Contoh-contoh kasus:

advertisement
Contoh-contoh kasus:
Kasus 2.1 Suatu riset pasar yang dilakukan perusahaan menunjukkan bahwa barang X
dirumuskan dalam suatu model permintaan barang X, sebagai berikut:
Qdx = 35 -2Px + Py1 -3Py2 + 0,2I
Diketahui nilai variabel; Px = 4 ; Py1 = 2 ; Py2 = 3 ; I = 100
1. Tentukan besarnya elastisitas harga permintaan barang X dan jelaskan nilai koefisien
yang diperoleh. Tentukan sifat permintaan barang X dan jelaskan alasan saudara.
Perusahaan ingin meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga. Apa
yang harus dilakukan perusahaan tersebut? Bagaimana kebijakan harga yang
seharusnya dilakukan perusahaan?
2. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan Y1. jelaskan nilai koefisien elastisitas
silang tersebut. Apa hubungan antara barang X terhadap barang Y1.
3. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y2. jelaskan nilai koefisien
elastisitas silang tersebut. Apa hubungan antara barang X dan barang Y2.
4. Tentukan elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X. jelaskan nilai
koefisien elastisitas pendapatan tersebut. Berdasarkan besarnya elastisitas
penghasilan, apa jenis barang X ini. Berikan alasan jawaban saudara.
Jawaban Kasus 2.1
1. Menentukan besarnya elastisitas harga permintaan barang X adalah;
Qdx = 35 -2(4) + 1(2) – 3(3) + 0,2(100)
= 40
Qx
 2
Px
4
Qx Px
ep  (2) 
 0,225 atau nilai mutlak 0,225
ep 

40
Px Qx
Nilai koefisien 0,225 menunjukan setiap perubahan harga barang X sebesar 1% akan
mengubah jumlah barang X yang diminta sebesar 0,225% dengan arah negative
(elastisitas permintaan). Jika harga barang X naik 1% maka jumlah barang X yang
diminta turun 0,225%, ceteris paribus. Sifat permintaan barang X adalah inelastic,
ditunjukkan dengan nilai koefisien lebih kecil dari 1. jika perusahaan ingin
meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga, yakni dengan cara
perusahaan tersebut harus menaikkan harga. Karena jika permintaan suatu barang
inelastic, persentase penurunan jumlah barang yang diminta lebih rendah daripada
kenaikan harga. Akibatnya penerimaan perusahaan dapat meningkat.
2. Elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah;
Qx
1
Py1
2
Qx Py1
ex. y1  1 
 0,05
ex. y1 

40
Py1 Qx
Nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah 0,05
menunjukkan bilamana harga barang Y1 naik 1% maka jumlah barang X yang
Halaman 1
By: Muh. Yunanto
diminta akan naik sebesar 0,05%. Nilai koefisien bernilai positif artinya barang X
bersubstitusi terhadap barang Y1.
3. Elastisitas silang antara barang X terhadap barang Y2 adalah;
Qx
 3
Py 2
3
Qx Py 2
ex. y 2  3 
 0,225
ex. y 2 

40
Py 2 Qx
Nilai koefisien elastisitas silang barang X terhadap barang Y2 adalah -0,225
menunjukkan bilamana harga barang Y2 naik 1% maka jummlah barang X yang
diminta akan turun sebesar 0,225%. Nilai koefisien bernilai negative artinya barang X
berkomplemen terhadap barang Y2.
4. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
Qx
 0,2
I
100
Qx I
eI  0,2 
 0,5
eI 

40
I Qx
Nilai koefisien pendapatan terhadap permintaan barang X adalah 0,5 menunjukkan
bilamana pendapatan naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar
0,5%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X lebih kecil dari
1 dan positif artinya barang X adalah barang normal dan termasuk dalam kategori
barang kebutuhan pokok.
Kasus 2.2
Hasil suatu penelitian terhadap perilaku perusahaan dalam menawarkan
barang X yang diproduksi dirumuskan dalam suatu persamaan penawaran,
sebagai berikut:
Qsx = 40 + 5Px – 2Py – 10N
Qsx adalah jumlah barang yang ditawarka; Px adalah harga barang X; Py
harga Input; dan N adalah banyaknya macam barang pesaing.
Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat Px = 4 ;
Py = 2 ; dan N = 3. berikan penjelasan dari setiap nilai koefisien elastisitas tersebut.
Jawaban Kasus 2.2
Koefisien elastisitas harga penawaran barang X dapat diperoleh dengan menggunakan
formulasi sebagai berikut:
Qsx = 40 + 5(4) – 2(2) – 10(3)
= 26
Qx
5
Px
4
Qsx Px
es  5 
 0,77
es 

