RPS IKE 351 - Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah
Mata kuliah prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
Menguraikan
epidemiologi
penyakit tidak
menular dan faktor
resiko pada penyakit
tidak menular
:
:
:
:
:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Epidemiologi Dasar
Ira Marti Ayu, SKM, M.Epid
Tatap Muka 14x100 menit
1. Mahasiswa mampu memahami konsep penyakit tidak menular (PTM)
2. Mahasiswa mampu memahami konsep epidemiologi dalam PTM
3. Mahasiswa mampu menguraikan faktor risiko PTM
4. Mahasiswa mampu menguraikan surveilans PTM
5. Mahasiswa mampu menjelaskan riwayat alamiah PTM
6. Mahasiswa mampu menjelaskan metode pencegahan PTM
MATERI
PEMBELAJARAN
Prinsip umum PTM
Ruang lingkup PTM
Jenis faktor resiko
dalam PTM
Konsep faktor resiko
dalam PTM
Kriteria faktor resiko
dalam PTM
Kegunaan identifikasi
faktor resiko dalam
PTM
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
2.
3.
4.
2
Mahasiswa Mampu
menguraikan dan
a. Prevalensi
Indonesia
PTM
di 1. Metoda
contextual
1.
Kode MK
Bobot MK
Kode Dosen
SUMBER
PEMBELAJARAN
Bustan, MN, 2015. Manajemen
Pengendalian
Penyakit
Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
CDC.2013. Introduction to NCD
Epidemiology.
https://www.cdc.gov/globalhealth/he
althprotection/fetp/training_modules
/1/intro-toepi_ppt__final_09252013.pdf
R. Beaglehole, R. Bonita, T.
Kjellstrom.1993. Dasar-Dasar
Epidemiologi Buku I. Geneva:
WHO
Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
Balitbangkes. 2007. Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2007.
: IKE 351
: 2 SKS
: 7348
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu
Menguraikan
epidemiologi
penyakit tidak
menular dan faktor
resiko pada
penyakit tidak
menular
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
besaran masalah
PTM dan transisi
epidemiologi
3
Mahasiswa Mampu
menguraikan dan
menjelaskan Riwayat
Alamiah penyakit
dan metode
intervensi
pencegahan dan
pengendalian PTM
4
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
surveilans PTM
5
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
b. Fatalitas PTM
c. Konsep
transisi
epidemiologi
d. Fokus teori transisi
epidemiologi
e. Dasar teori transisi
epidemiologi
f. Posisi 3 abad
g. Pergeseran
pola
penyakit
h. Model transisi
a. Riwayat Alamiah
penyakit
b. Metode pencegahan
pengendalian PTM
c. Lingkup pengendalian
PTM
d. Kontribusi
Epidemiologi
e. Strategi pengendalian
f. Strategi promosi dan
pencegahan
g. Jalur Intervensi
a. Sejarah surveilans
PTM
b. Tujuan surveilans
PTM dalam Kesmas
c. Manfaat surveilans
PTM dalam kesmas
d. Prospek masa datang
surveilans PTM
e. Tantangan kritis
surveilans PTM
a. Klasifikasi hipertensi
b. Signifikansi hipertensi
c. Patofisiologi
hipertensi
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
2.
3.
https://www.k4health.org/sites/defaul
t/files/laporanNasional%20Riskesdas
%202007.pdf
Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2013.
http://www.depkes.go.id/resources/do
wnload/general/Hasil%20Riskesdas%
202013.pdf
Bustan, MN, 2015. Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Bustan, MN, 2015. Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
menjelaskan
tentang besaran
masalah PTM dan
transisi
epidemiologi
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
1. Metoda
contextual
instruction
2. Small Group
Discussion
(SGD)
3. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
2. Kemenkes. 2013. Pedoman
Surveilans Penyakit Tidak Menular.
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/f
rontend/ebook/Pedoman_SE_PTMDes_2013.pdf
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang surveilans
PTM
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
2.
