PENGERTIAN TEORI DALAM ………. TEORI Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. “Teori” adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai: Ide pemikiran “teoritis” yang “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dapat saling berhubungan. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 TEORI Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidangbidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain dalam sekumpulan fakta-fakta . Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 TEORI Dalam ilmu sosial, terdapat pula Teori Sosial. Neuman mendefiniskan teori sosial adalah sebagai sebuah sistem dari keterkaitan abstraksi atau ide-ide yang meringkas dan mengorganisasikan pengetahuan tentang dunia sosial. “Teori” berbeda dengan “idiologi”, seorang peneliti kadang-kadang bias dalam membedakan teori dan ideologi. Ada kesamaan di antara kedunya, tetapi jelas mereka berbeda. Teori dapat merupakan bagian dari ideologi, tetapi ideologi bukan teori. Contohnya adalah “Aleniasi manusia” adalah teori yang diungkapkan oleh Karl Marx; Tetapi Marxis atau Komunisme secara keseluruhan adalah sebuah ideologi. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 TEORI Dalam ilmu pengetahuan, teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya. Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu (misalnya, benda-benda mati, kejadiankejadian di alam, atau tingkah laku hewan). Seringkali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan (misalnya : apabila kucing mengeong berarti minta makan). Sebuah teori membentuk generalisasi atas banyak pengamatan dan terdiri atas kumpulan ide yang koheren dan saling berkaitan. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 TEORI Istilah teoritis dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang diramalkan oleh suatu teori namun belum pernah dibuktikan melalui penelitian empiris. Sebagai contoh, sampai dengan akhir-akhir ini, lubang hitam dikategorikan sebagai teoritis karena diramalkan menurut teori relativitas umum tetapi belum pernah teramati di alam. Terdapat miskonsepsi yang menyatakan apabila sebuah teori ilmiah telah mendapatkan cukup bukti dan telah teruji oleh para peneliti lain tingkatannya akan menjadi hukum ilmiah. Hal ini tidaklah benar karena definisi hukum ilmiah dan teori ilmiah itu berbeda. Teori akan tetap menjadi teori, dan hukum akan tetap menjadi hukum. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 ELEMEN-ELEMEN TEORI Dalam sebuah teori terdapat beberapa elemen yang mengikutinya. Elemen-Elemen ini berfungsi untuk mempersatukan variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut. Elemen pertama yaitu konsep. Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata. Konsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi. Dalam ilmu alam konsep dapat diekspresikan dengan simbol-simbol seperti, ”∞” = tak terhingga, ”m”= Massa, dan lainya. Dalam ilmu-ilmu sosial , “konsep” ini lebih diekspresikan dengan kata-kata tidak melalui simbol-simbol. Menurut Neuman kata-kata juga merupakan simbol karena bahasa itu sendiri adalah simbol. Sehingga mempelajari “konsep dan teori” seperti mempelajari bahasa. Konsep selalu ada dimana pun dan selalu kita gunakan. Misalnya kita membicarakan tentang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu konsep, ia merupakan ide abstrak yang hanya di dalam pikiran kita saja. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 ELEMEN-ELEMEN TEORI Elemen ke dua yaitu “SKOPE”. Teori memiliki konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret. Contohnya, teori yang diungkapkan oleh Lord Acton ”kekuasaan cenderung dikorupsikan”. Dalam hal ini kekuasaan dan korupsi ada pada lingkup yang abstrak. Kemudian kekuasaan ini dalam lingkup kongkret sepeti presiden, raja, jabatan ketua RT,dll. Korupsi dalam lingkup kongkret seperti korupsi uang. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 ELEMEN-ELEMEN TEORI Elemen ke tiga adalah relationship. Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat (causal statement) atau proposisi. Proposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperincikan hubungan antara dua atau lebih variable, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep disebabkan oleh variasi dalam konsep yang lain. Kalau seorang peneliti melakukan uji empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan teoritis, maka hal ini disebut sebuah hipotesa. Sebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat, atau alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah sebuah pernyataan bagaimana sesuatu itu bekerja (berproses). Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 CONTOH TEORI 1. Hukum: Teori Hukum Pembangunan, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Integratif 2. Biologi: Teori evolusi 3. Ekonomi: Teori keputusan 4. Klimatologi: Teori pemanasan global 5. Ilmu komputer: Teori komputasi 6. Geologi: Tektonik lempeng 7. Sastra: Literary theory 8. Matematika: Teori "chaos" , Teori graf, Teori bilangan, Teori probabilitas 9. Statistika: Teori nilai ekstrem 10. Musik: teori musik 11. Fisika: Grand unification theory , Teori medan kuantum, Teori akustik, Teori relativitas khusus, Teori relativitas umum | 12. Sosiologi dan filsafat: Critical social theory. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ………….. 21/3/2014 TEORI Pengertian atau istilah teori dalam Dictionary Americana dalam bahasa indonesia, bahwa teori adalah : 1. Suatu yang sistematis tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan dalil-dalil nyata atau dalil-dalil hipotesis. 2. Suatu penjelasan hipotesis tentang fenomena , atau sebagai hipotesis yang belum teruji secara empiris. 3. Suatu eksposisi tentang prinsip-prinsip umum atau prinsip-prinsip abstrak ilmu humaniora yang berasal dari praktik. 4. Suatu rencana atau sistem yang dapat dijadikan suatu metode bertindak. 5. Suatu doktrin atau hukum yang hanya didasarkan atas renungan spekulatif. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI Talcott P. dan Robert: Teori adalah seperangkat penyataan-pernyataan yang berhubungan satu sama lain secara sistematis. Teori adalah sekumpulan definisi konsep dan porposisi yang saling berkaitan dan menjelaskan suatu tujuan secara sistematik atau menjelaskan fenomena yang ada dengan menunjukkan hubungan yang khas di antara variabel-variabel. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI KNELLER: Teori mempunyai dua pengertian: Pertama, Teori itu empiris, dalam arti sebagai suatu hasil pengujian terhadap hipotesisi dengan melalui penelitian. Ke dua, Teori dapat diperoleh melalui berpikir sistematis spekulatif, dengan metode deduktif. Kneller mengemukakan bahwa teori ini merupakan “a set of koherent thounght”, seperangkat berpikir koheren, yang sesuai dengan koherensi tentang kebenaran. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI EMORY – COOPER: Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable, yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI FAWCETT: Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab-akibat satu fenomena berdasarkan fenomena yang lain. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI Tiga hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin mengenal lebih lanjut tentang teori adalah: 1. Teori merupakan suatu proporsi yang terdiri dari konstruk yang sudah didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam proporsi tersebut secara jelas 2. Teori menjelaskan hubungan antar variable sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat jelas 3. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable yang saling berhubungan. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI Pengertian Teori Yunani “Therio” yang berarti “Pemandangan” TEORI Dalam banyak literatur dijelaskan bahwa teori (yang berasal dari kata: thea) selalu menggunakan bangunan berfikir yang tersusun sistematis, logis (rasional), empiris (kenyataan), juga simbolis dalam menjelaskan suatu fenomena. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 TEORI dalam Ilmu Pengetahuan Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya. Dalam istilah ilmiah, teori itu benar-benar sebuah hipotesis yang telah terbukti sesuai dengan fakta-fakta dan yang memiliki kualitas prediktif. Dengan definisi tersebut, dan tanpa mendevaluasi keyakinan, tidak semua keyakinan akan dianggap sebagai teori. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI dalam Ilmu Pengetahuan Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, karena jika tidak, maka dia bukanlah suatu teori. Suatu Teori pada hakekatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta tersebut merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris. Diunduh dari: ………….. 21/3/2014 TEORI Teori merupakan hubungan dua variabel atau lebih, yang telah diuji kebenarannya. Variabel merupakan karakteristik dari orang-orang, benda-benda atau keadaan yang mempunyai nilai-nilai yang berbeda, misalnya usia, jenis kelamin, dsb. Teori sebagai buah pikir manusia tentu tidak datang begitu saja, penemuan atas sebuah teori disandarkan pada suatu hasil penelitian dan pengujian secara berulang-ulang hingga menghasilkan sebuah hipotesis dan beranak menjadi sebuah teori. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 TEORI Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai teori yang dikontraskan dengan praktik yang ada, atau teori dengan fakta. Teori tidak selamanya selalu sama dengan fakta yang terjadi pada kenyataannya, atau das sollen dengan das seinnya tidak sama, bertentangan, teori seolah menjadi entitas yang berbeda dengan faktanya. Maka tidak heran jika kini banyak penelitianpenelitian hukum khususnya yang mencoba untuk menguji kebenaran teori dengan fakta. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 TEORI Dalam lapangan Ilmu-ilmu sosial yang sangat dinamis, sehingga pengujian atas sebuah teori adalah keniscayaan. Teori-teori yang sudah ada sebelumnya belum tentu dapat diterapkan kembali dalam perkembangan interaksi antar manusia yang semakin komleks, dan untuk itu kemudian munculah teori-teori baru yang menggugurkan teori-teori lama. Dan disinilah penggunaan dan pemilihan teori dalam sebuah penelitian menjadi sangat penting. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 PENGERTIAN TEORI Secara umum istilah teori dalam Ilmu Sosial mengandung beberapa pengertian: 1. Teori adalah abstraksi dari realitas. 2. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip-prinsip dan definisidefinisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis. 3. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori pada dasarnya merupakan “konseptualisasi atau penjelasan logis dan empiris tentang suatu fenomena”. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 ELEMEN TEORI ELEMEN TEORI Neuman menjelaskan Elemen Teori terbagi menjadi 3 hal, antara lain : 1. Konsep (Konsep Nominal dan Konsep Real) 2. Scope (lingkup) 3. Relationship. 4. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 ELEMEN TEORI ELEMEN TEORI 1. Konsep Nominal adalah konsep yang tidak terlihat seperti demokrasi atau cinta, sedangkan Konsep Real: adalah konsep yang terlihat seperti Ritual atau jarak spasial. 2. Scope didasarkan pada keluasan perilaku komunikasi yang dicakup oleh teori. Meski teori harus bisa menjelaskan komunikasi menjadi bermakna namun tetap harus ada batasan pada keluasan lingkup atau cakupannya. 3. Hubungan adalah cara dimana sebuah konsep teori digabungkan. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 TUJUAN TEORI TUJUAN TEORI 1. Adalah menjelaskan, memahami, memprediksi terjadinya perubahan (mis. Sosial). 2. Membantu menemukan jawaban pertanyaan mengapa dan bagaimana mengenai pengalaman-pengalaman komunikasi. 3. Suatu teori atau beberapa teori merupakan ikhtisar daripada hal-hal yang telah diketahui serta diuji kebenarannya yang menyangkut objek yang dipelajari. 4. Teori memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan pada seseorang yang memperdalam pengetahuannya di bidang ilmu tertentu. 5. Teori berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari oleh bidang ilmu tertentu. 6. Suatu teori akan sangat berguna dalam mengembangkan sistem klasifikasi fakta, membina struktur konsep-konsep serta memperkembangkan definisi-definisi yang penting untuk penelitian. 7. Pengetahuan teoritis memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan proyeksi sosial, yaitu usaha untuk dapat mengetahui kearah mana masyarakat akan berkembang atas dasar fakta yang diketahui pada masa lampau dan pada dewasa ini. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 CIRI-CIRI TEORI Teori memiliki 2 ciri umum 1. Semua teori adalah “abstraksi” tentang suatu hal. Dengan demikian teori sifatnya terbatas. 2. Semua teori adalah konstruksi ciptaan individual manusia. Oleh sebab itu sifatnya relatif dalam arti tergantung pada cara pandang si pencipta teori, sifat dan aspek hal yang diamati, serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 CIRI-CIRI TEORI Teori adalah kerangka yang membantu kita menyelesaikan atau mengelompokkan berbagai perilaku-perilaku kita dan menyatukannya menjadi hal yang bermakna. Teori adalah system abstrak dari sebuah konsep dengan indikasi hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang dapat membantu kita memahami sebuah fenomena. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 CIRI-CIRI TEORI Karl Popper (1959) : Teori adalah jaringan untuk menangkap apa yang kita sebut sebagai “dunia”. Teori membantu memahami kenyataan . Jonathan H. Turner (1986:5) : Teori adalah proses pengembangan ide-ide yang akan membantu kita menjelakan bagaimana dan mengapa sebuah kejadian dapat terjadi. William Doherty (1993:20) : Teori adalah proses sistematik dalam merumuskan dan mengorganisasi ide menjadi sebuah fenomena tertentu yang dapat dipahami. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 CIRI-CIRI TEORI Mark (1963) membedakan adanya 3 macam teori yaitu : 1. Teori deduktif: memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pemikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan; 2. Teori Induktif: cara menerangkannya adalah dari data ke arah teori, dalam bentuk ekstrim titik pandang yang posivistis ini dijumpai pada kaum behaviorist; 3. Teori fungsional: disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 KLASIFIKASI TEORI KLASIFIKASI TEORI 1.Grand Theory. 2.A Mid-Range Theory 3.Narrow Theory Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 KLASIFIKASI TEORI Grand Theory: adalah pemaknaan perilaku dengan cara yang benar secara universal. Grand teori memikiki kemampuan untuk menyatukan semua pengetahuan yang kita miliki mengenai sesuatu hal menjadi sebuah kerangka teori. Contoh: Teori Marxisme. