RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/2 Materi Pokok : Energi dan Penggunaannya waktu : 1 x 35 menit (1 X pertemuan) A. Standar Kompetensi : Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifatsifatnya C. Tujuan Pembelajaran** : Siswa dapat Menyebutkan contoh energi panas D. Lilin yang menyala menghasilkan panas Gesekan antara dua benda dapat menghasilkan panas. Dua telapak tangan yang digesekan menghasilkan panas Materi Essensial Energi dan penggunaannya E. Energi Panas Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan ke-1 1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : Guru mengucapkan salam (5 menit) Guru mengabsen siswa Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan. Memahami peta konsep tentang Energi panas. Guru memberitahukan secara sekilas kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran ini agar siswa lebih semangat lagi dalam belajar, sekaligus memberikan motivasi kepada siswa. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Memahami istilah sumber energi panas. 2. Menyebutkan contoh sumber energi panas Lilin yang menyala menghasilkan panas Gesekan antara dua benda dapat menghasilkan panas. Dua telapak tangan yang digesekan menghasilkan panas 3. Memahami matahari sebagai sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis serta fungsinya bagi kehidupan di Bumi. 4. Memahami bahwa panas dapat berpindah 5. Menyebutkan cara perpindahan panas untuk kebutuhan. 6. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan 7. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: 1. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; 2. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; 3. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; 4. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; 5. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; 6. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan (25 menit) baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 7. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup Menarik kesimpulan bahwa; (5 menit) Sumber energi panas terbesar adalah matahari Panas dapat berpindah 4. Pekerjaan Rumah F. Tugas . Metode dan Media Belajar Media pembelajaran: Buku SAINS SD Relevan Kelas IV Batu, pengaris mika, mug, kantong plastik, kertas koran, handuk, air hangat, jam, karet gelang. Metode Pembelajaran G. Konstektual: Ceramah, Pengamatan, diskusi, Pemberian Tugas Penilaian: Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Kompetensi Mengidentifikasi Tugas sumber-sumber energi Individu panas. Bentuk Instrumen Laporan dan unjuk kerja Instrumen/ Soal Jelaskanlah sumbersumber energi panas. Jelaskanlah adanya Mendemonstrasikan adanya perpindahan panas. perpindahan panas. dan kelompok Uraian Objektif FORMAT KRITERIA PENILAIAN & Produk ( hasil diskusi ) No. 1. Aspek Konsep Kriteria * semua benar Skor 4 * sebagian besar benar 3 * sebagian kecil benar 2 * semua salah 1 & LEMBAR PENILAIAN Performan No Nama Siswa Pengetahuan Praktek 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. CATATAN : @ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10. Jumlah Sikap Produk Nilai Skor @ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial. SOAL LATIHAN : Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini pada buku tugasmu. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini yang tidak termasuk sumber energi alternatif adalah . . . . a. matahari c. air terjun b. minyak bumi d. panas bumi 2. Benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut . . . . a. konduktor c. radiasi b. isolator d. konveksi 3. Sumber energi panas terbesar adalah . . . . a. matahari c. angin b. air d. panas bumi 4. Salah satu manfaat energi panas matahari adalah …… a. menjemur pakaian c. menggerakkan roda b. menarik benda logam d. mengubah bentuk benda 5. Berikut ini adalah sumber energi panas, kecuali …. a. bermain gitar c. menyalakan kompor b. menyalakan setrika d. menggosokkan tangan 6. Termos dapat memperlambat perpindahan energi …. a. bunyi c. panas b. nuklir d. matahari 7. Energi panas berpindah dari …. a. tempat yang tinggi ke tempat yang rendah b. tempat bersuhu tinggi ke tempat bersuhu rendah c. tempat yang rendah ke tempat yang tinggi d. tempat bersuhu rendah ke tempat bersuhu tinggi 8. Energi panas juga disebut juga energi …. a. kalor c. listrik b. motor d. matahari 9. Perpindahan panas melalui suatu zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut disebut …. a. radiator c. konduksi b. radiasi d. konveksi 10. Sumber energi berikut ini yang cepat habis adalah …… a. angin c. matahari b. aliran air d. batu bara RANGKUMAN MATERI ENERGI DAN PENGGUNAANNYA Energi Panas Pernahkah kamu berjalan di siang hari yang panas? Apakah yang kamu rasakan? Kamu tentu akan merasakan panas karena energi panas dari sinar matahari. 1) Sumber Energi Panas Matahari menyinari bumi, sehingga siang hari tampak terang benderang. Adanya sinar matahari juga menjadikan bumi ini hangat. Matahari menyimpan energi panas yang tidak pernah habis. Apakah energi panas itu? Adakah sumber energi panas selain matahari? Gesekan dua buah batu secara terus menerus dapat menghasilkan energi panas. Nenek moyang kita membuat api dengan cara menggesekkan batu. Jika batu terus digesekkan, lama kelamaan dari antara kedua batu itu muncul percikan api. Api inilah yang digunakan nenek moyang untuk menyalakan tungku masak. Namun di zaman sekarang, kita tidak perlu menggesek-gesekkan batu untuk membuat api. Kita hanya perlu menggesekkan batang korek api atau menyalakan pemantik api otomatis. Kemudian api menyala. Jadi bukan hanya matahari yang menjadi sumber energi panas. Energi panas dapat diperoleh dari berbagai sumber lainnya. Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas. Gesekan dua benda menyebabkan timbulnya energi panas. Lilin menyala menghasilkan panas. Sumbu kompor yang dinyalakan juga menghasilkan panas untuk memasak makanan. 2) Perpindahan Energi Panas Energi panas berpindah dari tempat yang panas ke tempat yang lebih dingin. Untuk membuktikannya lakukan percobaan berikut ini. Panas dapat berpindah dari tempat yang panas ke tempat yang lebih dingin. Gagang sendok semula tidak panas (dingin), tetapi setelah ujungnya ditempelkan pada api lilin yang panas, sendok menjadi panas. Panas berpindah dari api lilin ke sendok. Jadi, panas dapat berpindah dari sumbernya ke tempat lain. Perpindahan panas seperti percobaan di atas disebut konduksi. Konduksi yaitu perpindahan panas melalui suatu zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Adapun perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan partikel zat disebut konveksi. Contoh konveksi adalah perpindahan panas pada air. Ada juga perpindahan panas dengan pancaran atau radiasi. Contohnya energi panas yang berasal dari pancaran sinar matahari terasa pada kita yang ada di bumi. Dapatkah kita mencegah perpindahan panas? Jawabnya tentu tidak. Perpindahan panas akan tetap terjadi dari tempat yang panas ke tempat yang lebih dingin. Namun, kita dapat memperlambat perpindahan panas itu. Misalnya dengan memasukkan air panas ke dalam termos. Termos dapat memperlambat perpindahan panas, tetapi tetap tidak mampu mencegahnya. Setelah beberapa hari atau minggu, air panas dalam termos akan menjadi dingin. Termos dapat memperlambat perpindahan panas. Air panas yang dimasukkan ke dalam termos dapat tetap panas untuk waktu yang lama. Bagian dalam termos terbuat dari botol kaca yang dindingnya berlapis dua. Dinding gelas dicat dengan warna putih perak. Ruang hampa antara kedua dinding botol dan cat putih perak dapat memperlambat perpindahan panas. Bagian atas termos ditutup dengan gabus atau plastik tahan panas.