Fungsi Sosiologi dalam Masyarakat Fungsi Sosiologi dalam Masyarakat Fungsi Sosiologi dalam Masyarakat 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah sosiologi berasal dari kata “socius” dan “logos”. Sosius (bahasa Latin) berarti kawan, dan logos (bahasa Yunani) berarti kata atau berbicara. Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang mempelejari tentang masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antar hubungan di antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, statis maupun dinamis. Pengertian sosiologi ini dipaparkan oleh Mayor Polak. Dalam setiap bidang ilmiah terdapat perbedaan antara ilmu murni (pure science) dan ilmu terapan (applied science). Ilmu murni bertujuan membentuk dan mengembangkan pengetahuan secara abstrak guna mempertinggi mutu pengetahuan tersebut, namun segi penerapannya bukan merupakan perhatian utama. Ilmu terapan bertujuan untuk mencari cara-cara mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis. Sosiologi merupakan ilmu terapan sekaligus ilmu terapan. Dilihat dari objeknya, sosiologi termasuk pada kelompok-kelompok ilmu-ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia. Sebagai ilmu murni sekaligus ilmu terapan, tujuan sosiologi adalah melakukan pencarian untuk mendapatkan pengetahuan sedalamdalamnya tentang masyarakat dan mencari cara-cara untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut Kita telah membahas pengertian sosiologi dan kita juga telah mendapat bukti bahwa sosiologi adalah sebuah ilmu pengetahua sebagaimana ilmu-ilmu lainnya. Lantas, apakah sosiologi memiliki kegunaan bagi masyarakat? Apa manfaat dari mempelajari sosiologi? Kita akan mencari jawabannya dalam bagian ini. 1.2 Rumusan Masalah Adapun beberapa masalah dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain : 1. Apa kegunaan sosiologi dalam masyarakat? 2. Apa peran sosiolog di lingkungan masyarakat? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kegunaan sosiologi dalam masyarakat. 2. Mengetahui peran sosiolog di lingkungan masyarakat. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kegunaan Sosiologi Pengetahuan sosiologi telah diterapkan secara umum. Banyak sosiolog yang dipekerjakan dalam instansi-instansi negara maupun menjadi konsultan berbagai perencanaan pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian, pengolahan data dan perencanaaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah : 1. Untuk pembangunan. 2. Untuk penelitian. 2.1.1 Untuk Pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yang harus dilakukan adalah analisis terhadap efek atau dampak sosial pembangunan tersebut. 2.1.2 Untuk Penelitian Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan a-tau pemecahan masalah sosial yang baik. Di negara yang sedang membangun, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian sosiologis, para pengambil-an keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya, cara pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa solidaritas antarwarga yang semakin pudar. 2.2 Peran Sosiolog Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog tentu sangat berperan dalam membangun masyarakat terutama di daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk peran para ahli tersebut dapat kita gambarkan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 2.2.1 Sosiolog sebagai ahli riset Sosiolog konsultan kebijakan Sosiolog sebagai teknisi Sosiolog sebagai guru atau pendidik Sosiolog Sebagai Ahli Riset Seperti semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan dan penggunaan data. Untuk itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Data itu kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat. Dalam kaitan dengan hal ini, seorang sosiolog harus mampu men-ernihkan berbagai anggapan keliru yang berkembang dalam masyarakat. Dari hasil penilitiannya, sosiolog harus dapat menghadirkan kebenaran-kebenaran agar dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh kekeliruan dalam masyarakat dapat dihindari. Berdasarkan hal itu pula, seorang sosiolog bisa menghadirkan ramalan sosial yang didasarkan pada pola-pola, kecenderungan, dan perubahan yang paling mungkin terjadi. 2.2.2 Sosiolog Konsultan Kebijakan Ramalan sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Setiap kebijakan sosial adalah suatu ramalan. Artinya, kebijakan diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan. Namun, sering terjadi bahwa kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan tersebut. Salah satu faktornya adalah ketidakakuratan kesimpulan atau dugaan yang salah terhadap permasalahannya. 2.2.3 Sosiolog Sebagai Teknisi Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarkat, hubungan antarkaryawan, masalah moral, maupun hubungan antarkelompok dalam suatu organisasi. Dalam kedudukan seperti ini, sosiolog bekerja sebagai ilmuan terapan (applied scientist). Mereka dituntut untuk menggunakan pengetahuan ilmiahnya. Dalam mencari nilai-nilai tertentu, seperti efisiensi kerja atau efektifitas suatu program atau kegiatan masyarakat. 2.2.4 Sosiolog Sebagai Guru atau Pendidik Dalam menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap netral dan objektif. Contohnya, dalam menyajikan data tentang masalah kemiskinan, seorang sosiolog tidak boleh menciptakan anggapan sebagai pendukung suatu proyek atau kegiatan tertentu atau mengubahnya sehingga terkesan reformis, konservatif, dan sebagainya. Sosiolog dapat menyajikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana keterlibatan mereka dalam pemecahan masalah sosial. Keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bersifat membangun serta menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman-pengalaman tersebut. Lihat juga Artikel dari Ditulis Oleh : Taufik Hidayat // 23.25