Aplikasi Pencarian Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia Dengan

advertisement
Aplikasi Pencarian Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia Dengan
Teknologi Java 2 Micro Edition (J2ME)
(1)
Mirwan Nurjaya, (2)Ria Hari Gusmita, (3)Yusuf Durrachman
(1)
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Telp. (021) 98669617
e-mail : [email protected]
(2)
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(3)
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
ABSTRAK
Time Is Money, mungkin peribahasa tersebut yang cocok diungkapkan untuk para pengguna internet dial up ketika
mereka akan mengirim (upload) ataupun download file dari dan ke suatu alamat situs, seperti halnya surat elektronik (email). Semakin besar ukuran file yang akan dikirim atau disimpan maka semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan proses tersebut. Dan juga semakin besar ukuran file yang ada dalam media penyimpanan pada komputer,
maka semakin besar pula kapasitas/ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file – file tersebut. Semakin berkembangnya
teknologi perangkat bergerak (mobile device) pada saat ini, membuat perkembangan aplikasi – aplikasi perangkat bergerak
(mobile device) semakin pesat. Apalagi dengan hadirnya teknologi perangkat bergerak (mobile device) dengan Platform
Java 2 Micro Edition (J2ME) yang dikembangkan oleh SUN Microsystem. Oleh karena itu, penulis membuat aplikasi yang
ditujukan untuk perangkat bergerak (mobile device) berupa Aplikasi Pencarian Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia Pada
Teknologi Platform Java 2 Micro Edition (J2ME). Aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat makna kata, mencari kata
dasar bahasa Indonesia yang memiliki makna kata sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia dan memiliki sistem
pengkoreksian kata dasar. Dalam metode pengembangan sistem yang digunakan dalam aplikasi ini adalah dengan metode
System Development Life Cycle (SDLC) dengan model proses Waterfall untuk membuat suatu sistem (perangkat lunak).
Kata kunci : Perangkat Bergerak (Mobile device), Java 2 Micro Edition (J2ME), Waterfall, Makna Kata, Aplikasi
Pencarian.
1.
PENDAHULUAN
Saat ini internet sudah berkembang
menjadi salah satu media yang paling populer di
dunia. Karena fasilitas dan kemudahan yang
dimiliki oleh internet maka internet untuk saat ini
sudah menjadi barang yang tidak asing lagi.
Perkembangan era teknologi sekarang ini
berkembang sangat pesat. Teknologi mampu
memudahkan setiap kebutuhan manusia. Manusia
pun mulai bergantung kepada teknologi. Setiap
permasalahan yang dialami manusia selalu dicoba
dengan diselesaikan dengan menggunakan
teknologi. Banyak teknologi yang dikembangkan
oleh manusia. Salah satunya adalah teknologi
informasi atau yang sering kita kenal yaitu
komputer (Iridiastadi, 2006 : 1).
Teknologi komputer merupakan salah
satu teknologi yang paling banyak digunakan
dalam pengembangan informasi demikian pula
pada teknologi perangkat bergerak (mobile
device) seperti Telepon genggam (handphone),
PDA (Personal Data Asisten), sampai Pocket PC
sepertinya tidak terelakkan lagi. Karena memang
kebutuhan komunikasi yang cepat sekarang ini
merupakan kebutuhan hidup sehari – hari bagi
masyarakat, apalagi masyarakat yang hidup di
kota – kota besar. Banyaknya produsen (vendor)
perangkat bergerak (mobile device) yang
bermunculan
menyebabkan
perkembangan
teknologi komunikasi di Indonesia tumbuh
dengan pesat. Karena memiliki banyak fungsi
seperti sebagai sarana komunikai, dokumentasi,
pengolahan citra gambar (images) dan
sebagainya.
Saat ini pengguna telepon genggam tidak
lagi terbatas pada alat komunikasi bergerak
(mobile phone) sebagai pengganti telepon rumah
semata, tetapi sudah semakin berkembang ke arah
penggunaan internet pada telepon genggam.
Apalagi didukung dengan berkembangnya
teknologi GPRS (General Packet Radio Service)
pada kebanyakan telepon genggam keluaran baru.
Teknologi GPRS memungkinkan pengguna
telepon genggam untuk melakukan koneksi
internet dengan menggunakan WAP (Wireless
Application Protocol) yang dapat dihubungkan
dengan komputer, notebook ataupun dengan
hanya menggunakan telepon genggam yang
mempunyai WAP browser.
Teknologi WAP adalah protokol yang
khusus dibuat untuk komunikasi data pada
wireless device / mobile phone dengan internet.
WAP hanya dapat menerima data dalam bentuk
script WML (Wireless Markp-up Language).
Sedangkan teknologi J2ME adalah platform yang
dikembangkan oleh SUN Microsystem, Inc. Yang
memungkinkan pengguna telepon genggam untuk
membuat dan meng-install program aplikasi Java
pada telepon genggamnya. Komunikasi data
antara teknologi J2ME dengan internet
menggunakan protokol HTTP.
Dengan
adanya
perkembangan
komunikasi manusia dalam melakukan interaksi
dibutuhkan suatu hal dalam cara pengelolaan
untuk menghasilkan informasi yang benar dan
tepat maka dibutuhkan pemahaman penggunaan
suatu kata yang dimiliki oleh setiap manusia.
