Lapisan atmosfer dari komposisinya dibedakan dalam 2 lapisan

advertisement
MAKALAH
Struktur Bumi
Disusun Oleh
:
Kelompok
:
Nama
: Tri Lestari
Dosen Pengasuh
:
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2011-2012
Pendahuluan
Bumi merupakan planet biru tempat kita tinggal. Bumi satu-satunya planet yang terdapat
kehidupan. Kehidupan dibumi dimungkinkan terjadi karena perlindungan lapisan atmosfer diatas
bumi dan keberadaan oksigen serta air dipermukaannya. Atmosfer adalah lapisan gas yang
melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar
angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai
dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang
dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen
(78.17%) danoks igen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%),karbondioksida (variabel, tetapi
sekitar 0.0357%), uap air, dangas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan dibumi dengan
menyerapradias i sinarultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem diantara siang dan
malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer merupakan lapisan
udara yang melindungi bumi dari sinar ultra violet yang membahayakan makhluk hidup. Sinar
ultra violet ika sampai ke bumi dapat menyebabkan kanker kulit yang berujung kematian
makhluk hidup.
Selain lapisan udara pada permukaan, bumi juga terdiri dari lapisan lithosfer (batuan),
lapisan air (hidrosfer), dan lapisan inti bumi. Lapisan lithosfer terletak paling atas dipermukaan
bumi, sedangkan lapisan air menutupi sebagian lithosfer. Luas lapisan lithosfer 2/3 dari luas
permukaan bumi. Lapisan inti bumi berada dibawah lapisan lithosfer yang tersusun dari lapisal
sial, sima, dan nife.
Pada makalah ini, kita akan membahas tentang lapisan barifer, lapisan eksosfer, lapisan
homosfer, lapisan heterosfer, lapisan ionosfer, lapisan heliosfer dan lapisan protonosfer.
Pembahasan
a. Lapisan Barisfer
Barisfer adalah lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife
(niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km. Inti bumi terdiri atas dua lapisan,
yaitu inti dalam dan inti luar.
1) Inti luar tebalnya ± 2.000 km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai 2.200ºC.
2) Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bola berdiameter 2.740 km. Bola ini
terdiri atas besi dan nikel padat. Suhu di pusatnya menjadi ± 4.500ºC.
Gambar penampang dalam bumi
b. Eksosfer/Desifasister
Eksosfer merupakan lapisan yang paling luar dari lapisan atmosfer bumi. Terletak pada
ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi. Merupakan lapisan paling panas dan
molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Disebut pula dengan
ruang antar planet dan geostasioner. Merupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi. Pada
lapisan ini, kandungan gas-gas atmosfer sangat rendah. Daerah yang masih termasuk ekosfer
adalah daerah yang masih dapat dipengaruhi daya gravitasi bumi. Garis imajiner yang
membatasi ekosfer dengan angkasa luar disebut magnetopause. Lapisan ini merupakan lapisan
terluar yang mengandung gas hidrogen dan kerapatannya makin tipis sampai hampir habis di
ambang angkasa luar.
c. Homosfer dan Heterosfer
Lapisan atmosfer dari komposisinya dibedakan dalam 2 lapisan, yakni : homosfer dan heterosfer.
Homosfer adalah lapisan yang komposisinya hampir tetap. dan heterosfer adalah lapisan yang
komposisinya sangat berubah-ubah. Troposfer dan stratosfer bagian bawah termasuk homosfer,
sedangkan yang di atasnya termasuk heterosfer. Terletak antara permukaan bumi sampai
ketinggian 85 km. Pada lapisan ini oksigen dan nitrogen ada dalam bentuk molekul serta
komposisi udara cukup konstan. Lapisan heterofer terletak diatas homosfer sampai
ketinggian1000 km. Pada lapisan ini terjadi disosiasimolekul oksigen dan nitrogen menjadi
atom-atomnya.
Batas lapisan homosfer dan heterosfer (http://www.slideshare.net/syenni86/lapisan-lapisan-atmosfer/download)
d. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer merupakan sebutan lain dari lapisan termosfer. Lapisan ini berada di
atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada
lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini disebut lapisan ionosfer. Molekul
oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan
gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu
pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian.
Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :

Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini
tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara
KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suu
udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .

Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara
APPLETON.

Lapisan udara atom Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk atom. Letaknya
lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan
diduga suhunya mencapai 1200° C .
e.Heliosfer
Heliosfer adalah sebuah gelembung di angkasa luar yang "ditiup" pada medium antarbintang
(gas hidrogen dan helium yang menyelubingi galaksi) oleh angin surya. meski atom bermuatan
netral dapat menembus gelembung ini, hampir semua bahan di dalam gelembung ini berasal
hanya dari matahari.
Pada radius sepuluh miliar kilometer yang pertama, angin surya bergerak pada kecepatan sekitar
satu juta kilometer per jam. Saat mulai berkolisi dengan medium antarbintang, angin surya
mengalami perlambatan sampai akhirnya berhenti sama sekali. Titik dimana angin surya
mengalami perlambatan dinamai "termination shock", dan titik dimana medium antarbintang dan
tekanan angin surya adalah sama disebut 'heliopause'. Titik dimana medium antarbintang
berbalik arah, dan mengalami perlambatan saat bertabrakan dengan heliosfer disebut bow shock.
Lembar Aliran Heliosfer (The heliospheric current sheet) adalah gelombang pada heliosfer yang
terjadi karena rotasi medanmagnet matahari. Strutur bagian luar dari heliosfer dipengaruhi oleh
interaksi antara angin surya dan angin di ruang antarbintang. Angin matahari menyembur keluar
dari matahari ke segala arah dengan kecepatan beberapa ratus ribu kilometer per jam pada daerah
sekitar bumi. Pada jarak yang jauh dari matahari, melampaui jauh orbit neptunus, angin
supersonik ini mulai melambat saat bertemu dengan medium antar bintang. Peristiwa ini terjadi
dalam dua tahap:

Angin matahari bergerak pada kecepatan supersonic di dalam tata surya. Pada daerah
termination shock, yang merupakan gelombang diam (standing wave), angin surya
kecepatannya jatuh ke tingkat subsonik.

Pada titik subsonik, angin surya mulai dipengaruhi oleh aliran latar belakang dari
medium antar bintang. Tekanan gas menyebabkan angin surya membentuk ekor mirip
komet pada sisi belakan matahari. Ini dinamai heliosheath.

permukaan luar heliosheath, dimana helisfer bertemu dengan medium antarbintang
dinamai heliopause. Titik ini adalah ujung seluruh heliosfer.

Heliopause menimbulkan turbulent pada medium antarbintang seiring matahari
mengorbit pusat galaksi. Bow shock, diluar heliopause, adalah daerah turbulent yang
disebabkan gerak tekanan heliopause terhadap medium antarbintang.
Gambar Heliosfer (http://id.wikipedia.org/wiki/Heliosfer)
f. Lapisan Protonosfer
Protonosfer merupakan wilayah di atas bumi suasana di mana hidrogen atom dan proton (ion
hidrogen) adalah konstituen yang dominan, bisa dianggap perpanjangan terluar dari ionosfer .
Pada bagian terendah dari atmosfer bumi, yang disebut homosphere (100 km [sekitar 65 mil]),
turbulensi menyebabkan pencampuran terus menerus dari konstituen atmosfer, sedangkan di
heterosphere , di atas 100 km, berbagai unsur cenderung memisahkan.
Dalam heterosphere, konsentrasi dari unsur yang lebih berat, seperti nitrogen atau oksigen,
menurun lebih cepat dengan ketinggian meningkat daripada konsentrasi gas lebih ringan, seperti
hidrogen atau helium, dan akhirnya atmosfer didominasi oleh gas lebih ringan. Dalam kondisi
siang hari rata-rata, helium dan ion-nya menjadi dominan sekitar 1.000 km (620 mil) dan
hidrogen dan proton di atas 2.500 km (1.555 mil). Kepadatan di protonosphere terus menurun
dengan ketinggian, akhirnya menyatu dengan media antarplanet sekitar 100.000 km (62.100 mil)
di atas permukaan Bumi .
Daftar Pustaka
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/480419/protonosphere
(http://id.wikipedia.org/wiki/Heliosfer)
(http://www.slideshare.net/syenni86/lapisan-lapisan-atmosfer/download)
Download