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
Riwayat Alamiah
penyakit dan
metode intervensi
pencegahan dan
pengendalian PTM
penyakit hipertensi,
riwayat alamiah dan
pencegahannya
6
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit DM,
riwayat alamiah dan
pencegahannya
d. Kelompok risti
hipertensi
e. Distribusi geografi
hipertensi
f. Trend waktu
hipertensi
g. Faktor resiko
hipertensi
h. Pencegahan dan
pengendalian
hipertensi
a. Klasifikasi DM
b. Signifikansi DM
c. Patofisiologi DM
d. Kelompok risti DM
e. Distribusi geografi
DM
f. Trend waktu DM
g. Faktor resiko DM
h. Pencegahan dan
pengendalian DM
whiteboard, web
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
epidemiologi
penyakit hipertensi,
, riwayat alamiah
dan pencegahannya
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit DM,
riwayat alamiah
dan pencegahannya
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
4. Depkes RI, 2008. Pedoman Teknis
Penemuan dan Tatalaksana Penyakit
Diabetes Melitus.
7
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit paru
obstruktif kronis
(PPOK), riwayat
alamiah dan
pencegahannya
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pengertian PPOK
Klasifikasi PPOK
Signifikansi PPOK
Patofisiologi PPOK
Kelompok risti PPOK
Distribusi geografi
PPOK
g. Trend waktu PPOK
h. Faktor resiko PPOK
i. Pencegahan dan
pengendalian PPOK
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
2.
3.
4.
5.
8
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit pembuluh
darah
(aterosklerosis)selain PD otak,
riwayat alamiah dan
a. Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
b. Signifikansi
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
c. Patofisiologi
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
d. Kelompok risti
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
Mcphee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi Penyakit: Pengantar
Menuju Kedokteran Klinis, Edisi 5.
Ed. EGC.
Kemenkes RI. 2008. Pedoman
Pengendalian Penyakit Paru
Obstruktif Kronik.
Http://Www.Btklsby.Go.Id/WpContent/Uploads/2010/07/KEPMEN
KES-1022-THN-2008-TTGPEDOMAN-PENGENDALIANPPOK.Pdf
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
2003. PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIK ( PPOK )
PEDOMAN DIAGNOSIS &
PENATALAKSANAAN DI
INDONESIA.
http://www.klikpdpi.com/konsensus/
konsensus-ppok/ppok.pdf
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit paru
obstruktif kronis
(PPOK), riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit pembuluh
darah
(aterosklerosis)selain PD otak,
pencegahannya
e.
f.
g.
h.
9
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit kanker
leher rahim (servix),
riwayat alamiah dan
pencegahannya
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
Distribusi geografi
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
Trend waktu
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
Faktor resiko
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
Pencegahan dan
pengendalian
Klasifikasi penyakit
pembuluh darah
Klasifikasi kanker
leher rahim
Signifikansi kanker
leher rahim
Patofisiologi kanker
leher rahim
Kelompok risti kanker
leher rahim
Distribusi geografi
kanker leher rahi
Trend waktu kanker
leher rahim
Faktor resiko kanker
leher rahim
Pencegahan dan
pengendalian kanker
leher rahim
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
2.
3.
4.
5.
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
Komite Penangulangan Kanker
Nasional. 2010. Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Kanker
Serviks.
http://kanker.kemkes.go.id/guideline
s/PNPKServiks.pdf
Kemenkes RI. 2015. Panduan
Program Nasional Gerakan
Pencegahan Dan Deteksi Dini
Kanker Kanker Leher Rahim Dan
Kanker Payudara.
riwayat alamiah
dan pencegahannya
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit kanker
leher rahim
(servix), riwayat
alamiah dan
pencegahannya
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/f
rontend/ebook/Buku_Panduan_Pelak
sanaan_IVA-SADANIS_2015.pdf
6. Kemenkes RI. 2013. Pedoman
Teknis Pengendalian Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim.
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/f
rontend/ebook/pedoman_teknis_ca_
payudara_dan_ca_cervix.pdf
10
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit kanker
payudara, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
a. Klasifikasi kanker
payudara
b. Signifikansi kanker
payudara
c. Patofisiologi kanker
payudara
d. Kelompok risti kanker
payudara
e. Distribusi geografi
kanker payudara
f. Trend waktu kanker
payudara
g. Faktor resiko kanker
payudara
h. Pencegahan dan
pengendalian kanker
payudara
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
2.
3.
4.
5.
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
Kemenkes RI. 2015. Panduan
Program Nasional Gerakan
Pencegahan Dan Deteksi Dini
Kanker Kanker Leher Rahim Dan
Kanker Payudara.
