Humanisme - PGMI UNY KELAS B

advertisement
HUMANISTIC APPROACHES
TO TEACHING
(Chapter 7)
Diambil dari Psychology for Teaching
Karya A. Lefrancois, Guy R.
Diterbitkan tahun 2000
Presented by:
RANI FARDANI (07712259016)
ISMAIL HASAN (07712259017)
UMI FAIZAH (07712259019)
Preview
Fokus Pertanyaan
A. Psikologi Humanistik
1.
2.
Humanisme vs Pandangan- pandangan lain dalam Psikologi
Guru Humanistik
1.
2.
3.
4.
Istilah- istilah Utama dalam Teori Rogers
Debat Kontrol Perilaku: Rogers vs Skinner
Prinsip- prinsip Teori Rogers
Evaluasi Fenomenologi Rogers
1.
2.
3.
Perubahan- perubahan Humanistik dalam Pendidikan
Perhatian- perhatian Umum dalam Pendidikan Humanistik
Metode- metode Instruksional Humanistik Umum
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan Konfluen (gabungan)
Program- pogram Pendidikan dan Klarifikasi Nilai- nilai
Kelas Terbuka
Gaya Belajar
Pembelajaran Kooperatif
B. Teori Humanistik Rogers
C. Humanisme dalam Kelas
D. Program- program Humanistik Khusus dalam Kelas
E. Beberapa Reaksi terhadap Pendidikan Humanistik
F. Konstruktivisme, Humanisme, dan
Praktek- praktek Pengajaran Terbaik
G. Poin- poin Utama
FOKUS PERTANYAAN
 Bagaimana Humanisme berbeda dari
pendekatan - pendekatan lainnya?
 Apakah prinsip- prinsip dari teori Carl Rogers?
 Apa itu pendidikan Humanistik?
 Apa yang dimaksud dengan kelas terbuka?
 Apakah strategi- strategi utama dalam
pembelajaran kooperatif?
Psikologi Humanistik

Ad/ cab. ilmu dr Psikologi yg memberi perhatian utama
thd pengembangan diri dan keunikan individu

Mempunyai basis dlm Filsafat khususnya eksistensial
spt Jean- Paul Sarte (eksistensialisme)
tujuan, sifat dan eksistensi manusia –
perubahan filosofis yg menguraikan kondisi manusia:
penundaan, kesunyian, keputusasaan, pengasingan
bangkit dr ketiadaan pengetahuan
tertentu ttg asal- usul dan hari akhir
Humanisme vs
Pandangan lain dlm Psikologi
Humanistik : memanusiakan manusia
Shulman: fokus yg terlalu bergantung pd teknikteknik yg “harus” dipraktekkan guru
hasil yg distandarisasi


Behavioristik : keteraturan, ketertiban,
ketaatan, kepastian

Kognitif : Imitasi
Guru Humanistik
Sensitifitas thd Keanekaragaman dlm kelas
Mengajar:
• Seni : Humanis
• Ilmu Pengetahuan : Behavioris
Teori Humanistik Rogers

Carl Rogers (Psikoterapis) (1975):
Pemahaman kepribadian manusia un/ memahami bgm
sesuatu dpt diubah, bgmkebahagiaan hidup kembali dr
ksedihan

Individu:
Bgm perasaan mereka?
Bgm hub. Mereka dg yg lain?
Kondisi yg menjadikan mereka berubah?

Pengaruh Psikoterapi dan Konseling
Istilah Utama dlm Teori Rogers
• Client – Centered Therapy
Terapis
(Hub. Pasien – Konselor)
pasien: mengekspresikan diri,
menemukan cara mereka
berbandingan:
Terapi Direktif (hub,Klien – Konselor)
Konselor
Mengarahkan perilaku klien
• Fenomenologi: bgm individu memandang dunia mereka sendiri
Bozarth : EMPATI
• Humanisme: nilai- nilai sbg individu dan Proses un/ membuat diri
kita lebih manusiawi
Aktualisasi Diri :Proses pengembangan kemampuan diri
Debat Kontrol Perilaku
Rogers vs Skinner

Rogers “Humanis”
Proses “menjadi” menuju keberhasilan nilai dan martabat,
menjadi kreatif
Aktualisasi Diri dlm konteks sosial
Kekuatan pribadi
pengawasan sosial

Skinner “Behavioris”
Membantah penerapan ilmiah dr kontrol positif ke arah
perbaikan dlm masyarakat
Prinsip- prinsip Teori Rogers
Dunia kita ad/Privasi; kenyataan ad/Fenomenologikal
Pengalaman pribadi dpt dirasakan ttp tdk diketahui orang lain
 Perilaku dpt dipahami hanya dr segi pandangan individual
- Pengalaman pribadi menentukan realitas
- Memahami perilaku seseorang
dg komunikasi terbuka dan empati
 Tujuan eksistensi manusia ad/ aktualisasi diri
 Kita membangun diri sendiri
 Perilaku konsisten thd ide atau gagasan diri

