Perusahaan Manufaktur bahan 8 manajemen keuangan semester V Sumber; Suwarjono (2007) dan Horngren (2008) PERBEDAAN POKOK AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG DENGAN AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi. Operasi perusahaan manufaktur tidak sesederhana perusahaan dagang, karena perusahaan manufaktur membuat sendiri barang yang akan dijualnya. Dalam perusahaan manufaktur, penentuan harga pokok barang yang diproduksi dan harga pokok penjualan harus melalui beberapa tahapan yang lebih rumit. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 2 Perbandingan Neraca Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan awal barang dagangan Pembelian bersih Persediaan awal barang Rp. 14.200,00 jadi Harga Pokok Produksi 34.150,00 Barang tersedia dijual Persediaan akhir barang Rp. 48.350,00 12.100,00 Dagangan Harga Pokok Penjualan Rp. 36.250,00 Barang tersedia dijual Rp. 11.200,00 170.500,00 Rp. 181.700,00 Persediaan akhir barang dagangan Harga Pokok Penjualan http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 10.300,00 Rp. 171.400,00 3 Karakteristik Operasi Gudang Barang Pembelian Gudang bahan baku Statemen laba-rugi Barang jadi HPP Penjualan Biaya penjualan Bagian Penjualan Biaya administratif Laporan kos produksi Pabrik Transi 4 Bagian Administratif/Umum http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id Harga pokok produksi Elemen biaya produksi Dalam proses prduksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam-macam biaya. Biaya yang beraneka ragam tersebut dapat digolongkan menjadi 3 besar, antara lain : Bahan langsung Tenaga kerja langsung Overhead pabrik http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 5 Komponen Biaya Produksi Overhead Material (bahan baku) Tenaga kerja langsung http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id HARGA POKOK PRODUK & BIAYA PERIODE Harga pokok produk dikeluarkan untuk tujuan mendapatkan barang dagangan atau menghasilkan produk jadi. Biaya periode erat hubungannya dengan periode waktu terjadinya pengeluaran biaya Neraca Laporan Rugi-Laba Harga Pokok Produk Harga Pokok Persediaan Penjualan (aktiva) Biaya Periode Biaya Operasi http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 7 Klasifikasi Biaya Fungsional Bahan Baku + Utama Tenaga Kerja Langsung + Bahan Penolong + Tenaga Kerja Taklangsung + Overhead Lainnya = Overhead = Produksi + Pemasaran + Administratif/Umum = Komersial = Perioda (nonpemanufakturan) http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id Operasi Total Konversi Laporan rugi laba dlm perusahaan manufaktur Laporan rugi laba pada perusahaan manufaktur sama dengan laporan rugilaba pada perusahaan dagang. Dalam laporan rugi-laba perusahaan manufaktur, “Pembelian” diganti dengan “Harga Pokok Produksi” dan “Persedian Barang Dagangan” diganti dengan “Persedian Barang Jadi”. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 9 LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI Elemen-elemen biaya produksi terdiri dari bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. NERACA LAJUR PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Penyusunan neraca lajur pada perusahaan manufaktur dimulai dengan memasukan saldo-saldo rekening yang belum disesuaikan ke dalam kolom “neraca saldo”. Selanjutnya dimasukan juga penyesuaian yang diperlukan pada kolom “Penyesuaian”. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 10 Contoh Isi Laporan Laba-Rugi Perusahaan Tegel Cap GAJAH Laporan Laba-Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 Penjualan Rp45.200.000 Harga Pokok Penjualan: Persediaan barang jadi, 1 Januari Harga pokok produksi (Lampiran A) barang tersedia dijual Persediaan barang jadi, 31 Desember Rp 7.800.000 27.714.000 Rp35.514.000 5.300.000 Laba kotor penjualan Biaya: Operasi Laba operasi Nonoperasi Laba sebelum pajak http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 30.214.000 Rp14.986.000 3.186.000 Rp11.800.000 1.800.000 Rp10.000.000 Contoh Isi Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Tegel Cap GAJAH Lampiran A: Laporan Harga Pokok Produksi untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 Persediaan dalam proses, 1 Januari Biaya bahan baku: Persediaan bahan baku, 1 Januari Pembelian bahan baku Bahan baku tersedia diproses Persediaan bahan baku, 31 Desember Tenaga kerja langsung Overhead pabrik: Gaji pengawas produksi Depresiasi bangungan-Pabrik Depresiasi mesin cetak dan pres Pemakaian bahan penolong Listrik dan air Asuransi-Pabrik lain-lain Jumlah biaya produksi Persediaan dalam proses, 31 Desember Harga pokok produksi Rp 2.450.000 Rp 4.200.000 13.400.000 Rp17.600.000 3.800.000 Rp 2.140.000 850.000 1.500.000 840.000 357.000 152.000 235.000 13.800.000 7.490.000 6.074.000 Rp29.814.000 2.100.000 Rp27.714.000 Laporan Harga Pokok Produksi disebut juga Skedul Harga Pokok Produksi http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id Contoh Isi Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Tegel Cap GAJAH Lampiran A: Laporan Harga Pokok Produksi untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 Biaya bahan baku: Persediaan bahan baku, 1 Januari Pembelian bahan baku Bahan baku tersedia diproses Persediaan bahan baku, 31 Desember Tenaga kerja langsung Overhead pabrik: Gaji pengawas produksi Depresiasi bangungan-Pabrik Depresiasi mesin cetak dan pres Pemakaian bahan penolong Listrik dan air Asuransi-Pabrik lain-lain Jumlah biaya produksi Persediaan dalam proses, 1 Januari Biaya produksi tersedia untuk diproses Persediaan dalam proses, 31 Desember Harga pokok produksi Rp 4.200.000 13.400.000 Rp17.600.000 3.800.000 Rp 2.140.000 850.000 1.500.000 840.000 357.000 152.000 235.000 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 13.800.000 7.490.000 6.074.000 Rp27.364.000 Rp 2.450.000 Rp29.814.000 Rp 2.100.000 Rp27.714.000 jurnal penutup • Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang. • Dalam perusahaan manufaktur, rekening Harga Pokok Produksi digunakan untuk menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Skedul Harga Pokok Produksi. Saldo rekening ini kemudian ditransfer ke rekening Ikhtisar Rugi-Laba http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 14 end http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 15