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/f
rontend/ebook/Buku_Panduan_Pelak
sanaan_IVA-SADANIS_2015.pdf
Kemenkes RI. 2013. Pedoman
Teknis Pengendalian Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim.
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/f
rontend/ebook/pedoman_teknis_ca_
payudara_dan_ca_cervix.pdf
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit kanker
payudara, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
11
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit jantung
koroner, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
16
12
13
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi trauma
kepala- otak, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mahasiswa mampu
a. Klasifikasi penyakit
jantung koroner
b. Signifikansi penyakit
jantung koroner
c. Patofisiologi penyakit
jantung koroner
d. Kelompok risti
penyakit jantung
koroner
e. distribusi geografi
penyakit jantung
koroner
f. Trend waktu penyakit
jantung koroner
g. Faktor resiko penyakit
jantung koroner
h. Pencegahan dan
pengendalian penyakit
jantung koroner
a. Klasifikasi trauma
kepala-otak
b. Signifikansi trauma
kepala-otak
c. Patofisiologi trauma
kepala-otak
d. Kelompok risti trauma
kepala-otak
e. Distribusi trauma
kepala-otak
f. Trend waktu trauma
kepala-otak
g. Faktor resiko trauma
kepala-otak
b. i. Pencegahan dan
pengendalian trauma
kepala-otak
a. Klasifikasi cirrhosis
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
1. Small Group
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
4. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit jantung
koroner, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
trauma kepalaotak, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit cirrhosis,
riwayat alamiah dan
pencegahannya
b. Signifikansi cirrhosis
c. Patofisiologi cirrhosis
d. Kelompok risti
cirrhosis
e. Distribusi geografi
cirrhosis
f. Trend waktu cirrhosis
g. Faktor resiko cirrhosis
h. Pencegahan dan
pengendalian cirrhosis
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. McPhee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi penyakit: pengantar
menuju kedokteran klinis, Edisi 5.
ed. EGC.
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit cirrhosis,
riwayat alamiah
dan pencegahannya
Mahasiswa mampu
menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi
penyakit
cerebrovaskuler (PD
otak), riwayat
alamiah dan
pencegahannya
a. Klasifikasi penyakit
cerebrovaskuler
b. Signifikansi penyakit
cerebrovaskuler
c. Patofisiologi penyakit
cerebrovaskuler
d. Kelompok risti
penyakit
cerebrovaskuler
e. Distribusi geografi
penyakit
cerebrovaskuler
f. Trend waktu penyakit
cerebrovaskuler
g. Faktor resiko penyakit
cerebrovaskuler
h. Pencegahan dan
pengendalian penyakit
cerebrovaskuler
1. Small Group
Discussion (SGD)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Bustan, MN, 2015. Manajemen
Mampu
menguraikan dan
menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
cerebrovaskuler
(PD otak), riwayat
alamiah dan
pencegahannya
16
14
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
2. Brownson, Ross C,et al, 1993,
Chronic Disease Epidemiology and
Control, American Public Health
Association
3. Mcphee, S.J., Ganong, W.F., 2011.
Patofisiologi Penyakit: Pengantar
Menuju Kedokteran Klinis, Edisi 5.
Ed. EGC.
4. Perdossi. 2013. Guideline Stroke
Tahun 2011.