Evaluasi Fenomenologi Rogers
 Subjektif
 Lima Model un/mengontrol manusia:
1. Humanitas sbg proses aktualisasi diri
2. Ilmu pengetahuan dpt membantu menemukan
dan mengembangkan proses menuju
keberhasilan
3. otoritas guru membantu menetapkan kualitas
tertentu dr hub.antar pribadi
4. Aktualisasi diri menjadikan pribadi yg
bertanggung jawab, fleksibel, adaptif kreatif
5. nilai-nilai, penegtahuan, keterampilan adptif
dan konsep ilmu pengetahuan akan terus
berubah dan bertambah
Humanisme dlm Kelas
• Student- Centered Learning
Siswa diberi peran penting dlm pengambilan keputusan
• Guru : Fasilitator
- Sensitif, peduli, empati
- lebih menyertakan konstruktivis kelas
Perubahan- perubahan Humanistik
dlm Pendidikan



Perhatian pd sekolah tradisional
- Dennison (1969) mendeskripsikan efek keuntungan
alternatif pendidikan sekolah tradisional bg kehidupan
para siswa
- Kritiknya terhadap sekolah tradisional:
disiplin militer, jadwal- jadwal, hukuman- hukuman,
penghargaan, “standarisasi: adalah lebih konvensional dan
menekankan pd aspek kognitif
Pendekatan Humanistik:
mengejar komunikasi penuh arti, eksplorasi- eksplorasi berharga dan
efek pengembangan mempengaruhi diri
Tantangan Guru Humanistik:
meninggalkan sesuatu yg ideal dlm konteks situasi kelas tradisional
Perhatian- perhatian Umum
dlm Pendidikan Humanistik
1.
2.
3.
4.
Pengaruh: lebih menekankan pd pikiran dan rasa
Konsep diri
Komunikasi antar pribadi
Nilai- nilai pribadi : sekolah memfasilitasi
pengembangan nilai- nilai positif
Metode- metode Instruksional
Humanistik Umum
• Pertumbuhan dlm kelompok (sensivity
group/
encounter
group):
para
siswa
mengekspresikan perasaan mereka lebih terbuka,
megeksplor hub. antar pribadi, mengartikulasikan
sistem nilai- nilai pribadi mereka
• Guru Humanistik mempersiapkan:
1. Sikap: komunikasi yg efektif dan terbuka, empati
dan keramahan
2. Metode: strategi mengajar
Program- program
Humanistik Khusus dlm Kelas
1.
Pendidikan konfluen (Gabungan)
orientasi pendidikan yg mencoba
mengintegrasikan aspek kognitif dan afektif
secara bersamaan

Hal utama:
- proses orientasi :”apa pembelajaran itu”
bgm siswa merasakan proses belajar
- penekanan pd determinasi diri
- pendekatan impersonal
- Dorongan inovasi/ perubahan
- Pertumbuhan pribadi
- Individualisme: keunikan dan determinasi diri setiap
orang
2. Program- program Pendidikan dan Klarifikasi
Nilai- nilai
- Prog. Pendidikan nilai: dirancang untuk mengajar nilai- nilai
spesifik (dugaan benar- atau salah), memperkenalkan perilaku
baik dan karakter baik
- Prog. Klarifikasi nilai- nilai: dirancang untuk mendorong
pelajar menguji kepercayaan tentang benar dan salah, dgn
tujuan meningkatkan dan menjelaskan kesadaran akan
moralitas mereka sendiri
Persentasi Guru yg setuju bhw nilai
seharusnya diajarkan di Sekolah
Pro- choice positions
Pro- life positions
Tolerance for
Value of religious diversity
Trustworthiness
Caring
Justice and fairness
Honesty
Respect
Responsibility
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
3. Kelas Terbuka
- Tujuan pokok: pertumbuhan individu, pemikiran
kritis, kpercayaan pd diri sendiri, kerjasama
komitmen un/belajar
- Student – Centered Learning
- Tidak secara khas bertahan pd kurikulum yg
terikat
4. Gaya Belajar
-
Learning Styles Inventory (LSI)
Mengidentifikasi pilihan pribadi siswa,
menilai efektifitas relatif dr lingkungan
belajar yg berbeda
Reay (1994) mengklasifikasi pembelajar
dlm beberapa istilah:




Aktifis
Reflektor
Teoritis
Pragmatis
-
Gaya belajar Driven School
Teacher Presented yg terstruktur, belajar mandiri
-
Evaluasi thd Pendekatan- pendekatan Gaya
Belajar:
Guild (1994) Mencatat bhw para siswa dr semua gaya
belajar dpt berhasil baik secara akademik.
 Thompson dan Crutchlow (1993), Gaya Belajar ad/
faktor penting bg para guru un/ mempertimbangkan
perubahan baru dlm pendidikan

Download