5. Hukum Biot-Savart • Tahun 1819 Hans Christian Oersted mengamati bahwa jarum kompas dapat menyimpang di atas kawat berarus • Arus listrik sebagai sumber medan magnet. Pada tahun 1920-an Jean-Baptiste Biot dan Felix Savart melakukan eksperimen menentukan medan magnet di sekitar kawat berarus : Ids rˆ dB k m 2 r 0 km 10 7 Wb / A m 4 0 - permeabilitas ruang hampa I ds ^r r 0 ds rˆ dB I 2 4 r Penggunaan Hukum Biot-Savart • B = dB1+dB2+…+dBi • B =SdB ds i rˆi 0 B I 2 4 ri dB1 r1 dB2 dB i r2 ri ds2 ds1 dsi 0 ds rˆ dB I 2 4 r dB1 dB dB1 r1 r1 r ds ds1 dB1 r1 0 ds rˆ dB I 2 4 r Analog : 1 Q | E | 40 | r |2 3. Medan magnet pada pusat arus melingkar dB 0 4 Medan magnet dari loop kawat berarus ds rˆ 2 I r ds Direction: r Magnitude: B keluar bidang gambar ds selalu terhadap r dB r ds I B dΒ 0 2 ds 4R 0 I ds rˆ dB 2 4 r I 0 2 ds 4R I 0 2 2R 4R 0 I ds 2 4R 0 I 2R Gerak muatan dalam medan magnet • Muatan positif yang masuk ke dalam medan magnet akan dibelokan (orbit melingkar) v2 m F qvB r mv r qB Frekuensi Siklotron: v qB r m v r B Siklotron • Siklotron: alat untuk mempercepat partikel (proton,detron dll) • Terdiri dari dua ruang semisilinder yang ditempatkan dalam medan magnet • Di antara kedua semisilinder diberi potensial listrik bolak-balik (104 volt) • Ion dalam semisilinder akan mengalami gaya magnet yang menyebabkan bergerak dalam setengah lingkaran lalu dipercepat oleh medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan magnet B dan bergerak milingkar dengan jari-jari lebih besar (karena kecepan lebih besar). E p+ B Selektor kecepatan Pemilih Kecepatan • Gaya Lorentz F qE qv B • Ketika F = O dan v EB E v maka B E p+ B Selektor kecepatan & Gaya Lorentz +ve FB + FE -ve Gaya magnetik Gaya listrik Gaya Total FB qv B FE qE F qv B qE Gaya Lorentz Berkas partikel Velocity Selector bermuatan dalam medan B +ve Gaya magnetik FB qv B Gaya listrik FB + v FE qE + v FE -ve Velocity Selector (selektor kecepatan) FB FE +ve FB + v FB FE + FE FB -ve FB FE Velocity Selector +ve Velocity Selector FB + Magnetic Force Electric Force FB qv B v FB FE + FE FB -ve FB FE FE qE Equating the magnitudes FB q v B FE q E Since the velocity & Magnetic Field are perpendicular vB v B Finally vE B FB FE thus q v B qE Since E & B are fixed we have selected a single velocity Efek Hall • Gaya magnet pada partikel pembawa muatan dalam konduktor berarus akan menimbulkan beda potensial (efek hall) qvB qEH I nqvA V + + + + EH vB I I v nqA nqdt Potensial Hall: Koefisien Hall: IBR H VH EH d vBd t t I RH nq d A=dt Spektrometer Massa • Alat yang digunakan untuk menentukan massa atau perbandingan massa terhadap 2 muatan: mv qvB2 R m B2 R ; v E p B1 q v B1 m B1B2 R Jadi B2 q E E + Contoh soal • Sebuah proton bergerak dalam lintasan lingkaran dengan jari-jari 14 cm dalam sebuah medan magnetik 0.35 T yang tegak lurus dengan kecepatan proton. Tentukan laju linier proton. Tugas :