https://xa.yimg.com/kq/groups/8643
4799/647282694/name/GuidelineStroke-2011.pdf
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
1
Post Test
2
Post Test
3
Post Test
4
Post Test
5
Post Test
6
Post Test
7
Post Test
BEN
SEKOR > 77
( A / A-)
TUK
Tes
Menguraikan
Lisan epidemiologi penyakit
tidak menular dan faktor
resiko pada penyakit tidak
menular
Tes
menguraikan dan
Lisan menjelaskan tentang
besaran masalah PTM dan
transisi epidemiologi
Tes
Mampu menguraikan dan
Lisan menjelaskan Riwayat
Alamiah penyakit dan
metode intervensi
pencegahan dan
pengendalian PTM
Tes
Mampu menguraikan dan
Lisan menjelaskan tentang
surveilans PTM
Tes
mampu menguraikan dan
Lisan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
hipertensi, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Tes
Mampu menguraikan dan
Lisan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
DM, riwayat alamiah dan
pencegahannya
Tes
Mampu menguraikan dan
tertul menjelaskan tentang
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR < 45
(E)
BOB
OT
Menjelaskan
epidemiologi
penyakit tidak
menular
dengan benar
Menjelaskan
besaran
masalah PTM
Menjelaskan
faktor resiko
pada penyakit
tidak menular
Menyebutkan
faktor risiko
pada penyakit
tidak menular
Tidak mampu Menguraikan
epidemiologi penyakit tidak
menular dan faktor resiko
pada penyakit tidak menular
5%
Menjelaskan
transisi
epidemiologi
Menyebutkan
transisi
epidemiologi
5%
Menjelaskan
riwayat
alamiah
penyakit
Menjelaskan
metode
intervensi
pencegahan dan
pengendalian
PTM
Menjelaskan
tujuan
surveilans PTM
Menyebutkan
metode
intervensi
pencegahan dan
pengendalian
PTM
Menyebutkan
defenisi
suveilans PTM
Tidak mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
besaran masalah PTM dan
transisi epidemiologi
Tidak mampu menguraikan
dan menjelaskan Riwayat
Alamiah penyakit dan
metode intervensi
pencegahan dan
pengendalian PTM
Tidak mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
surveilans PTM
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Tidak mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
hipertensi, riwayat alamiah
dan pencegahannya
5%
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit DM
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
5%
Menjelaskan
tentang
Menjelaskan
riwayat alamiah
Menyebutkan
riwayat alamiah
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit DM,
riwayat alamiah dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
Menjelaskan
tentang
surveilans
PTM
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
hipertensi
5%
5%
10%
is
epidemiologi penyakit
paru obstruktif kronis
(PPOK), riwayat alamiah
dan pencegahannya
8
Post Test
Tes
lisan
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
pembuluh darah
(aterosklerosis)-selain PD
otak, riwayat alamiah dan
pencegahannya
9
Post Test
Tes
lisan
10
Post Test
Tes
lisan
11
Post Test
Tes
lisan
12
Post Test
Tes
lisan
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
kanker leher rahim
(servix), riwayat alamiah
dan pencegahannya
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
kanker payudara, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
jantung koroner, riwayat
alamiah dan
pencegahannya
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi trauma
kepala- otak, riwayat
alamiah dan
epidemiologi
penyakit paru
obstruktif
kronis
(PPOK),
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
pembuluh
darah
(aterosklerosis
)-selain PD
otak
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
kanker leher
rahim (servix),
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
kanker
payudara,
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
jantung
koroner
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
trauma kepala-
dan
pencegahannya
dan
pencegahannya
epidemiologi penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK),
riwayat alamiah dan
pencegahannya
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
pembuluh darah
(aterosklerosis)-selain PD
otak, riwayat alamiah dan
pencegahannya
5%
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
5%
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
kanker leher rahim (servix),
riwayat alamiah dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
kanker payudara, riwayat
alamiah dan pencegahannya
dan pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
jantung koroner, riwayat
alamiah dan pencegahannya
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi trauma kepalaotak, riwayat alamiah dan
pencegahannya
10%
5%
5%
13
Post Test
Tes
lisan
14
Post Test
Tes
tulisa
n
1.
2.
3.
4.
pencegahannya
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
cirrhosis, riwayat alamiah
dan pencegahannya
Mampu menguraikan dan
menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
cerebrovaskuler (PD
otak), riwayat alamiah
dan pencegahannya
otak
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
cirrhosis
Menjelaskan
tentang
epidemiologi
penyakit
cerebrovaskule
r (PD otak
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menjelaskan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Menyebutkan
riwayat alamiah
dan
pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
cirrhosis, riwayat alamiah
dan pencegahannya
Tidak Mampu menguraikan
dan menjelaskan tentang
epidemiologi penyakit
cerebrovaskuler (PD otak),
riwayat alamiah dan
pencegahannya
Nilai kehadiran :10 %
Nilai UTS: 30 %
Nilai UAS: 40 %
Nilai tugas: 20 %
Jakarta, 3 Februari 2017
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Putri Handayani, SKM, MKKK
Ira Marti Ayu, SKM, M.Epid
10%
10%
Download