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 KLASIFIKASI TEORI A Mid-Range Theory. Dalam Ilmu Komunikasi, “A mid-range teori” menjelaskan perilaku sebuah kelompok orang dibandingkan dengan semua orang atau mencoba menjelaskan perilaku semua orang dalam sebuah waktu atau konteks tertentu. Banyak Teori komunikasi yang masuk dalam kategori ini, mis. 1. Uncartainly reduction: Bagaimana orang berhadapan dengan orang asing. 2. Face negotiation theory: Bagaimana orang berbeda budaya mencoba mengelola konflik. 3. Group theory: Bagaimana orang-orang dalam kelompok menyetujui sebuah keputusan. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 KLASIFIKASI TEORI Narrow Theory. Narrow teori dalam “Ilmu Komunikasi”, menitikberatkan pada orang-orang tertentu pada waktu tertentu. Misalnya: Aturan-aturan komunikasi dalam sebuah konflik umum. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 FUNGSI TEORI Menurut Snelbecker ada tiga fungsi teori dalam penelitian. Pertama, sebagai pensistematiskan temuan-temuan penelitian. Ke dua, sebagai pendorong untuk menyusun hipotesis. Dan dengan hipotesis membimbing peneliti mencari jawabanjawaban serta membuat ramalan-ramalan atas dasar penemuan. Ke tiga, sebagai penyaji penjelasan dalam menjawab pertanyaan. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 Fungsi TEORI Kerlinger (1978) mengemukakan bahwa ; “Theory is a set of interrelated construct (concepts), definitions, and proposition that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with purpose of explaining and predicting the phenomena”. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 FUNGSI TEORI Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang tersusun secara sistematis yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Setiap penelitian selalu menggunakan teori. Teori berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Semua peneliti harus berbekal teori agar wawasannya menjadi lebih luas dan dapat menyusun instrumen penelitian yang baik. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 FUNGSI TEORI Pentingnya teori adalah sebagai kerangka kerja penelitian. Teori sangat berguna untuk kerangka kerja penelitian, terutama untuk mencegah praktek-praktek pengumpulan data yang tidak memberikan sumbangan bagi pemahaman terhadap suatu fenomena (peristiwa). Empirisme yang polos, merupakan bentuk coretan mental dan ketelanjangan tubuh yang jauh lebih menarik daripada ketelanjangan fikiran. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 WUJUD TEORI A. Bentuk seperangkat Hipotesis, seperti: 1. “Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan masyarakat kepadanya”. 2. “Semakin tinggi tingkat pendapata keluarga, semakin tinggi pula tingkat pengeluarannya”. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 WUJUD TEORI B. Dalam bentuk model Pernyataan “jika …., maka …..”, seperti: 1. “Jika interaksi antara dua atau lebih orang intensif, maka tingkat kesukaan di antara mereka juga meningkat”. 2. “Jika fasilitas belajar mengajar lengkap, maka kompetensi siswa juga akan meningat”. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 WUJUD TEORI C. Model Visual, seperti pada gambar berikut: Bagan 1: Three independent variables influencing a single dependent variable mediated by two intervening variables. (Gambar diambil dari Creswell (2003: 122-123) D. Model Visual, seperti pada gambar berikut: Bagan 2: Two Given Different treatments on X1 are compared in terms of Y1 controlling for X2. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 DEFINISI TEORI JONATHAN H. TURNER: Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi. LITTLEJOHN & KAREN FOSS: Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubunganhubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena. KERLINGER : Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 DEFINISI TEORI NAZIR: Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian. STEVENS : Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau mengkarakteristikkan beberapa fenomena. FAWCETT : Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada fenomena yang lain. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 DEFINISI TEORI TRAVERS : A theory consist of generalizations intended to explain phenomena and that the generalizations must be predictive. Teori terdiri dar generalisasi yang dimaksudkan untuk menjelaskan dan memprediksi sebuah fenomena. EMORY - COOPER : Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014 DEFINISI TEORI CALVIN S. HALL & GARDNER LINZEY: Teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti. KING : Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata. MANNING : Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati. Diunduh dari: http://jodis.blogs.sapo.tl/2181.html ………….. 21/3/2014