bab ix pendidikan yang humanis

advertisement
PENDIDIKAN YANG
HUMANIS
Mengembangkan sebuah temamenjadi tulisan bukan sekedar
proses naratif. Sebagai penulis, juga tidak boleh menjelaskan
suatu tema secara berlebihan, apalagi dengan mendramatisir
fakta tertentu, tetapi kita juga tidak boleh sekedar
mendiskripsikannya.
Dalam melakukan penelitian ilmiah terhadap realitas,
kita tidak sekedar mendasarkan diri pada prosedur
epistimologis dengan standar kebenaran kita sendiri,
tetapi kebenaran yang didukung oleh fakta yang riil.
Tema
Sikap dan dedikasi kita yang tidak netral terhadap suatu
realitas ini, harus dilandaskan bahwa pengetahuan merupakan
suatu proses aksi dan refleksi manusia di dunianya. melalui hal
ini manusia berusaha merubah dunia- manusia pada gilirannya
akan dapat mempertahankan semangat untuk bersikap kritis
dan ilmiah.
Ketepatan kita dalam mengangkat isu dapat di ukur
dengan sejauh mana kekuatan kontra argumen
membantah tema yang kita kembangkan. Semakin
besar perbedaan di antara keduanya, berarti semakin
kontraslah tema tersebut.
Dehumanisasi dan pendidikan yang humanis tidak
terjadi di luar sejarah umat manusia, atau di luar
struktur sosial paling awal yang sudah kita bentuk dan
telah mengkondisikan kita seperti saat ini.
Model Pendidikan
Dehumanisasi
Humanis
Bentuk ungkapan
kenyataan dari
Proses aleienasi
dan dominasi.
Sebuah proyek utopia
(dalam arti Positif)
untuk kaum tertindas
dan Terjajah.
Jelas keduanya
mengimplikasikan sebuah
aksi yang di lakukanoleh
mereka sendiri dalam
kehidupan sosial untuk
melanggengkan status
quo atau untuk mengubah
dunia secara radikal.
Selain mengisyaratkan
munculnya ancaman
dehumanisasi, usaha
kearah pendidikan yang
humanis tersebut juga
mengimplikasikan praktikpraktik pendidikanyang
berkebalikan.
Perbedaan utama antara pendidikan sebagai
sebuah kewajiban humanis dan liberal,
PERBEDAAN UTAMA ANTARA PENDIDIKAN
SEBAGAI KEWAJIBAN HUMANIS DAN
LIBERALIS, DENGAN DOMINASI DAN
DEHUMANISASI
Merupakan proses
pemedihan ilmu
pengetahuan
PERBEDAAN
DEHUMANISASI
HUMANISASI
Sedangkan
humanisasi
merupakan proses
pemberdayaan
masyarakat
melalui ilmu
pengetahuan
Masyarakat & Pendidikan
Sudah menjadi pengetahuan kita bersama
bahwa pendidikan yang humanis itu
memberikan kebebasan yang luas
untuk berfikir kritis, dan semakin
banyak dilontarkan kritik, maka
kelompok yang dominan akan semakin
memperketat
penjagaan
terhadap
keamanan dirinya.
DALAM PENDIDIKAN
SISWA
 Selalu resah atau keras kepala
dan bengal ;
 Menampakkan keraguannya atau
ingin mengetahui alasan di balik
fakta;
 Selalu melanggar aturan atau
mencela birokrasi;
 Menolak dijadikan objek
pendidikan
 Penurut;
 Berfikir kritis;
 Mematuhi aturan yang sudah ada
PERGURUAN TINGGI
WADAH ILMU
PENGETAHUAN
 MURNI
 UNIVERSAL
 BEBAS NILAI
MEMBUTUHKAN
ILMU
PENGETAHUAN
ungkapan
kosong
OBJEK
HUMANIS
MANUSIA
KARENA banyak orang
membicarakan kepentingan
umat manusia, namum tidak
mengerti bahwa
kenyataannya dimensi
humanis manusia hanya di
jadikan objek penderita.
Download