BAG - Perspebsi

advertisement
BAG / SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM - FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JL. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur 13630
Telp.8099217 ext. 108 / 205
LAPORAN OPERASI
Nama : Tn. Christopel S.
Jenis kelamin : L Usia : 15 Th
Operator : dr.Robert S. SpBS
Asisten dr. Thomas
Asistern : Julianto Kemala
Koass : Romaida
Diagnosis Pra Bedah : Cedera kepala sedang + subgaleal hematom regio
temporoparietal dextra + epidural hematom regio temporoparietal dextra
+ Fraktur linier regio temporoparietal dextra
Diagnosis Pasca Bedah : Post craniotommi evakuasi a.i epidural
hematom regio temporoparietal dextra
Tindakan Pembedahan :
1. Craniotomi evakuasi
No. MR : 85570100
Anestesi : dr. Robert, SpAn
Instrumentator : Zr. yunita
Tanggal Operasi:
2 september 2010
Lama Operasi
: 1 jam 15 menit
Jenis Operasi :
√ Emergency
Poliklinik
Elektif
Minor
Medium
√ Mayor
TO :
1. Ditemukan perdarahan epidural regio temporoparietal dextra ± 25 cc dievakuasi
berwarna merah kehitaman
2. Sumber perdarahan berasal dari patahan tulang cranium temporal
3. GCS pre – op : E3V3M5
4. Ditemukan fraktur linier os temporal dextra
5. Time interval operasi ± 10 jam
DO :
1.
Pasien tidur terlentang dalam narkose umum
2.
Dilakukan pembuatan sebuah marker pada pada regio temporoparietal dextra
3.
Asepsis dan antisepsis regio temporoparietal dextra dan sekitarnya
4.
Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril
5.
Dilakukan incisi pada sepanjang garis marker. Incisi diperdalam lapis demi lapis
sampai lapisan periosteum, kemudian dipisahkan dengan jaringan sekitarnya
menggunakan raspatorium
6. Dilakukan 4 buah burrhole, lalu tiap burrhole dilubangi dengan menggunakan bor
sampai lapisan duramater. Ditemukan TO1. TO1 dievakuasi berturut – turut dengan
raspatorium, diirigasi sampai cairan epidural hematom menjadi bening.
7. Dibuat 1 buah pen rouse drain pada salah satu burrhole sebagai drainage.
8. Dilakukan pemasangan os Temporoparietal dextra secara sistematis
1
9. Dilakukan penutupan luka operasi dengan jahitan simple kulit
10. Operasi selesai
Instruksi post operasi :
1. Bila pasien sudah sadar penuh, diet bertahap
2. IVFD : I RL + III amp ketesse / 12 jam
3. MM/
Manitol 3 x 125 cc
Terfacef 2 x 1 gram
Decynon 1 x 1
Plasminex 3 x 1
Ranitidine 2 x 1 amp
Ikaphenitoin 2 x 100 mg
CPZ 2 X 25 mg
4. Cek H2TL ulang
5. GV perhari
6. Observasi TTV dengan peningkatan TIK
Ahli Bedah
( dr. Robert Sinurat, SpBS )
2
BAG / SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM - FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JL. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur 13630
Telp.8099217 ext. 108 / 205
LAPORAN OPERASI
Nama : Tn. Parikesit Permadi
Jenis kelamin : L Usia : 17 Th
Operator : dr.Karuniawan. SpOT
Asisten dr. Goklas
Asistern : Romaida Y L Marbun
Koass : Maria F
Diagnosis Pra Bedah : Fraktur terbuka 1/3 proksimal os.phalang
proksimal digiti III sinistra tanpa gangguan NVD + Rupture tendon
ekstensor digitorum longus digiti III - IV manus sinintra
Diagnosis Pasca Bedah : Post ORIF dan Repaired tendon a.i Fraktur
terbuka 1/3 proksimal os.phalang proksimal digiti III sinistra tanpa
gangguan NVD + Rupture tendon ekstensor digitorum longus digiti III IV manus sinintra
Tindakan Pembedahan :
1. ORIF
2. Repaire tendon
No. MR : 87630100
Anestesi : dr. Erica, SpAn
Instrumentator : Zr. Yunita
Tanggal Operasi:
21 september 2010
Lama Operasi
: 1 jam 15 menit
Jenis Operasi :
√ Emergency
Poliklinik
Elektif
Minor
Medium
√ Mayor
Uraian Pembedahan :
1. Pasien tidur terlentang dalam keadaan narkose umum, dipasang torniquet.
2. Dilakukan asepsis – antisepsis regio antebrachii sampai manus sinistra.
3. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
4. Luka operasi dicuci dengan NaCl 0,9 %, dilakukan eksplorasi fraktur.
5. Dilakukan reposisi dari fraktur dan difiksasi dengan screw No. 12.
6. Dilakukan fiksasi pada pecahan fragmen os metacarpal dengan di hecting kedua
ujung tendon M.ekstensor digitorum longus digiti III manus sinistra dirapatkan
dengan jahitan jelujur dan di repaire dengan jahitan Kesler modifikasi.
7. Tendon M. ekstensor digitorum longus digiti IV manus sinistra dirapatkan dengan
jahitan jelujur yang dimodifikasi.
8. M. Lumbricalis dijahit.
9. Luka operasi dicuci dengan NaCl 0.9 %.
10. Luka operasi ditutup dengan jahitan kutis.
11. Dipasang foreslab dari 1/3 tengah antebrachii hingga jari.
12. Operasi selesai.
3
Instruksi Post Operasi :
1. Observasi tanda – tanda vital / 24 jam.
2. Diet : bertahap, bila pasien sadar penuh, bising usus (+), flatus (+), dimulai dengan
minum 2 sendok/ jam.
3. IVFD : sesuai bagian anestesi.
4. Medikamentosa : sesuai dengan dr. Eben Ezer, SpU, ditambah :
-
Ketesse 3 x 1 ampul
5. Kontrol post operasi.
6. Ganti Verban post operasi hari ke – 3.
Ahli Bedah
(dr. Karuniawan, Sp.OT)
4
Download