ABSORPSI ABSORBSI Proses lewatnya atau perpindahan makanan yang terdigesti dari usus ke dalam darah atau limfe =>Usus halus merupakan tempat terbesar krn: - Terdapat conniventes (abs 3X) - Terdapat villi (abs 10X) - Terdapat microvilli (abs 20X) sehingga total absorbsi 3 X 10 X 20 = 600 kali Pada usus besar terjadi absorbsi: - Air - Elektrolit - Vitamin Absorbsi melalui 2 jalan: - Portal melewati hati - Lympatic lewat ductus thoracicus ### PORTAL Kapiler darah Vena Vena portal Hati campur dg hepatik arteri Posterior vena cava Sirkulasi sistemik LYMPATIC Kapiler limfe Pembuluh limfa yg besar dr submucosa Nodus limpaticus Sirkulasi sistemik Ductus thoracicus Jantung anterior Mekanisme absorbsi Dikategorikan menjadi 3 grup: 1. Transport tanpa disertai media pembawa difusi pasif a. Solvent drag (pelarut penjerat) interaksi antara cairan larutan dan pelarut b. Difusi tunggal adanya perbedaan muatan elektrokimia lewat saluran sempit c. Difusi bukan ion asam, basa, lemak d. Difusi ion berpasangan asosiasi anion dan kation ### 2. Transport dengan media pembawa a. Fasilitated transport lebih cepat dibanding difusi biasa b. Difusi tertukar pertukaran molekul yg sama c. Transport aktif perpindahan subtansi thd adanya gradien beda massa elektrokimia butuh energi 3. Pinocytosis Pengangkutan material dari lumen di dalam rongga sel mukosa Faktor faktor yg mempengaruhi absorbsi: a. Alamiah substrat, BM, struktur kimia b. Konsentrasi substrat yg dipisahkan membran c. Ada tidaknya substansi pengganggu asam oksalat mengganggu abs Ca Reaksi seny Ca hambat abs Zn d. Permiabilitas membran hanya melewatkan subt tertentu e. Jumlah villi-villi pada usus f. Kecepatan bahan makanan lewat ### ANATOMI DAN FUNGSI SALURAN PENCERNAAN RUMINANSIA SALURAN PENCERNAAN: - Mulut Esofagus Lambung: Rumen, Retikulum, Omasum, Abomasum Usus halus Usus Besar (Kolon) Rektum ### RUMEN • LETAK: sebelah kiri rongga perut • ANATOMI : - Permukaan dilapisi papila (papila lidah) → memperluas permukaan untuk absorbsi - Terdiri 4 kantong (saccus) - Terbagi menjadi 4 zona • KONDISI : - BK isi rumen : 10 -15% - Temperatur : 39-40ºC • FUNGSI : - pH = 6,7 – 7,0 BJ = 1,022 – 1,055 Gas: CO2, CH4, N2, O2, H2, H2S > mikroba: bakteri, protozoa, jamur Anaerob Tempat fermentasi oleh mikroba rumen Absorbsi : VFA, amonia Lokasi mixing Penampang rumen USUS HALUS Fungsi : pencernaan enzimatis dan absorpsi Ke dalam usus halus masuk 4 sekresi: - Cairan duodenum: alkalis, fosfor, buffer - Cairan empedu: dihasilkan hati, K dan Na (mengemulsikan lemak), mengaktifkan lipase pankreas, zat warna - Cairan pankreas: ion bikarbonat untuk menetralisir asam lambung - Cairan usus Small intestinum SEKUM DAN KOLON • Bentuk: tabung berstruktur sederhana, kondisi = rumen • Fungsi: fermentasi oleh mikroba • Absorpsi VFA dan air • Konsentrasi VFA: sekum: 7 mM, kolon: 60 mM (rumen = 100 – 150 mM) SEKUM DAN KOLON TERIMA KASIH