12-kerangka-dasar-penyajian-laporan-keuangan

advertisement
KDPPLK Nirlaba
1
KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
Oleh: ASYARI, SE. MM
Technical Director
The Indonesian Institute of Accountants
KDPPLK Nirlaba
2
Pengertian dan Fungsi Kerangka Dasar
• Kerangka dasar konseptual (conceptual framework):
• himpunan dari berbagai konsep terkait satu sama lain yang mendefinisikan
hakekat, tujuan dan materi umum laporan keuangan untuk pengguna.
• Tujuan kerangka dasar, sebagai acuan:
• badan penyusun standar untuk mengembangkan dan menelaah (meninjau
kembali) SAK;
• pengharmonisasian pengaturan, SAK dan prosedur penyusunan laporan
keuangan:
• mengurangi berbagai alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh badan
penyusun standar;
• penyusunan laporan keuangan,
• menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK;
• pemberian pendapat auditor; dan
• penafsiran para pengguna laporan keuangan atas informasi dalam laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan SAK.
3
KDPPLK Nirlaba
GAAP
Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
Rerangka Prinsip Akuntansi
yang Berlaku Umum di Indonesia
Tingkat 3
Landasan
Operasional
atau
Landasan
Praktik
Praktik Konvensi dan Kebiasaan
Pelaporan yang Sehat
Buku Teks/Ajar, Artikel, dan
Pendapat Ahli
Peraturan Pedoman atau
Simpulan
Buletin Pemerintah
Praktik
Tingkat 2
Riset
Akuntansi
untuk
Teknis
Akuntansi
Industri
Industri
Tingkat 1
Landasan Konseptual
Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
Interpretasi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan
Rerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan
KDPPLK Nirlaba
4
Keterangan GAAP
• Rerangka ini merupakan bangunan rumah
prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
• Lapisan yang lebih bawah menjadi landasan
bagi lapisan atasnya.
• Apabila terjadi pertentangan antara prinsip
akuntansi tersebut, auditor harus mengikuti
perlakuan akuntansi yang diatur dalam
kelompok yang posisinya menjadi landasan
(lapisan yang lebih bawah).
KDPPLK Nirlaba
Tujuan Laporan Keuangan
• menyediakan informasi yang menyangkut:
• posisi keuangan,
• kinerja, dan
• perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan; dan
• pertanggungjawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
5
KDPPLK Nirlaba
6
Asumsi Dasar
• Dasar Akrual (Accrual Basis)
• Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian (bukan pada
saat kas diterima atau dibayar)
• Kelangsungan Usaha (Going Concern)
• Dasar yang berbeda dapat digunakan jika:
• Ada pembatasan kelangsungan usaha
• Ingin melikuidasi perusahaan; atau
• Mengurangi secara material skala usahanya
KDPPLK Nirlaba
Unsur Laporan Keuangan
• Posisi Keuangan
• Aktiva
• Kewajiban
• Aktiva Bersih
• Kinerja
• Penghasilan
• Beban
7
KDPPLK Nirlaba
8
Unsur Laporan Keuangan
• Aktiva (assets):
• sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan,
• sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan
• dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan.
• Kewajiban (liabilities):
• hutang perusahaan masa kini;
• timbul dari peristiwa masa lalu, dan
• penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber
daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
• Aktiva Bersih:
• hak residual atas aktiva entitas setelah dikurangi semua kewajiban.
KDPPLK Nirlaba
9
Unsur Laporan Keuangan
• Penghasilan (income):
• kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk:
• pemasukan atau penambahan aktiva; atau
• penurunan kewajiban
• yang mengakibatkan kenaikan aktiva bersih yang tidak berasal
dari kontribusi penyumbang.
• Beban (expenses):
• penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk:
• arus keluar atau berkurangnya aktiva; atau
• terjadinya kewajiban
• yang mengakibatkan penurunan aktiva bersih.
KDPPLK Nirlaba
10
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
• Pengakuan (recognition):
• proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi
unsur dan kreteria pengakuan dalam neraca atau laporan
laba rugi.
• Kreteria pengakuan unsur:
• Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan
dengan pos tersebut akan:
• mengalir dari dalam perusahaan;atau
• mengalir ke dalam perusahaan; dan
• Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur
dengan andal.
KDPPLK Nirlaba
11
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
• Aktiva diakui dalam neraca jika:
• besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva tersebut di
masa depan diperoleh perusahaan; dan
• aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur
dengan andal.
• Kewajiban diakui dalam neraca jika:
• besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan
kewajiban (obligation) sekarang; dan
• jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.
KDPPLK Nirlaba
12
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
• Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika:
• kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan
dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah
terjadi; dan
• dapat diukur dengan andal.
• Beban diakui dalam laporan laba rugi jika:
• penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan
dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah
terjadi; dan
• dapat diukur dengan andal.
KDPPLK Nirlaba
13
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
• Pengukuran:
• proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca
dan laporan laba rugi.
• Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran
tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan laporan
keuangan dan karakteristik kualitatif.
• Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait dengan sifat
aktiva atau kewajiban dan lingkungan yang menyertainya.
14
KDPPLK Nirlaba
IKHTISAR KEWAJIBAN DIESTIMASI,
KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN AKTIVA KONTINJENSI
Tingkat Kepastian
Terjadinya Peristiwa
Dampak Perlakuan Akuntansi
Dampak Perlakuan Akuntansi
Aktiva
Kewajiban
Pasti (certain)
100%
Diakui sebagai Aktiva dalam Neraca
dan diungkapkan
Diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan diungkapkan
Kemungkinan Besar
(probable)
50%<x<100%
Diungkapkan sebagai
Aktiva Kontinjensi
Diakui sebagai
Kewajiban Diestimasi
dalam Neraca dan diungkapkan
Mungkin (possible)
50%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Diungkapkan sebagai
Kewajiban Kontinjensi
Kemungkinan Kecil
(remote)
0%<x<50%
Tidak Mungkin
(impossible)
0%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan
tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan
tidak diungkapkan
KDPPLK Nirlaba
15
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
• Ada 4 dasar pengukuran berbeda:
• Biaya historis
• Aktiva dinilai sebesar:
• pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau
• nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut
pada saat perolehan.
• Kewajiban dinilai sebesar:
• jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (obligation), atau
• jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
• Biaya kini (current cost)
• Aktiva dinilai sebesar:
• jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar jika aktiva yang
sama; atau
• setara aktiva diperoleh pada saat sekarang.
• Kewajiban dinilai sebesar:
• jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang mungkin akan
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada saat sekarang.
KDPPLK Nirlaba
16
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
• Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value)
• Aktiva dinilai sebesar jumlah kas (atau setara kas) yang dapat diperoleh
sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal.
• Kewajiban dinilai sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas (atau setara
kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
• Nilai sekarang (present value)
• Aktiva dinilai sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.
• Kewajiban dinilai sebesar arus kas keluar di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
KDPPLK Nirlaba
17
Acuan PSAK untuk
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
PSAK 45
• Komponen Laporan Keuangan
• Aktiva Bersih
PSAK
lainnya
yang terkait
• Aktiva
• Kewajiban
18
KDPPLK Nirlaba
Referensi PSAK & ISAK
PSAK
• International Accounting Standards
• Create by IAI
• FASB Statements of Standards:
• Statements Financial Accounting Standards
• Accounting Principles Board Opinion
• Accounting Research Bulletin
• TOTAL
ISAK
28
11
17
2
1
59
7
Download