Pengertian dan Konsepsi Birokrasi

Pengertian dan Konsepsi
Birokrasi
Firman, S.Sos., M.A
Apakah birokrasi itu?
• Organisasi yang terdiri dari aparat bergaji yang
melaksanakan detail tugas pemerintah,
memberikan nasehat dan melaksanakan
keputusan kebijakan. (Hague, harrop & Breslin,
1988)
• Organisasi dengan sebuah hierarki penggajian,
pejabat tetap/penuh waktu yang menyusun
rantai komando (organization with a hierarchy of
paid full time officials who formed a chain of
command) Weber 1978
Apakah birokrasi itu?..1
• A system of government, the control of which is
so copletely in the hands of officials tha their
power jeopardizes the liberties of ordinari citizens
“ Sebuah sistem pemerintahan, sebuah
kontrol/kekuasaan yang sepenuhnya ditangan
pejabat yang kekuasaan mereka merenggut
kebebasan dari rakyat kebanyakan (Harold Laski
1984)
• Sistem manajemen kerja yang hierarkis, di mana
orang dipekerjakan untuk bekerja mendapatkan
upah (Jacques, 1976)
Evolusi Aliran Filosofis Birokrasi
• Mazhab kekuasaan
“ Mashab pemikiran ini memandang bahwa
penguasa yang kuat harus dilayani oleh para
pembantu (aparat) yang cerdas, dan dapat
dipercaya (loyal)  Nicollo Machiavelli
• Mazhab Kebutuhan Rakyat
“Birokrasi ada karena memag rakyat menghedaki
eksistensi mereka untuk membantu masyarakat
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang akan
ditetapkan bersama.
MAzhab Kebutuhan rakyat
•
•
•
•
Public service (pelayanan publik)
Collective needs (kebutuhan kolektif)
Rural society (masyarakat desa)
Urban society (masyarakat perkotaan)
Teori-teori Birokrasi
• Rational Administrasi Model
Birokrasi harus dibentuk secara rasional sebagai
organisasi sosial yang dapat diandalkan,
terukur, dapat diprediksi, dan efisien. Intinya
birokrasi harus menghamba pada
pelaksanaan regulasi yang netral bukan
kepentingan2 perorang atau kelompok.
• Power Block Model
Teori ini berdasar pada pemikiran bahwa
birokrasi merupakan alat penghalang (block)
rakyat yang melaksanakan kekuasaan
• Bueraucratic Oversupply Model
Teori ini menyoroti kapasitas organiasi birokrasi
yang dipadang terlalu besar, terlalu
mencampuri urusan rakyat dan
mengkomsumsi terlalu banyak sumber daya
• New public service
‘mengutamakan kepentingan bersama dan
melayani dengan mengompromikan berbagai
macam kepentingan
Panduan critical review
 Isi pendahuluan.
 Perkenalkan artikel yang di-review dan penulisnya.
 Tuliskan (paraphrase) argumen utama yang dikemukanan
penulis artikel yang di-review, dan sikap anda terhadap argumen
tersebut.
 Jelaskan latar belakang artikel tersebut: mengapa penting? Siapa
yang berkepentingan dengan artikel tersebut, dll.
 Analisis.
 Nilai apakah tulisan asli valid/tidak?
 Komentari apakah penulis artikel asli sukses/gagal mencapai
tujuan dari tulisannya dengan cara me-review beberapa poin
khusus.
 Apakah informasi yg dipaparkan penulis akurat/penting?
 Apakah penulis menjelaskan istilah-istilah secara jelas?
Panduan critical review
 Analisis.
 Apakah segala interpretasi digunakan secara baik?
 Apakah argumen logis?
 Respon anda.
 Apakah anda setuju/tidak setuju dengan pernyataan
penulis?
 Respon anda harus didasarkan pada:
o Apakah artikel tersebut berguna untuk bidang ilmu
yang dibahas?
o Adakah hal yang anda pelajari dari artikel tsb?
o Apakah anda terhibur oleh artikel tsb?
Panduan critical review
 Menyatakan sikap anda terhadap artikel yg direview.
 “Saya ingin mengatakan bahwa…./menunjukkan
bahwa…./ menekankan bahwa….
 “Tujuan dari artikel ini adalah (untuk menekankan)
bahwa….
 “Poin utama artikel ini adalah untuk….
 “Argumen pada artikel ini…..adalah bahwa….
 “Kesimpulan yang akan saya sampaikan adalah….
Panduan critical review
 Kesimpulan.
 Sebutkan kesimpulan anda tentang kualitas secara umum
dari artikel yang anda review.
 Apakah tujuan dari penulisan artikel tersebut tercapai?
 Apa kekuatan dan kelemahan artikel tersebut?