134 DAFTAR PUSTAKA Buku : Agar, M. (1996). The professional stranger: An informal introduction to ethnography. New York: Academic Press. Almond, Gabriel and Verba, Sidney. (1963). The Civic Culture: Political Attitude and Democracy in Five Nations. Boston: Little, Brown and Company. Alwasih, C., Suryadi,K., Karyono,T. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung; Kiblat Universitas Pendidikan Indonesia Ayatrohaedi. (1986). Keperibadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya Azis, A. Wahab. & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Alfabeta Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. (2003). Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh: Dinas Kehutana Bridges, Thomas. (1994). The Culture of Citizenship: Inveting Postmodern Civic Culture SUNY Series in Social and Political Thought. New York: State University Of New York Budimansyah, D. & Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Bungin,B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif: Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cogan and Derricott. (1998). Citizenship Education For the 21st Century: Setting the Context. London: Kogan Page Creswell. John W . (1994). Reserach Design Qualitative & Quantitative Approaches. California: Sage Publications Creswell, John.W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Denny.J.A. (2006). Catatan Politik. LKIS:Yogyakarta. Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 135 Denzin, N.K., & Lincoln Y. (2004). Handbook of Qualitative Research second edition.London: Sage Publications,Inc. Effendi,Ridwan. (2006). Pendiidkan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. Bandung: UPI PRESS. Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Antropologi Sosial Budaya. Jakarta: PT Rineka Cipta Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Cultures: Selected Essays.New York: Basic Books Grant, L., & Fine, G. A. (1992). Sociology unleashed: Creative directions in classical ethnography. In M. D. LeCompte, W.L. Millroy, & J. Preissle (Eds.), The Handboks of Qualitattive reserach in Education (pp.405-446). New York: Academic Press. Hadari, Nawawi. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hamka, ST. (2013). Kearifan Lokal Dalam Arsitektur. Universitas Briwijaya Malang: Program Pasca Sarjana Arsitektur Lingkungan Binaan.Tidak di Terbitkan. Hamidy (2003) Jagad Melayu Dalam Lintas Budaya . Pekanbaru: Bilik Kreatif Press Honigman,J.J. (1954). Culture and Personality. New York: Harper & Brothers. Horton, Paul B dan Chester L. Hunt. (1996). Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ihromi, T.O. (2006). Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia. Isjoni. (2002). Komunitas Adat Terpencil Bahana Press:Pekanbaru. Isjoni. (2005). Orang Talang Mamak:Prespektif Antropologi Ekonomi. UnriPress. Pekanbaru. Jacman, W.R & Miller, A.R. (2004). Before Norms Institutions AND Civic Culture. United States of America: The University of Michigan Press Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.(2011). Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi, Jakarta: Kemendikbud Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 136 Koentjaraningrat, (1975). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gremedia Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropologi I. Jakarta: PT Rineka Cipta Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta Mason, J. (2006). Qualitative Researching, London: SAGE Publications Ltd Miles dan Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-motode baru. Jakarta : Universitas Indoneisa Press. Moleong, L.J. (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Moleong. L.J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Penerbit PT Remaja Rosdakarya Nader, Ralph. (1988) Developing a civic culture. From the maganize “Edges” published by the Canadian Institute of cultural Affairs. Copyright : Canadian Association For Adult Education. Excerpeted from Nader’s 1988 address to the CAAE Nasution. (1996). Merode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito. Rosidi. A. (2011). Kearifan Lokal : Dalam Prespektif Budaya Sunda. Bandung : PT Kiblat Buku Utama Spradley, J.P. (1980). The Ethnographic Interview. Fort Worth, TX: Harcourt Brace Jovanovich College Publisher Rab, Tabrani, (2002). Nasib Suku Asli di Riau. Pekanbaru : Riau Cultural Institut Wuriyan, S. dan Syaifullah. (2006).ILmu Kewaganegaraan (Civics). Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan FIPS, Universitas Pendidikan Indonesia. Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. Winataputra,U.S. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan dalam prespektif Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,(Gagasan, Instrumentasi, dan Praksisi). Bandung : Widya Aksara Press. Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 137 Winataputra, U.S dan Budimansyah, B. (2012). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI Bandung. Winataputra, U.S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis). Bandung: Widya Aksara Press. Wiranata, I Gede A.B. (2011). Antropologi Budaya. Bandung; PT Citra Aditya Bakti. Jurnal & Makalah : Creese A., BhattA., Bhojani N., Martin P. (2008). Fieldnotes in team ethnography: researching complementary schools:Qualitative Research: SAGE Publications Los Angeles, London, New Delhi and Singapore) vol. 8(2) 197–215 Ernawi. (2009) Kearifan Lokal Dalam Perspektif Penataan Ruang, makalah utama pada Seminar Nasional Kearifan Lokal Dalam Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan. Malang: Arsitektur Unmer. Kabuto B. (2008). Parent-research as a process of inquiry: an ethnographic perspective Ethnography and Education Vol. 3, No. 2, June 2008, 177_194 ISSN 1745-7823 Palupi, L.S. (2007). Menigkatkan Rasa Cinta Tanah Aiar Dengan Pendidikan Berbasisi Nilai-Nilai Budaya. Prespektif Psikologi : tidak diterbitkan Sartini, Ni Wayan. (2009). Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Seoka, dan Paribasa). Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Volume V No. 1 April 2009 Wagiran. (2012). Pengembangan Karakter Berbasis kearifan lokal Hamemayu Hayuning Bawana, Dalam Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun II (2) , 329339 Internet : Antra News. Com. (2013). Menyibak tabir gawai gedang suku Talang Mamak. {Online}. Tersedia: http://www.antaranews.com/print/353678/menyibaktabir-gawai-gedang-suku-talang-mamak-bagian-2-habis. Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 138 Elfidayati. (2013). Adat Istiadat Suku Talang Mamak {Online} Tersedia di http://agama-islam-jawa.blogspot.com/2013/09/adat-istiadat-suku-talangmamak.html {20 Oktober 2013} Daily. (2011). Suku Talang Mamak {Online}.Tersedia: http://www.riaudailyphoto.com/2011/01/suku-talang-mamak.html {20 Oktober 2013} FB Anggoro. (2010). Talang Mamak dan Masyarakat Adat yang Merana {Online}.Tersedia:http://sains.kompas.com/read/2010/04/03/23204793/Ta lang.Mamak.dan.Masyarakat.Adat.yang.Merana. {20 Oktober 2013} FB Anggoro. (2010). Talang Mamak dan Masyarakat Adat Yang Merana. {Online} Tersedia : http://www.rotanindonesia.org/index.php/klipingmasyarakat-adat/497-talang-mamak-dan-masyarakat-adat-yang-merana. (1 Februari 2014) Ruben, (2009). Selayang Pandang Talang Mamak {Online} Tersedia: http://talangmamak.blogspot.com/2009/10/selayang-pandang-talangmamak.html. {20 Oktober 2013} Saily, Hasan . (2013). Harapan dari Talang Mamak {Online}.Tersedia: http://riaupos.co/2228-opini-harapan-dari-talang-mamak--.html#.UlpetJOLSo. {20 Oktober 2013} Penelitian Terdahulu As’arie. D. (2012). Suatu Kajian Tentang Nilai Budaya Pesta Pecung di Masyarakat Kesugengan Kidul Kabupaten Cirebon ditinjau dari “Civic Culture. Skripsi, FIPS, Universitas Pendidikan Indonesia. Fitria, E. (2007). Presepsi Suku Talang Mamak Terhadap Pendidikan Formal di Desa Talang Parit, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu. Skripsi, FIPS, Universitas Riau. Kusuma.E. (2012). Tradisi Sabung Ayam Pada Masyarakat Suku Talang Mamak: Studi Di Desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu. Skripsi, FISIPOL, Universitas Riau. Sukmayadi, T. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis NilaiNilai Kearifan Lokal Sunda. Tesis, Sekolah Pascasarja, Universitas Pendidikan Indonesia. Vera. (2011). Ghentak di Masyrakat suku Talang Mamak, Rengat Riau. Skripsi, Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 139 Wardhani. N.W. (2013). Pembelajaran Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Informal. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Yunus, et.al. (2011). Kearifan Lokal Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Adat Melayu Riau (Studi Kasus pada Suku Talang Mamak di Desa Talang Gedabu, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau), Univesitas Riau, Pekanbaru Sumber Hukum Undang - Undang 1945 Negara Republik Indonesia Islamuddin, 2014 NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA BUDAYA SUKU TALANG MAMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu