Antropologi - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Antropologi
Oleh: Holy Greata Singadimedja, M.Si
MASYARAKAT
Kehidupan Kolektif
Dalam Alam Binatang
Dengan mempelajari kolektif-kolektif hewan kita
mendapatkan beberapa ciri yang dapat dianggap
sebagai ciri khas kehidupan kolektif, yaitu:
Pembagian kerja yang tetap antara berbagai macam sub-kesatuan atau golongan individu dalam
kolektif untuk melaksanakan berbagai macam fungsi hidup;
Ketergantungan individu kepada individu lain dalam kolektif karena adanya pembagian kerja tadi;
Kerjasama antar individu yang disebabkan karena sifat ketergantungan tadi;
Komunikasi antar individu yang diperlukan antarwarga kolektif dan para individu dari luar.
Sahabat Guru™ ©2013
Kehidupan Kolektif Makhluk
Manusia. Manusia adalah
jenis makhluk yang juga hidup
dalam kolektif
Sahabat Guru™ ©2013
Sekarang ini wujud itu adalah
kolektif-kolektif
dasar
yang
merupakan
kesatuan-kesatuan
manusia yang disebut negaranegara nasioanal, dan tersebar
diseluruh muka bumi. Pada akhir
abad ke-20 ini hampir semua
manusia di dunia adalah warga
dari salah satu negara nasioanal
itu. Di Asia Tenggara, ada
kesatuan-kesatuan besar dan kecil,
yaitu
Indonesia,
Malaysia,
Singapura, Papua Niugini, Filipina,
Vietnam,
Laos,
Kampuchea,
Muangthai, Myanmar, dan lainlain. Di Eropa Barat terdapat
Inggris, Negeri Belanda, Perancis,
Denmark,
Jerman,
Belgia,
Luxemburg, dan lain-lain.
Sebaliknya,
dalam
batas
wilayah tiap negara nasional
seperti itu ada kesatuankesatuan yang lebih khusus
yang saling berbeda, dengan
adat-istiadat, bahasa, atau
agama-agama yangg berbeda
pulau.
Secara lebih khusus lagi,
dalam tiap suku bangsa ada
kesatuan-kesatuan
hidup
yang lebih kecil, yakni desa
dan kota.
Sahabat Guru™ ©2013
Selain istilah “masyarakat” yang lazim kesatuan khusus
dalam masyarakat, yaitu “kategori sosial”, “golongan
sosial”, “komunitas”, “kelompok”, dan “perkumpulan”.
Masyarakat, istilah dalam bahasa Inggris disebut
society (berasal dari kata latin socius, yang berarti
“kawan”)
masyarakat” sendiri berasal dari akar kata Arab syaraka,
yang artinya “ikut serta, berperanserta”. Apa yang disebut
masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling
berinteraksi. Suatu kesatuan masyarakat dapat memiliki
prasarana yang memungkinkan para warganya untuk
berinteraksi.
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kesatuan manusia
yang saling berinteraksi merupakan masyarakat, sebab
suatu masyarakat harus memiliki suatu ikatan yang
khusus.
Sahabat Guru™ ©2013
Rasa identitas yang
kuat yang mengikat
semua warga.
Interaksi antarwarga;
Kontinuitas dalam
waktu;
Adat-istiadat, normanorma, hukum serta
aturan-aturan yang
mengatur semua pola
tingkah laku warga;
Sahabat Guru™ ©2013
Definisi mengenai konsep “masyarakat” analisa antropologi.
“Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat-istiadat
tertentu yang sifatnya berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama”
Komuniti Dan Komunitas.
• Keduanya adalah wujud-wujud masyarakat yang konkret, yang selain memiliki ikatan berdasarkan suatu
sistem adat-istiadat yang sifatnya kontinyu, dan berdasarkan rasa identitas bersama yang dimiliki semua
kesatuan masyarakat, juga terkait oleh suatu lokasi yang nyata dan kesadaran wilayah yang konkret.
Kategori Sosial.
• Kesatuan sosial yang tidak memiliki syarat-syarat pengikat itu (sehingga mirip dengan “kerumunan”),
adalah suatu “kategori sosial”, yang tidak memiliki sifat-sifat suatu masyarakat.
• Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terjadi karena adanya suatu ciri atau suatu kompleks ciri-ciri
obyektif yang dapat dikenakan pada para warga atau anggotanya.
Golongan Sosial.
• Suatu golongan sosial merupakan kesatuan manusia yang memiliki ciri tertentu yang bahkan sering
dikenakan oleh pilhak luar kepada mereka. Walaupun demikian, suatu kesatuan manusia seperti itu
memiliki ikatan identitas sosial karena kesadaran identitas itu tumbuh sebagai respons terhadap penilaian
pihak luar terhadap mereka, atau golongan itu memang terikat oleh suatu sistem nilai, norma, atau adatistiadat tertentu.
Kelompok Dan Perkumpulan.
• Suatu kelompok (dalam bahasa ingris disebut group) juga memenuhi syarat sebagai suatu masyarakat
karena memiliki sistem interaksi antaranggota, adat-istiadat, dan sistem norma yang mengatur interaksi,
adanya kesinambungan, dan adanya rasa identitas yang mempersatukan semua anggota.
Sahabat Guru™ ©2013
Terima Kasih
Holy Greata Singadimedja, M.Si.
Download