Contoh kegiatan adaptasi mitigasi ProKlim reforestasi pemanfaatan biogas pemanfaatan sampah Tampungan air atau bak penampung air Taman apotek hidup Biogas terbuat dari fiber Konstruksi antisipasi abrasi air laut Sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik Desain rumah panggung lubang resapan biopori mikro hydro Penanaman mangrove Pemanfaatan energi surya Gentong untuk pembuatan kompos yang berasal dari sampah rumah tangga dan pohon markisa yang mendapat pemupukan organik yang dihasilkan oleh masyarakat setempat Pengertian ProKlim Merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Tujuan Menciptakan masyarakat yang memahami permasalahan perubahan iklim dan dampaknya serta melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara proaktif yang berkontribusi dalam pencapaian pembangunan nasional yang berkelanjutan. Manfaat Cakupan lokasi ProKlim Cakupan Kegiatan ProKlim Cakupan lokasi ProKlim meliputi wilayah minimal setingkat dusun/dukuh/RW dan maksimal setingkat desa/kelurahan*. Kegiatan Adaptasi • Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor • Peningkatan Ketahanan pangan • Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob dan intrusi/abrasi air laut, gelombang tinggi • Pengendalian penyakit terkait iklim Catatan *: Nomenklatur wilayah menyesuaikan dengan kondisi lokal. Penetapan Lokasi ProKlim Penetapan lokasi ProKlim didasarkan pada kriteria sebagai berikut: 1. Keberadaan kegiatan mitigasi dan adaptasi. 2. Apakah peralatan digunakan atau program/kegiatan ter­ sebut dijalankan atau tidak. 3. Kontribusi kegiatan mitigasi-adaptasi yang telah dijalankan terhadap penurunan emisi GRK dan peningkatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. 4. Kelembagaan dan dukungan keberlanjutan. Kegiatan Mitigasi • Pengelolaan sampah dan limbah padat • Pengolahan dan pemanfaatan limbah cair • Penggunaan energi • Pengurangan emisi dari kegiatan pertanian • Konservasi hutan • Penanganan/antisipasi kejadian kebakaran • Memberikan kontribusi dalam pencapaian target penurunan hutan dan lahan emisi GRK nasional sebesar 26% pada tahun 2020; • Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim; • Tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim. Aspek Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan • Pengakuan Kelompok Mayarakat • Dukungan Kebijakan • Dinamika Kemasyarakatan • Kapasitas Masyarakat • Keterlibatan pemerintah • Keterlibatan swasta/LSM/ perguruan tinggi • Pengembangan kegiatan • Manfaat Pengusul ProKlim Lokasi ProKlim dapat diusulkan oleh semua pihak yang memiliki informasi bahwa di suatu lokasi telah dilaksakan kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, antara lain: • Lembaga formal masyarakat yang memiliki landasan hukum dan struktur organisasi yang jelas, seperti Karang Taruna, Koperasi, lembaga keagamaan, Kelompok Usaha Tani; • Lembaga swadaya masyarakat atau NGOs maupun community-based organizations (CBOs); • Dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan atau Community Development (CD). Pengajuan lokasi ProKlim harus sepengetahuan Kepala Desa/ Lurah dan menggunakan “Lembar Pengusulan Lokasi ProKlim”. Informasi Lebih Lanjut : Asdep Adaptasi Perubahan Iklim Jl. DI panjaitan Kav. 24 Kebon Nanas, Gedung B Lantai 4, Jakarta 13410 Telp./Fax. +62 21 8590 4934 Asdep Mitigasi dan Pelestarian Fungsi Atmosfer Jl. DI panjaitan Kav. 24 Kebon Nanas, Gedung A Lantai 6, Jakarta 13410 Telp./Fax. +62 21 8517164/85902521 email: [email protected] Mekanisme penetapan ProKlim Usulan ProKlim Tim Verifikasi Tim Teknis Tim Pengarah Men LH