Bab Sub Bab Sub Sub Bab Sub Sub Sub Bab No. 1. 2. : Sejarah Evolusi Dari Keanekaragaman Biologis : Invertebrata : Selomata, Deuterostoma : Filum Echinodernmata Teks Dasar Pada Bintang laut dan hewan echinodermata lainnya kemungkinan tampak memiliki sedikit kesamaan dengan filum Chordota, yaitu ikan, amfibia, reptilian, burung, dan mamalia. Namun demikian, hewan-hewan ini sama-sama memiliki ciri-ciri yang khas pada hewan deuterostoma, yaitu mengalami pembelahan secara radial, perkembangan selom dari arkenteron, dan pembentukan mulut pada ujung embrio yang berlawanan arah dengan blastopori. Filum Echinodermata: Anggota filum echinodermata memiliki sistem pembuluh air dan simetri radial sekunder. Bintang laut dan sebagian besar echinodermata (dari bahasa Yunani echin, “berdiri” dan derma, “kulit”) adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban dengan simetri radial sebagai hewan dewasa. Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, biasanya berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras. Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar karena adanya tonjolan kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Ciri khas dari echinodermata adalah sistem pembuluh air (water vascular system), yaitu suatu jaringan saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi dalam lokomosi, makan, dan Proposisi Mikro 1. Hewan echinodermata memiliki kesamaan dengan filum chordota yaitu mengalami pembelahan secara radial. 2. Filum echinodermata memiliki sistem pembuluh air dan simetri radial sekunder. 3. Kaki tabung mempunyai fungsi dalam lokomosi, makan, dan pertukan gas pada sistem pembuluh air. 4. Tonjolan kerangka dan duri menyebabkan sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar. 3. 4. 5. pertukaran gas. Reproduksi seksual anggota filum echinodermata umumnya melibatkan individu jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya ke dalam air laut. Hewan dewasa yang radial tersebut berkembang melalui metamorfosis di larva bilateral. Embriologi awal echinodermata secara jelas mensejajarkan mereka dengan deuterostoma. Diantara 7000 atau lebih anggota filum echinodermata, semuanya adalah hewan laut, yang dibagi menjadi enam kelas: Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), crinoidea (lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (timun laut), dan Concentrychychloidea (aster laut). Aster laut yang baru ditemukan baru-baru ini, hidup pada kayu yang terendam air di laut dalam. Kelas Asteroidea Bintang laut memiliki lima lengan (kadang-kadang lebih) yang memanjang dari suatu cakram pusat. Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki kaki tabung, yang masing-masing dapat bertindak seperti suatu cakram penyedot. Melalui sekumpulan kompleks hidrolik dan kerja otot, penyedotan itu dapat diciptakan atau dibebaskan. Bintang laut mengkoordinasikan kaki tabungnya untuk lekat menempel pada batuan dan untuk merangkak secara perlahan-lahan. Sementara itu kaki tabung tersebut memanjang, mencengkeram, berkontraksi, melemas, memanjang, dan mencengkeram sekali lagi. Bintang laut juga menggunakan kaki tabungnya untuk menjerat mangsa, seperti remis dan tiram. Lengan bintang laut mengapit bivalvia yang menutup dan menggantung dengan ketat pada kaki tabungnya. Bintang laut itu kemudian membalikkan lambungnya (bagian dalam menjadi 5. Reproduksi seksual filum echinodermata melibatkan individu jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya ke dalam air laut. 6. Filum echinodermata dibagi menjadi enam kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), crinoidea (lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (timun laut), dan Concentrychychloidea (aster laut). 7. Bintang laut mengkoordinasikan kaki tabungnya untuk lekat menempel pada batuan dan untuk merangkak secara perlahan-lahan. 8. Bintang laut juga menggunakan kaki tabungnya untuk menjerat mangsa, seperti remis dan tiram. 9. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali lengan yang hilang, dan anggota satu genus bahkan dapat menumbuhkan kembali keseluruhan tubuh dari sebuah lengan tunggal. 6. 7. 8. keluar), dan mengeluarkannya melalui mulutnya kemudian memasukkannya ke dalam pembukaan atau lubang sempit antara kerang bivalvia tersebut. Sistem percernaan bintang laut mensekresikan getah pencernaan yang mulai mencerna tubuh lunak molusca di dalam cangkangnya sendiri. Bintang laut dan beberapa echinodermata lainnya mampu melakukan regenerasi. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali lengan yang hilang, dan anggota satu genus bahkan dapat menumbuhkan kembali keseluruhan tubuh dari sebuah lengan tunggal. Kelas Ophiroidea Bintang mengular memiliki cakram tengah yang jelas terlihat, dan tangannya panjang dan sangat mudah bergerak. Kaki tabungnya tidak memiliki penyedot, dan mereka bergerak dengan mencambukkan lengannya. Beberapa spesiesnya adalah pemakan suspensi, yang lain adalah predator atau pemakan bangkai. Kelas Echinoidea Bulu babi (sea urchin) dan dollar pasir (sand dollar) tidak memiliki lengan, akan tetapi mereka memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakkan lambat. Bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang, yang membantu dalam pergerakan. Mulut bulu babi dilingkari oleh struktur kompleks mirip rahang yang telah beradaptasi untuk mamakan ganggang laut dan makanan lain. Bulu babi secara kasar bentuknya agak bulat, sementara tubuh dollar pasir berbentuk pipih dan cakram. Kelas Crinoidea Lili laut menempel ke substratum melalui batang. Bintang bulu merangkak dengan menggunakan lengannya yang panjang dan 10. Bintang mengular memiliki cakram tengah yang jelas terlihat, dan tangannya panjang dan sangat mudah bergerak. 11. Beberapa spesiesnya memiliki fungsi sebagai pemakan suspensi, predator atau pemakan bangkai. 12. Bulu babi (sea urchin) dan dollar pasir (sand dollar) memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakkan lambat. 13. Bulu babi memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang, yang membantu dalam pergerakan. 14. Lili laut menempel ke substratum melalui batang. Bintang bulu merangkak dengan menggunakan lengannya yang panjang dan fleksibel. 9. fleksibel. Sebagai suatu kelompok, anggota kelas ini menggunakan lengannya dalam proses memakan suspensi. Lengan itu mengelilingi mulut yang diarahkan ke atas menjauhi substratum. Crinoidea adalah suatu kelas purba yang tidak banyak berubah selama proses evolusinya. Lili laut yang memfosil dengan umur sekitar 500 juta tahun hampir tidak dapat dibedakan dari anggota modern kelas tersebut. Kelas Holothuroidea Pada pengamatan sepintas, ketimun laut (sea cucumber) tidak terlihat mirip dengan hewan echinodermata lainnya. Mereka tidak memiliki duri, dan endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi. Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang sumbu oral-aboral, sehingga memberikan bentuk ketimun seperti pada namanya dan yang selanjutnya membedakan hubungan mereka dengan bintang lautdan bulu babi. Namun demikian, pemeriksaan lebih dekat memperlihatkan adanya lima baris kaki tabung, yaitu bagian dari sistem pembuluh air yang hanya ditemukan pada hewan echinodermata. Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar mulut dikembangkan menjadi tentakel untuk makan. 15. Crinoidea menggunakan lengannya dalam proses memakan suspensi. Lengan itu mengelilingi mulut yang diarahkan ke atas menjauhi substratum. 16. Holothuroidea , ketimun laut (sea cucumber) tidak memiliki duri, dan endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi. 17. Holothuroidea memperlihatkan adanya lima baris kaki tabung, yaitu bagian dari sistem pembuluh air yang hanya ditemukan pada hewan echinodermata.