Kosakata dasar adalah kata – kata yang tidak
mudah
berubah
atau
sedikit
sekali
kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Kata
dasar ibu setelah kita buktikan dalam kamus
ternyata tidak hanya memiliki satu makna.
Bahkan lebih dari itu kata ibu dapat berkembang
menjadi ibu angkat, ibu ayam (induk ayam), ibu
bapak, ibu jari, ibu kaki (jempol, empu kaki), ibu
kandung, ibu kota, ibu kota kabupaten, ibu
kotamadya, ibu kota propinsi, ibu kota negara,
ibu negeri, ibu pertiwi, ibu rumah tangga, ibu
sungai. Dengan demikian, kita dapat memahami
bahwa kata dasar kadang – kadang mempunyai
lebih dari satu makna. Dengan latihan membuat
kalimat melalui kata dasar ibu misalnya, pelajar
dapat memahami kata ibu ternyata setelah
dikembangkan ternyata mempunyai makna lebih
dari satu makna.
Pada perkembangan dan permasalahan di
atas, penulis mencoba memberikan dampak
positif atau manfaat dari perkembangan perangkat
bergerak
(mobile
device).
Dengan
mengembangkan
aplikasi
yang
akan
mempermudah manusia untuk memperoleh
informasi tentang makna kata. Melalui penelitian
ini, maka penulis akan membangun aplikasi
pencarian makna kata dalam bahasa Indonesia
untuk pengguna telepon genggam dalam mencari
informasi kata yang dituju dan hasil pencarian
makna kata dari sebuah deskripsi makna kata
tersebut bernilai efektif, efisien dan di dalam
sistem terdapat metode pengkoreksian kata.
Penghematan memori dapat dilakukan
karena database tempat penyimpanan kata
berserta hasil pencarian makna kata tidak
disimpan pada telepon genggam, melainkan
disimpan pada komputer server dan untuk
mendapatkan hasil pencarian makna kata, aplikasi
komunikasi bergerak (mobile phone) akan
melakukan koneksi GPRS dari telepon genggam
ke komputer server. Dengan menggunakan
metode waterfall, maka penulis melakukan
penelitian dengan membuat Aplikasi Pencarian
Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia Dengan
Teknologi Java 2 Micro Edition (J2ME).
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Menurut Dewi (2003 : 7), salah satu bagian dari
kecerdasan buatan (Artifical Intelligent) adalah Natural
Language Processing.
Menurut Sumantri & Suhartanto (1997 : 12), studi
tentang bahasa alami (Natural Language Processing) ini
menjadi bagian yang sangat penting dalam bidang
kecerdasan buatan. Ada dua hal tujuan penting dalam
penelitian terhadap bahasa alami ini. Tujuan pertama
disebut tujuan secara teoritikal, adalah untuk mengetahui
bagaimana kita menggunakan bahasa sebagai sarana
berkomunikasi. Tujuan yang kedua yang disebut sebagai
tujuan secara teknologi, adalah untuk membangun
antarmuka yang pintar di masa mendatang, dimana
bahasa alami memegang peranan penting bagi interaksi
antara manusia dengan komputer atau yang lebih sering
dikenal sebagai man-machine interaction.
2.2
Konsep Metode Aplikasi Pencarian
Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan
logis (Sutarman, 2005). Kata Logis merupakan kata
kunci dalam Algoritma. Langkah - langkah dalam
Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan nilai
salah atau benarnya.
Aplikasi atau perangkat lunak aplikasi adalah
suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem
yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat
lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan
pemutar media. (http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi).
Pencarian (searching) merupakan proses yang
fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian
adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam
sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar
atau bertipe bentukan).
2.3
Konsep Java
Salah satu keunggulan Java adalah sifatnya yang
‘platform independence’, artinya Java (baik source
program maupun hasil kompilasinya) sama sekali tidak
bergantung pada sistem operasi dan platform yang
digunakan. Setiap program yang ditulis dengan bahasa
Java, hasil kompilasinya berupa bytecode, yaitu
sekumpulan instruksi seperti kode mesin tetapi tidak
spesifik untuk satu jenis prosesor tertentu.
Lingkungan development Java terdiri atas dua
bagian, yaitu Java compiler dan Java interpreter. Java
compiler menterjemahkan source program ke dalam
bytecode. Hasil kompilasi, yaitu program Java, akan bisa
dijalankan dengan bantuan Java interpreter. Java
interpreter dapat dijalankan langsung (dari command
prompt) maupun dari program applet viewer atau web
browser (untuk applet).
Bahasa Java selain terkenal dengan motto-nya
yaitu “write once run everywhere”, penggunaan Java
juga telah semakin meluas dari aplikasi berbasis web
sampai dengan peralatan – peralatan yang bersifat
bergerak
(mobile),
seperti
telepon
genggam
(handphone), PDA phone dan sebagainya.
2.3.1 Mengapa J2ME
J2ME dirancang untuk dapat menjalankan
program Java pada perangkat – perangkat semacam
telepon genggam (handphone) dan PDA, yang memiliki
karakteristik yang berbeda dengan sebuah komputer
biasa, misalnya kecilnya jumlah memori pada telepon
genggam (handphone) dan PDA. J2ME terdiri atas
komponen – komponen sebagai berikut :
1. Java Virtual Machine (JVM)
Komponen ini untuk menjalankan program –
program Java pada emulator atau handled
devices.
