SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1.Mengenal diri dengan segala kelebihan dan kekuranganny a, cita-cita dan panggilan hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana adanya : : : : SMK WARGA SURAKARTA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK X/1 Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik : N.A.X.1-1 : 36 x 45 menit INDIKATOR Kekhasan dirinya dibandingkan dengan yang lain dari segi fisik, sifat, pengalaman hidup dan cita-cita dapat didiskripsikan. Sikap yang biasanya muncul terhadap perbedaan/ keunikan diri dapat dijelaskan. Sikap yang perlu dikembangkan terhadap keunikan yang dimiliki dapat dijelaskan PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Kekayaan jasmani manusia Kekayaan rohani manusia Ciri khas /keunikan masing-masing individu KEGIATAN PEMBELAJARAN Menyebutkan keunikan diri kita dilihat dari segi jasmania, rohaniah, dan pengalaman hidup : mengisi kartu identitas diri dan tanya jawab. Mengungkapkan identitas : menggambar simbol diri dan membuat puisinya. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis. Portofolio 6 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Buku Guru/Siswa PAK SMA/SMK kls X (Komkat KWI) Pengalaman siswa. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 1 KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR Rasa syukur dirinya sebagai pribadi yang unik dalam bentuk doa tertulis dapat diungkapkan. 2. Memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga menyadari bahwa semuamanusia adalah saudara seAllah Bapa Ibu Pesan pokok Kej 1: 26 – 27 dapat dijelaskan. Arti manusia diciptakan sebagai Citra Allah dapat diterangkan. Kebaikan-kebaikan dirinya yang menggambarkan kebaikan Allah dapat dienventarisir. Sikap-sikap positif terhadap orang lain, tidak berperasangka buruk dapat dijelaskan. Komentar tertulis atas ucapan-ucapan orang Kudus tentang keluhuran manusia sebagai citra Allah dapat ditulis. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR Mendalami keunikan diri dalam terang Kitab Suci : Kej. 1 : 26 – 31; Mendoakan pada Mzm. 139 dan tanya jawab, penugasan. Manusia sebagai citra Allah Sikap positif dalam diri manusia Mendalami makna “Gambaran” dan “Citra” : Penugasan : menjawab pertanyaan reflektif. Menyadari dan mendalami manusia sebagai gambaran dan citra Allah : membaca Kitab Suci Kej. 2 : 4 – 7 dan tanya jawab. Menyadari diri melalui doa atau puisi bahwa kita adalah citra Allah : menyusun doa atu puisi tentang dirinya sebagai citra Allah. Penugasan : merenungkan dan mencatat ucapan-ucapan orang kudus. Test tertulis, lisan Portofolio 8 Kitab Suci Pengalaman siswa Cerita orang Kudus Buku PAK SMA/SMK Buku Guru PAK SMA/SMK kls. X (Komkat KWI SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 2 KOMPETENSI DASAR 3.Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan Allah untuk saling melengkapi sebagai partner yang sederajat INDIKATOR Laporan hasil wawancara tentang kesetaraan antara pria dan wanita dapat ditulis. Praktek-praktek ketidaksetaraan pria dan wanita dapat diuraikan Sebab-sebab terjadinya ketidaksetaraan pria dan wanita dapat dianalisis Makna kutipan Kej. 2 : 18 – 23 berkaitan dengan kedudukan pria dan wanita dapat diartikan. Usaha-usaha untuk mengembangkan penghargaan terhadap martabat kaum wanita sebagaimana diamanatkan oleh Injil dapat dijelaskan. Tentang penghargaan terhadap lawan jenis dengan berbuat adil dapat dijelaskan. Niat untuk melawan perendahan martabat manusia dapat ditulis. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Ciri-ciri kepriaan dan kewanitaan Alasan dan sebab terjadainya ketidaksetaraan pria dan wanita dalam masyarakat Pandangan KS tentang kesetaraan pria dan wanita Usaha-usaha untuk melawan perendahan martabat kaum wanita KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendalami makna kepriaan dan kewanitaan. Menggali pemahaman tentang simbol-simbol kepriaan dan kewanitaan, membaca cerita rakyat “Pria dan wanita” serta menjawab pertanyaannya. Mendalami hakikat Kepriaan dan Kewanitaan : menyebut dan menjelaskan ciri-ciri kepriaan dan kewanitaan. Mendalami masalah daya tarik antara pria dan wanita : membaca syair lagu “Untukmu kekasih” : Ebiet dan menjawab pertanyaannya. Mendalami kepriaan dan kewanitaan dalam terang Kitab Suci : Membaca Kitab Suci Kej. 1 : 26 – 27; 2 : 4 – 7; 2 : 18 – 24 dan penugasan : memberikan komentar atas puisi “lagu Gadis Itali”. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis. Test prilaku. Portofolio 8 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Buku Guru/Siswa PAK kls. X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 3 KOMPETENSI DASAR 4.Memahami suara hatinya, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat INDIKATOR Pengalaman saat harus mengambil keputusan yang sama-sama sulitnya beserta latar belakang atas pilihan itu dapat diungkapkan. Teks Luk 22 : 39 – 46 dalam ka-itannya membuat pilih-an yang sulit dapat ditafsirkan Arti dan fungsi suara hati dapat dijelaskan. Sikap Yesus Kristus dalam setiap membuat keputusan suara hati dapat diteladani . PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Suara hati Sikap kita seharusnya terhadap suara hati Pandangan KS berkenaan dengan suara hati Meneladan Yesus yang selalu mengikuti suara hatiNya KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendalami arti dan makna suara hati. Membaca cerita “Pergumulan Hati Nurani seorang Gadis” dan diskusi. Mendalami arti arti dan peranan suara hati dalam Kitab Suci dan Dokumen Gereja (GS) ; Membaca Rom. 7 : 14 – 26 dan mendiskusikannya. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Portofolio 6 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Dok. GS Buku Guru/Siswa PAK SMA/SMK kls X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 4 KOMPETENSI DASAR 5.Bersikap kritis terhadap pengaruh media massa, kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR Kisah Yesus dicobai dalam bahasa sendiri dapat ditulis kembali Pengertian dan sebab akibat konsumerisme, materialisme, dan hedonisme dapat dijelaskan. Usaha pengaruh konsumerisme, materialisme, dan preventif terhadap hedonisme dapat dijelaskan. Fenomena supranatural, paranormal, santet dan ilmu hitam dapat dikritisi. Pengaruh media massa terhadap konsumerisme, materialisme, dan hedonisme dapat dikritisi. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF Kisah pencobaan Yesus Konsumerisme, materialisme,hedonis me. Pengruh positif dan negatif media massa KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengenal macam-macam media massa : membaca artikel tentang macammacam media massa dan mendiskusikannya. Mendalami media massa dan pengaruhnya : melalui diskusi. Mendalami sikap Yesus yang kritis sebagaimana dikisahkan dalam Injil : membaca Mrk. 2 : 23 – 28 dan mendiskusikannya. Mencermati dan membangun sikap kritis : menginventarisir upayaupaya dalam membina sikap kritis. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM 8 Test lisan dan tertulis. Analisis kasus. Portofolio. Unjuk karya. PS PI SUMBER BELAJAR Kliping berita Kitab Suci Dok. KV. II. Buku Guru/Siswa PAK SMA/SMK kls. X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa. Kliping. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 5 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1.Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur tertinggi dari imannya : : : : SMK WARGA SURAKARTA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK X/ 2 Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik : N.A.X.2-1 : 36 x 45 menit INDIKATOR Sejarah terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dapat dijelaskan secara singkat. Surat Paulus I kepada Timotius (Tim. 3 – 10 – 17) dapat dianalisa. Arti ungkapan St, Hieronimus yang berbunyi :”Tidak mengenal Kitab Suci berati tidak mengenal Yesus Kristus” dapat dijelaskan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kitab Suci Perjanjian Lama Kitab Suci erjanjian Baru Cara mempelajari dan mendalami KS Mendalami proses pembentukan suatu keyakinan pada suatu suku atau bangsa : dengan membaca cerita rakyat “Tuhan menciptakan pria dan wanita”. Mendalami proses terbentuknya iman bangsa Israel yang diwariskan kepada anak cucunya melalui cerita-cerita : Kitab Suci Kej. 2 : 7 – 9; 18 : 21 – 23; dan mendiskusikannya. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Analisis Unjuk karya. Portofolio. 6 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Cerita Buku Guru PAK SMA/K kls. X (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 6 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Cara-cara mendalami (membaca, mempelajari, dan menerapkan) Kitab Suci, baik secara pribadi maupun kelompok dapat dijelaskan. Renungan tertulis dari salah satu perikope Kitab Suci dapat dibuat. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mendalami Kitab Suci Perjanjian Lama dan pembagiannya : menyusun bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Lama. Mendalami proses terbentuknya rasa kagum, cinta, dan percaya kepada seorang tokoh (Kis. Ibu Theresa). Mendalami proses terbentuknya rasa cinta dan percaya kepada Yesus dalam Kitab Suci. Mendalami Kitab Suci Perjanjian Baru dan pembagiannya : menyusun bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Baru. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 7 KOMPETENSI DASAR 2. Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangka n Kerajaan Allah, sehingga peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang bersama Yesus. INDIKATOR Teks Mrk 1 : 14 – 15 dan Rom 14 : 17 untuk mencari arti Kerajaan Allah dapat dianalisa. Paham-paham Kerajaan Allah pada zaman Yesus dapat dijelaskan. Paham dan perjuangan Yesus untuk mewujudkan Kerajaan Allah dapat dijelaskan. Tindakan Yesus yang memperjuangkan Kerajaan Allah dalam kehidupan sehari-hari dan menceritakan pengalaman pribadinya saat mewujudkan Kerajaan Allah dapat dicontohkan. Refleksi tentang pengalaman kehadiran Kerajaan Allah dalam hidup sehari-hari dapat ditulius PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Paham Kerajaan Allah pada jaman Yesus Usaha Yesus mewujudkan Kerajaan Allah Pengalaman Kerajaan Allah dalam kehidupan nyata Mendalami kerinduan manusia kepada Ratu Adil : tanya jawab. Mendiskusikani situasi sosial bangsa Israel dan kerinduan mereka pada mezias dan Kerajaan Allah. Membuat perbandingan situasi zaman Yesus, situasi zaman sekarang, dan gerakan memberikan kesaksian tentang Kerajaan Allah. Menjelaskan pesan Injil Mark.1;14-15 dan Rom 14:17 tentang situasi sosial bangsa bangsa Israel yang merindukan kedatangan seorang mesias dan Kerajaan Allah. Menganalisis sitausi zaman Yesus dengan zaman sekarang serta gerakan kesaksian tentang Kerajaan Allah. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Analisis Portofolio 6 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Buku Guru / Siswa PAK kls X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa Cerita rakyat SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 8 KOMPETENSI DASAR 3.Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-Nya dengan menderita sengsara, dan wafat di salib, bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan manusia INDIKATOR Sharing pengalaman tentang pengorbanan dapat dilakukan. Analisa secara singkat tentang kisah sengsara Yesus menurut Luk 22 23 dapat dibuat. Sengsara dan wafat Yesus sebagai tanda kasih Allah pada manusia dan tanda agung kehadiran Kerajaan Allah dapat dijelaskan. Perbuatan-perbuatan yang menunjukkan pengorbanan demi kebahagiaan orang lain dapat dijelaskan. Tindakan-tindakan yang menunjukkan kesediaan berkorban demi orang lain dapat dilakukan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Sengsara dan Wafat Yesus menurut KS Makna sengsara dan wafat Yesus Berkorban seturut contoh Yesus Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke surga menurut KS Makna Kebangkitan dan kenaikan Yesus Menganalisis latar belakang dan sebabsebab sengsara dan wafat Yesus. Menceritakan Kisah Sengsara dan Wafat Yesus. Menjelaskan makna sengsara dan wafat Yesus. Mengapresiasikan peristiwa wafat Yesus lewat puisi, lagu, dll. Mendiskusikan makna kubur kosong dan makna penampakkanpenampakkan Yesus. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus bagi iman Kristiani. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus bagi perjuangan kita melalui sharing kelompok. PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Test tertulis Analisis Porto folio Unjuk karya. 10 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Buku Guru/Siswa PAK kelas X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa Cerita SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 9 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Arti kenaikan Yesus naik ke Surga berdasarkan atas teks Luk 24:50-53 dapat dijelaskan Puisi sebgai ungkapan syukur atas kebangkitan Yesus dapat dibuat Paham kehidupan sesudah kematian menurut bermacammacam pandangan dapat dianalisa. Kisah kebangkitan Yesus menurut Yoh 20:1-18 dan 1 Kor 15:14-19 dapat dianalisa Makna kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga sebagai suka cita yang memberi semangat untuk mewujudkan Kerajaan Allah dapat dijelaskan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 10 KOMPETENSI DASAR 4.Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat INDIKATOR Pengertian sahabat sejati dan tokoh idola dapat dianalisa. Pengalaman tentang persahabatan sejati dan pengalaman akan tokoh idola dapat disharingkan Pesan dari kutipan Yoh. 15:11-15 dan 1 Sam. 18:1-4 tentang sahabat yang sejati dapat dirumuskan. Arti Yesus sebagai sahabat sejati dan tokoh idola dapat dijelaskan Tindakan-tindakan yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh sahabat sejati dan tokoh idolanya dapat dijelaskan PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengalaman dengan persahabatan sejati dan tokoh idola Yesus Sahabat Sejati dan Tokoh Idola Mensharingkan pengalaman persahabatan di antara kaum remaja. Menjelaskan peranan seorang tokoh idola dalam hidup kaum remaja. Mendeskripsikan tokoh Yesus sebagai sahabat sejati dan idola kaum remaja. Mengamati, mempelajari dan mengkritisi berbagai gelar yang beredar di dalam masyarakat. Menyebut gelar-gelar yang diberikan kepada Yesus. Mendiskusikan gelar-gelar Yesus bagi kehidupan umat Kristiani. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Analisis Unjuk karya. Portofolio 8 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Buku Guru/Siswa PAK kls X (Komkat KWI) Pengalaman hidup siswa SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 11 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Pandangannya tentang Yesus sebagai Putera Allah dan Juru Selamat dapat dijelaskan. Pesan Kis. 2:14-40, berkaitan dengan kedudukan Yesus sebagai Putera Allah dan Juru Selamat dapat dirumuskan. Arti Yesus sebagai Putera Allah dan Juru Selamat dapat dijelaskan Jawaban manusia terhadap tawaran Allah adalah bertobat dan percaya dapat dijelaskan. Sikap tobat dan percaya dalam kehidupan seharihari dapat diberi makna dan dicontohkan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Gelar-gelar Yesus Yesus Putera Allah dan Juru selamat KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mengungkapkan pengakuan akan Yesus sebagai Tuhan, Putera Allah dan Juru selamat adalah karunia dari Bapa melalui puisi. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 12 KOMPETENSI DASAR 5.Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan , membimbing dan menghidupi Gereja dan mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristendalam kehidupan Gereja. INDIKATOR Pengertian Roh Kudus berdasarkan teks Kisah Para Rasul 2 : 1 – 13 dapat dirumuskan. Menjelaskan fungsi dan peranan Roh Kudus dalam kehidupan Gereja dapat dijelaskan Bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus bagi orang beriman dewasa ini dapat dijelaskan. Buah-buah Roh Kudus dan menjelaskan artinya (Gal 5 : 22 – 23) dapat disebutkan. Buah-buah Roh Kudus dalam hidup sehari-hari : damai, sukacita, kasih, sabar, dsb dapat diekspresikan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengertian, fungsi dan peran Roh Kudus bagi Gereja Karunia-karunia Roh Kudus Buah-buah Roh Kudus Ajaran dan Dogma Gereja tentang ritunggal Maha Kudus Bentuk dan arti yang menampakkan akan Tritunggal Maha Kudus Menyebutkan tanda-tanda khusus kehadiran Roh Kudus. Menjelaskan makna peristiwa pentakosta, peristiwa turunnya Roh Kudus. Menyebutkan buah-buah Roh dan buah-buah daging (Gal.5:16-26). Mendalami cerita dan pengalaman atas karya Allah yang Trinitas. Membaca dan mendiskusikan karya Allah Tritunggal ( Ef. 3 : 1 – 14). Mendalami ajaran Gereja tentang Allah Tritunggal ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis dan lisan. Unjuk karya. Portofolio 6 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Cerita Buku Guru/Siswa PAK SMA/K kls. X (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 13 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Renungan tertulis tentang salah satu dari buah-buah Roh Kudus dapat dibuat Dokumen Gereja tentang Allah Tritunggal dapat dianalisis. Ajaran Gereja tentang dogma : Allah Tritunggal Mahakudus dapat dijelaskan. Bentuk- bentuk dan arti yang menampakkan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus dapat dijelaskan. Contoh ungkapan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus dalam kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Ajaran dan Dogma Gereja tentang ritunggal Maha Kudus Bentuk dan arti yang menampakkan akan Tritunggal Maha Kudus Contoh ungkapan iman akan Tritunggal Maha Kudus SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 14 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : SMK WARGA SURAKARTA : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK : XI / 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah : N.A.XI.1-1 : 36 x 45 menit KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka INDIKATOR Merumuskan makna Kis 2 : 41 – 47 tentang Gereja sebagai Umat Allah. Menjelaskan arti dan ha-kikat Gereja sbg umat Allah. Merumuskan konsep Gereja sebagai Umat Allah dalam hidup menggereja dewasa ini. Menginventarisir kegiatan-kegiatan lingkungan/paroki yang menunjukkan kesatuan Gereja sbg Umat Allah. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Arti dan makna Gereja sebagai umat Allah Hakikat Gereja sebagai Umat Allah Kegiatan di paroki/lingkungan yang mencerminkan ereja sebagai Umat Allah Menjelaskan arti Gereja menurut pengertian kita. Menjelaskan arti dan makna Gereja sebagai umat Allah. Mendiskusikan dasar dan konsekuensi hidup mengumat dalam Gereja. Penugasan. Mengamati gambar yang melukiskan paham Gereja, Hirarki Piramidal dan Gereja sebagai persekutuan umat. Menjelaskan keanggotaan Gereja sebagai persekutuan umat. PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Test tertulis dan lisan. Unjuk karya. Portofolio 10 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Cerita bijak Buku Guru/Siswa PAK SMA/K kls. XI (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 15 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Merumuskan makna dari Kis.4:32-37 berkaitan dengan Gereja sebagai persekutuan yg terbuka. Menjelaskan arti Gereja dan konsekuensinya sbg persekutuan yang terbu-ka dalam hidup mengge-reja dewasa ini. Merumuskan bentuk ker-ja sama dg pihak mana-pun sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang sejahtera. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Arti dan makna Gereja sebagai persekutuan terbuka Konsekuensi Gereja sebagai persekutuan terbuka Perwujutan Gereja sebgai persekutuan terbuka KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Menjelaskan Gereja sebagai persekutuan umat dalam terang Kitab Suci. Mendiskusikan Gereja sebagai persekutuan umat yang bersifat terbuka SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 16 KOMPETENSI DASAR 2. Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja yang lain dalam hidup menggereja INDIKATOR Menjelaskan pemahaman tentang Hirarki dalam Gereja Katolik. Merumuskan makna teks Yoh 21 : 15 – 19 berkaitan dengan Hirarki dalam Gereja. Menguraikan pengertian, susunan, dan fungsi/peranan hirarki dan pemuka agama dalam Gereja Katolik. Menjelaskan tanggungjawab umat beriman (kaum awam) terhadap kaum hirarki dan pemuka agama Katolik. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Arti dan makna Hirarki dalam Gereja Katolik Susunan, fungsi dan peran Hirarki Dasar hirarki dalam Gereja menurut Kitab Suci KEGIATAN PEMBELAJARAN Menceritakan pemilihan Paus yang penuh misteri. Mendalami panggilan dan pilihan Tuhan untuk menjadi gembala umat dalam terang Kitab Suci. Mendiskusikan dasar dan struktur kepemimpinan dalam Gereja. Peresapan dan pengamalan. Menceritakan panggilan menjadi rohaniwan dan awam. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Unjuk karya. 8 PS PI SUMBER BELAJAR Kitab Suci Cerita Buku Guru PAK SMA/K kls. XI (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 17 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Merumuskan makna teks 1 Kor 12 : 12 – 31, dalam kaitan dengan fungsi dan kharisma dalam Gereja. Menganalisis hubungan antara Hirarki dan Awam dalam Gereja Katolik. Menjelaskan hubungan Awam dan Hirarki sebagai partner kerja dalam membangun tubuh Kristus. Menjelaskan sikap dan tindakan yang memperlihatkan hubungan Awam dan Hirarki sebagai partner kerja PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Pengertian awam dalam Gereja Katolik Hubungan awam dan Hirarki dalam Gereja Hirarki dan awam sebagai patner kerja KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Menjelaskan hubungan Awam dan Hirarki. Penugasan : mencatat peranan dan tugas para awam di Paroki masingmasing dan menilainya SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 18 KOMPETENSI DASAR 3. Memahami sifat-sifat Gereja yang satu dan Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuang kan kepentingan umum INDIKATOR Menganalisis sebab akibat adanya bermacam-macam Gereja. Menjelaskan pemahaman tentang Gereja Kristus yang satu dalam Gereja Katolik. Menjelaskan arti Gereja yang bersifat satu dan kudus berdasarkan Ef. 4 : 5; I Kor 6 : 19. Menjelaskan tindakantindakan yang memperkokoh kesatuan Gereja dalam keanekaragaman. Menuliskan ungkapan rasa syukur atas karya Roh Kudus yang senantiasa menguduskan Gereja. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Arti dan makna Gereja yang satu dan kudus Usaha untuk memperkokoh kesatuan dan kekudusan Gereja Hambatan dalam usaha kesatuan dan kekudusan Gereja Menyebutkan usaha untuk memperjuangkan kesatuan dan kekudusan Gereja. Menyusun doa untuk kesatuan Gereja. Mendiskusikan segi-segi kekatolikan dan keapostolikan Gereja. Menjelaskan usaha-usaha mewujudkan kekatolikan dan keapostolikan Gereja. Mendiskusikan wajah Gereja dengan sifat-sifat Gereja dan ciri-cirinya yang sesuai dengan zaman ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Unjuk karya. PS PI SUMBER BELAJAR 8 SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 19 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menjelaskan arti dan makna Gereja yang bersifat Katolik bdk. LG art. 13. Menjelaskan arti dan makna Gereja Katolik yang bersifat Apostolik. Menjelaskan panggilan Gereja yang berpihak pada yang lemah dan tersingkir. Menjelaskan tindakantindakan yang mencerminkan sifat Gereja yang Katolik dan Apostolik. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Arti Gereja yang katolik dan apostolik Wujud nyata gereja yang katolik dan apostolik di tengah masyarakat Hambatan memperjuangkan Gereja yang Katolik dan apostolik SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 20 KOMPETENSI DASAR 4. Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan , mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan kedudukan dan peranannya INDIKATOR Merumuskan bentukbentuk kegiatan dalam Gereja Katolik berkaitan dengan Tugas Gereja yang menguduskan. Menjelaskan arti Gereja yang menguduskan berdasarkan teks 1 Ptr. 2 : 9 – 10; dan LG. art. 10 – 11, 26. Menjelaskan arti dan fungsi SakramenSakramen dalam Gereja Katolik dalam kaitan dengan tugas Gereja yang menguduskan. Merumuskan keterlibatan dalam kegiatan peribadatan sebagai ungkapan iman akan misteri Kristus, dan bukan sebagai kewajiban belaka. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Arti dan makna Gereja yang menguduskan (Liturgia) Sakramen sebagai perwujutan tugas gereja yang menguduskan Mendalami makna doa sebagai sarana pengudusan lewat cerita. Menjelaskan sakramen sebagai sarana pengudusan dalam Gereja. Menjelaskan sakramentali dan devosi-devosi sebagai sarana pengudusan dalam Gereja. Latihan menyusun Tata Perayaan Ekaristi tematis. Menceritakan tentang pewartaan Injil. Membaca Kitab Suci tentang perutusan muridmurid Yesus dan pesannya bagi kita. Mendalami tentang magisterium dan para pewarta sabda. PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR 10 SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 21 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Merumuskan bentuk keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan ibadat baik di paroki maupun di lingkungannya. Menganalisis teks Mat 28:16-20 dalam kaitan dengan tugas Gereja Menjelaskan arti Gereja yang mewartakan. Menyebutkan bentukbentuk pewartaan yang ada dalam Gereja Katolik dewasa ini (bdk. LG. art.25. 35). Menjelaskan berbagai cara untuk mewartakan Injil sesuai dengan peran masing-masing umat beriman. Menjelaskan makna pewartaan dalam kehidupan sehari-hari. Menguraikan kisah hidup orang kudus yang berani mati demi kesaksian iman akan Yesus. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Arti dan makna Gereja yang mewartakan (Kerygma) Bentuk-bentuk pewartaan Cara-cara pewartaan Pewartaan dalam hidup sehari-hari KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Peresapan dan pengamalan melalui cerita. Menjelaskan makna menjadi saksi Yesus Kristus melalui cerita kehidupan. Menjelaskan kesaksian hidup menjadi martir melalui cerita kehidupan. Penugasan dan pengamalan Menjelaskan makna melayani lewat cerita bijak. Menjelaskan semangat pelayanan Gereja dalam terang Kitab Suci. Peresapan dan pengamalan lewat kisah Ibu Theresa, Uskup Agung Helder Camara dan Romo Mangun Wijaya. Penugasan : Merenungkan sajak “Suara Kaum Muda : ...dan Putera manusia berkata.......”. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 22 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mendeskripsikan pengalaman ttg kesaksian iman yang pernah dilaksanakan Menjelaskan arti menjadi martir dalam kaitannya sebagai saksi Kristus Merumuskan perbuatan yang mengungkapkan kesaksian imannya dalam hidup sehari-hari. Menceritakan kisah hidup orang kudus yang mencurahkan hidup dan karya pelayanannya bagi orang yang lemah dan tak berdaya. Mengisahkan kembali pengalaman melayani sesama sebagai orang Kristiani. Merumuskan pesan dari teks Mrk 10 : 35 – 45 dalam kaitan dengan tugas melayani. Merumuskan bentukbentuk pelayanan yang dilakukan Gereja Katolik dewasa ini. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Arti dan makna Gereja yang menjadi Saksi (Martyria) Kisah-kisah kemartiran Kisah kesaksian diri dalam kehidupan sehari-hari Arti dan makna Gereja yang melayani (Diakonia) Kisah kesaksian diri dalam pelayanan seharihari SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 23 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia , sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia : : : : SMK WARGA SURAKARTA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK XI / 2 Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah : NA.XI.2-1 : 36 x 45 menit INDIKATOR Dokumen GS art. 1 dlm kaitannya dg hubungan Gereja dan dunia dianalisis dg benar. Pengaruh Gereja terhadap dunia dijelaskan Tindakan-tindakan yang menunjukkan rasa setia kawan dengan sesamanya dalam arti yang positif dapat dijelaskan. Latar belakang munculnya Ajaran Sosial Gereja : Rerum Novarum atau masalah2 perburuhan yang ada di Indonesia dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Hubungan Gereja dan Dunia pra Konsili Vatikan II Hubungan Gereja dan dunia pasca Konsili Vatikan II Latar belakang Ajaran Sosial Gereja KEGIATAN PEMBELAJARAN Menceritakan keterbukaan Gereja. Mendiskusikan misi Gereja terhadap dunia. Menjelaskan masalahmasalah pokok bangsa Indonesia yang membutuhkan perhatian dan penanganan dari Gereja Indonesia. Menjelaskan keprihatinan dan Ajaran Sosial Gereja. Menjelaskan makna Ajaran Sosial Gereja di Indonesia. Peresapan dan pengamalan lewat cerita. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Unjuk karya. 12 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru/siswa PAK SMA/K kls. XI (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 24 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Macam Ajaran So-sial Gereja sejak Rerum Novarum dijelaskan. Dampak Ajaran Sosial Gereja bagi dunia (Khususnya di Indonesia) dijelaskan dengan benar. Sikap2 kritis terhadap dampak Ajaran Sosial Gereja di Indonesia dijelaskan dengan benar. Bentuk kegiatan sosial sebagai aksi pengamalan Ajaran Sosial Gereja dirumuskan Dokumen GS art. 76 dan masalah yang dihadapi khususnya di Indonesia dapat dianalisis. Peranan Gereja Katolik Indonesia dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera dpt dijelaskan dg benar. Kendala yang dihadapi Gereja dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera dijelaskan PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Ajaran sosial Gereja di Indonesia Realitas sosial dunia yang timpang Masalah-maslah sosial di Indonesia Bentuk-bentuk keterlibatan Gereja dalam membangun masyarakat yang adil, damai dan sejahtera Hambatan-hambatan Gereja untuk mewujudkan dunia adil, damai dan sejahtera KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mendeskripsikan tentang kehidupan masyarakat kita yang belum sejahtera karena belum adanya keadilan. Menjelaskan inspirasi dan gagasan dari ajaran iman kita untuk mengatasi ketidakadilan yang menyebabkan masyarakat tidak menikmati situasi damai sejahtera. Mendalami dan merencanakan kegiatankegiatan untuk mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 25 KOMPETENSI DASAR 2. Memahami makna dan hakikat Hak Asasi Manusia sehingga terpanggil untuk ikut serta menegakkan Hak-hak Azasi Manusia. INDIKATOR Deklarasi atau Piagam PBB tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dianalisis dengan benar. Pengertian Hak Asasi Manusia dijelaskan dengan benar. Hak asasi dirinya sebagai manusia dideskripsikan dengan benar. Pandangan Kristiani tentang Hak Asasi Manusia dijelaskan dengan benar.. Bentuk-bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia disebutkan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Makna dan Hakikat Hak Asasi Manusia. Pandangan Kristiani tentang HAM Bentuk-bentuk pelanggaran HAM di Indonesia Memperjuangkan Penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia Usaha-usaha untuk menegakkan HAM di Indonesia Menginventaris kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia. Menjelaskan deklarasi atau Piagam PBB tentang Hak Asasi Manusia. Menjelaskan Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja. Menjelaskan situasi Hak Asasi Manusia di tanah air lewat cerita bergambar. Menjelaskan ajaran Kitab Suci tentang Hak Asasi Manusia. Menyebutkan bentuk bentuk perjuangan penegakkan Hak Asasi Manusia di Indo-nesia. Internalisasi dengan membaca sajak “Namaku Tini”. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 12 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru /siswa PAK SMA/SMK kls. XI (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 26 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Pendapat tentang peranan lembaga-lembaga Hak Asasi Manusia di Indonesia dirumuskan dengan benar. Bentuk dan cara untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dijelaskan dengan benar. Tindakan-tindakan konkret untuk ikut menegakkan Hak Asasi Manusia di lingkungannya dijelaskan Katolik dan Apostolik. Sebab akibat terjadinya kasus-kasus kekerasan di Indonesia dianalisis dengan benar. Pandangan dan pengalamannya tentang membalas dendam dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Peranan lembaga HAM di Indonesia Cara-cara menegakkan HAM Tindakan nyata menegakkan HAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mengamati dan menganalisis konflik dan kekerasan di tanah air lewat cerita. Menganalisis pesan Injil dalam kaitannya dengan konflik dan kekerasan. Mendeskripsikan usahausaha untuk mengembangkan budaya kasih di tengah konflik dan kekerasan. Internalisasi lewat pengamatan gambar. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 27 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Makna Sabda Yesus tentang kasih kepada musuh (Luk 6 : 27 – 36) ditafsirkan dengan benar. Contoh-contoh dari Injil yang menunjukkan kasih Yesus kepada musuh dijelaskan dengan benar. Bentuk-bentuk tindakan melawan kekerasan dengan budaya kasih dirumuskan dengan benar. Perlunya sikap keberanian untuk mengatasi kekerasan dengan kasih dijelaskan dengan benar. . PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR . Makna sabda Yesus tentang kasih Contoh Yesus yang mengasihi musuhNya Bentuk-bentuk tindakan yang melawan kekerasan dengan budaya kasih SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 28 KOMPETENSI DASAR 3. Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah , sehingga bersedia untuk menghargai dan mememlihara hidup pribadi dan sesamanya INDIKATOR Terjadinya kasus-kasus pembunuhan dianalisis dengan benar. Makna firman 5 (Kel 20 : 13 ) dijelaskan dengan benar Perlunya menghormati hidup sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara dijelaskan dengan benar. Perbuatan-perbuatan yang menunjukkan penghargaan terhadap hidup dijelaskan dengan benar. Sebab akibat terjadinya kasus-kasus aborsi dianalisis dengan benar. Pendapat pribadi tentang aborsi diungkapkan dengan baik. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Menghargai Hak Hidup (Firman 5) Pandangan Gereja Katolik tentang kehidupan Penghargaan terhadap hidup Arti dan makna aborsi Jenis-jenis dan sebabsebab aborsi KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengamati dan menyebutkan berbagai peristiwa yang menunjukkan hidup manusia kurang dihargai. Mendiskusikan sikap-sikap yang menghargai hidup dalam terang Kitab Suci dan ajaran Kristiani. Menyebutkan usaha-usaha untuk menghargai hidup. Mengamati dan menganalisis gambar. Menginventarisir kasuskasus pengguguran. Mendiskusikan kasus pengguguran kandungan dalam terang Kitab Suci, Ajaran Gereja, dan Negara. Membuat langkah-langkah preventif untuk mencegah pengguguran kandungan. Mengamati dan menjelaskan Narkoba di kalangan remaja lewat gambar dan cerita. PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 12 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru/siswa PAK SMA/K kls. XI (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 29 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Pandangan tentang aborsi dari segi kesehatan, budaya, dan agama dijelaskan dengan benar. Tindakan- tindakan preventif terhadap segala kemungkinan terjadinya aborsi (menghindari seks bebas, pornografi, dan berani mengatakan “tidak” terhadap aborsi dijelaskan dengan benar. Usaha-usaha masyarakat/Gereja dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS dijelaskan dengan benar. Hambatan-hambatan dalam membe-rantas penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS dijelaskan dengan benar. Pandangan Gereja Katolik terhadap penyalahgunaan Narkoba dan pengidap HIV/AIDS dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Pandangan tentang aborsi dari berbagai sudut Tindakan preventif terhadap aborsi Narkoba, HIV/AIDS Jenis-jenis dan pengaruhnya Sebab-sebab seseorang terjerumus narkoba Sebab-sebab seseorang terkena HIV/AIDS Usaha preventif Gereja dan masyarakat mencegah narkoba dan HIV/AIDS KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mencermati dan mendiskusikan penyakit HIV/AIDS. Menjelaskan ajaran kristiani tentang Narkoba dan HIV/AIDS. Menyebutkan upaya-upaya pencegahan terhadap Narkoba/HIV/AIDS. Mengamati dan mendalami kasus-kasus bunuh diri dan euthanasia dari media masa (cerita atau peristiwa). Mendiskusikan masalah bunuh diri dan euthanasia dari segi moral kristiani. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 30 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Tindakan preventif supaya tidak kecanduan atau terinfeksi HIV/AIDS dijelaskan dengan benar. Tindakan-tindakan positif yaitu dengan menerima mereka yang kecanduan obat atau terinfeksi HIV/AIDS dirumuskan dengan benar. Kasus-kasus bunuh diri atau euthanasia (arti, sebab, akibatnya) dianalisis dengan benar. Pandangannya tentang bunuh diri dan euthanasia dijelaskan dengan benar. Pandangan Gereja Katolik tentang Euthanasia dan bunuh diri dijelaskan dengan benar. Tindakan-tindakan preventif terhadap usaha bunuh diri dan euthanasia baik bagi dirinya maupun orang lain dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Arti dan makna eutanasia Latarbelakang dan alasan seseorang melakukan bunuh diri Pandangan Gereja Katolik tentang eutanasia dan bunuh diri Tindakan preventif terhadap bunuh diri dan eutanasia SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 31 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mampu menghargai dan berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama atau kepercayaan lain : : : : SMK WARGA SURAKARTA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK XII / 5 Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari : NA.XII.5-1 : 24 x 45 menit INDIKATOR Pendapat tentang umat beragama atau kepercayaan lain atau pengalaman yang berhubungan dengan umat beragama atau kepercayaan lain dijelaskan dengan benar. Sebab akibat terjadinya pemisahan paham dengan umat beragama atau kepercayaan lain dianalisis dengan benar. Bermacam-macam aliran yang ada umat beragama atau kepercayaan lain dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengalaman berhubungan dengan orang beragama/berkepercay aan lain Macam-macam agama dan kepercayaan lain Mensharingkan pengalaman tentang hubungan antara umat Katolik dan umat beragama atau kepercayaan lain Mendeskripsikan pengetahuannya tentang umat beragama atau kepercayaan lain Menyebutkan usaha-usaha dalam berdialog dengan umat umat beragama atau kepercayaan lain untuk menjalin kerjasama ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 6 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru /siswa PAK SMA/SMK kls. XII (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 32 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Kesamaan dan perbedaan dengan umat beragama atau kepercayaan lain dijelaskan dengan benar. Bentuk-bentuk dialog antara umat Katolik dengan umat umat beragama atau kepercayaan lain dijelaskan dengan benar. Upaya-upaya untuk membangun persaudaraan antara umat Katolik dengan umat umat beragama atau kepercayaan lain dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Kesamaan dan perbedaaan dengan umat beragama/kepercayaan lain Bentuk dialog umat katolik dengan agama/kepercayaan lain Upaya-upaya umat Katolik untuk membangun dialog dan kerjasama dengan agama/kepercayaan lain SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 33 KOMPETENSI DASAR 2. Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan peranannya INDIKATOR Kasus-kasus permusuhan / pertikaian bernuansa agama di Indonesia dianalisis dengan benar. Pandangan Gereja terhadap agama-agama non Kristen (N.A. art. 1 dan 5) dijelaskan dengan benar. Bentuk-bentuk kerjasama yang sudah terjalin antara umat Katolik dengan umat beragama lain, khususnya di Indonesia dijelaskan dengan benar. Hambatan-hambatan kerjasama dan dialog dalam membangun persaudaraan sejati dengan umat beragama lain dijelaskan dengan benar. Upaya2 untuk membangun persaudaraan sejati dijelaskan dengan benar. Sebab akibat munculnya kasus-kasus ketidakadilan dalam masyarakat dianalisa dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kasus-kasus pertikaian bernuansa SARA di Indonesia Pandangan Gereja terhadap agama-agama non Kristen Bentuk-bentuk kerjasama antara umat Katolik dengan agamaagama lain Hambatan-hambatan dalam membangun dialog dan kerjasama anta umat beragama Upaya membangun persaudaraan sejati Mendeskripsikan berbagai kerusuhan dan bencana yang bernuansa agama. Menjelaskan fungsi agamaagama. Mendiskusikan berbagai pedoman untuk menghayati hidup rukun dalam semangat persaudaraan antar agama. Meresapkan cerita tentang persaudaraan sejati antar umat beragama. Mengamati dan mengungkapkan berbagai kasus ketidakadilan di tanah air. Menjelaskan ketidakadilan dalam terang Kitab Suci. Mengamati dan menjelaskan perjuangan menegakkan keadilan. Mendiskusikan tentang pola pendekatan dalam menegakan keadilan bagi mereka yang tertindas. Merumuskan tekad lewat puisi atau jenis tulisan lain Kasus-kasus ketidakadilan di Indonesia ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 10 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru/Siswa PAK SMA/SMK kls. XII (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 34 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Pernyataan Uskup 1971 tentang keadilan dianalisa dengan benar. Pesan Firman ke 7 dan 10 (Kel. 20 : 15 – 17) dalam kaitan dengan keadilan dijelaskan dengan benar. Sikap-sikap yang adil baik terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama berdasarkan teladan Yesus (Mat. 11 : 2 – 6; Yoh. 3 : 17) dijelaskan dengan benar. Sebab akibat terjadinya Korupsi, Kolusi, Nepotisme di Indonesia dianalisa dengan benar. Arti kejujuran dijelaskan dengan benar. Pesan teks Mat. 5 : 33 – 37 dlm kaitannya dengan kejujuran dan sumpah dijelaskan dengan benar. Upaya konkret da-lam memperjuangkan kejujuran dijelaskan PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Pandangan Gereja tentang keadilan Usaha-usaha untuk mewujudkan keadilan Kasus-kasus KKN di Indonesia Memperjuangkan Kebenaran Memperjuangkan Perdamaian dan Persaudaraan Sejati Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Serasi dan Harmonis Pandangan Gereja tentang kejujuran Usaha-usaha memperjuangkan kejujuran KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mensharingkan pengalaman ketidakjujuran dalam diri sendiri dan masyarakat. Menjelaskan ketidakjujuran dalam terang Kitab Suci. Menyebutkan usaha-usaha konkret memperjuangkan kejujuran. Mengamati dan menyebutkan berbagai kasus kebohongan, rekayasa dan manipulasi dalam masyarakat. Menjelaskan arti kebohongan dalam terang Kitab Suci. Mengekspresikan sikapsikap sebagai Saksi Kebenaran lewat puisi, gambar, dll. Mengamati dan menjelaskan berbagai pertikaian dan perang yang terjadi di dunia lewat media massa, dll. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 35 KOMPETENSI DASAR 3. Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan terlibat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera INDIKATOR Keuntungan dan kerugian dalam kemajemukan bangsa Indonesia dianalisa dengan benar. Kisah Yesus bertemu dengan wanita Samaria (Yoh. 4 : 1 – 42) dijelaskan dengan benar. Keanekaragaman suku dan agama yang ada di Indonesia dijelaskan dengan benar. Sikap hidup dalam masyarakat yang majemuk dijelaskan dengan benar. Perbuatan yang memperlihatkan penghargaan terhadap orang lain yang berbeda dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Arti kemajemukan Kemajemukan bangsa indonesia Sikap hidup masyarakat yang majemuk Penghargaan terhadap orang lain yan berbeda Menyebutkan keanekaragaman dan kesatuan bangsa Indonesia. Mendiskusikan tantangan terhadap “Bhinneka Tunggal Ika”. Menjelaskan keanekaragaman dan kesatuan suatu bangsa dalam terang iman Kristiani. Penugasan. Mengamati dan mesharingkan situasi masyarakat kita. Mendiskusikan situasi negeri kita dalam terang iman Kristiani. Menjelaskan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 8 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru/siswa PAK SMA/SMK kls. XII (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 36 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Kisah Menara Babel (Kej. 11 : 1 – 9) dan Kisah Pentakosta (Kis. 2 : 1 – 13) ditafsirkan dengan benar. Sebab dan akibat terjadinya pemisahan antar kelompok (agama, ras, kedudukan, harta, status, dsb) dianalisa dengan benar. Usaha-usaha untuk membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera dijelaskan dengan benar. Hambatan-hambatan dalam membangun persatuan dan kesatuan dijelaskan dengan benar. . PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Masyarakat yang ideal Sebab-sebab desintegrasi dalam masyarakat yang berbeda suku, ras dan agama yang berbeda Saha-usaha untuk membangun masyarakat yang adil, damai dan sejahtera Hambatan membangun persatuan dan kesatuan SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 37 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DURASI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1.Memahami peranannya sebagai warga negara, sehingga mampu terlibat membangun negara dan bangsanya : : : : SMK WARGA SURAKARTA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK XII/ 6 Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari : N.A.XII.6-1 : 24 x 45 menit INDIKATOR Makna ungkapan Aku Cinta Indonesiaku dijelaskan dengan benar. Arti dan makna Mat. 17 : 24 – 27 ditafsirkan Hak dan kewajiban warga negara dijelaskan dengan benar. Hal-hal yang membanggakan dan memprihatinkan sebagai bangsa Indonesia dijelaskan dengan benar. Tindakan-tindakan yang menunjukkan cinta akan tanah air dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN Makna ungkapan Aku Cinta Indonesiaku Hak dan kewajiban warga negara Hal-hal yang membanggakan dan memprihatinkan sebagai bangsa Indonesia Tindakan yang menunjukan cinta pada Indonesia KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendalami ungkapan cinta kepada bangsa dan negara Indonesia. Mendalami hal-hal yang membanggakan dari bangsa dan negara Indonesia. Mendalami rasa cinta kepada bangsa dan tanah air dalam terang ajaran iman Kristiani. Mendalami tindakantindakan nyata sebagai ungkapan rasa cinta kepada bangsa dan tanah air. PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 12 PS SUMBER BELAJAR PI Kitab Suci Cerita Dok. KV. II Buku Guru /siswa PAK SMA/K kls. XII (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 38 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Sebab akibat terjadinya kasus pelanggaran hukum oleh kaum muda dianalisa dengan benar. Pentingnya hukum dalam hidup bersama dijelaskan dengan benar. Pentingnya melatih diri dan bertindak disiplin dijelaskan dengan benar. Pentingnya taat hukum secara sadar dan bertanggungjawab dijelaskan dengan benar. 2. Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya sehingga mampu menentukan langkah yang tepat untuk menjawab panggilan tersebut. Sebab akibat keluarga retak dan keluarga harmonis dianalisa dengan benar. Teks Ef. 5 : 22 – 23 dlm kaitannya dengan hidup berkeluarga ditafsirkan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS SUMBER BELAJAR PI Kasus pelanggaran hukum oleh kaum muda Pentingnya hukum dalam kehidupan bersama Pentingnya disiplin dan taat pada hukum Makna hidup berkeluarga Permasalahan dalam hidup berkeluarga Keluarga kristiani sebagai Gereja kecil Usaha membangun keluarga yang harmonis Mendeskripsikan arti cinta sebagai landasan untuk mengatasi bahaya keretakan dan kegagalan hidup berkeluarga. Menjelaskan peranan komunikasi sebagai perekat hidup berkeluarga. Menyebut dan menjelaskan tugas dan kewajiban dalam kehidupan berkeluarga. Test tertulis Potofolio Analisa Observasi Unjuk karya. 12 Kitab Suci Cerita Dok. KV. II KHK Buku Guru /siswa PAK SMA/SMK kls. XII (Komkat KWI) SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 39 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Arti keluarga secara umum dijelaskan dengan benar. Arti keluarga kristiani sebagai Gereja kecil dijelaskan dengan benar. Masalah-masalah yang sering terjadi dalam kehidupan keluarga dan cara mengatasinya dijelaskan dengan benar. Usaha-usaha untuk membangun keluarga yang semakin harmonis dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 40 KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR Cara hidup seorang biarawan atau biarawati / selibat dijelaskan dengan benar. Pesan teks Mat. 19 : 12, berkaitan dengan panggilan hidup selibat dijelaskan dengan benar. Arti panggilan khusus dijelaskan dengan benar. Cara-cara hidup selibat dijelaskan dengan benar. Usaha-usaha dalam memupuk dan memelihara panggilan hidup selibat dijelaskan dengan benar. Apa yang menjadi panggilan hidupnya dijelaskan dengan benar. PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN DAN TEKNIK OTOMOTIF Arti hidup selibat Cara hidup selibat Panggilan hidup selibat sebagai panggilan khusus Usaha memupuk dan memelihara panggilan hidup selibat Hambatan-hambatan dalam kehidupan selibat KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Menjelaskan arti dan makna Keluarga Berencana (KB). Menyusun doa bagi keluarga. Menjelaskan arti dan inti hidup membiara. Mendeskripsikan makna kaul-kaul. Menjelaskan pentingnya biara atau komunitas. SILABUS – GAMBAR TEKNIK NORMATIF DASAR 2 - AGAMA KATHOLIK Halaman 41