SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PERTEMUAN 1 ARTIFICIAL INTELLIGENCE DEFINISI • Kecerdasan buatan merupakan mesin yang mampu berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia AREA KECERDASAN BUATAN Vision Bahasa Alami Robotika Ucapan Pemahaman Sistem saraf buatan Sistem Pakar 4 TEKNIK DASAR ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEARCHING LEARNING REASONING PLANNING ARTIFICIAL INTELLIGENCE DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG 1. Sudut pandang kecerdasan : mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat apa yang diakukan oleh manusia) 2. Sudut pandang penelitian : Studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian : a. Mundane Task : • Persepsi • Bahasa alami • Pemikiran yang bersifat commonsense • Robot control b. Formal Task : • Games • Matematika c. Expert Task : • Analisis finansial • Analisis medikal • Analisis ilmu pengetahuan • Rekayasa ARTIFICIAL INTELLIGENCE DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG 3. Sudut pandang bisnis : kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis. 4. Sudut pandang pemrograman : Studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah dan pencarian BAGIAN-BAGIAN APLIKASI AI • Basis pengetahuan (Knowledge Base) : Berisi fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya • Motor Inferensi (Inference Engine) : Kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman Komputer INPUT Knowledge Base Inference Engine OUTPUT KECERDASAN ALAMI VS KECERDASAN BUATAN KOMPUTASI AI VS KOMPUTASI KONVENSIONAL DIMENSI PEMROGRAMAN KONVENSIONAL KECERDASAN BUATAN Pemrosesan Mengandung konsep-konsep simbolik Algoritmik Sifat input Bisa tidak lengkap Harus lengkap Pencarian Kebanyakan bersifat heuristik Biasanya didasarkan pada algoritma Keterangan Disediakan Biasanya tidak disediakan Fokus Pengetahuan Data & informasi Struktur Kontrol dipisahkan dari pengetahuan Kontrol terintegrasi dengan informasi (data) Sifat output Kuantitatif Kualitatif Pemeliharaan & update Relatif murah Sulit Kemampuan menalar Ya Tidak DEFINISI MASALAH DALAM AI • Menurut T. Sutojo, Edy Mulyanto, dan DR. Vincent Suhartono (2010), masalah dalam kecerdasan buatan adalah Masalah-masalah yang dapat dikonversi ke dalam ruang keadaan (ada yang menyebut sebagai ruang masalah), mempunyai keadaan awal (Initial state), dan keadaan tujuan (goal state), serta dapat di buat aturanaturan untuk mengubah suatu keadaan (state)ke keadaan lainnya MASALAH, RUANG KEADAAN, DAN ATURAN Ada beberapa hal yang akan mendeskripsikan masalah dengan baik, yaitu : 1. 2. 3. 4. Mendefinisikan suatu ruang keadaan Menetapkan satu atau lebih keadaan awal Menetapkan satu atau lebih tujuan Menetapkan kumpulan aturan CONTOH Pada suatu hari ada seorang petani yang mempunyai seekor kambing dan serigala. Pada saat itu ia baru saja panen sayuran. Karena membutuhkan uang, petani tersebut hendak menjual kambing, serigala, dan sayurannya ke pasar. Untuk sampai di pasar ia harus menyeberangi sebuah sungai. Permasalahannya adalah sungai itu hanya tersedia satu perahu yang hanya memuat petani dan satu penumpang lain (kambing, serigala atau sayuran). Jika ditinggalkan oleh petani tersebut, maka sayuran dimakan oleh kambing dan kambing akan dimakan serigala. Bagaimana caranya agar petani, kambingm serigala dan sayuran sampai di seberang sungai ? JAWABNYA • Deskripsi : Permasalahan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : ada daerah asal dan daerah seberang yang dilambangkan dengan (P, Sy, K, Sg) • Ruang keadaan : Untuk daerah asal dan seberang digambarkan sebagai : (P, Sy, K, Sg) • Keadaan awal : Daerah asal : (P, Sy, K, Sg) Daerah seberang : (0, 0, 0, 0) • Tujuan : Daerah asal : (0, 0, 0, 0) Daerah seberang : (P, Sy, K, Sg) • Kumpulan aturan Aturan ke - Aturan 1. Kambing dan petani menyebrang 2. Sayuran dan petani menyebrang 3. Serigala dan petani menyebrang 4. Kambing dan petani kembali 5. Sayuran dan petani kembali 6. Serigala dan petani kembali 7. Petani kembali • Dengan aturan yang telah di tentukan, maka pemrograman AI untuk menyelesaikan masalah ini adalah sebagai berikut : Keadaan Sekarang Keadaan selanjutnya Aturan yang dipakai Daerah asal Daerah seberang Daerah asal Daerah seberang (P,Sy,K,Sg) (0,0,0,0) 1 (0,Sy,0,Sg) (P,0,K,0) (0,Sy,0,Sg) (P,0,K,0) 7 (P,Sy,0,Sg) (0,0,K,0) (P,Sy,0,Sg) (0,0,K,0) 3 (0,Sy,0,0) (P,0,K,Sg) (0,Sy,0,0) (P,0,K,Sg) 4 (P,Sy,K,0) (0,0,0,Sg) (P,Sy,K,0) (0,0,0,Sg) 2 (0,0,K,0) (P,Sy,0,Sg) (0,0,K,0) (P,Sy,0,Sg) 7 (P,0,K,0) (0,Sy,0,Sg) (P,0,K,0) (0,Sy,0,Sg) 1 (0,0,0,0) (P,Sy,K,Sg) HASIL • Tujuan dicapai saat keadaan selanjutnya adalah Daerah asal : (0,0,0,0) Daerah seberang : (P,Sy,K,Sg) Sampai disini pencarian dihentikan PEKERJAAN DI RUMAH DIKUMPULKAN PERTEMUAN SELANJUTNYA Soal : Ada dua buah gelas air masing-masing berkapasitas 4 liter dan 3 liter. Semula isi keduanya kosong. Pada kedua gelas tersebut tidak terdapat tanda ukuran batas volume. Ada sebuah keran air yang digunakan untuk mengisi air pada kedua gelas tersebut. Pertanyaan : Bagaimana kita dapat mengisi tepat 2 liter air pada gelas berkapasitas 4 liter dan 3 liter pada gelas berkapasitas 3 liter ?