2. Java API (Application Programming Interface)
Komponen ini merupakan kumpulan library
untuk menjalankan dan mengembangkan program
Java pada handled devices.
3. Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java
semacam emulator Java Phone, emulator
Motorolla.
2.3.2 Konfigurasi J2ME
Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian yang
dikenal dengan istilah configuration dan profile.
a.
dirancang yakni menyediakan library standar
yang mengimplementasikan fitur standar dari
sebuah handled devices. Mengapa perlu J2ME
Configuration bisa dikatakan merupakan JRE
pada handled devices. Lingkungan kerja yang
dimaksud meliputi Java Virtual Machine yang
digunakan untuk menjalankan program Java.
J2ME Configuration
J2ME Configuration mendefinisikan
lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena
setiap handled devices memiliki fitur – fitur yang
berbeda - beda, J2ME Configuration ini
Ada dua kategori J2ME Configuration saat ini, yaitu :
1. CLDC (Connected Limited Device Configuration)
Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi
Java pada telepon genggam (handphone) semacam
Nokia, Samsung Java Phone, Motorola i85s, PDA
(Personal Digital Assistant) semacam PALM,
Pocket PC. Umumnya perangkat – perangkat
tersebut hanya memiliki memori berukuran 160512 KiloBytes.
2. CDC (Connected Device Configuration)
Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi
Java pada perangkat – perangkat handled devices
dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes.
Contohnya
adalah
internet
TV,
Nokia
Communicator dan car television atau TV pada
mobil.
Perbedaan antara CDC dan CLDC adalah sebagai berikut
Tabel 2.1 Perbandingan antara CDC dan CLDC
CLDC
CDC
Mengimplementasikan
Mengimplementasikan
subset dari J2SE.
seluruh fitur pada J2SE.
JVM yang digunakan JVM yang digunakan
dikenal dengan nama dikenal dengan nama
KVM.
CVM.
Digunakan pada perangkat Digunakan
pada
handled dengan ukuran perangkat
handled
memori terbatas (160 – dengan ukuran memori
512 Kilo Bytes).
minimal 2 Mbytes.
Processor : 16 bit atau 32 Processor : 32 bit
bit
b.
J2ME Profile
Jika J2ME Configuration menyediakan
librari – library Java untuk implementasi fitur –
fitur standar dari sebuah handled devices, J2ME
Profile
menyediakan
implementasi
–
implementasi tambahan yang sangat spesifik dari
sebuah handled devices. Kemampuan standar
itulah yang diimplementasikan oleh J2ME
Configuration, sedangkan kemampuan fitur lain
sangat bergantung pada jenis perangkat handled
yang digunakan akan diimplementasikan oleh
J2ME Profile.
Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yaitu :
1. Mobile Information Device Profile (MIDP).
2. Foundation Profile (FP).
3. Personal Profile.
4. RMI Profile.
5. Personal Digital Assitance Profile.
2.4
Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah
spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri
dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java
yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas
pemanggil memanggil file .class dari kedua program
Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter
Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak
interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada
satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT)
compiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral ke
dalam bahasa mesin untuk host computer.
Program yang ditulis dengan java di-compile
menjadi bahasa mesin. Tetapi bahasa mesin untuk
komputer tersebut tidak benar – benar ada. Oleh karena
itu disebut "Virtual" komputer, yang dikenal dengan
Java Virtual Machine (JVM). Bahasa mesin untuk JVM
disebut Java bytecode. Salah satu keunggulan dari Java
adalah dapat digunakan atau dijalankan pada semua jenis
komputer. Untuk menjalankan program Java, komputer
membutuhkan sebuah interpreter untuk Java bytecode.
Interpreter berfungsi untuk mensimulasikan Java
Virtual Machine (JVM) sama seperti virtual computer
mensimulasikan Personal Computer (PC). Java bytecode
yang dihasilkan oleh setiap jenis komputer berbeda beda, sehingga diperlukan interpreter yang berbeda pula
untuk setiap jenis komputer. Tetapi program Java
bytecode yang sama dapat dijalankan pada semua jenis
komputer yang memiliki Java bytecode.
2.5
Konsep Sistem Operasi Java
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah
kombinasi dari kode bahasa C dan assembly, terutama
disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut
dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis
bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu
memproteksi sistem operasi dari pemakai program yang
sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem
operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan
perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori.
Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan
keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis
bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil,
yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras
yang menyediakan proteksi memori.
Platform Java terdiri dari kumpulan library, Java
Virtual Machine (JVM), kelas – kelas loader yang
dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah
compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket
dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 adalah
generasi yang sekarang sedang berkembang dari
platform Java. Agar sebuah program Java dapat
dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus
dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan
bytecode tersebut dibutuhkan Java Runtime Environment
(JRE) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan
program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat
kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang
digunakan
The Mobile Information Device Profile (MIDP)
berada di atas dari CLDC. Anda tidak bisa menulis
aplikasi mobile hanya dengan menggunakan CLDC API.
Anda harus tetap memanfaatkan MIDP yang
mendefinisikan UI.
