DATA GPS PENGENALAN GPS KONVEKSI DATA DARI GPS KE GIS ENTRY MANUAL DATA EXCEL SATRIA WIRA BUANA 2015.28.0006 SUMBER DATA GIS Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang tidak dapat berdiri sendiri.SIG memiliki perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya yang sudah pasti membutuhkan sumber data.sebagaimana sistem komputer pada umumnya,SIG hanyalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan khusus Kemampuan sumber daya manusia untuk mengolah sumber data,memformulasikan persoalan,dan menganalisa hasil akhir sangat berperan penting dalam keberhasilan sistem SIG. SIG membutuhkan masukan data yang bersifat spasial maupun deskriptif,jenis-jenis sumber data spasial SIG antara lain adalah data sistem penginderaan jauh peta analog GPS dan hasil pengukuran lapangan SUMBER DATA DARI SISTEM PENGINDERAAN JAUH Data dari penginderaan jauh antara lain adalah citra satelit,foto udara,dan sebagainya.data penginderaan jauh dapat dikatakan sebagai sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala. Dengan adanya bermacam-macam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masingmasing,kita bisa menerima berbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuan pemakaian.data ini biasannya direpresentasikan dalam format raster SUMBER DATA DARI PETA ANALOG Data dari peta analog antara lain peta topografi,peta tanah dan sebagainya .peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan.pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi,sehingga sudah mempunyai referensi spasial seperti koordinat,skala,arah mata angin,dan sebagainya Peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan berbagai cara.referensi spasial dari peta analog memberikan koordinat sebenarnya di permukaan bumi pada peta digital yang dihasilkan,biasanya peta analog di representasikan dalam format vektor SUMBER DATA DARI GPS DAN HASIL PENGUKURAN LAPANGAN Teknologi GPS memberikan terobosan baru penting dalam menyediakan data bagi SIG.keakuratan pengukuran GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi.data biasanya direpresentasikan dalam format vektor. Sedangkan contoh data hasil pengukuran lapangan adalah data batas administrasi,batas kepemilikan tanah,batas persil,batas hal pengusahaan hutan,dan sebagainya,yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri.pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut. SUMBER DATA GPS Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi SIG.data GPS ini di peroleh dari alat GPS itu sendiri Data posisi GPS dapat digunakan sebagai data dasar koordinat bumi,selain itu hasil training area sebuah GPS dapat juga digunakan sebagai data penunjang dalam pembuatan peta. PENGENALAN GPS GPS (Global Position system) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit.sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan,dan digunakan untuk menentukan posisi,kecepatan,arah dan waktu GPS merupakan suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan sinyal radio dengan frekuensi yang sangat rendah,alat penerima GPS secara pasif menerima sinyal ini,dengan syarat bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang. Satelit GPS bekerja pada pada referensi waktu yang sangat teliti dan memancarkan daya yang menunjukan lokasi dan waktu pada saat itu.operasi dari seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi sehingga memancarkan sinyal yang sama,alat penerima GPS akan bekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya 4 buah satelit GPS, KONVEKSI DATA GPS KE GIS Seperti biasa kita dowload data GPS dari GPS garmin dengan menggunakan software bawaah bawaan garmin yaitu Mapsource. Ada berbagai format data yang bisa dibaca atau diimport oleh arcGIS,sehingga Mapsource kita simpan data GPS tersebut dalam salah satu format data dxf. Kemudian temukan koordinat apakah menggunakan sistem koordinat geografi atau menggunakan proyeksi WGS 84 Kemudian buka aplikasii ArcMap dan add data dxf atau gpx tersebut di ArcMap Maka akan ditampilkan grup layer yang terdiri layer Annotation,point,polyline,polygon dan multipatch. Kemudian pada tampilan ArcMap tersebut simbol yang ditampilan belum sesuai dengan apa diinginkan maka langkah selanjutnya adalah query sehingga hanya data point dan polyline yang dibutuhkan yang akan saya gunakan. Untuk membuat query klik kanan>properties atau double klik pada layer point atau polyline dan pilih Tab definition query Pada bagian input text masukan perintah layer=WptAttibs yang berarti dari layer point hanya akan menampilkan data atributnya berisi WptAttribs.sehingga data yang ditampilkan adalah berupa point-point hasil marking GPS berserta atribut atau informasi tentang point tersebut kemudian klik ok. Lakukan langkah yang sama untuk polyline dengan mengisi inputan pada bagian definition query dengan layer=tracks dan pada layer tersebut hanya menampilkan data tracks GPS tanpa atribut seperti sebuah point. Setelah kita melakukan query data tersebut langkah selanjutnya adalah melakukan ekspor data dxf tersebut ke dalam format ArcGIS yang di inginkan,misal ke dalam format shp Klik kanan di layer point dan polyline dan pilih data>export data Dan tentukan lokasi penyimpanan,tipe data dan nama baru bagi file tersebut Lakukan hal yang sama untuk layer polyline,sehingga dihasilkan dua layer atau file dalam format shp.kemudian remove grup layer dxf dari ArcMap karena sudah punya layer dalam format shp yang akan digunakan Selanjutnya adalah mendefinisikan proyek layer point dan polyline sehingga mempunyai koordinat dan dapat digunakan untuk di analisis dengan data lain yang ada. Untuk mengecek apakah layer kita sudah ada koordinat atau belum lakukan klik kanan pada layer kemudian pilih tab source pada tab tersebut akan menampilkan iinformasi mengenai layer tersebut.dan pada tab tersebut akan diinformasikan sudah mempunyai koordinat atau belum. Cara untuk menambahkan koordinat bagi layer tersebut dengan menggunakan fungsi yang terdapat pada arctoolbox.untuk membuka arctoolbox,klik menu geoptossing atau arctoolbox. Kemudian pada arctoolbox,pilih menu data management tool>projection and Transformations>define projetion lakukan double klik Kemudian pilih layer yang akan di definisikan koordinat sistemnya dan tentukan sistem koordinat yang akan digunakan apakah sistem geografi atau menggunakan sistem proyeksi Lakukan hal yang sama untuk layel polyline sehingga pada tahapan ini kita sudah menghasilkan data dalam format shp dari data gps garmin ENTRY MANUAL DATA EXCEL Yang pertama siapkan data tabel ms.excel Perlu diketahui baris pertama akan dikenali sebagai parameter input pada arcmap sehingga tiap kolom pada baris pertama menunjukan maksud dan isi kolomnya Buka arcmap 10 lalu cari add data XY di tab file Cari file excel yang difolder Setelah ketemu akan ada pilihan sheet pilih sheet yang ada koordinatnya Setelah itu sesuaikan kolom koordinatnya masingmasing,koordinat X pada kolom X_utm dan y pada y_utm behubung nilai z tidak ada makan dapat diabaikan Lalu pilih sistem koordinatnya dengan klik tombol edit Untuk bisa diedit lebih lanjut bisa konvert dulu ke format shp dengan cara klik kanan pada layer dari data excel tersebut dan pilih data dan pilih export data. TERIMA KASIH