JURNAL BELAJAR MINGGU KE-6 1. IDENTITAS JURNAL Nama : Wahyu Kurniawan NIM : 201610070311113 Dosen : Dwi Setyawan, S.Pd, M.Pd Kelas : Biologi II C Pertemuan : Minggu Ke-6 (20, 23, 24 Maret 2017) Topik : 1. Klas Condrichthyes 2. OIDDE 3. Melanjutkan OIDDE dan Presentasi Klas Amphibia 2. KONSEP PENTING YANG DIPAHAMI Pada pertemuan pertama minggu ke-6 mata kuliah Zoologi tanggal 20 Maret 2017, presentasi kelompok menjelaskan materi tentang Klas Condrichthyes. Klas Condrichthyes adalah kelompok hewan yang tubuhnya tersusun atas tulang rawan, ciri-ciri Klas Condrichthyes, yaitu: endoskeleton seluruhnya berupa tulang rawan dan ruas ruas tulang belakang sempurna terpisah satu dengan yang lain, teridiri dari sisk sisk placoid dengan banyak kelenjar mukosa, mulut teletak sebelah ventral dari kepala, rahang atas dan rahang bawah dapat digerakkan Karena bersendi pada tulang cranium, jantug terdiri dua ruangan, suhu tubuh tergantung lingkungan, memiliki 10 pasang saraf cranial, dan terbagii dalam 3 bagian yaitu caput, truncus, dan caudal. Pada pertemuan selanjutnya pada tanggal 23 maret 2017 melakukan OIDDE menjelaskan tentang bioetika pada hewan, pada tayangan video kemarin terdapat salah satu hewan yang diperlakukan secara tidak etis yaitu pada rana sp atau katak, dan paus. Dimana pada katak dibunuh dengan menusuk leher rana sp, menarik kulitnya dan dipotong disajikan dalam bentuk mentah, selanjutnya pada paus, yang juga dibunuh besar besaran dengan menggunakan alat gergaji dalam posisi hidup, dengan adanya tayangan video kemarin saya selaku mahasiswa tidak akan melakukan hal hal yang seharusnya tidak dilakukan. Pada pertemuan 24 maret 2017 kelompok selanjutnya mempresentasikan tentang klas amphibian. Amphibi merupakan hewan yang hidup di dua alam yakni darat dan air. Amphibi memiliki ciri ciri khusus diantaranya, kulit selalu basah dan berkelenjar, tidak berisik, memiliki dua pasang kaki untuk berjalan dan berenang, terdapat dua buah lubang hidng luar yang berhubungan dengan cavum oris, bola mata berkelopak denga lembar gendang pendengar terletak disebelah luar, skeleton sebagian besar bertulang keras, jantung terbagi menjadi 3 ruang pernafasan menggunakan insang paru-paru dan kulit, otak memiliki 12 pasang saraf cranial, suhu tubuh tergantung pada lingkungan, dan fertilisasi secara eksternal. 3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI Adapun konsep yang belum saya pahami, diantaranya adalah: Apa yang terkandung dalam tubuh ikan hiu, sehingga ikan hiu dapat digunakan sebagai media pengobatan?. Sistem indra pada iakan hiu salah satunya terdapat alliran listrik, apakah yang dimaksud dengan aliran listrik itu pada sistem indra ikan hiu dan bagaimana fungsinya.? 4. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang muncul dalam pertemuan mata kuliah Zoologi antara lain : Klas Condrichthyes Bagaimana proses reproduksi pada ikan hiu dalam melhirkan dengan bertelur? (Baiq Baihan Saputri) Jawab: ovum yang telah dibuahi sperma berkembang didalam oviduct pada beberapa familia lipatan lipatan dari dinding oviduct jalin menjalin dengan lipatan dari dinding saccus vitellinus embrio. Apa yang menyebabkan pertumbuhan gigi ikanhiu dapat berlangsung sangat cepat? (Yasmaziyah Setya Ningrum) Jawab: gigi dalam ikan hiu tidak menempel pada rahang, dan yang membuat pertumbuhan itu cepat karena ikan hiu memiliiki gigi susu yang mempengaruhi pertumbuhannya. Bagaimana insang pada chondrththyes (Sofura Zahra Adn) Jawab: beberapa pasang lembar insang yan terletak pada archus branchialis dan tertutup oleh operculum. Perbedaan anatomi pada kodok dan katak? (Vina Umi K.) Jawab: tidak ada perbedaan anatomi pada katak maupun kodok, yang membedakan hanya pada morfologinya. Perbedaan anatomi pada katak yang melahirkan berudu dengan katak yang bertelur? (Miftachur Rohma) Jawab: masih belum diketahui dengan jelas sistem anatomi pada katak yang melahirkan berudu jika memang benar, katak tersebut akan memiliki endometrium pada sistem reproduksinya. Apa hubungan tentakel dengan saraf? (Rico Dwi Setiawan) Jawab:. Tentakell itu peka terhadap ransangan sehingga dapat menyampaikan impuls kepada sistem saraf pusat Pebedaan salamander dewasa dengan reptil? (Faizatun Nisful Laili) Jawab: yaitu terdapat pada morfologi, jika pada reptil bisa berganti kulit sedangakn salamander todak bisa Proses mekanisme pernapasan dengan kulit pada katak? (Rahdiyana Aji Prakoso) Jawabpada kulit katak terdapat kapiler kapiler darah yang akan membantu proses pernafasannya Jelaskan fungsi sistem saraf pada katak? (Yusuf Aditya Kusumah) Jawab sistem saraf pada amphibi dibedakan menjadi serebrum, misensefalon, dan serebelum. Apakah ada kekerabatan anatar amphibi dengan reptilian? (Ayu Suhaida) Jawab: untuk melihat apakah amphibi itu mempunyai kekerabatan dengan reptile dilihat dari DNA dan taksonominya. 5. TAMBAHAN DARI PAK DWI SETYAWAN Pada pertemuan kemari pak dwi memperkuat materi tentang Condrichthyes dan amphibi. Pada Condrichthyes sedikit menjelaskan tentang digestivus atau alat pencernaan yang terdiri dari oesopagus, ventriculum,intestinum, hepar dab pancreas, sistem sirkulasi ikan yang terdiri dari dua ruang jantung, sistem musculus yang tersusun otot yang bersegme, selanjutnya pada amphibi menjelaskan tentang anggota gerak, sistem pencernaan dan sitem respirasi yang mneggunakan pulmo dankulit pasa ran sp.. 6. REFLEKSI DIRI Dalam pembelajaran mata kuliah Zolologi pada pertemuan minggu ke-6 ini masih kurang memahami materi karena penjelasannya kurang mendalami dari kelompok presentasi pada Klas Condrichthyes. Pada sesi pertanyaan saya selalu angkat tangan untuk bertanya tetapi tidak pernah dipilih karena sudah sering bertanya menurut teman-teman, padahal pada mata kuliah zoologi belum pernah bertanya. KRITERIA PENILAIAN JURNAL BELAJAR MATAKULIAH ZOOLOGI SEMESTER GENAP 2016-2017 No Elemen Skor Penilaian Maks I. Identitas Dosen 1 Nama dicantumkan 5 2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5 3 Konsep yang dipelajari dicantumkan 5 II. Isi Jurnal 4 Mengeksplor beragam konsep penting yang 15 dipelajari 5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 15 6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan 15 beserta peme-cahannya 7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat 20 melihat dirinya sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan Belajarnya III. Sistematika 8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10 IV. Lain-lain 9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10 Jumlah Skor Maksimal 100 Instrumen penilaian dikembangkan oleh Tim zoologi periode 2016-2017