Spesifikasi MIDP, kebanyakan seperti CLDC dan
API lainnya sudah digambarkan melalui Java
Community Process (JCP). JCP melibatkan sebuah
kelompok ahli berasal dari lebih dari 50 perusahaan,
yang terdiri atas pabrik perangkat bergerak (mobile
device), pengembang software. MIDP terus berkembang,
dengan versi – versi masa depan yang telah lulus dari
proses ketat JCP.
2.6
Database
Database merupakan kumpulan record atau data
yang terstruktur dan tersimpan pada sistem komputer.
Sebuah database menggunakan software dalam
mengorganisir penyimpanan data. Dengan kata lain,
software membuat model struktur database kedalam apa
yang dikenal dengan database model.
2.6.1 Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data – data yang
tersebar serta terhubung secara logical dan deskripsi
mengenai data, yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi perusahaan (Connolly dan Breg,
2002).
Database adalah sebuah tempat penyimpanan
data yang besar, yang dapat dipakai secara simultan oleh
banyak departemen dan user (Connolly dan Breg, 2002).
Database adalah kumpulan elemen – elemen data yang
terintergrasi dan terhubung secara logic (an integrated
collection of logically related data elements) (O’Brien,
2003).
2.6.2 Database Management System (DBMS)
DBMS
adalah
software
system
yang
memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat,
memelihara dan control access ke database (a software
system that enables users to define, create, maintain dan
control access to the database) (Connolly dan Breg,
2002).
DBMS adalah sekumpulan program yang
mengontrol pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan
database pada suatu organisasi dan penggunanya (a set
of computer programs that controls the creation,
maintenance and use the databases of an organization
and its end user) (O’Brien, 2003).
DBMS merupakan sekumpulan software program
yang kompleks yang mengatur organisasi, penyimpanan,
management dan penerimaan data dalam database.
DBMS meliputi :
1. Modelling language untuk mendefinisikan skema
dari tiap database yang ada pada DBMS.
2.
3.
Struktur data (field, record, file and object) yang
mengoptimalkan penanganan sejumlah besar
penyimpanan data pada media peyimpanan
permanen.
Database query language dan laporan
memungkinkan user dalam berhubungan dengan
database secara interaktif, menganalisa data dan
melakukan update sesuai dengan batasannya.
2.6.3 MySQL
MySQL adalah database server yang kecil,
ringkas dan mudah digunakan, ideal untuk aplikasi
tingkat kecil dan menengah (Castagneto, 2000).
MySQL menyimpan setiap tabel pada database
sebagai file – file yang terpisah di dalam database
directory (Castagneto, 2000).
MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional,
open source, berlevel enterprise, multithread (MySQL is
an open source, enterprise-level, multithread, relational
database management system) (Maslakowski dan
Butcher, 2000).
MySQL merupakan software yang tergolong
sebagai DBMS (Database Management System) yang
bersifat Open Source, MySQL awalnya dibuat oleh
perusahaan konsultan bernama TeX yang berlokasi di
Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di
bawah naungan perusahaan MySQL AB. Adapun
software dapat diunduh di situs www.mysql.com (Kadir,
2008).
2.6.4 Structured Query Language (SQL)
SQL adalah kependekan dari Structured Query
Language. Dalam bahasa Inggris, SQL biasa dibaca
sebagai SEQUEL atau ES-KYU-EL. Bahasa ini
merupakan standar yang digunakan untuk mengakses
database relasional (Kadir, 2000).
Standar SQL mula – mula didefinisikan oleh ISO
(International Standards Organization) dan ANSI (the
American National Standards Institute), yang dikenal
dengan sebutan SQL86. Seiring dengan perjalanan
waktu, sejumlah standar baru telah ditetapkan.
Saat ini banyak perangkat lunak database yang
menggunakan SQL sebagai perintah untuk mengakses
data (Sidik, 2005), beberapa di antaranya :
1. DB2
2. Ingres
3. Informix
4. ORACLE
5. Microsoft Access
6. MySQL
7. PostgreSQL
8. Rdb
2.7
Unified Modeling Language (UML)
2.7.1 Sekilas Tentang UML
Menurut Grady Booch, James Rumbaugh, Ivar
Jacobson (1998) Unified Modeling Language (UML)
adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik / gambar
untuk
memvisualisasikan,
menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasikan benda – benda dari
sebuah sistem pengembangan perangkat lunak.
UML sendiri diangkat dari metode objectoriented analysis and design (OOA&D) yang muncul
pada akhir tahun 1980 dan awal tahun 1990. UML
menyatukan secara langsung metode – metode dari
Booch, Rumbaugh (OMT), dan Jacobson, tetapi
jangkauannya lebih luas. UML melewati proses
standarisasi dengan Object Management Group (OMG)
dan sekarang menjadi standar dari OMG (Martin Fowler,
1999).
2.7.2 Diagram – diagram Dalam UML
Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa
dipandang dari sudut yang berbeda - beda sehingga kita
bisa mendapatkan pemahaman yang menyeluruh (Adi
Nugroho, 2005 : 18). Untuk upaya tersebut UML
menyediakan beberapa jenis diagram, di antaranya yang
digunakan dalam penelitian karya ilmiah ini adalah Use
Case Diagram dan Sequence Diagram yang akan
dijelaskan sebagai berikut, yaitu :
1.
