Bab 8 Eter dan Epoksida Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Pendahuluan • Rumus umum R-O-R dimana R adalah gugus alkil atau aril. • Simetris atau asimetris Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 2 Struktur and Polaritas • Bentuk geometri molekulnya berupa bengkokkan (tidak lurus ) • Hibridisasi Oksigen adalah sp3 • Tetrahedral angle Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 3 Titik Didih Mirip dengan alkana dengan berat molekul yg sebanding Organic Chemistry, 5th Edition, L. G. Wade, Jr. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 4 Akseptor ikatan hidrogen • Eter tidak dapat membentuk ikatan-H satu sama lain. • Adanya -OH or -NH (donor), lone pair elektron dari eter membentuk ikatan hidrogen dg -OH atau -NH. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 5 Solvent Properties • Zat terlarut non-polar lebih mudah larut dalam eter drpd dalam alkohol • Eter memiliki momen dipole besar, sehingga zat terlarut polar juga larut. • Eter melarutkan kation. • Eters tidak bereaksi dengan basa kuat. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 6 Name umum Eter • • • • • Alkil alkil eter Current rule: sesuai urutan abjad Old rule: kenaikan kompleksitas Simetris: gunakan dialkil, atau hanya alkil. Contoh: dietil eter atau etill eter Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. t-butil metil eter atau metil t-butil eter 7 Nama IUPAC • Alkoksi alkana • Contoh: 2-metiyl-2-metoksipropana Metoksisikloheksana Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 8 Eter siklik • Heterosiklik: oksigen di dalam cincin. • Epoksida (oksirana) • Oksetana • Furan (Oksolana • Piran (Oksana ) ) •Dioksana Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 9 Contoh 1-propoksibutana Butil etil eter 2-bomo-1-propoksibutana 1-(2-bomopropoksi)-2-klorobutana 1-bomo-4-metoksibenzena p-bromoanisol propoksisiklopentana Propil siklopentil eter Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 2-propoksipropana Diisopropil eter 10 Kompleks Eter • Reagen Grignard • Elektrofilik • Crown ethers (eter mahkota) Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 11 Reagen Grignard ; Seny. Organologam • Penting dalam sintesis seny. Organik • Serbuk magnesium diaduk dalam larutan eter dan alkiil halid • Eter menstabilkan reagen Grignard • Yg paling sering digunakan THF Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 12 Penamaan Epoksida • Alkana oksida, dari metode sintesis umum sikloheksena oksida • Epoksi sebagai cabang pada seny. utama, 1,2-epoksi-sikloheksana • Oksirana sbg induk, oksigen nomer 1 trans-2-etil-3-metiloksirana Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 13 Sintesis Eter • Dietil eter dalam industri disintesis melalui dehidrasi etanol menggunakan katalis asam sulfat 14 Sintesis Williamson • Ion Alkoksida + alkil bromida 1° (or tosilate) • Contoh: Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 15 Eter Fenil • Ion fenoksida sangat mudah dibuat dalam sintesis Williamson. • Halida Fenil atau tosilate tidak dapat digunakan dalam sintesis ini. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 16 Alkoxymercuration-Demercuration Menggunakan mercuri acetat dan alkohol untuk menambah RO-H pada ikatan rangkap dan membentuk produk Markovnikov. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 17 Dehidrasi Bimolekul pada Alkohol • Metode Industri, tidak bagus diterapkan didalam skala laboratorium. • Jika temperaturterlalu tinggi,terbentuk alkena 140°C Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 18 Pemutusan Eter • Eter tidak sereaktif basa, tetapi eter terprotonasi dapat mengalami substitusi dengan asam kuat. • Gugus pergi Alkohol digantikan oleh halida. • Reactivitas: HI > HBr >> HCl Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 19 Mekanisme pemutusan • Eter di protonasi. • Alkohol pergi dg serngan halida. • Alkohol terprotonasi, halida menyerang, dan molekul alkil bromida lain terbentuk. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 20 Pemutusan Fenil Eter • Fenol tidak dapat bereaksi lebih lanjut membentuk halida. • contoh: Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. => 21 Auto oksidasi Eter • Dengan keberadaan oksigen di atmosfer, eter perlahan tergoksidasi menjadi hidroperoksida dan peroksida dialkil. • Keduanya sangat explosive. • Precautions: ¾Jangan mendistilasi menjadi eter kering. ¾Simpan dalam botol dengan tutup rapat. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 22 Sintesis Epoksida • Epoksidasi Asam Peroksida • Siklisasi Halohidrin Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 23 Pembukaan Cincin dalam asam • Trans diol terbentuk dalam pelarut air. • Alkoksi alkohol terbentuk dlm pelarut alkohol. • 1,2-Dihalida terbentuk dg HI atau HBr. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 24 Biosintesis Steroid Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 25 Pembukaan cincin dalam basa Regangan cincin epoksida yg tinggi membuatnya rentan terhadap serangan nukleofilik . Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 26 Pembukaan cincin dalam basa • Dengan hidroksida berair, trans 1,2-diol terbentuk • Dg alkoksida dlm alkohol, trans 1,2alkoksi alkohol terbentuk. • Diperoleh produk yang sama dg reaksi dalam asam. • Diperoleh produk berbeda dalam adam dan basa apabila epoksida tidak simetris Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 27 Orientasi pembukaan Epoksida • Basa menyerang karbon paling tak tersembunyi. • Dalam asam, nukleofil menyerang epoksida terprotonasi pada karbon paling tersubstitusi. => Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 28 Reaksi dengan Grignard dan R-Li • Basa kuat membuka cincin epoksida dg menyerang karbon paling tidak terlindungi. • Example: => Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 29