26
Px Qx
Halaman 2
By: Muh. Yunanto
Nilai koefisien harga penawaran barang X adalah 0,77 menunjukkan bilamana
penawaran barang X adalah inelastic, ditunjukkan dengan nilai koefisien harga
penawaran barang X lebih kecil dari 1. Nilai koefisien 0,77 artinya jika terjadi
kenaikan harga barang X 1% menyebabkan perusahaan tersebut menaikkan jumlah
barang yang ditawarkan sebanyak 0,77%.
Kasus untuk diskusi dan tugas kelompok:
1. Jelaskan alasan produsen (penjual) perlu mengetahui elastisitas permintaan terhadap
suatu barang yang diproduksi (dijual)?
2. Apa yang dimaksud dengan (a) elastisitas harga permintaan barang X; (b) elastisitas
silang antara barang A dan barang B; (c) elastisitas pendapatan terhadap permintaan
barang X.
3. Bagaimana cara penjual mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang dijual
adalah elastis, inelastic atau elastisitas uniter?
4. Apakah yang dimaksud dengan nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X
adalah inelastic?
5. Bagaimana anda dapat mengetahui jenis hubungan diantara dua macam barang
bersubstitusi, berkomplemen atau independent?
6. Apakah perbedaan antara elastisitas busur dengan elastisitas titik. Buatlah ilustrasi
menghitung besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X dengan
menggunakan metode elastisitas busur dan metode elastisitas titik.
7. Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien elastisitas permintaan berikut; (a) ep = -5
; (b) ex.y = 2 ; (c) eI = 0,4
8. Besarnya koefisien elstisitas harga penawaran barang X adalah 3. berikan penjelasan
dari besarnya nilai koefisien tersebut.
9. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan Q = 10 – 2P. Tentukan
besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X pada tingkat harga barang X
adalah 3. jika produsen (penjual) ingin meningkatkan penerimaan total (TR),
kebijakan harga apa yang harus diambil (menaikkan harga atau menurunkan harga),
berikan alasan jawaban anda.
10. Setelah dilakukan penelitian mengenai respon konsumen terhadap permintaan barang
X, ditemukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dengan barang Y
adalah -3. berikan analisis nilai koefisien elastisitas silang antara barang X terhadap
barang Y. Bagaimana hubungan antara barang X dan barang Y, berikan penjelasan.
11. Penawaran barang X ditunjukkan oleh persamaan Qsx = 4P – 5. tentukan besarnya
koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X adalah 3.
Bagaimana sifat penawaran barang X (elastis, inelastic atau elastisitas uniter)?
12. Jika harga barang X turun 20% berakibat jumlah barang X yang diminta naik 40%.
Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X.
13. Kenaikan harga barang Y dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 10.000 menyebabkan jumlah
barang X yang diminta naik dari 20 unit menjadi 25 unit. Tentukan besarnya
koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada tingkat harga barang Y
sebesar Rp. 10.000. Apakah hubungan antara barang X terhadap barang Y.
14. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan:
Qdx = 34 – 0,8Px + 0,3Py + 0,04I
Halaman 3
By: Muh. Yunanto
a. Tentukan elastisitas harga permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga
barang Y pada harga Py = 20 dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan
tentang nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X tersebut.
b. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada harga Px = 10 ;
harga barang Y pada harga Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000.
Jelaskan nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y
tersebut.
c. Tentukan elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X
pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada Py = 20 ; dan pendapatan
konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas pendapatan konsumen
terhadap permintaan barang X tersebut.
15. Hasil suatu penelitian terhadap perilaku perusahaan dalam menawarkan barang X
yang diproduksi dirumuskan dalam suatu persamaan penawaran sebagai berikut:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Tentukan nilai koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga
barang X (Px) = 12, harga input Y (Py) = 5 dan jumlah macam barang pesaing (N) =
5. Berikan penjelasan nilai koefisien elastisitas tersebut.
Halaman 4
By: Muh. Yunanto
Download