Use Case Diagram
Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan
fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan
interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan
sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang
bagaimana sistem tersebut digunakan (Martin Fowler,
2005 : 141).
2. Sequence Diagram
Sebuah sequence diagram secara khusus,
menjabarkan behaviour sebuah skenario tunggal.
Diagram tersebut menunjukan sebuah objek contoh dan
pesan – pesan yang melewati objek – objek ini di dalam
use case (Martin Fowler, 2005 : 81).
Objek – objek yang berperan dalam aliran
diperlihatkan pada kotak bersegi empat panjang yang
melintas pada bagian atas diagram. Setiap objek
memiliki garis hidup (lifeline), yang digambarkan
sebagai garis vertical di bawah nama suatu objek (Adi
Nugroho, 2005 : 92).
3.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data
Metode yang penulis gunakan untuk analisis pada
penulisan penelitian ini adalah Studi Pustaka, dilakukan
dengan mengumpulkan buku - buku dan jurnal yang
berkaitan dengan judul penulisan penelitian ini.
3.2
Metode Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan penelitian ini, penulis
menggunakan metode System Development Life Cycle
(SDLC) dengan model proses waterfall (Royce, 1970),
sebagaimana yang dikutip oleh Roger Pressman
(Pressman, 2002). Dimana ada enam tahap
pengembangan, yaitu :
3.2.1 Analysis and System Enginering
Analisis dan perancangan sistem (Analysis and
System engineering) terhadap proyek yang akan dibuat
dan dikembangkan.
3.2.2 Software Requirement Analysis
Tahapan analisis ini dilakukan setelah melakukan
perencanaan yang terdapat pada metode pengumpulan
data.
3.2.5 Testing
Pada tahap ini akan dilakukan testing atau
pengujian program secara keseluruhan dari aplikasi
J2ME yang telah dibuat. Adapun testing terhadap
program dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu whitebox (internal), dan black-box (eksternal). Penulis
menggunakan 2 metode agar pengembangan aplikasi
J2ME ini mendapatkan hasil yang sempurna baik untuk
internal maupun eksternal.
3.2.6 Maintenance
Kegiatan untuk mendukung beroperasinya dan
terpeliharanya sistem aplikasi pencarian makna kata
yang telah dibuat. Pemeliharaaan sistem akan dilakukan
oleh administrator yang akan meng-update data setiap
ada pembaharuan agar selalu up to date.
4.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.2.3 Design
Pada tahap ini penulis akan melakukan beberapa
hal yang diperlukan dalam perancangan (design) dengan
menggunakan UML (Unified Modelling Language)
sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan
aplikasinya. UML mempunyai sejumlah elemen grafis
yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini
merupakan sebuah bahasa, UML memiliki sejumlah
aturan
untuk
menggabungkan/mengkombinasikan
elemen – elemen tersebut.
UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini
didasarkan pada fakta bahwa struktur sebuah sistem
dideskripsikan dalam 5 view dimana salah satu
diantaranya use case view. Use case view ini memegang
peran khusus dintaranya mengintegrasikan content ke
view yang lain. Kelima view tersebut tidak berhubungan
dengan diagram yang dideskripsikan di UML. Setiap
view berhubungan dengan perspektif tertentu dimana
sistem akan diuji. View yang berbeda akan menekankan
pada aspek yang berbeda dari sistem yang mewakili
ketertarikan sekelompok stakeholder tertentu.
3.2.4 Code Generation
Pengkodean (Code Generation) implementasi ke
dalam bahasa mesin. Tahap ini merupakan hasil transfer
dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang
telah ditentukan, yaitu J2ME, PHP 5.0.4 dan MySQL
5.0.51a sebagai basis data. Kegiatan yang termasuk di
dalam implementasi sistem adalah :
1. Memberitahu User (Notify User).
2. Melatih User (User Training).
3. Memasangkan Sistem (Install System).
4. Entri/Konversi Data (Data Entry/Convertion).
Setelah berhasil melewati semua proses
implementasi, berarti aplikasi pencarian makna kata
dalam bahasa Indonesia dengan teknologi J2ME ini
sudah dapat digunakan.
4.1
Analysis and System Engineering
Dalam tahap ini, penulis melakukan beberapa hal
yang sangat diperlukan sebelum ke tahap analisis
kebutuhan, yaitu studi kelayakan (feasibility study),
alokasi waktu, dan menentukan cakupan sistem aplikasi
pencarian makna kata dalam bahasa Indonesia dengan
teknologi J2ME.
4.1.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Membuat studi kelayakan untuk sistem yang akan
dibuat, setelah mengkaji bagaimana proses pencarian
makna kata manual maka dihasilkan bahwa pencarian
makna kata manual memerlukan ketelitian dan waktu
yang lama, biaya yang besar, dan tidak memiliki sistem
pengkoreksian kata. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui masalah yang dialami pada pencarian makna
kata manual. Hal ini perlu dilakukan dan layak untuk
disuatu proses dalam melakukan penelitian membuat
aplikasi pencarian makna kata berbasis perangkat
bergerak khusunya pada teknologi telepon genggam.
4.1.2 Alokasi Waktu
Alokasi waktu penelitian pengembangan sistem
aplikasi pencarian makna kata membutuhkan waktu
kurang lebih 7 bulan terhitung dari bulan Januari - Juli
2010.
