BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber tegangan atau catu daya penggunaanya sangat luas sekali terutama di laboratorium teknik elektro dan praktikum elektronika analog,sebuah catu daya dapat diatur teganganya menjadi sesuatu yang harus di penuhi. Catu daya model dulu atau sering di sebut dengan analog masih menggunakan putaran analog sehingga tidak mudah untuk mendapatkan keluaran atau output langsung dengan keinginan kebutuhan pemakai. Seiring dengan perkembangan teknologi digital sekarang maka di kembangkan sebuah catu daya digital dimana pengaturan tegangan outputnya dilakukan secara digital sehingga keluaran atau output menjadi lebih mudah. Catu daya adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain. Catu daya merupakan sebuah perangkat yang memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik. Istilah ini paling sering di terapkan keperangkat yang mengubah satu bentuk energi yang lain, meskipun dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk energi lain (misalnya, mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik. Catu daya merupakan pemberi 1 2 sumber bagi perangkat elektronika. Perangkat elektronika mestinya diberi catu daya arus searah DC agar dapat stabil dengan baik. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu dilakukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC. Catu Daya 5 Ampere Digital adalah sebuah instrumen atau alat elektronika yang mampu untuk memberikan tegangan sesuai kebutuhan dengan sumber trafo 5 Ampere, pada catu daya seperti pada umumnya yaitu memberikan tegangan dengan mengukur terlebih dahulu output yang ada sesuai kebutuhan dan diukur menggunakan multimeter, namun pada pembuatan instrumen atau alat kali ini di olah dengan bentuk lain yaitu hanya menekan tombol setting dan akan menghasilkan output sesuai kebutuhan dan akan ditampilkan oleh LCD yang sebelumnya telah proses di dalam IC ATmega 16. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1. Kebanyakan catu daya yang terdapat di pasaran dan umum adalah catu daya analog atau catu daya yang menggunakan putaran potensio dan saklar geser. 2. Mahalnya catu daya analog di pasaran. 3. Belum adanya penghitung tegangan untuk memberikan kebutuhan langsung sesuai kebutuhan. 2 3 4. Belum adanya catu daya yang menampilkan output secara tertulis yaitu menggunakan LCD dengan spesifikasi 16 x 4 yang telah di proses oleh chip Atmega 16. 5. Belum adanya Catu daya yang mengguakan chip atau ATmega 16 yang nantinya akan memproses signal analog to digital converter (ADC) C. Batasan Masalah Berbagai permasalahan yang dikemukakan dalam identifikasi masalah tidak dapat dibahas secara keseluruhan, karena keterbatasan dari penulis. Sehingga dalam proyek ini ditujukan bagaimana merancang alat untuk melihat tingkat pembuatan catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16, yang dapat digunakan sebagai penyedia tegangan (Volt) secara langsung tanpa terlebih dahulu mengukur tegangan dengan multimeter atau secara analog, dari hasil pengoprasian setting tombol dan penggolahan di dalam chip Atmega 16 yang kemudian akan ditampilkan di dalam LCD dengan tampilan sesuai kebutuhan dengan toleransi tertentu oleh tegangan yang di butuhkan, serta pembuatanan hardware yang dimulai dari pengolahan signal digital melalui kanal analog to digital converter (ADC) dan pemrograman bahasa C. D. Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah dijabarkan di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 3 4 1. Bagaimana merancang hardware catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16? 2. Bagaimana menggunakan software untuk mengakumulasikan catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16 3. Bagaimana unjuk kerja catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16? E. Tujuan Penulisan Pembuatan proyek akhir catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16 mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Merealisasikan rancangan hardware catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16. 2. Menggunakan software untuk mengakumulasikan catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16. 3. Mengetahui unjuk kerja catu daya 5 Ampere digital menggunakan tampilan LCD berbasis ATmega 16 F. Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah: 1. Bagi mahasiswa a. Memperoleh bekal pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan selama belajar di perkuliahan dan direalisasikan ke dalam bentuk nyata atau hardware. 4 5 b. Bentuk konstribusi kepada Universitas baik pengenalan suatu bentuk karya yang berupa alat. 2. Bagi Jurusan P.T. Elektronika a. Sebagai perbandingan atau tolak ukur daya serap mahasiswa selama mengikuti perkuliahan pendidikan dan kemampuan secara praktiknya. b. Sebagai kajian untuk proses pengembangan yang akan dilakukan selanjutnya. c. Menambah ilmu pengetahuan khususnya elektronika dengan penggunaan IC pemrograman dan simulasi penggunaan software bahasa C. 3. Bagi Dunia Usaha dan Industri a. Menjadikan salah satu pilihan instrumen atau alat di bidang elektronika. b. Sebagai prasarana alat yang lebih spesifik dalam fungsinya. c. Mempermudah pada sistem tampilanya. G. Keaslian Gagasan Catu daya digital ini belum pernah dibuat oleh siapapun di dalam akademik Universitas Negeri Yogyakarta. Namun pernah dibuat oleh Sholihul Fathoni, Happy. 2010. Catu Daya Digital Terkendali. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Suwasono, M.T. (II) M.Rodhi Faiz, S.T., M.T. dengan kapasitas range tegangan yang berbeda dan bentuk spesifikasi yang berbeda juga. 5