4.1.3 Cakupan Sistem
Cakupan sistem yang ada di dalam sistem
pencarian makna kata ini yaitu Pencarian makna kata
dalam bahasa Indonesia, dan memiliki sistem
pengkoreksian kata.
4.2
Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)
Pada subbab ini akan dilakukan analisis dari
proses pembangunan perangkat lunak berdasarkan
analisis yang telah dilakukan pada subbab sebelumnya.
Analisis yang akan dibahas akan meliputi analisis sistem
yang sedang berjalan, indentifikasi masalah, analisis
kebutuhan perangkat lunak, perancangan arsitektur
perangkat lunak dan proses perangkat lunak.
4.2.1 Analisis Sistem Yang Sudah Berjalan
Analisis yang dilakukan pada sistem aplikasi
pencarian makna kata yang berjalan pada umumnya
masih dilakukan secara manual, hanya menggunakan
Microsoft Excel. Ini mengakibatkan pencarian akan
lama, memerlukan ketelitian dalam pencarian makna
kata, tidak memiliki sistem pengkoreksian kata dan
membutuhkan banyak ruangan khusus.
Di bawah ini merupakan flowchart dari proses
pencarian makna kata yang sudah berjalan secara manual
:
4.2.3 Solusi Pemecahan Masalah
Berikut solusi pemecahan masalah berdasarkan
identifikasi masalah yang telah penulis paparkan di atas :
1. Komputerisasi pencatatan proses makna kata.
Sehingga semua pemrosesan makna kata
dilakukan oleh komputer. Ini akan mengatasi
masalah nomor 1 dan 2.
2. Sistem makna kata menggunakan database
server,
sehingga
memudahkan
dalam
penambahan dan perubahan makna kata. Ini
mengatasi masalah no 3.
3. Sistem pencarian makna kata berbasis perangkat
bergerak (mobile device), sehingga pencarian
makna kata bisa dilakukan secara bersama - sama
oleh banyak pengguna, asalkan perangkat
bergerak (mobile device) pengguna terhubung ke
server. Ini mengatasi masalah nomor 4.
5. Aplikasi dapat dipergunakan di telepon genggam
dan Sistem memiliki fasilitas pengkoreksian kata
yang digunakan pada saat pengguna salah
memasukkan kata dasar yang akan dicari. Ini
mengatasi masalah nomor 3 dan 4.
Mulai
4.2.4
Pencarian Makna Kata
Ada
Tidak
Ya
Hasil Pencarian Makna Kata
Selesai
Gambar 4.1 Flowchart Proses Pencarian Makna Kata
Manual
4.2.2 Identifikasi Permasalahan
Proses sistem pencarian makna kata yang
dilakukan di buku masih bersifat manual memiliki
beberapa permasalahan. Dari observasi yang penulis
lakukan didapat permasalahan – permasalahan itu
sebagai berikut :
1. Pencarian makna kata menjadi lama.
2. Resiko kesalahan akan lebih besar karena
membutuhkan ketelitian.
3. Sulit untuk mengerjakan proses pencarian makna
kata secara bersama - sama.
4. Kenyamanan dan resiko kesalahan kata masih
sangat rawan.
Sistem Yang Diusulkan
Langkah – langkah pada Sistem yang diusulkan :
a. User melakukan pencarian makna kata dalam
bahasa Indonesia.
b. Tampilan berupa form tersedia dan didesain
sesuai dengan kebutuhan dari pihak pengguna
serta dilengkapi juga dengan tools pendukung
untuk aplikasi mobile device sebagai sarana untuk
memudahkan proses input dan output, tampilan
menarik.
c. Sistem melakukan pengkoreksian kata sesuai
dengan proses administrator pada komputer
server yang ada.
d. Melakukan Pencarian makna kata dengan koneksi
ke GPRS.
Komputer
Kamus Makna Kata
Server
Mulai
Internet
Database
Server
Form Pencarian Kata
Telepon
Genggam
Kata Yang Akan Dicari
Gambar 4.4 Arsitektur Global Sistem
Ambil 3 huruf
terdepan
Pencarian Pada
Server dengan
Koneksi GPRS
4.2.6 Analisis Spesifikasi Dan Kebutuhan Perangkat
Lunak
Ya
Makna Kata
Ditemukan ?
Jumlah Huruf
Kata Dasar > 3 ?
Ya
Tidak
Tidak
Convert Hasil
Pencarian Dari
Bentuk Input
Stream Menjadi
String
Hasil Pencarian Makna Kata
Tampilkan
Pemberitahuan
Bahwa Kata Yang
Dicari Tidak Ada
Selesai
4.2.5
Analisis Deskripsi Umum Sistem
Perangkat lunak yang akan dibangun, merupakan
perangkat lunak yang diterapkan pada telepon genggam
dan memiliki fungsi untuk melakukan pencarian makna
kata dan pengkoreksian kata.
Perangkat lunak yang akan dibangun harus dapat
melakukan pencarian makna kata dengan baik.
Pengguna akan berinteraksi dengan perangkat
lunak melalui user interface yang disediakan oleh
perangkat lunak, pengguna memasukkan data dengan
menggunakan keypad pada telepon genggam.
Selanjutnya, sistem akan menemukan atau mencari
makna kata dalam database server, lalu mengirimkan
hasilnya ke telepon genggam. Secara umum, arsitektur
global perangkat lunak dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Perangkat lunak yang akan dibangun memiliki
fitur utama, yaitu :
1. Melakukan pencarian makna kata dalam bahasa
Indonesia pada telepon genggam.
Pengguna dapat mengirimkan kata dasar bahasa
Indonesia dengan perangkat lunak yang akan dibangun.
Kemudian kata dasar tersebut harus dapat dikirimkan
dengan baik ke tujuan dengan perangkat lunak yang akan
dibangun. Perangkat lunak harus dapat menerima kata
dasar dan memiliki pengkoreksian kata dasar dari
perangkat lunak yang sama, agar informasi yang terdapat
dalam database server dapat dipahami.
Agar fitur utama tersebut dapat dipenuhi dan
pengguna dapat menggunakan sistem dengan mudah,
maka perangkat lunak yang akan dibangun memiliki
beberapa kebutuhan yang harus tersedia pada perangkat
lunak tersebut, kebutuhan fungsional perangkat lunak
tersebut, yaitu :
1. Sistem dapat melakukan penerimaan kata dasar
dalam bentuk bahasa Indonesia dari pengguna
(User).
2. Sistem harus dapat melakukan pencarian makna
kata dengan terkoneksi ke komputer server.
3. Sistem memiliki fasilitas untuk melakukan
pengkoreksian kata dari pengguna (User).
4.3
Design (Perancangan)
Pada subbab ini akan dibahas rancangan lebih
lanjut dari perancangan perangkat lunak yang akan
dibangun, yaitu :
4.3.1 Perancangan Proses
Dalam merancang sistem pencarian makna kata
berbasis telepon genggam ini. Penulis menggunakan
permodelan UML (Unified Modeling Language) sebagai
case tool dalam merancang proses yang akan terjadi di
dalam aplikasi, yakni dengan membuat use case
diagram, activity diagram dan sequence diagram.
4.3.1.1 Use Case Diagram
Actor dan use case ditentukan atas dasar
kebutuhan fungsi – fungsi. Kebutuhan fungsi ini
diakomodir di use case. Selanjutnya use case
menyediakan nilai hasil kepada aktor. Atas dasar
spesifikasi di atas paling tidak ada dua aktor yaitu :
2.
Database Server
Admin
SYSTEM
Mulai
Menu Utama
Kamus Makna Kata
<<In
Menerima Makna Kata
clude
Klik webserver admin
>>
Menampilkan database server
Bantuan
menambah, merubah dan menghapus makna kata
Edit database server Pada
Komputer Server
Administrator
menampilkan makna kata yang telah di save
check makna kata
Tentang Aplikasi
User
keluar
Gambar 4.5 Use Case Kamus Makna Kata
4.3.1.2 Activity Diagram
Activity diagram menunjukan langkah demi
langkah untuk melakukan komputasi. Setiap langkah
merupakan state dalam melakukan sesuatu. Diagram ini
menggambarkan langkah yang mana yang harus
dijalankan secara berurutan dan langkah yang mana yang
bisa dijalankan secara bersamaan. Berikut ini activity
diagram sistem pencarian makna kata dalam bahasa
Indonesia dengan teknologi Java 2 Micro Edition
(J2ME) yang dapat digambarkan dari pemodelan use
case di atas :
1.
Kamus Makna Kata
USER
SYSTEM
Mulai
Gambar 4.9 Activity Diagram Database Server
4.3.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah grafik dua dimensi
dimana obyek ditujukan dalam dimensi horisontal
sedangkan lifeline ditujukan dalam dimensi vertikal.
Urutan message ditujukan dari atas ke bawah. Sequence
diagram merupakan dari hasil analisis use case.
4.3.2 Perancangan Antar Muka
Berikut akan dilakukan perancangan antar muka
dari beberapa layar penting pada aplikasi yang akan
dibangun. Antar muka yang dirancang meliputi :
1. Antar muka menu utama.
2. Antar muka menu pembangunan kamus makna kata.
3. Antar muka hasil pencarian makna kata.
Antar muka lainnya akan mengikuti rancangan
antar muka ketiga antar muka utama tersebut. Antar
muka yang dibangun akan ditujukan pada telepon
genggam dengan dua buah tombol navigasi.
Menu Utama
Menampilkan Form Pencarian Makna Kata
4.3.2.1 Perancangan Antar Muka Menu Utama
Klik Kamus Makna Kata
Teks Ticker
Input Kata Dasar
Menu Utama
Mencari Makna Kata
yes
No
Menampilkan Makna Kata
Klik kembali ke Form Menu Utama
Koreksi kata dasar yang dicari




Kamus Makna Kata
Bantuan
Tentang Aplikasi
Keluar
Keluar
Tampilkan makna kata yang direkomendasikan
Keluar
Gambar 4.6 Activity Diagram Kamus Makna Kata
Gambar 4.15 Perancangan Antar Muka Menu Utama
4.4
Construction (Pembuatan)
Pada tahap ini, penulis menggunakan bahasa
pemrograman Java yakni installer J2SE Development
Kit 6.0 sebagai gateway server-nya dan emulator J2ME
Wireless Toolkit versi 2.2 untuk menjalankan aplikasi
pada Personal Computer. Adapun yang harus
diperhatikan adalah instalasi paket Java Communication
Port pada Windows agar dapat melakukan koneksi
dengan handphone terminal dengan kabel data ataupun
internet sebagai media penghubungnya. Operating
sistem yang digunakan Microsoft Windows XP Service
Pack 2.
Sedangkan untuk management datanya diolah
dalam satu paket aplikasi yang tergabung, yaitu XAMPP
versi 1.6.4., dimana menggunakan PHP versi 5.2.4
sebagai bahasa pemrogramannya, MySQL versi 5.0.45
database, PHPMyAdmin versi 2.11.1., sebagai interface
berbasis web yang dapat digunakan untuk management
database MySQL, serta web server-nya menggunakan
Apache versi 2.2. Dalam mengkonfigurasikan untuk GUI
programnya, yaitu pada pembutan homepage, penulis
menggunakan script PHP, pengolahan gambarnya
menggunakan Adobe Photoshop 7, dan Mozilla Firefox
versi 4.42.0.0 sebagai web browser.
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian yang telah penulis
lakukan yaitu :
1. Perangkat lunak yang telah dibangun dapat
berjalan dengan baik, perangkat lunak tersebut
dapat mengirim dan menerima kata dasar dengan
baik jika pengirim dan penerima memiliki
aplikasi yang dimaksud. Perangkat lunak dapat
ditanam pada telepon genggam dan dibangun
dengan bahasa pemrograman Java.
2. Perangkat lunak dapat diimplementasikan dengan
baik pada jaringan GSM atau CDMA untuk
melakukan pencarian makna kata.
3. Untuk dapat meng-install MIDlet suites pencarian
makna kata pada Java-enable mobile phone
dibutuhkan ukuran memori minimum sebesar 33
KB.
4. Kecepatan pencarian makna kata pada MIDlet
suites pencarian makna kata tergantung pada
kecepatan koneksi GPRS dimana pada saat trafik
penggunaan koneksi GPRS mengalami penurunan
maka waktu yang dibutuhkan untuk pencarian
makna kata semakin singkat.
5.2
Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan kepada
pembaca atau mahasiswa/i lain yaitu sebagai berikut :
1. Agar pesan memiliki ukuran yang sama ketika akan
dikirimkan sebaiknya ditambahkah algoritma lain
untuk pencarian.
2.
3.
Pada MIDlet suites pencarian makna kata dapat
disediakan tambahan pilihan yang lain seperti
MIDP device yang digunakan mendukung karakter
atau tulisan bahasa jepang, dapat pula disediakan
pilihan karakter atau tulisan bahasa arab.
Pada Web administrasi dapat ditambahkan fasilitas
untuk mengirimkan hasil makna kata dengan
menggunakan SMS (Short Messaging Service) ke
nomor telepon yang dituju untuk membantu
pengguna telepon genggam yang tidak mendukung
aplikasi Java dalam mencari makna kata.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Booch, Grady, James Rumbaugh, Ivar Jacobson.
The Unified Modelling Language User Guide,
Addison Wesley, 1998.
[2] Dewi S. Kusuma. 2003. Artificial Intelligence,
(Teknik dan Apliksi). Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta : 337 hlm.
[3] Fowler, Martin. UML Distilled Edisi 3: Panduan
Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar, Andi,
Yogyakarta, 2005.
[4] Fowler, Martin, Kendall Scott. UML Distilled
Second Edition A Brief Guide to the Standard
Object Modeling Language, Addison Wesley,
1999.
[5] Hermawan, Julius. Analisa Desain & Pemrograman
berorientasi obyek dengan UML dan VB.Net, Ed.1,
Andi, Yogyakarta, 2004.
[6] Iridiastadi, Hardianto. 2006. Human Aspects in
Computer
Based-Systems
:
1
hlm.
http://www.itb.ac.id, [17 Mei 2010, pk. 23 : 25
WIB].
[7] Kadir, Abdul. 2003, Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta : Andi.
[8] Kendall, Kenneth E dan Julie E Kendall. 2003.
Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Pearson
Education Asia Pte. Ltd. dan PT Prenhallindo.
[9] Michael Siregar, Ivan. Membangun Aplikasi Chat
Lewat GPRS dengan J2ME Menggunakan
Netbeans IDE 5.0, Gava Media, Yogyakarta, 2007.
[10] Nugroho, Adi. Rational Rose untuk Pemodelan
Berorientasi Objek, Informatika, Bandung,
2005Whitten, Jeffrey, dan Lonnie Bentley. (2007).
Sistem Analisis dan Metode Desain. Edisi Kelima.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
[11] O’Brien, James A. (2003). Introduction to
Information Systems : Essential for The E-Business
Enterprise, Eleventh Edition. McGraw-Hill, New
York.
[12] Pressman, Roger R. (1997). (2002). Software
Engineering A Practiotioner’s Approach, Fifth
Edition. McGraw-Hill, Inc., New York.
[13] Shalahuddin, M., Rosa A.S. PEMROGRAMAN
J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung,
2006.
[14] Sun Microsystems, Inc. Wireless Developer Portal.
http://wireless.java.sun.com.
Download